Anda di halaman 1dari 14

JURNAL AKUNTANSI

TH XIII / 01 / Mei / 2020 ISSN : 1979-8334

Setiap tahun terbit dua kali pada bulan Mei dan November berisi hasil penelitian dan kajian analisis
di bidang Akuntansi.

SUSUNAN PENGURUS JURNAL AKUNTANSI :


Pelindung
Dr. Ir. Agus Purnomo, MT.

Penanggung Jawab
Y. Casmadi , SE., MM.

Penyunting
Diana Maryana, SE.,M.Si

Anggota

Riani Tanjung, SE, M.Si, Ak, CA.


Christine Riani Elisabeth, SE, MM.
Tia Setiani, S.Pd, M.M
Nur Aziz Sugiharto, SE., Ak., MM., CA
Dr. Cahyat Rohyana SE., MM.
Surya Ramadhan Noor, SE., MM..
Toto Suwarsa, SE., Ak., MM.

ALAMAT PENYUNTING DAN REDAKSI :


Prodi Akuntansi, Gedung Pendidikan,
Politeknik Pos Indonesia
Jl. Sariasih No 54 Bandung 40151 Telp. 022-2009570, Fax 022-20009568,
E-mail : d3_akuntansi@poltekpos.ac.id

Prodi Akuntansi Politeknik Pos Indonesia, telah Terakreditasi B berdasarkan Keputusan


Dirjen DIKTI No. 1072/SK/BAN-PT/Akred/Dpl-III/IX/2015
KATA PENGANTAR

Jurnal Akuntansi diterbitkan setiap enam bulan sekali oleh Prodi Akuntansi Politeknik Pos
Indonesia, dengan tujuan untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat luas, yaitu
bagi baik para akademisi, mahasiswa, praktisi dan pihak lainnya yang isinya berupa kajian ilmu
dan hasil riset di bidang akuntansi.
Penerbitan saat ini terdiri dari 5 (lima) topik, meliputi :
Analisis Laporan Keuangan
Akuntansi Biaya
Perpajakan
Auditing
Manajemen Keuangan

Mudah-mudahan semua artikel yang dimuat dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para
pembaca, sehingga menambah semangat untuk terus berinovasi melahirkan karya tulis yang
bermanfaat. Amin

Bandung, Mei 2020

Redaksi
DAFTAR ISI

SUSUNAN PENGURUS JURNAL AKUNTANSI i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

Pengaruh Harga Pokok Produksi Terhadap Harga Jual Makanan Ternak Pada 1
Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (Kpsbu) Lembang

Pengaruh Utang Jangka Panjang terhadap Profitabilitas ROA pada Perusahaan Industri 14
Dasar dan Kimia Sub Sektor Plastik dan Kemasan yang Terdaftar di BEI

Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan (Return On Equity) Pada PT. 30
Perkebunan Nusantara VIII

Evaluasi Pengendalian Internal Atas Sistem Akuntansi Penjualan Pada PT. Ferizzaque 44
Mandiri Utama

Pengaruh Penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Terhadap 60


Kinerja Finansial (Studi Kasus: Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi Kelautan)

73
Analisis Tingkat Kinerja Keuangan Perbankan Dengan Metode Rgec (Risk Profile,
Good Corporate Governance, Earning, Capital) Pada Pt. Mandiri (Persero) Tbk Periode
2014-2018 154

Pengaruh Biaya Produksi Dan Biaya Pemasaran Terhadap Volume Penjualan Komoditi 84
Teh Pada PT. Perkebunan Nusantara VIII

Analisis Biaya Bahan Baku Tas Semi Carrier (Back Pack 24) Dalam Menentukan 99
Volume Produksi Tas Semi Carrier (Back Pack 24) Pada Cv Jayagiri Outdoors
Vanguard

Pengaruh Tingkat Hunian Kamar Terhadap Biaya Pembelian Bahan Makanan Di 112
Indriya Cafe Trizara Resorts Lembang Periode Januari 2017-Juni 2019
Volume 13 No. 1

ANALISIS TINGKAT KINERJA KEUANGAN PERBANKAN DENGAN


METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE,
EARNING, CAPITAL) PADA PT. MANDIRI (PERSERO) TBK
PERIODE 2014-2018
Oleh : Tia Setiani, S.Pd, M.M. - Chintya Natasya

ABSTRAK
Kinerja Keuangan adalah hasil dari pencapaian perusahaan yang diukur dengan
kemampuan menghasilkan keuntungan pada periode tertentu. Kinerja Keuangan merupakan
salah satu faktor penting yang harus dipertahankan suatu perusahaan dalam menghadapi
persaingan industri. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini mengenai rasio keuangan
perusahaan yang ada pada PT. Mandiri (Persero) Tbk. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui tingkat kinerja keuangan perusahaan menggunakan metode RGEC periode 2014-
2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang
terdiri dari rasio NPL, rasio LDR, rasio ROA, rasio NIM dan rasio CAR. Hasil yang diperoleh
setelah dilakukan penelitian menunjukan bahwa Bank Mandiri unggul memperoleh rasio NPL
dan LDR tertinngi dibandingkan dengan bank lain. Kesimpulannya adalah tingkat kinerja
keuangan PT. Mandiri (Persero) Tbk dari tahun 2014-2018 dikatakan “Sehat”. Perusahaan
disarankan untuk meningkatkan kinerja keuangannya lebih baik lagi agar rasio keuangan yang
masih dibawah tolak ukur atau rata- rata industri dapat tumbuh dan mencapai kinerja keuangan
yang ideal.

Kata Kunci : Analisis Rasio Keuangan, Rasio Profil Risiko, Rasio Rentabilitas, Rasio
Permodalan, Kinerja Keuangan.

PENDAHULUAN yang berlanjut dan meningkatnya


pertumbuhan kredit.
Ekonomi global masih
Menurut undang-undang RI Nomor
mempengaruhi kinerja industri perbankan
10 Tahun 1998 tentang perbankan,
tahun ini. Namun, kondisi perekonomian
perbankan adalah segala sesuatu yang
dan perbankan akan lebih baik
menyangkut tentang bank, mencakup
dibandingkan dengan tahun sebelumnya
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara
karena tekanan dari global mulai mereda.
dan proses dalam melaksanakan kegiatan
Melihat hal tersebut, bank-bank pemerintah
usahanya. Sedangkan bank adalah badan
menargetkan pertumbuhan di industrinya
usaha yang menghimpun dana dari
bervariasi hingga 15 persen. Adanya
masyarakat dalam bentuk simpanan dan
beberapa penilaian, baik pendukung
menyalurkan kepada masyarakat dalam
nasional dan pengaruh ekonomi global,
bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya
sektor perbankan menunjukkan konsolidasi
dalam rangka meningkatkan taraf hidup

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 73


Volume 13 No. 1

rakyat banyak. Dalam pengertian tersebut penyempurnaan metode penilaian


dapat dijelaskan bahwa bank adalah kesehatan terhadap bank umum dengan
perusahaan yang bergerak dalam bidang mengeluarkan kebijakan dalam Peraturan
keuangan, dan aktifitasnya pasti Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 tentang
berhubungan dengan masalah keuangan. Penilaian Kesehatan Bank Umum dengan
Perbankan harus dikelola dengan metode RGEC (Risk Profile, Good
semaksimal mungkin agar selalu Corporate Governance. Earning, Capital).
memperoleh keuntungan dan terhindar dari Dengan Keluarnya Surat Edaran Bank
segala bentuk kerugian. Kerugian yang Indonesia No.13/24/DPNP/2011
dialami perbankan dapat berpengaruh menjelaskan bahwa bank di wajibkan untuk
terhadap kesehatan bank itu sendiri. Bank melakukan penilaian sendiri
yang tidak sehat bukan hanya (self assessment) tingkat kesehatan bank
membahayakan perbankan itu sendiri tetapi dengan menggunakan pendekatan risiko
juga membahayakan pihak-pihak terkait (Risk-based Bank Rating/RBBR) dengan
lainnya. Sehingga Bank Indonesia selaku cakupan penilaian terdiri dari faktor Profil
lembaga pengawas bank mengeluarkan Risiko (Risk Profile) diantaranya
kebijakan penilaian tingkat kesehatan bank menggunakan rasio Non Perfoming Loan
berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (NPL) dan rasio Loan to Deposit Ratio
No.6/10/PBI/2004 tentang Penilaian (LDR), Good Corporate Governance
Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan (GCG) menggunakan 11 faktor GCG,
metode CAMELS (Capital, Asset Quality, Rentabilitas (Earning) menggunakan rasio
Management, Earning, Liquidity, and Return on Asset (ROA) dan rasio Net
Sensitivity to Market Risk). Interest Margin (NIM), dan Permodalan
Seiring dengan meningkatnya (Capital) menggunakan rasio Capital
perkembangan dunia perbankan serta Adequacy Ratio (CAR) untuk
perubahan dalam penilaian kondisi bank menghasilkan peringkat komposit tingkat
yang diterapkan secara internasional, maka kesehatan bank.
setiap perbankan dituntut harus mampu PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
untuk mengidentifikasi permasalahan sejak adalah bank terbesar di Indonesia dengan
dini serta menerapkan manajemen risiko nilai aset lebih dari Rp 700 triliun. Bank
dan Good Corporate Governance. Langkah Mandiri memiliki lebih dari 30 ribu
tersebut dimaksudkan agar perbankan bisa karyawan dengan lebih dari 1.800 kantor
lebih tahan dalam menghadapi krisis. cabang di Indonesia dan 7 kantor
Kemudian bank Indonesia melakukan perwakilan di Luar Negeri. Bank Mandiri
Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 74
Volume 13 No. 1

ditargetkan mampu mencapai nilai Tabel Rekapitulasi Tingkat Kinerja


kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia serta Keuangan Perbankan Periode 2014-2018
Kompone Rasio Rata-rata Rata-rata Rata-rata Rata-rata
masuk dalalm jajaran Top 5 Bank di n Bank Mandiri Bank BRI Bank BNI Bank BCA
2014-2018 2014- 2014- 2014-2018
ASEAN. Bank Mandiri juga telah 2018 2018

mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak Risk NPL 2,83% 2,00% 2,38% 1,10%
Profile
dalam hal penerapan Good Corporate LDR 87,51% 86,81% 88,08% 78,96%

Governace (www.qerja.com). GCG - PK 1 PK 2 PK 2 PK 1


2018

Penilaian kinerja keuangan bank Earnings ROA 3,92%


2,91% 4,03% 2,86%

dapat dilihat berdasarkan laporan keuangan NIM 5,86% 8,00% 5,92% 6,46%

bank. Maka dari itu, laporan keuangan Capital CAR 19,83% 21,20% 18,42% 18,62%

sangat dibutuhkan untuk menggambarkan Sumber: Data diolah Sendiri (2019)


kondisi keuangannya, sehingga pihak
Dari hasil analisis diatas dapat
manajemen bank dapat mengetahui
diketahui rata-rata rasio dari tahun
kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
2014-2018 NPL tertinggi diraih oleh Bank
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laba
Mandiri sebesar 2,83%. Untuk rata-rata
rugi, laporan perubahan modal, laporan
rasio LDR dari tahun 2014-2018 Bank
arus kas, dan laporan catatan atas laporan
Mandiri berada di posisi kedua tertinggi
keuangan. Menurut Kasmir (2016:68) agar
dari Bank BNI sebesar 87,51%. Untuk
laporan keuangan menjadi lebih berarti,
GCG tahun 2018, GCG terbaik diraih oleh
sehingga dapat dipahami dan dimengerti
Bank Mandiri dan BCA dengan predikat
oleh berbagai pihak perlu dilakukan analisis
sangat baik. Sedangkan Bank BRI dan BNI
laporan keuangan. Analisis laporan
mendapatkan predikat baik. Untuk rata-rata
keuangan merupakan salah satu cara untuk
rasio ROA dari tahun 2014-2018 Bank
mengetahui kinerja perusahaan dalam suatu
Mandiri berada diposisi ketiga sebesar
periode. Oleh karena itu, sebelum kita
2,91%. Untuk rata-rata rasio NIM dari
menganalisis laporan keuangan, maka
tahun 2014-2018 Bank Mandiri berada
terlebih dahulu kita harus memahami hal-
diposisi terendah dibandingkan dengan
hal yang berkaitan dengan laporan
bank lain sebesar 5,86%. Dan untuk rata-
keuangan.
rata rasio CAR dari tahun 2014-2018 Bank
Berikut adalah data Rekapitulasi Mandiri berada diposisi kedua tertinggi dari
Tingkat Kinerja Keuangan Perbankan Bank BRI sebesar 19,83%. Sehingga, dari
Periode 2014-2018 dari table dibawah ini : pemaparan diatas dapat digambarkan dalam
grafik sebagai berikut:

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 75


Volume 13 No. 1

Capital) pada PT. Mandiri (Persero) Tbk


Chart Title
Periode Tahun
30 90
20 85 2014-2018”.
80
10 75
0 70 METODOLOGI PENELITIAN
Bank Bank BRI Bank Bank
Mandiri BNI BCA

NPL ROA NIM Jenis Penelitian


CAR LDR Menurut Sugiyono (2018:2),
menyatakan bahwa “Penelitian merupakan
Gambar Grafik Tingkat Kinerja Keuangan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
Perbankan 2014-2018 tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

Sumber: Data diolah sendiri (2019) penelitian merupakan teknik atau cara
pelaksanaan penelitian, berkaitan dengan
Penelitian sebelumnya yang pencarian, pengumpulan dan pengolahan
dilakukan oleh Meutia Dewi (2018) tentang data serta penarikan kesimpulan atas
analisis tingkat kesehatan bank dengan permasalahan yang ada dalam suatu
menggunakan pendekatan RGEC (Risk penelitian”.
Profile, Good Corporate Governance,
Tujuan penelitian ini yaitu untuk
Earning, Capital), Penilaian tingkat
mengetahui bagaimana tingkat kinerja
kesehatan bank pada PT. Bank Rakyat
keuangan perbankan dengan menggunakan
Indonesia, Tbk dilihat dari faktor risk
metode RGEC (Risk Profile, Good
profile, good corporate governance,
Corporate Goevernance, Earning, Capital)
earning, dan capital dari tahun 2013-2017
pada PT. Mandiri (Persero) Tbk. Selain itu,
mendapatkan peringkat komposit (PK-1)
tujuan penelitian ini untuk mengetahui
atau “Sangat Sehat”, sehingga dinilai
mengetahui bagaimana penilaian tingkat
sangat mampu menghadapi pengaruh
kesehatan bank berdasarkan risiko (Risk
negatif yang signifikan dari perubahan
Based Bank Rating-RBBR) pada
kondisi bisnis dan faktor eksternal lainnya.
PT. Mandiri (Persero) Tbk. Dengan
Berdasarkan penelitian sebelumnya demikian, penelitian ini penulis
penulis tertarik membuat penelitian laporan menggunakan metode kualitatif dengan
Tugas Akhir dengan judul “Analisis rumusan masalah deskriptif.
Tingkat Kinerja Keuangan Perbankan Menurut Sugiyono (2018:209),
dengan Metode RGEC (Risk Profile, “Rumusan masalah deskriptif adalah suatu
Good Corporate Governance, Earning,

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 76


Volume 13 No. 1

rumusan yang memandu peneliti untuk 2. Rasio Loan Deposite Ratio (LDR)
mengeksplorasi dan atau memotret situasi LDR
sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, Jumlah Kredit yang Diberikan
= x 100% Rumus Rasio
luas, dan mendalam”. Dana Pihak Ketiga

Sugiyono (2018:9), “Metode


Analisis Good Corporate Governance
penelitian kualitatif adalah metode
(GCG)
penelitian yang berlandaskan pada filsafat
1. 11 Faktor GCG (Self Assessment)
postpositivistime, digunakan untuk
Self Assessment meliputi 11
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah,
(sebelas) faktor penilaian
(sebagai lawannya adalah eksperimen)
pelaksanaan tata kelola yang
dimana peneliti adalah sebagai instrumen
meliputi:
kunci, teknik pengumpulan data dilakukan
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung
secara triangulasi (gabungan), analisis data
jawab Dewan Komisaris;
bersifat induktif/kualitatif dan hasil
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung
penelitian kualitatif lebih menekan makna
jawab Direksi;
dari pada generalisasi”.
3. Kelengkapan dan pelaksanaan
Dalam penelitian ini peneliti
tugas Komite;
menggunakan metode penelitian analisis
4. Penanganan benturan
deskriptif kualitatif karena penelitian ini
kepentingan;
mengekspor data laporan keuangan, data
5. Penerapan fungsi kepatuhan;
laporan laba rugi, dan data laporan tata
6. Penerapan fungsi audit internal;
kelola PT. Mandiri (Persero) Tbk.
7. Penerapan fungsi audit ekternal;
Kemudian dilakukan analisis serta menarik
8. Penerapan manajemen risiko
sebuah kesimpulan, melakukan evaluasi,
termasuk sistem pengendalian
dan memberikan saran yang dibutuhkan
internal;
oleh perusahaan yang diteliti.
9. Penyediaan dana kepada pihak
Metode RGEC terkait (related party) dan
Analisis Risk Profile penyediaan dan besar (large
1. Rasio Non Performing Loan (NPL) exposure);
NPL 10. Transparansi kondisi keuangan
Kredit Bermasalah dan non keuangan Bank,
= x 100% Rumus NPL … … (3.1)
Total Kredit
laporan pelaksanaan Good

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 77


Volume 13 No. 1

Corporate Governance dan jelas dan mempermudah peneliti


pelaporan internal; untuk melakukan pengumpulan data
11. Rencana Strategis Bank. selanjutnya dan mencarinya bila
diperlukan. Reduksi data dapat
Analisis Earning
dibantu dengan peralatan elektronik
1. Rasio Return On Assets (ROA)
seperti komputer mini, dengan
ROA
memberikan kode pada aspek-aspek
Laba Sebelum Pajak
= x 100% Rumus Rasio ROA …tertentu.
. . … (3.3)
Rata − rata Total Aset
Data yang digunakan dalam
penelitian ini berasal dari
2. Rasio Net Interest Margin (NIM) www.bankmandiri.co.id yaitu data
NIM laporan neraca, laporan laba rugi,
Pendapatan Bunga Bersih dan
= x 100% Rumus Rasio NIM …laporan tata kelola bank mandiri
. . … (3.4)
Rata − rata Aset Produktif
periode 2014-2018.
Analisis Capital
2. Data Display (Penyajian Data)
1. Rasio Capital Adequacy Ratio
Setelah data direduksi, maka
(CAR)
langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Kalau dalam
CAR
penelitian kualitatif, penyajian data
Modal Bank
= 𝑥 100% Rumus Rasio CAR … (3.5)
bisa dilakukan dalam bentuk uraian
Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya.
Adapun teknik analisis yang Yang paling sering digunakan untuk
digunakan dalam penelitian ini dengan alur menyajikan dalam penelitian
tahapan menurut Sugiyono (2018:247) kualitatif adalah dengan teks yang
adalah sebagai berikut : bersifat naratif.
1. Data Reduction (Data Reduksi) 12. Penyediaan dana kepada pihak
Mereduksi data berarti terkait (related party) dan
merangkum, memilih hal-hal yang penyediaan dan besar (large
pokok, memfokuskan pada hal-hal exposure);
yang penting, dicari tema dan 13. Transparansi kondisi keuangan
polanya. Dengan demikian data dan non keuangan Bank,
yang telah direduksi akan laporan pelaksanaan Good
memberikan gambaran yang lebih

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 78


Volume 13 No. 1

Corporate Governance dan untuk melakukan pengumpulan data


pelaporan internal; selanjutnya dan mencarinya bila
14. Rencana Strategis Bank. diperlukan. Reduksi data dapat
dibantu dengan peralatan elektronik
Analisis Earning
seperti komputer mini, dengan
3. Rasio Return On Assets (ROA)
memberikan kode pada aspek-aspek
ROA
tertentu.
Laba Sebelum Pajak
= x 100% Data yang digunakan dalam
Rata − rata Total Aset
penelitian ini berasal dari
www.bankmandiri.co.id yaitu data
4. Rasio Net Interest Margin (NIM) laporan neraca, laporan laba rugi,
NIM dan laporan tata kelola bank mandiri
Pendapatan Bunga Bersih periode 2014-2018.
= x 100%
Rata − rata Aset Produktif
2. Data Display (Penyajian Data)
Analisis Capital
Setelah data direduksi, maka
2. Rasio Capital Adequacy Ratio
langkah selanjutnya adalah
(CAR)
mendisplaykan data. Kalau dalam
penelitian kualitatif, penyajian data
Modal Bank
CAR = 𝑥 100% bisa dilakukan dalam bentuk uraian
Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya.
Adapun teknik analisis yang Yang paling sering digunakan untuk
digunakan dalam penelitian ini dengan alur menyajikan dalam penelitian
tahapan menurut Sugiyono (2018:247) kualitatif adalah dengan teks yang
adalah sebagai berikut : bersifat naratif.
1. Data Reduction (Data Reduksi) Data yang akan disajikan
Mereduksi data berarti oleh peneliti dalam penelitian ini
merangkum, memilih hal-hal yang adalah tabel tingkat kinerja
pokok, memfokuskan pada hal-hal keuangan perbankan periode 2014-
yang penting, dicari tema dan 2018 dengan melakukan
polanya. Dengan demikian data pemeringkatan analisis NPL, LDR,
yang telah direduksi akan GCG, ROA, NIM dan CAR. Selain
memberikan gambaran yang lebih itu, menetapkan peringkat komposit
jelas dan mempermudah peneliti penilaian tingkat kesehatan bank
Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 79
Volume 13 No. 1

dari tahun 2014 sampai dengan Sumber: Refmasari dan Ngadirin


tahun 2018. Nilai komposit untuk Setiawan (2014)
rasio keuangan masing-masing
komponen yang menempati PK =
peringkat komposit akan berinilai Jumlah Nilai Komposit
x 100% .6)
Total Nilai Komposit Keseluruhan
sebagai berikut:
a. Peringkat 1 = setiap kali ceklist
3. Conclusion and Verification
dikalikan dengan 5
(Penyimpulan dan Verifikasi)
b. Peringkat 2 = setiap kali ceklist
Langkah ketiga dalam
dikalikan dengan 4
analisis data kualitatif adalah
c. Peringkat 3 = setiap kali ceklist
penarikan kesimpulan dan
dikalikan dengan 3
verifikasi. Kesimpulan dalam
d. Peringkat 4 = setiap kali ceklist
penelitian kualitatif mungkin dapat
dikalikan dengan 2
menjawab rumusan masalah yang
e. Peringkat 5 = setiap kali ceklist
dirumuskan sejak awal, tetapi
dikalikan dengan 1
mungkin juga tidak, karena seperti

Nilai komposit yang telah telah dikemukakan bahwa masalah

diperoleh dari mengalikan tiap dan rumusan masalah dalam

ceklist kemudian ditentukan penelitian kualitatif masih bersifat

bobotnya dengan sementara dan akan berkembang

mempersentasekan. Adapun setelah penelitian berada di

bobot/persentase untuk menentukan lapangan.

peringkat komposit keseluruhan Data yang diolah peneliti

komponen sebagai berikut: menggunakan analisis yang


dilakukan dengan cara menghitung
Tabel
rasio-rasio dengan metode RGEC
Bobot Penetapan Peringkat Komposit
dan dianalisa berdasarkan penilaian
Bobot % Peringkat Komposit Keterangan

86-100 PK 1 Sangat Sehat


tingkat kesehatan Bank berdasarkan
71-85 PK 2 Sehat risiko (Risk Based Bank Rating-
61-70 PK 3 Cukup Sehat RBBR). Kemudian dapat
41-60 PK 4 Kurang Sehat disimpulkan apakah perhitungan
<40 PK 5 Tidak Sehat
rasio-rasio dengan metode RGEC
ini telah sesuai atau tidak dengan

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 80


Volume 13 No. 1

penilaian tingkat kesehatan Bank bermasalah yaitu kredit kepada


berdasarkan risiko (Risk Based pihak ketiga bukan bank yang
Bank Rating-RBBR). tergolong kurang lancar, diragukan
dan macet dibagi dengan total kredit
PEMBAHASAN
kepada pihak ketiga bukan bank.
Penilaian Tingkat Kinerja Keuangan Dengan demikian maka perhitungan
Perbankan rasio Net Performing Loan (NPL)
Penilaian tingkat kinerja keuangan adalah sebagai berikut:
perbankan merupakan penilaian terhadap
Kredit Bermasalah
kemampuan bank dalam menjalankan NPL = x 100%
Total Kredit
kegiatan operasional perbankan secara Tabel 4.1
normal dan kemampuan bank dalam Net Performing Loan (NPL)
memenuhi kewajibannya. Tingkat kinerja Periode NPL (%)
keuangan dapat dilihat dari tingkat
2014 1,66
kesehatan bank dengan melihat peringkat
komposit bank tersebut. Menurut peraturan 2015 2,29
Bank Indonesia No.13/1PBI/2011 tentang
2016 3,96
penilaian kesehatan bank, peringkat
komposit memiliki pengertian hasil terakhir 2017 3,45

penilaian tingkat kesehatan bank. Penilaian 2018 2,97


kesehatan bank meliputi faktor-faktor
Sumber: Laporan
sebagai berikut:
keuangan PT. Mandiri 2018
Tingkat Kinerja Keuangan Ditinjau
a. Loan Deposite Ratio (LDR)
dari aspek Risk Profile
Pada penelitian ini untuk
Risk Profile dapat dihitung dengan
mengetahui risiko likuiditas
rasio NPL dan LDR. Untuk menghitung
dihitung menggunakan rasio Loan
rasio NPL dan LDR diantaranya sebagai
Deposite Ratio (LDR). Rasio
berikut:
keuangan ini digunakan untuk
f. Net Performing Loan (NPL)
menilai likuiditas suatu bank
Pada penelitian ini untuk
dengan cara membandingkan antara
menghitung risiko kredit dihitung
jumlah kredit yang diberikan oleh
Net Performing Loan (NPL). Rasio
bank dengan dana pihak ketiga.
keuangan ini menerangkan bahwa
Dengan demikian maka perhitungan
NPL diperoleh dari kredit

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 81


Volume 13 No. 1

rasio Loan Deposite Ratio (LDR) KESIMPULAN


adalah sebagai berikut: Berdasarkan pengelolaan data dari
hasil analisis yang mengacu pada masalah
LDR
dan tujuan penelitian, maka kesimpulannya
Jumlah Kredit yang Diberikan
= x 100% sebagai berikut:
Dana Pihak Ketiga
1. Tingkat kinerja keuangan
perbankan yang dilihat dari tingkat

Tabel 4.2 kesehatan bank dengan

Loan Deposite Ratio (LDR) menggunakan metode RGEC dari


Periode LDR (%) periode 2014-2018, pada tahun
2014 82,02 2014 Bank Mandiri mendapatkan
2015 87,05 Nilai Komposit 82,85%. Dan untuk

2016 85,86 tahun 2015-2018 Bank Mandiri

2017 87,16
mendapatkan Nilai Komposit

2018 95,46
77,41%.
2. Penilaian tingkat kesehatan bank
Sumber: Laporan
berdasarkan risiko (Risk Based
keuangan PT. Mandiri (Persero) Tbk
Bank Rating-RBBR) pada PT.
Good Corporate Governance (GCG)
Mandiri (Persero) Tbk dari Periode
Faktor Good Corporate
2014-2018 dinyatakan “Sehat”.
Governance diperoleh dari hasil laporan
tahunan tata kelola PT. Mandiri (Persero) DAFTAR PUSTAKA
Tbk dari tahun 2014-2018. Adapun
laporannya sebagai berikut: Bank Indonesia. 2011. Peraturan Bank
Indonesia No. 13/1/PBI/2011
Tabel
tentang Prosedur dan Mekanisme
Good Corporate Governance (GCG) Penilaian Tingkat Kesehatan Bank
Periode GCG
Bank Indonesia. 2011. Surat Edaran Bank
2014 Sangat Sehat Indonesia No. 13/24/DPNP/2011
2015 Sangat Sehat
tentang Penilaian Tingkat
Kesehatan Bank Umum
2016 Sangat Sehat
Bank Indonesia. 2013. Surat Edaran Bank
2017 Sangat Sehat
Indonesia No.15/15/DPNP/2013
2018 Sangat Sehat tentang Pelaksanaan Good
Corporate Governance Pada Bank
Sumber: Laporan tata kelola PT. Umum
Mandiri (Persero) Tbk

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 82


Volume 13 No. 1

Bank Indonesia. 2004. Surat Edaran Bank Veranda Aga Refmasari dan Ngadirin
Indonesia No. 6/23/DPNP/2004 Setiawan. 2014. Penilaian Tingkat
tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Kesehatan Bank Umum dan Menggunakan Metode RGEC
Lampiran dengan Cakupan Risk, Profile,
Earnings, dan Capital pada Bank
Dewi, Meutia. 2018. Analisis Tingkat Pembangunan Daerah Provinsi
Kesehatan Bank dengan Daerah Istimewa Yogyakarta
Menggunakan Pendekatan RGEC Tahun 2012. Fakultas Ekonomi
(Risk Profile, Good Corporate Universitas Negeri Yogyakarta
Governance, Earnings, Capital)
Studi Kasus Pada Bank Rakyat Situs Web:
Indonesia Tbk Periode 2013-2017.
(http://web.idx.id/ diakses tanggal 1 Juli
Intiyath Vol. 2 No. 2 Desember 2018 2019)

Edy Anan dan Roni Albarqis. 2017. Tingkat (http://www.bankmandiri.co.id diakses


Kesehatan Bank dengan Pendekatan tanggal 19 Juli 2019)
Metode RGEC Pada Bank Pembangunan
Daerah DIY. JRAK Volume 13, No. 2 (http://www.google.com diakses tanggal 3
Agustus 2017 Juli 2019)

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2017. Standar


Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat

Kasmir. 2014. Bank Lembaga Keuangan


Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada

Mandasari, Jayanti. 2015. Analisis Kinerja


Keuangan dengan Pendekatan
Metode RGEC Pada Bank BUMN
Periode 2012-2013. Jurnal Ilmu
Administrasi Bisnis, 2015, 3
(2):363-374

Sirait, Pirmatua. 2017. Analisis laporan


Keuangan. Yogyakarta: Ekuilibria

Sugiono. 2015. Metode Penelitian.


Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2016. Metodologi Penelitian


Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Sugiono. 2018. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Prodi D3 Akuntansi Poltekpos Bandung - 83

Anda mungkin juga menyukai