PENDAHULUAN
untuk diperhatikan dalam rangka mewujudkan perekonomian yang lebih baik lagi
dari sebelumnya. Dimana perekonomian suatu Negara bisa dikatakan baik apabila
krisis keuangan global yang terjadi di Eropa dan Amerika. Namun kinerja
dan kerjasama dengan otoritas terkait yang disertai penerbitan beberapa peraturan
oleh Bank Indonesia dan Pemerintah cukup efektif menjaga ketahanan perbankan
1
2
masyarakat dalam bentuk kredit ataupun dalam bentuk lainnya dalam rangka
bidang keuangan dengan cara meninjau kinerja atau kesehatan lembaga keuangan
baik bank maupun non bank, yang meliputi faktor permodalan, kualitas asset,
sebagai dasar mengukur kinerja bank. Peranan modal dalam pengelolaan bank
menjadi faktor yang sangat penting sehingga perlu menetapkan suatu rasio
yang dimiliki risiko yang disebut Capital Adequacy Ratio (CAR). Penetapan rasio
didasarkan hubungannya dengan tingkat risiko bank. Tingginya rasio capital dapat
terhadap bank.
memenuhi CAR minimal 8%, jika kurang dari 8% maka akan dikenakan sanksi
ketentuan yang berlaku secara internasional, yaitu standar Bank for International
settlement (BIS). CAR yang didasarkan pada standar BIS (8%) adalah salah satu
cara untuk menghitung apakah modal yang ada pada suatu bank telah memadai
3
atau belum. Jika modal rata-rata suatu bank lebih baik dari bank lainnya, maka
bank bersangkutan akan lebih baik solvabilitasnya. Dengan kata lain, semakin
besar CAR maka semakin besar juga kredit yang dapat disalurkan, sehingga dapat
bank tersebut.
akan menerbitkan obligasi sub ordinansi (subdebt) senilai Rp300 miliar pada
adequacy ratio/CAR) yang pada tahun depan diharapkan naik dari saat ini 16%
yang pada 2012 diharapkan tumbuh 40% dari posisi akhir tahun ini yang
modal yang kuat itu sebagai upaya untuk memacu pertumbuhan kreditnya. Pada
Salah satu komponen faktor likuiditas yaitu Loan to Deposit Ratio (LDR) yang
menjaga posisi LDR di bawah 100%. Pasalnya, jika bank memiliki LDR tinggi,
berarti likuiditas sedang ketat. Dan jika terjadi penarikan dana dalam jumlah
besar, bank dengan LDR tinggi akan menghadapi masalah, kendati rasio
kecukupan modal (CAR) jauh di atas batas aman bank sentral yakni sebesar 8%.
Rasio profitabilitas sangat penting bagi bank yaitu return on asset (ROA)
dana masyarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah. Ditunjukan seperti
umum ada empat hal pendongkrak laba perbankan diantaranya ekspansi pinjaman
ditawarkan sehingga menurunkan biaya cadangan dan pendapatan non bunga (fee
based income).
usaha dan strategi yang mendukung. Usaha tersebut salah satunya dapat dilakukan
penelitian lebih lanjut dan menuangkan hasilnya ke dalam Tugas Akhir dengan
Tbk”.
dibahas adalah :
Tbk.
1. Kegunaan Teoritis
2. Kegunaan Praktis
a. Bagi perusahaan
b. Bagi investor
c. Bagi pembaca
Tbk.
Tbk.