Anda di halaman 1dari 9

PROSIDING TAHUNAN PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM Volume 1, 2023

PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN


OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN OF ASSET
PADA BANK SYARIAH INDONESIA

Khoirul Imam1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura, Indonesia

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh liabilitas dan biaya operasional pendapatan
operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Syariah Indonesia. Dalam
penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini akan diperoleh dari sumber
yang relevan, seperti bank-bank syariah di Indonesia. Data tersebut akan mencakup informasi
tentang liabilitas bank, biaya operasional pendapatan operasional (BOPO), dan return on asset
(ROA). Pengumpulan data akan dilakukan dengan mengakses laporan keuangan dan informasi
terkait dari bank-bank syariah. Analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini meliputi Uji
Parsial (Uji T), Uji Simultan (Uji F), dan Koefisien Determinasi. Uji Parsial (Uji T) akan
digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel independen (liabilitas dan BOPO)
terhadap variabel dependen (ROA) secara individual. Uji Simultan (Uji F) akan digunakan untuk
menguji pengaruh bersama-sama dari kedua variabel independen terhadap variabel dependen.
Koefisien Determinasi akan digunakan untuk mengukur seberapa baik variabel independen
menjelaskan variasi dalam variabel dependen. Dengan menganalisis pengaruh liabilitas dan
BOPO terhadap ROA pada Bank Syariah Indonesia, penelitian ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan bank
syariah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi industri
perbankan syariah dalam meningkatkan kinerja keuangan mereka.
This study aims to analyze the effect of operating income (BOPO) liabilities and operating costs
on Return on Assets (ROA) at Bank Syariah Indonesia. In this study, the approach used is a
quantitative approach using secondary data. The secondary data used in this study will be
obtained from relevant sources, such as Islamic banks in Indonesia. The data will include
information about bank liabilities, operational income operating costs (BOPO), and return on
assets (ROA). Data collection will be carried out by accessing financial reports and related
information from Islamic banks. The analysis that will be used in this study includes the Partial
Test (T Test), Simultaneous Test (F Test), and the Coefficient of Determination. Partial test (T
test) will be used to test the effect of each independent variable (liability and BOPO) on the
dependent variable (ROA) individually. Simultaneous Test (F Test) will be used to examine the
joint effect of the two independent variables on the dependent variable. The coefficient of
determination will be used to measure how well the independent variables explain the variation
in the dependent variable. By analyzing the effect of liability and BOPO on ROA at Indonesian
Sharia Banks, this study aims to provide a better understanding of the factors that influence the

1B1061201048@student.untan.ac.id

1
2 imam1 achmad

financial performance of Islamic banks. The results of this study are expected to provide useful
insights for the Islamic banking industry in improving their financial performance.

1. PENDAHULUAN
Perbankan syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang dalam kegiatan
operasionalnya sesuai dengan prinsip syariah, bersumberkan pada Al-Quran dan As-Sunnah serta
mengacu pada fatwa yang dibuat oleh pihak yang mempunyai kewenangan di suatu wilayah
tertentu. Salah satu peran perbankan dalam mendorong perekonomian Indonesia adalah
memediasi antara pihak yang memiliki kelebihan dana dan pihak yang membutuhkan. Untuk
berkembang, perbankan dalam perkembangan juga membutuhkan dana; go publik adalah salah
satu cara untuk melakukannya. Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi
sesuai dengan prinsip syariah, bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah, dan mengacu pada
fatwa yang dibuat oleh pihak berwenang di wilayah tertentu. Pada dasarnya, sistem perbankan
syariah didasarkan pada hukum syariah Islam yang mengacu pada Al-Quran dan Hadist.
Liabilitas adalah kewajiban keuangan bank. Pengaruhnya terhadap laba bersih (ROA)
bank syariah dapat bervariasi tergantung pada jenis liabilitas yang dimiliki oleh bank tersebut.
Danan murabahah, wadiah, mudharabah, musyarakah, dan sukuk biasanya menjadi sumber dana
bank syariah Indonesia. ROCE cenderung meningkat jika bank memiliki struktur liabilitas yang
sehat dan efektif, biaya rendah, dan potensi profitabilitas yang tinggi.
BOPO adalah rasio yang mengukur seberapa efektif bank beroperasi, yaitu berapa
banyak pendapatan operasional yang digunakan untuk biaya operasional. Dengan rasio BOPO
yang lebih rendah, bank lebih efisien dalam mengelola biaya operasionalnya. Jika Bank Syariah
Indonesia memiliki kemampuan untuk mengontrol dan mengurangi biaya operasionalnya, return
on assets (ROA) dapat meningkat karena laba yang lebih besar dapat dicapai.
ROA adalah Kemampuan bank untuk menghasilkan laba dari aset yang dimilikinya
dikenal sebagai rasio kepemilikan aset (ROA). Faktor-faktor tambahan, seperti kualitas aset,
manajemen risiko, pengelolaan likuiditas, dan faktor-faktor eksternal, seperti keadaan ekonomi
dan peraturan perbankan, dapat memengaruhi ROA. Namun, secara umum, bank dengan
liabilitas yang dikelola dengan baik dan efisiensi operasional yang tinggi cenderung memiliki
return on assets (ROA) yang lebih tinggi.
Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan
dengan besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubunganya dengan penjualan
maupun investasi. Dapat dihitung dengan Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net
Profit Margin, Return On Assets, dan Return Of Equity. Namun rasio yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Net Profit Margin (NPM). Net Profit Margin merupakan rasio yang
digunakan untuk mengukur bersarnya persentase laba bersih atas penjulan bersih. Rasio ini
dihitung dengan membagi laba bersih terhadap penjualan bersih. Laba bersih sendiri dihitung
sebagai hasil pengurangan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak
penghasilan. Yang dimaksud dengan laba sebelum pajak penghasilan adalah laba oprasional
ditambah pendapatan dan keuntungan lain-lain lalu dikurangi dengan laba dan kerugian lain-lain
(Hery, 2016:104)
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
3

Menurut teori Veithzal Rivai (2013, hal 482) menyatakan bahwa Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) “perbandingan antara biaya operasional dengan
pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam
melakukan kegiatan operasionalnya. Dalam mengukur hal ini perlu diketahui bahwa usaha utama
bank adalah menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan kembali kepada
masyarakat dalam bentuk kredit, sehingga beban bunga dan hasil bunga merupakan porsi
terbesar bagi bank”.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menentukan seberapa kuat hubungan antara
biaya operasional dan pendapatan operasional pada bank syariah Indonesia. (2) Untuk
mengetahui hubungan positif dan signifikan antara hutang dan profitabilitas Bank Syariah
Indonesia (3) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan seberapa besar pengaruh
hutang terhadap profitabilitas bank Panin Syariah. Penelitian ini juga diharapkan menjadi bagian
dari pendekatan yang lebih komprehensif untuk meningkatkan profitabilitas bank Syariah
Indonesia. Selain itu, memberikan informasi dan imbangan dalam proses pengambilan keputusan
tentang pengelolaan sumber dana bank serta penetapan kebijakan yang bertujuan untuk kemajuan
dan perkembangan Bank Syariah Indonesia.
2. KAJIAN LITERATUR
Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, bank didefinisikan
sebagai badan usaha yang mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam upaya
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank Islam, juga dikenal sebagai bank Syariah, adalah
bank yang tidak bergantung pada bunga. Bank syariah adalah lembaga perbankan yang operasi
dan produknya didasarkan pada Al-Quran dan Hadist Nabi Muhammad. Dengan kata lain, bank
umum syariah adalah bank yang menjalankan bisnisnya berdasarkan prinsip syariah dan tidak
mengandalkan bunga dalam menyediakan pembiayaan dan layanan lain dalam lalu lintas
pembayaran.
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya
kepada kreditor untuk mendanai operasi yang harus dilakukan. Struktur modal atau komposisi
modal harus diatur untuk menjamin stabilitas keuangan perusahaan. Menurut Munawir
(2007:18), utang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum
terpenuhi dimana utang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari
kreditur." Sangat sensitif terhadap nilai, utang meningkatkan harga saham. Namun, pada
titik tertentu, peningkatan utang akan mengurangi nilai perusahaan karena keuntungan yang
diperoleh dari hutang lebih kecil daripada biaya yang ditimbulkan oleh hutang itu
sendiri.Menurut Manulang (2005),
Menurut teori Veithzal Rivai (2013, hal 482) Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO) adalahperbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan
operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan
operasionalnya." (Veithzal Rivai, 2013, hal 482). Dalam hal ini, perlu diingat bahwa tujuan
utama bank adalah mengumpulkan dana dari masyarakat dan kemudian memberikan kembali
dana tersebut dalam bentuk kredit. Akibatnya, beban bunga dan hasil bunga adalah yang paling
besar bagi bank.
4 imam1 achmad

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) biasanya meningkat dan


turun. Peningkatan biaya operasional dapat disebabkan oleh beban administrasi dan umum yang
meningkat, serta penurunan pendapatan operasional karena penurunan pendapatan bunga dan
syariah. Semakin rendah biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), semakin
efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank. Akibatnya, kemungkinan bank berada dalam
kondisi bermasalah berkurang.Dalam penelitian berjudul "Pengaruh Dana Pihak Ketiga,
Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan kredit yang disalurkan terhadap kinerja
keuangan pada sektor perbankan" Menurut analisis dan diskusi yang dilakukan, kinerja
keuangan sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2017 tidak
dipengaruhi oleh dana pihak ketiga (DPK). Biaya operasional pendapatan operasional (BOPO)
juga tidak mempengaruhi kinerja keuangan. Kinerja tidak dipengaruhi oleh kredit yang
disalurkan (LDR).
Pada penelitian Rebecca Evadine, Dosen Tetap Stie Itmi Medan/2019. Pengaruh Hutang
Jangka Panjang, Hutang Jangka Pendek, dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada PT Delta
Atlantic Indah Medan (Periode 2013-2017)" Profitabilitas PT Delta Atlantic Indah Medan
dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh modal kerja, hutang jangka panjang, dan hutang
jangka pendek. variasi antara penelitian ini dan jenis variabel, objek, dan periode yang digunakan
Penelitian Amalia Firdhausya/2019. Pengaruh Hutang Terhadap Laba Usaha Pada
Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia", menemukan
bahwa hutang jangka pendek dan jangka panjang memengaruhi laba usaha perusahaan barang
konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2013 hingga 2017.40 Dibandingkan
dengan penelitian ini, variabel, objek, dan periode yang berbeda
Studi Elisa Purwitasari (2013). Elisa Purwitasari (2013) melakukan penelitian dengan
judul “Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009–2011)”. menemukan bahwa
utang total aset dan utang jangka pendek berdampak negatif pada profitabilitas dengan ROE;
namun, tidak ada hubungan yang signifikan antara utang jangka panjang aset dan profitabilitas
dengan ROE.
Penelitian Edith (2012),yang berjudul “Pengaruh Struktur Modal (Debt Equity Ratio)
Terhadap Profitabilitas (Return On Equity)” Studi Komparatif pada Perusahaan Tekstil dan
Garment yang Terdaftar di Bursa Efek dari 2006 hingga 2010, menemukan bahwa variabel DER
memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap ROE pada tingkat tanda tangan kurang dari
5%, atau 0,000%. Besar kotak R yang disesuaikan sebesar 38,2 persen menunjukkan kemampuan
prediksi variabel tersebut terhadap roe, sedangkan 61,8 persen yang tersisa dipengaruhi oleh
faktor tambahan yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

3. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode penelitiaan kuantitatif adalah
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti
pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan. Dalam penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik.Data penelitian ini
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
5

berupa data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
seperti laporan keuangan, struktur organisasi, dan lain-lain. Sumber yang dipakai untuk
mendapatkan data-data tersebut yaitu dengan diperoleh dari website www.bankbsi.co.id. yang
berupa laporan keuangan triwulan pada tahun 2015- 2018 pada Bank Syariah Indonesia.

LIABILITAS
RETURN OF ASSET (ROA)
BIAYA OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERSIONAL

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


1.1 Uji Parsial (T-Test)
Uji parsial, juga disebut uji koefisien parsial atau uji t-parsial, adalah teknik statistik
yang digunakan dalam analisis regresi untuk mengukur pengaruh variabel independen tertentu
terhadap variabel dependen. Uji parsial, yang mengontrol pengaruh variabel independen lainnya
dalam model, membantu menentukan apakah variabel independen tertentu secara signifikan
berkontribusi pada penjelasan variasi variabel dependen.
Uji t digunakan untuk membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak
bebas secara individu, yaitu pengaruh Liabilitas & Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO)terhadap Return Of Aset (ROA) pada Bank Syariah Indonesia secara parsial (Ghozali,
2005).
Dependent Variable: Y
Method: Least Squares
Date: 05/26/23 Time: 16:21
Sample: 2015Q1 2018Q4
Included observations: 16

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.037002 0.070524 0.524681 0.6086


X1 -0.000517 0.005283 -0.097889 0.9235
X2 -0.036200 0.371933 -0.097330 0.9239

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program E-Views diperoleh t hitung variabel X1


(Liabilitas) sebesar – 0.097889 dan nilai sig atau probabilitas sebesar 0.9235. Sehingga dapat
diartikan bahwa Liabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return Of Aset
pada Bank Syariah Indonesia.
variabel X2 (BOPO) sebesar – 0.097330 dan nilai sig atau probabilitas sebesar 0.9239.
Sehingga dapat diartikan bahwa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return Of
Aset pada Bank Syariah Indonesia.
6 imam1 achmad

1.2 Uji Simultan (F-Test)


Uji simultan, juga disebut sebagai uji F-simultan atau uji keberartian model secara
keseluruhan, adalah teknik statistik yang digunakan untuk menentukan apakah kontribusi
kolektif variabel independen terhadap variasi variabel dependen secara signifikan. Uji simultan
membantu menentukan apakah model regresi secara keseluruhan mewakili hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen dengan baik.
F-statistic 0.205722 Durbin-Watson stat 2.296849
Prob(F-statistic) 0.816659

Hasil perhitungan program E Views diperoleh F hitung sebesar 0.205722. Serta nilai
Probabilitas 0.816659. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai probabilitas (0.816659) > α
(0,05) dan F hitung lebih besar dari F tabel (2.296849 > 2,37). Sehingga dapat dikatakan bahwa
permodelan yang dibangun, yaitu variabel bebas yang berupa Liabilitas dan Biaya Operasional
Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap Return Of Aset pada Bank Syariah Indonesia
1.3 Koefisien Determinasi (R2)
Dalam analisis regresi, koefisien determinasi, atau R-squared (R^2), adalah ukuran
statistik yang digunakan untuk menentukan sejauh mana model regresi yang digunakan dapat
menjelaskan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar
persentase variasi dalam variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen

R-squared 0.030679 Mean dependent var 0.016688


dalam model. Adjusted R-squared -0.118448 S.D. dependent var 0.025603

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi maka diperoleh nilai adjusted R-


square sebesar 0.118448 (11,8%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variabel
independen dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependen sebesar 11,8%, sedangkan
sisanya sebesar 82,2% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel independen dalam penelitian.

Hal ini berarti besar variasi variabel return of aset pada Bank Syariah Indonesia yang
dapat diterangkan oleh variasi variabel liabilitas dan biaya operasional pendapatan operasional
(BOPO) adalah 11,8 persen sedang sisanya 82,2 persen dipengaruhi variabel lain diluar model
penelitian.
Hasil:
1. Menurut analisis, tingkat liabilitas yang rendah di Bank Syariah Indonesia meningkatkan
Return on Asset (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan bank dapat
ditingkatkan jika sumber daya dan kewajiban diurus dengan baik.
2. Temuan menunjukkan adanya hubungan negatif antara Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) dan Return on Asset (ROA). Artinya, semakin tinggi BOPO,
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
7

semakin rendah ROA bank. Ini menunjukkan perlunya upaya pengendalian biaya
operasional yang efektif untuk meningkatkan profitabilitas bank.
Pembahasan:
1. Dalam konteks Bank Syariah Indonesia, pengelolaan liabilitas yang baik dapat
memberikan manfaat signifikan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menunjukkan
perlunya fokus pada manajemen likuiditas, pengelolaan risiko suku bunga, dan
diversifikasi sumber dana untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan ROA.
2. Analisis BOPO mengungkapkan pentingnya efisiensi operasional dalam mencapai ROA
yang optimal. Bank Syariah Indonesia perlu melakukan evaluasi yang mendalam
terhadap struktur biaya operasional mereka dan mengidentifikasi area yang dapat
ditingkatkan dalam pengelolaan biaya, seperti penggunaan teknologi, otomatisasi proses,
dan efisiensi sumber daya manusia.
3. Temuan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis bagi Bank Syariah
Indonesia dalam mengoptimalkan ROA mereka. Strategi yang dapat dipertimbangkan
meliputi diversifikasi produk dan layanan, inovasi teknologi, peningkatan efisiensi
operasional, dan pengelolaan risiko yang cermat.
4. Pentingnya pemahaman tentang pengaruh liabilitas dan BOPO terhadap ROA dapat
memberikan informasi berharga bagi manajemen bank, regulator, dan pemangku
kepentingan lainnya dalam mengelola bank syariah secara efisien, meningkatkan
profitabilitas, dan memastikan kelangsungan usaha yang berkelanjutan.

5. KESIMPULAN
pengaruh liabilitas, biaya operasional, dan BOPO terhadap ROA sangat tergantung pada
bagaimana perusahaan mengelola aset dan kewajiban finansialnya, serta seberapa efisien
perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya operasionalnya. Penting
bagi perusahaan untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan dan biaya, serta
pengelolaan kewajiban finansialnya, untuk mencapai ROA yang optimal. Selain itu, faktor-faktor
eksternal seperti kondisi pasar, perubahan regulasi, dan tren ekonomi juga dapat
mempengaruhi pengaruh liabilitas, biaya operasional, dan BOPO terhadap ROA. Oleh karena
itu, manajemen perusahaan harus secara aktif memantau lingkungan eksternal dan
menyesuaikan strategi mereka sesuai kebutuhan.
Dengan mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan dan biaya, serta mengelola
kewajiban finansial dengan bijak, perusahaan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk
mencapai ROA yang optimal. Analisis mendalam dan pemantauan yang terus-menerus terhadap
faktor-faktor ini akan membantu perusahaan dalam mengoptimalkan kinerja keuangan mereka.

UCAPAN TERIMA KASIH


8 imam1 achmad

Terima Kasih saya ucapkan kepada dosen pembimbing lapangan yang sekaligus dosen yang
membimbing kami dalam penulisan proseding pada kali ini, harapan besar saya semoga
penelitian ini kedepannya dapat digunakan dan menjadi literatur yang bermanfaat bagi pembaca
di kemudian hari. Mohon maaf jika terdapat kesalahan berupa penulisan dan diksi yang sulit
dipahami.

DAFTAR PUSTAKA
Idris, Muhammad. Pengaruh utang terhadap profitabilitas pada PT. Matahari Putra Prima Tbk
yang terdaftar di BEI periode 2009–2017. Diss. IAIN Padangsidimpuan, 2018.
Fitri, Iswariani. Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit
Ratio Terhadap Return On Asset Pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Periode 2012-2016. Diss.
2018.
Lianto MH, Nofri. PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Bank
Panin Syariah Tahun 2013-2016). Diss. UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Miftah, A. A., Khairiyani Khairiyani, and Nelvia Srilovita. "Pengaruh Utang dan Total Ekuitas
Terhadap Profitabilitas (Pada Perusahaan Syariah yang Terdapat di JII (Jakarta Islamic Index)
Tahun 2017-2019)." AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 7.1 (2022): 90-100.
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
9

Irawan, Rudi. Pengaruh hutang terhadap profitabilitas perusahaan telekomunikasi yang Go


public di BEI Periode 2006-2011. Diss. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau,
2012.

Anda mungkin juga menyukai