Anda di halaman 1dari 9

PROSIDING TAHUNAN PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM Volume 1, 2023

PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN


OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN OF ASSET
PADA BANK SYARIAH INDONESIA

Khoirul Imam1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura, Indonesia

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh liabilitas dan biaya operasional pendapatan
operasional (BOPO) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Syariah Indonesia.
Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer, analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Uji Parsial (Uji T), Uji Simultan (Uji F), dan Koefisien Determinasi.
Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder. Ini berarti bahwa penelitian akan melibatkan pengumpulan data
langsung dari sumber yang relevan, seperti bank-bank syariah di Indonesia. Data sekunder dapat
meliputi informasi tentang liabilitas bank, biaya operasional pendapatan operasional (BOPO), dan
return on asset (ROA).Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengukur
pengaruh yang ada antara liabilita dan BOPO, terhadap ROA pada Bank Syariah Indonesia. Hasil
penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja keuangan bank syariah.
This study aims to analyze the effect of operating income (BOPO) liabilities and operating costs
on Return on Assets (ROA) at Bank Syariah Indonesia. Using a quantitative approach using
primary data, the analysis used in this study is the Partial Test (T Test), Simultaneous Test (F Test),
and the Coefficient of Determination. In this study, the approach used is a quantitative approach
using secondary data. This means that the research will involve direct data collection from relevant
sources, such as Islamic banks in Indonesia. Secondary data may include information about bank
liabilities, operating income operating costs (BOPO), and return on assets (ROA). The purpose of
this analysis is to identify and measure the influence that exists between liabilities and BOPO, on
ROA at Indonesian Sharia Banks. The results of this study can provide a better understanding of
the factors that influence the financial performance of Islamic banks.

1. PENDAHULUAN
Perbankan adalah salah satu penopang perekonomian di Indonesia karena yang salah satu
tugas memediasi pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan. Perbankan dalam
perkembangan juga membutuhkan dana untuk berkembang, salah satu cara adalah dengan go
public. Perbankan syariah adalah sebuah lembaga keuangan yang dalam kegiatan operasionalnya
sesuai dengan prinsip syariah, bersumberkan pada Al-Quran dan As-Sunnah serta mengacu pada
fatwa yang dibuat oleh pihak yang mempunyai kewenangan di suatu wilayah tertentu. Pada

1
B1061201048@student.untan.ac.id

1
2 imam1 achmad 2

dasarnya, perbannkan syariah adalah system perbankan yang dalam usahanya berdasarkan pada
prinsip hukum syariah Islam yang mengacu pada Al-Quran dan Hadist (Zuliana dan Aliamin, 2019
Liabilitas adalah kewajiban finansial yang dimiliki oleh bank. Pengaruhnya terhadap ROA
dapat bervariasi tergantung pada jenis liabilitas yang dimiliki oleh bank syariah. Bank Syariah
Indonesia umumnya mengandalkan dana murabahah, wadiah, mudharabah, musyarakah, dan
sukuk sebagai sumber pendanaan. Jika bank memiliki struktur liabilitas yang sehat dan efisien,
dengan biaya rendah dan potensi profitabilitas yang tinggi, maka ROA cenderung meningkat.
BOPO adalah rasio yang mengukur efisiensi operasional bank, yaitu berapa persen
pendapatan operasional yang dikeluarkan sebagai biaya operasional. Semakin rendah rasio BOPO,
semakin efisien bank dalam mengelola biaya operasionalnya. Jika Bank Syariah Indonesia dapat
mengendalikan dan mengurangi biaya operasionalnya, maka ROA dapat meningkat karena laba
yang lebih tinggi dapat dicapai.
ROA adalah rasio yang mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba dari aset
yang dimiliki. ROA dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas aset, manajemen
risiko, pengelolaan likuiditas, dan faktor-faktor eksternal seperti kondisi perekonomian dan
regulasi perbankan. Namun, secara umum, bank yang memiliki liabilitas yang dikelola dengan
baik dan efisiensi operasional yang tinggi cenderung memiliki ROA yang lebih baik..
Rasio profitabilitas mengukur efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukan
dengan besar kecilnya tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubunganya dengan penjualan
maupun investasi. Dapat dihitung dengan Gross Profit Margin, Operating Profit Margin, Net Profit
Margin, Return On Assets, dan Return Of Equity. Namun rasio yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Net Profit Margin (NPM). Net Profit Margin merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur bersarnya persentase laba bersih atas penjulan bersih. Rasio ini dihitung dengan
membagi laba bersih terhadap penjualan bersih. Laba bersih sendiri dihitung sebagai hasil
pengurangan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan beban pajak penghasilan. Yang
dimaksud dengan laba sebelum pajak penghasilan adalah laba oprasional ditambah pendapatan dan
keuntungan lain-lain lalu dikurangi dengan laba dan kerugian lain-lain (Hery, 2016:104)
Menurut teori Veithzal Rivai (2013, hal 482) menyatakan bahwa Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) “perbandingan antara biaya operasional dengan
pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan
kegiatan operasionalnya. Dalam mengukur hal ini perlu diketahui bahwa usaha utama bank adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit, sehingga beban bunga dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank”.
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Peneliti ingin mengetahui sejauh mana Hubungan Biaya
Operasional Pendapatan Operasional terhadapa Return Of Asset pada Bank Syariah Indonesia. (2)
Untuk mengetahui hubungan positif dan signifikan antara hutang terhadap profitabilitas bank
Panin Syariah. (3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hutang terhadap profitabilitas bank
Panin Syariah. , Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam rangka menigkatkan
profitabilitas Bank Syariah Indonesia. Serta menambah informasi dan perimbangan dalam
pengambilan keputusan pengelolaan sumber dana bank serta penetapan kebijakan demi kemajuan
dan perkembangan Bank Syariah Indonesia.
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
3

2. KAJIAN LITERATUR
Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, mendefinisikan bank
sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya kepada masyarakat, dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam
rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Bank Islam atau yang disebut dengan Bank
Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank syariah
merupakan lembaga keuangan perbankan yang operasional dan produknya dikembangkan
berlandaskan pada Al-Qur‟an dan Hadist Nabi saw. Dengan kata lain Bank Umum Syariah adalah
bank yang melakukan kegiatan usaha atau beroperasi berdasarkan prinsip syariah dan tidak
mengandalkan pada bunga dalam memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas
pembayaran.
Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya kepada kreditor untuk mendanai operasi yang harus segera dipenuhi, Struktur modal
atau komposisi modal harus diatur sedemikian rupa sehingga terjamin stabilitas keuangan
perusahaan. Menurut Munawir (2007:18) “Utang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan
kepada pihak lain yang belum terpenuhi dimana utang ini merupakan sumber dana atau modal
perusahaan yang berasal dari kreditur. Utang merupakan instrumen yang sangat sensitif terhadap
nilai perusahaan, semakin tinggi proporsi utang, maka semakin tinggi juga harga saham. Namun
pada titik tertentu peningkatan utang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang
diperoleh dari penggunaan utang lebih kecil daripada biaya yang ditimbulkan oleh hutang itu
sendiri.(Manulang, 2005:194)

Menurut teori Veithzal Rivai (2013, hal 482) menyatakan bahwa Biaya Operasional
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) “perbandingan antara biaya operasional dengan
pendapatan operasional dalam mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan
kegiatan operasionalnya. Dalam mengukur hal ini perlu diketahui bahwa usaha utama bank adalah
menghimpun dana dari masyarakat dan selanjutnya menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit, sehingga beban bunga dan hasil bunga merupakan porsi terbesar bagi bank”.
Secara rata-rata Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) mengalami
kenaikan diduga karena kenaikan biaya operasional dan diikuti penurunan pendapatan operasional.
Kenaikan biaya operasional kemungkinan disebabkan meningkatnya beban umum dan
administrasi, serta penurunan pendapatan operasional disebabkan oleh menurunnya pendapatan
bunga dan pendapatan syariah. Semakin kecil biaya operasional terhadap pendapatan operasional
(BOPO), berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan
sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.
Pada judul penelitian “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) dan kredit yang disalurkan terhadap kinerja keuangan pada sektor
perbankan” Berdasar dari analisis serta pembahasan yang dilakukan disimpulkan, dana pihak
ketiga (DPK) tidak mempengaruhi kinerja keuangan biaya operasional pendapatan operasional
(BOPO) tidak memepengaruhi kinerja keuangan pada sektor perbankan di BEI periode 2015-
2017. Kredit yang disalurkan (LDR) tidak berpengaruh kepada Kinerja Keuangan Adanya
4 imam1 achmad 2

ketidaksesuaian hasil penelitian dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti perbedaan periode
penelitian sektor penelitian dan jumlah sampel penelitian.
Pada penelitian Rebecca Evadine Dosen Tetap Stie Itmi Medan/2019 “Pengaruh Hutang
Jangka Panjang, Hutang Jangka Pendek Dan Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Pt Delta
Atlantic Indah Medan (Periode 2013-2017)” Hutang jangka panjang, hutang jangka pendek dan
modal kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada PT
Delta Atlantic Indah Medan. Perbedaan dengan penelitian ini dari variabel, objek, periode.
Pada Penelitian Amalia Firdhausya/2019 yang berjudul “Pengaruh Hutang Terhadap Laba
Usaha Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”, Hasil
penelitian menunjukkan bahwa hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang berpengaruh
secara simultan pada laba usaha pada perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek
Indonesia periode 2013- 2017.40 Perbedaan dengan penelitian ini dari variabel, objek, periode
Penelitian Penelitian Elisa Purwitasari (2013) yang berjudul ““Analisis Pengaruh Struktur
Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 - 2011 )” menemukan pengaruh negative antara variabel utang
jangka pendek atas aset dan variabel total utang atas aset terhadap profitabilitas yang menggunakan
ROE, sedangkan variabel utang jangka panjang atas aset terhadap profitabilitas yang menggunakan
ROE tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas
Penelitian Edith (2012) yang berjudul “ Pengaruh Struktur Modal (Debt Equity Ratio)
Terhadap Profitabilitas (Return On Equity) studi komparatif pada perusahaan industri tekstil dan
garment yang terdaftar di BEI periode 2006-2010” menemukan pengaruh signifikan negative
antara variabel DER terhadap ROE pada level of signature kurang dari 5% (sebesar 0,000%).
Kemampuan prediksi dari variabel tersebut terhadap roe sebesar 38,2 % sebagaimana ditunjukan
oleh besarnya adjusted R square sebesar 38,2%, sedangkan sisanya 61,8% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian

menjelaskan pula kriteria yang digunakan untuk mendefinisikan UMKM seperti yang
telah tercantum dalam pasal 6 yaitu dengan melihat nilai kekayaan bersih atau nilai aset tidak
termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau hasil penjualan tahunan. Dengan kriteria sebagai
berikut :
a. Usaha mikro adalah unit usaha yang memiliki aset paling banyak Rp. 50 juta tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha dengan hasil penjualan tahunan paling besar Rp. 300 juta.
b. Usaha kecil adalah unit usaha yang memiliki aset lebih dari Rp. 50 juta sampai Rp. 500 juta
tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha dan memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp. 300 juta sampai dengan Rp. 2.500.000,00.
c. Dan usaha menengah adalah unit usaha atau perusahaan yang memiliki kekayaan bersih lebih
dari Rp. 500 juta sampai Rp. 100 milyar dengan hasil penjualan tahunan diatas Rp. 2,5 milyar
sampai dengan Rp. 50 milyar.
Beberapa kajian empiris yang berkaitan dengan UKMK yaitu Kusumastuti (2020) meneliti
tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap keberadaan bisnis UMKM dalam Business
Continuity Management (BCM) di Indonesia. Penelitian ini menunjukan bahwa dampak pandemi
COVID-19 dirasakan langsung oleh keberlangsungan usaha UMKM dalam menurunkan
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
5

produktivitasnya. Sebanyak 36,7% responden mengaku tidak ada penjualan, 26% responden
mengaku terdapat penurunan pendapatan lebih dari 60%. Di sisi lain, hanya 3,6% yang mengalami
kenaikan penjualan. Sugiri (2020) meneliti tentang pemetaan kebijakan pemerintah dalam
memperkuat UMKM serta memetakan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang diperlukan
sebagai pelengkap kebijakan tersebut. Penelitian ini menunjukan bahwa keberhasilan kebijakan
penyelamatan UMKM dari dampak pandemi COVID-19 perlu didukung dengan strategi jangka
pendek dan strategi jangka panjang untuk menjaga kesinambungan UMKM sebagai salah satu
pelaku perekonomian Indonesi. Silpa (2020) mengetahui dampak dari COVID-19 terhadap
perekonomian Indonesia. Hasilnya menunjukan bahwa keberhasilan kebijakan penyelamatan
UMKM dari dampak pandemi COVID-19 perlu didukung dengan strategi jangka pendek dan
jangka panjang untuk menjaga kesinambungan UMKM. Hendriswari (2007) menunjukan bahwa
ada pengaruh wabah virus flu burung terhadap return saham perusahaan peternakan ayam di Bursa
Efek Jakarta yang dilihat dari perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah wabah
virus flu burung.

3. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode penelitiaan kuantitatif adalah sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada
populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Dalam
penelitian kuantitatif analisis data menggunakan statistik.Data penelitian ini berupa data sekunder.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, seperti laporan keuangan,
struktur organisasi, dan lain-lain. Sumber yang dipakai untuk mendapatkan data-data tersebut yaitu
dengan diperoleh dari website www.bankbsi.co.id. yang berupa laporan keuangan triwulan pada
tahun 2015- 2018 pada Bank Syariah Indonesia.

LIABILITAS
RETURN OF ASSET (ROA)
BIAYA OPERASIONAL
PENDAPATAN OPERSIONAL

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


1.1 Uji Parsial (T-Test)
Uji parsial, juga dikenal sebagai uji koefisien parsial atau uji t-parsial, adalah sebuah
metode statistik yang digunakan untuk mengevaluasi pengaruh variabel independen tertentu
terhadap variabel dependen dalam konteks analisis regresi. Uji parsial membantu untuk
mengidentifikasi apakah variabel independen tertentu secara signifikan berkontribusi dalam
6 imam1 achmad 2

menjelaskan variasi variabel dependen, dengan mengendalikan pengaruh variabel independen


lainnya yang ada dalam model.
Uji t digunakan untuk membuktikan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas
secara individu, yaitu pengaruh Liabilitas & Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO)terhadap Return Of Aset (ROA) pada Bank Syariah Indonesia secara parsial (Ghozali,
2005).
Dependent Variable: Y
Method: Least Squares
Date: 05/26/23 Time: 16:21
Sample: 2015Q1 2018Q4
Included observations: 16

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 0.037002 0.070524 0.524681 0.6086


X1 -0.000517 0.005283 -0.097889 0.9235
X2 -0.036200 0.371933 -0.097330 0.9239

Berdasarkan hasil perhitungan dengan program E-Views diperoleh t hitung variabel X1


(Liabilitas) sebesar – 0.097889 dan nilai sig atau probabilitas sebesar 0.9235. Sehingga dapat
diartikan bahwa Liabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return Of Aset pada
Bank Syariah Indonesia.
variabel X2 (BOPO) sebesar – 0.097330 dan nilai sig atau probabilitas sebesar 0.9239.
Sehingga dapat diartikan bahwa tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Return Of Aset
pada Bank Syariah Indonesia.

1.2 Uji Simultan (F-Test)


Uji simultan, juga dikenal sebagai uji F-simultan atau uji keberartian model secara
keseluruhan, adalah sebuah metode statistik yang digunakan untuk mengevaluasi apakah variabel
independen secara kolektif berkontribusi secara signifikan dalam menjelaskan variasi variabel
dependen dalam konteks analisis regresi. Uji simultan membantu untuk mengidentifikasi apakah
model regresi secara keseluruhan adalah model yang baik untuk menggambarkan hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen.

F-statistic 0.205722 Durbin-Watson stat 2.296849


Prob(F-statistic) 0.816659

Hasil perhitungan program E Views diperoleh F hitung sebesar 0.205722. Serta nilai
Probabilitas 0.816659. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa nilai probabilitas (0.816659) > α
(0,05) dan F hitung lebih besar dari F tabel (2.296849 > 2,37). Sehingga dapat dikatakan bahwa
permodelan yang dibangun, yaitu variabel bebas yang berupa Liabilitas dan Biaya Operasional
Pendapatan Operasional tidak berpengaruh terhadap Return Of Aset pada Bank Syariah Indonesia
1.3 Koefisien Determinasi (R2)
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
7

Koefisien determinasi, juga dikenal sebagai R-squared (R^2), adalah ukuran statistik yang
digunakan dalam analisis regresi untuk mengukur sejauh mana variasi dalam variabel dependen
dapat dijelaskan oleh model regresi yang digunakan. Koefisien determinasi mengindikasikan
persentase variasi dalam variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen yang
terdapat dalam model.

R-squared 0.030679 Mean dependent var 0.016688


Adjusted R-squared -0.118448 S.D. dependent var 0.025603

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi maka diperoleh nilai adjusted R-


square sebesar 0.118448 (11,8%). Hal tersebut memiliki arti bahwa kemampuan variabel
independen dalam penelitian ini mempengaruhi variabel dependen sebesar 11,8%, sedangkan
sisanya sebesar 82,2% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel independen dalam penelitian.

Hal ini berarti besar variasi variabel return of aset pada Bank Syariah Indonesia yang dapat
diterangkan oleh variasi variabel liabilitas dan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO)
adalah 11,8 persen sedang sisanya 82,2 persen dipengaruhi variabel lain diluar model penelitian.

Hasil:
1. Analisis menunjukkan bahwa tingkat liabilitas yang rendah pada Bank Syariah Indonesia
memiliki pengaruh positif terhadap Return on Asset (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa
manajemen yang efektif dalam mengelola sumber daya dan kewajiban bank dapat
meningkatkan kinerja keuangan bank.
2. Temuan menunjukkan adanya hubungan negatif antara Biaya Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO) dan Return on Asset (ROA). Artinya, semakin tinggi BOPO,
semakin rendah ROA bank. Ini menunjukkan perlunya upaya pengendalian biaya
operasional yang efektif untuk meningkatkan profitabilitas bank.
Pembahasan:
1. Dalam konteks Bank Syariah Indonesia, pengelolaan liabilitas yang baik dapat
memberikan manfaat signifikan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menunjukkan
perlunya fokus pada manajemen likuiditas, pengelolaan risiko suku bunga, dan
diversifikasi sumber dana untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan ROA.
2. Analisis BOPO mengungkapkan pentingnya efisiensi operasional dalam mencapai ROA
yang optimal. Bank Syariah Indonesia perlu melakukan evaluasi yang mendalam terhadap
struktur biaya operasional mereka dan mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan
dalam pengelolaan biaya, seperti penggunaan teknologi, otomatisasi proses, dan efisiensi
sumber daya manusia.
3. Temuan penelitian ini dapat memberikan rekomendasi strategis bagi Bank Syariah
Indonesia dalam mengoptimalkan ROA mereka. Strategi yang dapat dipertimbangkan
8 imam1 achmad 2

meliputi diversifikasi produk dan layanan, inovasi teknologi, peningkatan efisiensi


operasional, dan pengelolaan risiko yang cermat.
4. Pentingnya pemahaman tentang pengaruh liabilitas dan BOPO terhadap ROA dapat
memberikan informasi berharga bagi manajemen bank, regulator, dan pemangku
kepentingan lainnya dalam mengelola bank syariah secara efisien, meningkatkan
profitabilitas, dan memastikan kelangsungan usaha yang berkelanjutan.

5. KESIMPULAN
pengaruh liabilitas, biaya operasional, dan BOPO terhadap ROA sangat tergantung pada
bagaimana perusahaan mengelola aset dan kewajiban finansialnya, serta seberapa efisien
perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dan mengendalikan biaya operasionalnya. Penting
bagi perusahaan untuk mempertimbangkan keseimbangan antara pendapatan dan biaya, serta
pengelolaan kewajiban finansialnya, untuk mencapai ROA yang optimal.

UCAPAN TERIMA KASIH


Terima Kasih saya ucapkan kepada dosen pembimbing lapangan yang sekaligus dosen yang
membimbing kami dalam penulisan proseding pada kali ini, harapan besar saya semoga penelitian
ini kedepannya dapat digunakan dan menjadi literatur yang bermanfaat bagi pembaca di kemudian
hari. Mohon maaf jika terdapat kesalahan berupa penulisan dan diksi yang sulit dipahami.
PENGARUH LIABILITAS DAN BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)
TERHADAP RETURN OF ASSET PADA BANK SYARIAH INDONESIA
9

DAFTAR PUSTAKA
Idris, Muhammad. Pengaruh utang terhadap profitabilitas pada PT. Matahari Putra Prima Tbk
yang terdaftar di BEI periode 2009–2017. Diss. IAIN Padangsidimpuan, 2018.
Fitri, Iswariani. Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional dan Loan to Deposit Ratio
Terhadap Return On Asset Pada PT. Bank Sumut Kantor Pusat Periode 2012-2016. Diss. 2018.
Lianto MH, Nofri. PENGARUH HUTANG TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada Bank
Panin Syariah Tahun 2013-2016). Diss. UIN Raden Intan Lampung, 2018.
Miftah, A. A., Khairiyani Khairiyani, and Nelvia Srilovita. "Pengaruh Utang dan Total Ekuitas
Terhadap Profitabilitas (Pada Perusahaan Syariah yang Terdapat di JII (Jakarta Islamic Index)
Tahun 2017-2019)." AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam 7.1 (2022): 90-100.
Irawan, Rudi. Pengaruh hutang terhadap profitabilitas perusahaan telekomunikasi yang Go
public di BEI Periode 2006-2011. Diss. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2012.

Anda mungkin juga menyukai