Pengaruh Suku Bunga, Nilai Tukar Valas, dan Jumlah Uang Beredar
Terhadap Profitabilitas Pada Perbankan Syariah
Oleh :
Ariefudin *)
M. Agus Salim**)
Khoirul ABS***)
Email :ariefsmart74@gmail.com
Abstract
This study aims to determine and analyze the partial and simultaneous
influence of interest rates, foreign exchange rates, and the money supply on
profitability in Islamic public banks in Indonesia in 2014-2018. This research was
conducted at the Financial Services Authority through the Unisma Investment
Gallery with the number of samples used was 14 sharia general banking
companies in Indonesia in the 2014-2018 period.
The data analysis technique uses multiple linear regression analysis. The
analysis shows that interest rates partially have a significant negative effect on
profitability (ROA). Foreign exchange rates have no significant positive effect on
profitability (ROA). The money supply does not have a significant negative effect
on profitability (ROA). Simultaneously, interest rates, foreign exchange rates, and
the money supply affect the profitability (ROA) of Islamic sharia banks in
Indonesia in 2014-2018.
Keywords: interest rates, foreign exchange rates, money supply, profitability
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Aktivitas bisnis merupakan fenomena yang kompleks karena didalamnya
mencakup bermacam-macam bidang diantaranya yaitu politik, hukum dan
ekonomi. Dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dapat dilihat bahwa
segala aktivitas bisnis yang dilakukan oleh masyarakat tidak terlepas dari peran
serta bank sebagai pemberi layanan kepada masyarakat terutama dari sisi
financial. Dalam undang-undang No.10 tahun 1998, bank merupakan salah satu
lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan serta menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit yang
bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan demikian kegiatan utama yang dimiliki oleh bank yaitu menerima
simpanan dari masyarakat yang mempunyai kelebihan dana dalam bentuk
tabungan, deposito serta giro kemudian menyalurkannya dalam bentuk kredit
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, didapatkan perumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh secara parsial suku bunga terhadap profitabilitas
pada perbankan syariah di Indonesia?
2. Apakah terdapat pengaruh secara parsial nilai tukar valas terhadap
profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia?
3. Apakah terdapat pengaruh secara parsial jumlah uang beredar terhadap
profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia?
4. Apakah terdapat pengaruh secara simultan suku bunga, nilai tukar valas, dan
jumlah uang beredar terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di
Indonesia?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang dan perumusan masalah yang ada, maka
tujuan dari penulisan skripsi ini adalah:
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial suku bunga
terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial nilai tukar valas
terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia.
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial jumlah uang
beredar terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara simultan suku bunga,
nilai tukar valas, dan jumlah uang beredar terhadap profitabilitas pada
perbankan syariah di Indonesia.
Manfaat Penelitian
Peneltian ini diharapkan dapat bermanfaat baik secara teoritis maupun
secara praktis.
Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan landasan
dalam mengembangkan ilmu tentang perbankan syariah, terutama mengenai
pengaruh suku bunga, nilai tukar valas, dan jumlah uang beredar terhadap
profitabilitas bank syariah yang lebih komperhensif dengan objek yang lebih
luas.
Manfaat Praktis
1. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan untuk menambah
wawasan tentang perbankan syariah yang ada di Indonesia.
2. Bagi Bank Syariah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan
informasi untuk meningkatkan kinerja keuangan.
3. Bagi Masyarakat atau Nasabah Bank Syariah
63
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Tinjauan Pustaka
Bank Umum Syariah
Sudarsono (2012:29) Bank Syariah merupakan lembaga keuangan yang
usaha pokoknya memberikan kredit atau pembiayaan dan jasa-jasa lainnya
dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoprasiannya,
disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.
Menurut Undang-Undang No. 21 tahun 2008 pasal 1 ayat 7 disebutkan
bahwa bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya
berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum
syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.
Menurut Sudarsono (2012:45) fungsi dan peran bank umum syariah
tercantum dalam pembukaan standard akutansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI
(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution) yaitu
sebagai berikut:
1. Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana nasabah.
2. Investor, sebagai investor bank syariah melakukan penyaluran dana melalui
kegiatan investasi dengan prinsip bagi hasil, jual beli atau sewa.
3. Pelaksanaan kegiatan sosial sebagai ciri yang melekat pada keuangan
syariah berfungsi sebagai pengelola dana sosial untuk menghimpun dan
penyaluran zakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4. Penyedia jasa keuangan serta lalu lintas pembayaran, bank syariah dapat
melakukan kegiatan sebagaimana lazimnya.
Suku Bunga
Menurut Bank Indonesia suku bunga adalah beban biaya yang dinyatakan
dalam persentase tertentu dalam rangka peminjaman uang untuk jangka waktu
tertentu dan merupakan biaya kredit bank kepada nasabah (interest rate).
Boediono (2014:76) suku bunga adalah harga dari penggunaan dana investasi
(loanable funds).
Tingkat suku bunga merupakan salah satu indikator dalam menentukan
apakah seseorang akan melakukan investasi atau menabung. Menurut Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) suku bunga merupakan kebijakan yang mencerminkan
sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan
diumumkan kepada publik.
Menurut Novianto (2011:22) berdasarkan bentuknya suku bunga dibagi
menjadi dua jenis, yaitu:
1. Suku bunga nominal adalah suku bunga dalam nilai uang. Suku bunga ini
adalah nilai yang dapat dibaca secara umum.
2. Suku bunga riil adalah suku bunga yang telah mengalami koreksi akibat
Inflasi dan dapat didefinisikan sebagai suku bunga nominal dikurangi
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
laju inflasi.
Menurut Sunariyah (2013:80) tingkat bunga pada memiliki fungsi sebagai
berikut:
1. Dapat digunakan sebagai alat kontrol bagi pemerintah terhadap dana
langsung atau investasi pada sektor ekonomi.
2. Pemerintah dapat memanipulasi tingkat suku bunga untuk meningkatkan
produksi, sebagai akibatnya dapat mengontrol tingkat inflasi.
3. Sebagai daya tarik investor untuk menginvestasikan dana mereka.
4. Dapat digunakan sebagai alat moneter dalam mengendalikan penawaran dan
permintaan uang beredar dalam suatu perekonomian.
Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya suku bunga
diantaranya sebagai berikut:
1. Resiko kredit (Credit Risk)
Penetapan tingkat suku bunga pinjaman, kreditur harus dapat
memperkirakan tingkat pengembalian debitur mengembalikan pinjaman.
Tingkat bunga yang paling aman adalah dalam bentuk obligasi yang telah
ditawarkan oleh pemerintah, karena memiliki resiko yang relatif rendah.
2. Kebijakan pemerintah
Pada saat kondisi tertentu pemerintah dapat menentukan batas maksimal
atau minimal pinjaman.
3. Perlakuan pajak
Pada tingkat bunga dari berbagai obligasi memiliki taraf pajak yang
berbeda-beda. Sebagai contoh obligasi yang ditawarkan oleh pemerintah.
Tingkat bunga yang ditetapkan relatif lebih rendah sehingga pembeli
obligasi tidak dikenakan pajak, dan untuk menstimulasi masyarakat
membeli obligasi pemerintah.
Tingkat suku bunga pada suatu negara ditetapkan oleh pemerintah yang
bertujuan untuk menjaga keberlangsungan perekonomian pada suatu negara serta
dapat menekan laju pertumbuhan inflasi.
65
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
pengelolaan risiko transaksi valuta asing yang dilakukan oleh perbankan. Faktor
yang sangat penting dalam mengelola risiko transaksi valuta asing adalah besaran
posisi devisa neto yang diperkenankan dimiliki oleh perbankan. Dengan demikian
kurs ini berguna untuk menyusun laporan posisi devisa neto. Hal tersebut telah
dijelaskan dalam Peraturan Bank Indonesia No.6/20/PBI/2004 tentang Posisi
Devisa Neto Bank Umum.
Untuk melindungi jumlah hak penerimaan dan kewajiban pembayaran dalam
transaksi valuta asing, perusahaan dapat melakukan penjualan dan pembelian
dengan menggunakan kontrak forward, kontrak future, dan kontrakoption (call
and put).
Profitabilitas
Kasmir (2014:115) rasio profitabilitas adalah rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk mencari keuntungan. Rasio profitabilitas juga
dapat memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen pada suatu
perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari laba yang dihasilkan dari penjualan dan
pendapatan investasi. Menurut Fahmi (2012) rasio profitabilitas menunjukkan
keberhasilan perusahaan dalam memperoleh keuntungan. Sebuah perusahaan
dan kemampuannya untuk mendapatkan keuntungan merupakan bahan analisis
bagi investor. Semakin baik rasio profitabilitasnya maka semakin baik
menggambarkan tingginya kemampuan perusahaan dalam memperoleh
keuntungan.
Menurut Kasmir (2014) manfaat dan tujuan perusahaan menggunakan
rasio profitabilitas adalah untuk:
1. Mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang dipergunakan
baik modal sendiri
2. Menilai laba bersih setelah pajak.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Kerangka Konseptual
Jumlah Uang
Beredar (x2)
67
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Hipotesis Penelitian
H1: Suku bunga berpengaruh negatif secara parsial terhadap profitabilitas pada
perbankan syariah di Indonesia.
H2: Nilai tukar valas berpengaruh positif secara parsial terhadap profitabilitas
pada perbankan syariah pada perbankan syariah di Indonesia.
H3: Jumlah uang beredar berpengaruh positif secara parsial terhadap
profitabilitas pada perbankan syariah pada perbankan syariah di Indonesia.
H4: Suku bunga, nilai tukar valas, dan jumlah uang beredar berpengaruh secara
simultan terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain kuantitatif, di mana
pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan deduktif. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah sumber data yang
diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara atau pihak lain.
Data yang terkait pengungkapan profitabilitas, suku bunga, nilai tukar valas, dan
jumlah uang beredar yang diperlukan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan
(annual report).
Jumlah uang atau persediaan uang dalam suatu perekonomian yang ada di
masyarakat.Jumlah uang beredar tahun 2014-2018.Sumber : Badan Pusat
Statistik (2019)
4. Profitabilitas (ROA)
Kapasitas yang dimiliki perusahaan untuk memperoleh keuntungan dalam
periode tertentu. ROA = x 100%
Sumber : Astuti (2019)
Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk menentukan distribusi data dalam variabel yang
digunakan. Ada dua cara untuk menemukan keadaan alami data, grafik, dan uji
statistik. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik
non-parametrik Kolmogrov-Smirnov
Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan uji statistik non-
parametrik Kolmogrov-Smirnov:
1. Jika Sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2. Jika Sig < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Dari hasil persamaan regresi linier berganda diatas, dapat dianalisa sebagai
berikut:
1. Konstanta sebesar menunjukkan bahwa jikasuku bunga,nilai tukar
valas, dan jumlah uang beredar bernilai konstan, sehingga nilai profitabilitas
bernilai negatif.
2. Koefisien regresi suku bungasebesar dan menunjukkan bahwa
berpengaruh negatif. Apabila suku bunga mengalami kenaikan, maka
profitabilitas akan mengalami penurunan. Dan sebaliknya jika suku bunga
mengalami penurunan maka profitabilitas akan mengalami kenaikan.
3. Koefisien regresi nilai tukar valassebesar dan menunjukkan bahwa nilai
tukar valas berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Apabila nilai tukar
valas mengalami kenaikan maka profitabilitas akan mengalami kenaikan. Dan
69
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas diperlukan untuk menentukan apakah variabel independen
memiliki kesamaan antara variabel independen. Pendekatan untuk menentukan
ada atau tidaknya multikolinearitas menggunakan uji Variance Inflagtion Factor
(VIF) dengan analisis:
a. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa
tidak terjadi multikolinearitas.
b. Jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10 maka dapat disimpulkan bahwa
terjadi multikolinearitas.
Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui apakah
dalam persamaan regresi terdapat ketidaksamaan varians residual. Nilai signifikan
dapat dikatakan lolos dari uji heteroskedastisitas apabila nilai sig. α lebih dari
0,05.
Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dalam model bertujuan untuk menentukan apakah ada hubungan
korelasi antara variabel penganggu dalam periode waktu tertentu dan variabel
sebelumnya.Mendeteksi autokorelasi bisa memilih nilai Durbin Watsondapat
dibandingkan dengan tabel Durbin Watson (dl dan du).
Uji Statistik F
Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) pada tabel ANOVA,
diperoleh Fhitung sebesar 5.633 dengan tingkat signifikan sebesar 0.002 (0.002 <
0.05). Hasil ini menunjukkan bahwa variabel suku bunga, nilai tukar valas, dan
jumlah uang beredar secara simultan berpengaruh terhadap profitabilitas. Dengan
demikian dapat disimpulkan H4 diterima.
Penolakan atau penerimaan hipotesis ini dilakukan dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Apabila nilai signifikan kurang dari atau sama dengan 0,05 maka hipotesis
diterima yang berarti secara bersama-sama variabel suku bunga, nilai tukar
valas, dan jumlah uang beredar berpengaruh terhadap profitabilitas.
b. Apabila nilai signifikan lebih dari 0,05 maka hipotesis ditolak yang berarti
secara bersama-sama variabel suku bunga, nilai tukar valas, dan jumlah uang
beredar tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Uji Statistik t
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t yang telah dilakukan diperoleh
nilai thitung pada variabel suku bunga sebesar -3.295 dan nilai signifikan yang
diperoleh adalah 0.002 < 0.05 sehingga disimpulkan bahwa variabel suku
bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap variabel profitabilitas. Dengan
demikian hipotesis (H1) diterima.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t yang telah dilakukan diperoleh
nilai thitung pada variabel nilai tukar valas sebesar 0,462 dan nilai signifikan
yang diperoleh adalah 0.183 > 0.05 sehingga disimpulkan bahwa variabel
suku bunga berpengaruh positif tidak signifikan terhadap variabel
profitabilitas. Dengan demikian hipotesis (H2) diterima.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis uji t yang dilakukan diperoleh nilai
thitung pada variabel jumlah uang beredar sebesar -0.189 dan nilai signifikan
yang diperoleh adalah 0.850 > 0.05 sehingga disimpulkan bahwa variabel
suku bunga berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap variabel
profitabilitas. Dengan demikian dapat disimpulkan hipotesis (H3) ditolak.
71
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah didapatkan pada bab sebelumnya, maka
didapatkan simpulan sebagai berikut:
1. Suku bunga berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas pada
perbankan umum syariah pada periode 2014-2018.
2. Nilai tukar valas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap profitabilitas
pada perbankan umum syariah periode 2014-2018.
3. Jumlah uang beredar berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
profitabilitas pada perbankan umum syariah periode 2014-2018.
4. Suku bunga, nilai tukar valas, dan jumlah uang beredar berpengaruh secara
simultan terhadap profitabilitas pada perbankan umum syariah periode 2014-
2018.
Keterbatasan penelitian
Sama halnya dengan penelitian-penelitian yang lain, penelitian yang dilakukan
ini juga memiliki keterbatasan diantaranya:
1. Subjek pada penelitian yang dilakukan ini hanya meneliti pada perbankan
umum syariah yang ada di Indonesia.
2. Terutama untuk faktor yang mempengaruhi profitabilitas, yang dimana
terdapat banyak faktor. Namun dalam penelitian ini hanya menggunakan tiga
variabel yaitu suku bunga, nilai tukar valas, dan jumlah uang beredar.
3. Terbatasnya tahun pada sampel, karena penelitian ini hanya berfokus dan
menggunakan lima periode saja yaitu tahun 2014 sampai dengan tahun 2018.
4. Terbatasnya data penelitian yang menggunakan laporan tahunan, akan lebih
baik jika menggunakan laporan keuangan triwulan.
Saran
Berdasarkan pada hasil yang telah didapatkan pada penelitian ini, apabila
peneliti selanjutnya tertarik untuk meneliti tentang penelitian ini, diharapkan
untuk memperbaiki dengan menggunakan variabel-variabel lain atau
menambahkan variabel yang mempengaruhi profitabilitas dan periode penelitian
pada perbankan umum syariah supaya penelitian yang dilakukan dapat lebih
berkembang lagi. Dan juga hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa
terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi profitabilitas perbankan
73
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
umum syariah yang belum diketahui dan belum diteliti dalam penelitian ini,
sehingga hasil dari penelitian tersebut dapat lebih baik.
Daftar Pustaka
Astuti, R. F. (2019). Pengaruh CAR, Inflasi, Nilai Tukar, dan Suku Bunga
Terhadap Profitabilitas Perbankan Konvensional (Studi Empiris Pada
Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2013-2017)
(Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Bank Indonesia. (2011). Surat Edaran Bank Indonesia No.13/24/DPNP tanggal 25
Oktober.
Bank Indonesia. (2001). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 3/25/PBI/2001
Tentang Penetapan Status Bank dan Penyerahan Bank Kepada Badan
Penyehatan
Perbankan Nasional.
Bank Indonesia. (2004). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/20/PBI/2004
Tentang
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia. (2011). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 13/1/PBI/2011
Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.Peraturan Bank
Indonesia,1–31.
Bank Indonesia. (2016). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 18/18/PBI/2016
Tentang Valuta Asing Terhadap Rupiah Antara Bank dengan Pihak
Domestik.
Boediono . 2014. Ekonomi Internasional -Pengantar Ilmu Ekonomi No. 3.
Penerbit :BPFE UGM.
Fahmi, Irham. (2012). Analisis Laporan Keuangan Cetakan ke-2. Alfabeta.
Hady Hamdy. (2010). Ekonomi Internasional, Teori dan Kebijakan Perdagangan
Internasional jilid 2. Ghalia Indonesia.
Kasmir. (2011). Analisis Laporan Keuangan. PT. Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama 1. PT. Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Kencana Prenada Media
Group.
Management Student Society FEUI. Milions Management Solution.
Novianto, A. (2011). Analisis Pengaruh Nilai Tukar (Kurs) Dolar
Amerika/Rupiah, Tingkat Suku Bunga SBI, Inflasi dan Jumlah Uang
Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa
Efek Indonesia Periode 1999.1-2010.6. Universitas Diponegoro.
Otoritas Jasa Keuangan. (2019). Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor.40/POJK.03/2019 Tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.
Putranti, R. D. (2014). Analisis Pengaruh BOPO, NIM, Suku Bunga, dan Nilai
Tukar Valuta Asing terhadap Profitabilitas Bank Umum. Jurnal Akuntansi.
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)
75
e – Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma
website : www.fe.unisma.ac.id (email : e.jrm.feunisma@gmail.com)