Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian


Terjadinya proses bisnis secara dinamis, menjadikan meningkatnya
persaingan bisnis, yang dimana mempengaruhi perkembangan ekonomi
nasional dan global. Akibat dari semakin cepat dan ketatnya persaingan bisnis,
fundamental manajemen harus tetap diperkuat agar diharapkan dapat bertahan
pada persaingan usaha. Ketidaksanggupan unit usaha dalam memprediksi
kondisi global dengan memperkuat prinsip-prinsip manajemen nantinya
menyebabkan penurunan volume bisnis dan pada akhirnya akan menyebabkan
kebangkrutan bisnis. Suatu kebangkrutan bisnis akan terjadi sebagai akibat
dari bisnis tersebut menghadapi masalah keuangan yang terjadi terus-menerus.
Sejumlah unit usaha yang mengalami krisis keuangan memakai berbagai
alternatif untuk mengatasi masalah tersebut, bahkan dengan alternatif
pendanaan serta menggabungkan bisnisnya.
Riski Isnanto (2020) Penyebab awalnya terjadi kebangkrutan bisnis
dengan munculnya masalah keuangan yaitu dimulai dari financial distress,
untuk itu diharapkan terdapat suatu model pencegahan pada tahap awal yang
dapat memprediksi kebangkrutan di suatu usaha. Langakah pertama dalam
memverifikasi kebangkrutan adalah menemukan penyebab untuk menghindari
kebangkrutan, kemungkinan yang menurunkan kinerja keuangan adalah
ketidak akuratan pelaku usaha dalam melihat pertimbangan dan kurangnya
pengamatan mendalam pada keuangan yang menyebabkan tidak sesuainya
penggunaan dana dengan rencana sebelumnya.
Tidak ada jaminan bahwa sebuah bisnis tidak memasuki keadaan krisis
kesulitan keuangan, bahkan pada entitas besar pun bisa terjadi. Ada juga yang
mengambil alternatif jangka pendek dengan mengakhiri usahanya. Maulana,
(2021:2).

1.2 Rumusan Masalah

Dilatar belakangi penjelasan tersebut , dibentuknya rumusan yang menjelaskan


permasalahan riset ini yaitu:

1) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan Capital Adequacy


Ratio (CAR) Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2019-2022?
2) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan Non-Performing
Loan (NPL) Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode 2019-2022?
3) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan Profitabilitas
(ROA) Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2019-2022?
4) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan Return On Equity
(ROE) Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2019-2022?
5) Apakah Financial Distress mampu diketahui Loan To Deposit (LDR) Pada
Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Periode 2019-2022?
6) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan Beban
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) Pada Perusahaan Perbankan Go
Public Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022?
7) Apakah Financial Distress mampu diketahui menggunakan CAR, NPL, ROA,
ROE, LDR, BOPO Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


1.3.1 Maksud Penelitian
Maksud dilakukannya penelitian ini adalah untuk memperoleh data,
mempelajari, menganalisi dan menarik kesimpulan untuk memperoleh bukti
empiris mengenai pengaruh CAR, NPL, ROA, ROE, LDR, BOPO Terhadap
Financial Distrass Pada Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2022?

1.3.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hal-hal sebagai
berikut :
1) Untuk mengetahui dan menganalisis Capital Adequacy Ratio (CAR)
berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
2) Untuk mengetahui dan menganalisis Non -Performing Loan (NPL)
berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
3) Untuk mengetahui dan menganalisis Profitabilitas (ROA) berpengaruh
terhadap Financial Dsitress.
4) Untuk mengetahui dan menganalisis Return On Equity (ROE)
berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
5) Untuk mengetahui dan menganalisis Loan To Deposit (LDR)
berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
6) Untuk mengetahui dan menganalisis Capital Adequacy Ratio (CAR)
berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
7) Untuk mengetahui dan menganalisis Beban Operasional Pendapatan
Operasional(BOPO) berpengaruh terhadap Financial Dsitress.
8) Untuk mengetahui dan menganalisis Capital Adequacy Ratio (CAR),
Non -Performing Loan (NPL), Profitabilitas (ROA), Return On Equity
(ROE), Loan To Deposit (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan
Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh
terhadap Financial Distress.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan informasi-informasi yang


bermanfaat tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Non -Performing Loan
(NPL), Profitabilitas (ROA), Return On Equity (ROE), Loan To Deposit (LDR),
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) berpengaruh terhadap profitabilitas Financial Distress.

Adapun kegunaan penelitian ini penulis bagi menjadi dua yaitu :

1) Kegunaan Operasional
a. Bagi perbankan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk
merencanakan pengelolaan dana dalam rangka meningkatkan laba
Perbankan.
b. Bagi Penulis, hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan penulis mengenai pengaruh CAR, NPL, ROA, ROE, LDR,
BOPO terhadap Financial Distress.
c. Bagi pihak-pihak lainnya yang memerlukan informasi dan gambaran yang
berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini, penulis
berharap penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi yang dapat
memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian dalam bidang
yang sama.
2) Kegunaan Pengembangan Ilmu
a. Pengembangan Ilmu Akuntansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang ilmu akuntansi
keuangan, khususnya mengenai Capital Adequacy Ratio (CAR), Non -
Performing Loan (NPL), Profitabilitas (ROA), Return On Equity (ROE),
Loan To Deposit (LDR), Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban
Operasional Pendapatan Operasional (BOPO).
b. Bagi Peneliti Lain Dengan bertambahnya informasi tentang pengaruh
mengenai Capital Adequacy Ratio (CAR), Non -Performing Loan (NPL),
Profitabilitas (ROA), Return On Equity (ROE), Loan To Deposit (LDR),
Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Beban Operasional Pendapatan
Operasional (BOPO).

Anda mungkin juga menyukai