BPR NUSAMBA
RAMBIPUJI JEMBER PADA TAHUN 2017-2018
BAB I
PENDAHULUAN
yang utama untuk menerima pinjaman dan meminjam dana kepada masyarakat
dalam bentuk pemanfataan aktivitas dana atau investasi. Pengertian bank menurut
1998 perbankan terdiri dari dua jenis yaitu Bank Umum dan Bank Perkreditan
Rakyat (BPR). Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank yang melaksanan
2016).
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah Bank yang melayani kegiata secara konvensional dan
syariah. BPR memiliki kegiatan untuk melayani untuk pengusaha golongan mikro,kecil dan menengah
(UNKM) dengan lokasi yang ada pada umumnya dekat dengan masyarakat yang membutuhkannya,
selain itu kegiatan BPR lebih sempit dari bank umum lainnya, karemna BPR dilaran melakukan
penerimaan simpanan giro,kegiatan valas, dan peransuransian. Hingga akhir tahun 2017 jumlah UMKM
mengalami peningkatan, tercatat jumlah UMKM pada tahun 2013 sebanyak 56.539.560 dan pada tahun
2017 sebanyak 62.928.077 (DEPKOP 2017)
membantu para pelaku bisnis, baik pemerintah dan investor ataupun masyarakat
menentukan apakah bank tersebut dalam keadaan sehat, cukup sehat, kurang
sehat, atau pun tidak sehat. Pada umumnya penilaian tingkat kesehatan bank
Peranan Bank Perkreditan Rakyat dalam perekonomian indonesia dapat di lihat dari skala
usahanya, bila melihat skala usaha, dapat di katakan bahwa BPR kurang efisien di banding Bank umum.
Karena kecilnya skala usaha dan kualitas SDM. Tetapi BPR memiliki kekuatan dalam hal likuiditas di
banding Bank Umum. Keunggulan BPR yang lainnya adalah BPR tetap menjalankan fungsi
intermediasinya secara seimbang, sekalipun perekonomian indonesia dalam kondisi krisis. BPR di lihat
dari permodalan juga lebih baik dari pada bank umum (Manurung dan Raharja, 2004:216-217)
Di Jember sendri terdiri dari banyak bank BPR. Termasuk bank yang memiliki banyak cabang
yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusamba Rambipuji yang berperan dominan pada sektor
perkreditan, di bandingkan BPR lain yang ada di Kabupaten Jember karena memiliki beberapa cabang
yakni memiliki 8 kantor cabang. Karena banyaknya kantor yang di miliki maka peneliti tertarik untuk
meneliti bagaimana kinerja kesehatan di miliki oleh BPR tersebut.
Objek penelitian ini pada BPR Nusamba Rambipuji sementara periode penelitian ini pada tahun
2017-2018. Penelitian ini menambah variable Net Income Margin (NIM) dan Debt to Equity Ratio (DER).
Penelitian penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda terkait pengaruh (NIM) dan (DER)
terhadap kinerja keuangan pada BPR Nusamba Rambipuji. Perbedaan tersebut terjadi karena factor
diantaranya perusahaan yang menjadi sampel penelitian tempat, penelitian dilakukan, perbedaan
periode penelitian ataupun variable yang menjadi dasar dalam pengukuran penelitian.
Berdasarkan uraian latar belakang penelitian ini, maka penulis tertarik mengangkat judul
penelitian “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPR
NUSAMBA RAMBIPUJI JEMBER PADA TAHUN 2017-2018”. Meliputi variable NIM dan DER.
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah di jelaskan diatas, rumusan masalah yang akan
di teliti adalah “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BPR
NUSAMBA RAMBIPUJI JEMBER PADA TAHUN 2017-2018 “ dari judul penelitian tersebut di peroleh
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah Net Income Margin (NIM) berpengaruh terhadap kinerja keuangan BPR Nusamba Rambipuji
?
2. Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan Nusamba Rambipuji ?
Berdasarkan perumusan masalah yang telah di rumuskan di atas, penulis menentukan tujuan
penelitian ini adalah :
1. Menguji dan menganalisis Net Income Margin (NIM) berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
2. Menguji dan menganalisis Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap kinerja keuangan.
Manfaat yang dapat di ambil dengan penyusunan penelitian ini sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan memperluas wawasan serta
pemahaman mengenai kinerja keuangan perbankan
2. Manfaat Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi kepada praktisi untuk penelitian
selanjutnya yang berkaitan tentang kinerja keuangan perbankan.
Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan – batasan masalah antara lain:
1. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada BPR
Nusamba Rambipuji
2. Analisis kinerja keuangan dengan menggunakan variable Net Income Margin (NIM)
dan Debt to Equity Ratio (DER.)