Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa perbedaan
kinerja antara bank pemerintah dan bank umum swasta nasional periode 2017-2019.
Perbandingan kinerja diukur dari Capital, Aset Quality, Earning & Efficiency, dan
Liquidity. Populasi daam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia selama periode penelitian yang berjumlah 33 bank. Metode sampling
yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 4
bank pemerintah dan 4 bank umum swasta nasional. Teknik analisis data adalah uji
beda yang dilakukan dengan independent sample t-test. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi empiris mengenai perbandingan kinerja bank pemerintah
dengan bank umum swasta nasional. Kinerja yang dimasksud adalah dari nilai Capital
Adequacy Ratio (CAR) yaitu mengenai kecukupan modal perbankan, Loan to Deposit
Ratio (LDR) yaitu mengenai likuiditas perbankan, Non Performing Loan (NPL) yaitu
mengenai kredit bermasalah, dan Net Interest Margin (NIM) yaitu mengenai
profitabilitas perbankan.
Kata kunci: kinerja keuangan, bank pemerintah, bank umum swasta nasional
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bank merupakan sebagian sumber pendanaan utama perusahaan, gagalnya
sebuah bank dapat pula berimbas kepada perusahaan-perusahaan selain perusahaan
sektor keuangan (Wibowo, 2016). Bank sebagai penghimpun dana pihak ketiga
mempunyai peran untuk pemberian pinjaman berupa kredit bagi perusahaan. Kredit
yang diberikan oleh bank berasal dari masyarakat. Masyarakat maupun investor
mempercayakan dananya untuk berinvestasi di sektor perbankan. Kondisi perbankan
yang sehat adalah suatu kondisi yang sangat dibutuhkan dalam pembangunan, karena
dapat memberikan rasa tenang bagi para investor untuk menanamkan modalnya di
116
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Apakah terdapat perbedaan pada CAR (Capital Adequacy Ratio) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
2. Apakah terdapat perbedaan pada NPL (Non Performing Loan) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
3. Apakah terdapat perbedaan pada NIM (Net Interest Margin) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
4. Apakah terdapat perbedaan pada LDR (Loan to Deposit Ratio) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
KAJIAN PUSTAKA
Defenisi secara umum dari lembaga keuangan tersebut adalah setiap
perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana
atau kedua-duanya (Kasmir, 2002: 2). Lembaga keuangan adalah badan usaha yang
kekayaannya terutama berbentuk aset keuangan (financial assets) atau tagihan
(claims) dibandingkan dengan aset non keuangan (non financial assets) (Latumaerissa,
2017).
Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi orang perseorangan,
badan-badan usaha swasta, badan-badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga
pemerintahan menyimpan dana-dana yang dimilikinya. Perbankan adalah segala
sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta
118
119
120
121
122
LAPORAN
KEUANGAN
RASIO
KEUANGAN
PERMODALAN LIKUIDITAS
(CAR) (LDR)
KINERJA KEUANGAN
122
CAR = x 100%
NPL : x 100%
124
NIM = x 100%
125
̅
t= (rumus pool varians)
√
Keterangan:
̅= rata – rata sampel 1 ̅ = rata – rata sapel 2
= simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 1
= varian sampel 1 = varian sampel 1
, = jumlah sampel subyek 1 dan subyek 2
Dalam penelitian ini pengolahan data untuk membandingkan kinerja keuangan
Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional menggunakan teknik statistik
yang berupa uji beda dua rata-rata (independent sample t-test).
126
b
Test Statistics
CAR LDR
Mann-Whitney U 29,000 37,000
Wilcoxon W 107,000 115,000
Z -2,485 -2,021
Asymp. Sig. (2-tailed) ,013 ,043
a a
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] ,012 ,045
a. Not corrected for ties.
b. Grouping Variable: Bank
Mann-Whitney Test ini digunakan untuk uji beda data yang tidak normal. Data
penelitian yang tidak normal dalam penelitian ini adalah CAR dan LDR. Hasil statistik
menunjukkan bahwa Asym. Sig. (2-tailed) baik CAR maupun LDR kurang dari 0,05.
Nilai CAR sebesar 0,013 dan nilai LDR sebesar 0,043. Hasil ini memberikan arti
bahwa terdapat perbedaan CAR dan LDR antara bank pemerintahdengan bank umum
swasta nasional. Perbedaan nilai rasio CAR terjadi karena bank Swasta yang diteliti
merupakan bank pemerintah yang termasuk ke dalam rangking terbesar bank di
Indonesia, sehingga kemampuan permodalan bank dalam menjaga kemungkinan
timbulnya risiko kerugian kegiatan usahanya juga besar. Maka, semakin tinggi
permodalan, bank dapat melakukan ekspansi usahanya dengan lebih aman. Adanya
ekspansi usaha, akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank tersebut.
sehingga memiliki rasio CAR yang lebih tinggi dibandingkan dengan perbankan
Pemerintah.
127
Group Statistics
128
Independent Samples Test digunakan untuk uji beda data normal yaitu NPL dan NIM.
Hasil uji beda menunjukkan bahwa Terdapat perbedaaan NPL bank pemerintah
dengan bank umum swasta nasional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil Sig (2-tailed)
kurang dari 0,05 sebesar 0,027. Hasil uji beda untuk NIM menunjukkan bahwa tidak
terdapat perbedaan antara bank pemerintah dengan bank umum swasta nasional. Hal
ini bisa terlihat dari hasil olah data Sig (2-tailed) lebih dari 0,05, dimana nilai NIM
sebesar 0,929.
Pembahasan
Capital Adequacy Ratio (CAR) X1
Hasil analisis menunjukan hipotesis pertama yang menyatakan terdapat
perbedaan capital adequacy ratio antara Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta
Nasional diterima. Hasil analisis dengan mann-whitnet test bahwa nilai Asym. Sign.
(2-tailed) 0,013 yaitu kurang dari 0,05. Hal ini menunjukan terdapat perbedaan
capital adequacy ratio antara Bank Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
Perbedaan kinerja ini menunjukkan bahwa bank umum swasta nasional lebih baik
dibandingkan dengan bank pemerintah dari sisi CAR. Kinerja yang bagus ini
disebabkan karena bank swasta yang dipilih adalah bank yang masuk dalam rangking
tertinggi bank di Indonesia. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Hadri
dan Rofika (2014), mamahit, dkk (2016) Hasil penelitian berbeda dengan penelitian
yang dilakukan oleh Marsuki, dkk (2012) , Noviani (2013)bahwa CAR antara bank
pemerintah dan bank umum swasta nasional tidak ada perbedaan kinerja keuangan.
129
130
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:
1. Terdapat perbedaan pada CAR (Capital Adequacy Ratio) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
2. Terdapat perbedaan pada NPL (Non Performing Loan) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
3. Terdapat perbedaan pada NIM (Net Interest Margin) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
4. Tidak terdapat perbedaan pada LDR (Loan to Deposit Ratio) antara Bank
Pemerintah dan Bank Umum Swasta Nasional.
Keterbatasan
Penelitian ini masih memiliki keterbatasan sebagai berikut:
1. Tahun penelitian hanya delapan Bank yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN,
BCA, Panin, Cimb Niaga dan Mega.
2. Tahun Penelitian yang digunakan hanya terbatas selama 3 Tahun dari tahun
2017-2019.
3. Rasio yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 4 rasio, yaitu NPL/NPF,
LDR, NIM, dan CAR.
Saran
Saran yang disampaikan sebagai berikut:
1. Penelitian yang akan datang diharapkan menambah objek penelitian agar
dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat.
131
DAFTAR PUSTAKA
Abdulkadir Muhammad & Rilda Murniati, Segi Hukum Lembaga Keuangan dan
Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000
Adeusi, Stephen Oluwafemi et.al. (2014). Corporate Governance and Firm Financial
Performance: Do Ownership and Board Size Matter?. Academic Journal of
Interdiciplinary Studies. MCSER Publishing, Rome-Italy. Vol. 2, No. 3,
November 2013. ISSN: 2281-3993
Defri. (2012). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi
Operasional terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
BEI. Jurnal Manajemen, 1(1): 1-18.
Febryani, A dan R. Zulfadin. 2003. Analisis Kinerja Bank Devisa Dan Bank Non
Devisa Di Indonesia. Hal. 38-54. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan, Vol. 7,
No. 4. Universitas Trisakti. Jakarta.
Fitrianto, H., & Mawardi, W. (2006). Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas,
Rentabilitas,dan Efisiensi Terhaap Rasio Kecukupan Modal Perbankan yang
Teraftar di Bursa Efek Indonesia Jakarta. Jurnal Studi Manajemen dan
Organisasi 3(1), 1-11.
132
Haryanto, Gita Sahrani, Analisis Perbandingan Bank Pemerintah dan Bank swasta,
Skripsi, Surabaya: Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas,
2012
133