Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PERBANDINGAN

KINERJA KEUANGAN BANK


PEMERINTAH (BUMN) DAN
BANK SWASTA NASIONAL
% YANG TERDAFTAR DI
BURSA EFEK INDONESIA
(BEI)

Dwi Anggraeni Y.P


(08)
Latar Belakang

Penilaian kinerja keuangan perbankan dimaksudkan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam mengelola suatu badan
usaha. Kinerja perbankan merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank dalam aspek keuangan, pemasaran,
penghimpunan dan penyaluran dana dalam suatu periode. Bank sebagai sebuah perusahaan wajib mempertahankan
kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank yang bersangkutan. Oleh karena itu diperlukan transparansi atau
pengungkapan informasi laporan keuangan bank yang bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi
keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan, serta sebagai dasar pengambilan keputusan.
Rumusan Masalah

Rumusan Masalah :
1. Adakah perbedaan kinerja keuangan Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional untuk masing-masing
rasio keuangan?
2. Apakah kinerja keuangan Bank Pemerintah lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja keuangan Bank Swasta
Nasional?

Tujuan Penelitian
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kinerja keuangan Bank BUMN dan Bank Swasta untuk masing-
masing rasio keuangan
4. Untuk mengetahui apakah kinerja keuangan Bank Pemerintah lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja keuangan
Bank Swasta Nasional
LANDASAN TEORI
1. Pengertian Bank
2. Asas, Tujuan dan Fungsi Bank
3. Jenis-jenis Bank
4. Pengertian Kinerja Keuangan
5. Pengertian dan macam-macam Analisis Rasio Keuangan
a. Rasio Likuiditas : Banking Ratio

b. Rasio Solvabilitas : Menggunakan CAR

c. Rasio Rentabilitas : Menggunakan ROA

6. Pengukuran Kinerja Perusahaan Perbankan


METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif komparatif, yaitu membandingkan. Penelitian diarahkan
untuk mengetahui apakah antara dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam penelitian
ini, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang bersifat mengukur kemudian data yang diperoleh
dianalisis dengan statistic.
Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa laporan keuangan Bursa
Efek Indonesia yang terdiri dari atas laporan posisi keuangan, perhitungan rasio keuangan, dan data dari
studi litelatur/kepustakaan dengan mempelajari, mengkaji serta menelaah litelatur-literatur yang
berkaitan dengan masalah yang diteliti berupa buku, jurnal, dan yang berkaitan dengan penelitian.
Penulis mengambil sampel dengan periode 2020 sampai dengan 2022
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah bank pemerintah (BUMN) dan bank swasta nasional yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling adalah nonprobability sampling
berdasarkan ciri-ciri khusus yang dimiliki sampel tersebut yang berkaitan dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya dan dianggap dapat mewakili segala lapisan populasi.

Kriteria sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional yang memiliki total asset kurang dari 50 triliun per 31 Desember 2022
2. Bank Pemerintah (BUMN) dan Bank Swasta Nasional yang memiliki modal kurang dari 10 triliun per 31 Desember 2022
3. Tersedianya laporan keuangan tahunan selama 3 tahun berturut-turut
4. Memiliki data keuangan yang telah di audit pada periode 2020 – 2022.

Dari populasi yang ada terdapat 8 bank yang memenuhi kriteria penelitian yaitu 4 Bank Pemerintah (Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indoneisa, Bank Negara Indonesi, Bank Tabungan Negara) dan 4 Bank Swasta Nasional (Bank Central Asia, Bank CIMB Niaga,
Danamon Indonesia, Bank Panin).
Metode Pengumpulan Data

Data yang terkumpul dalam penelitian ini bersumber dari hasil kajian pustaka dan tujuan lapangan. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data ini berupa laporan keuangan tahunan periode 2020 sampai
dengan 2022. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yaitu dengan
mengumpulkan data atau dokumen yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Teknik Analisis Data

1. Analisis Rasio Keuangan : Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah Solvabilitas, Likuiditas, Efesiensi dan
Rentabilitas
2. Analisis Statistik Deskriptif : Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
3. Uji Beda Dua Rata-rata : Uji beda dua rata-rata yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji beda Independen
sampel t-test, signifikansi yang akan digunakan adalah 95 %. Bila jumlah anggota sampel dan varians homogen ( = )
maka dapat digunakan rumus t-test baik untuk separated maupun pool varians.
Teknik Analisis Data

Analisis Rasio Keuangan, Analisis Statistik Deskriptif, Uji Beda Dua Rata-rata
1. Definisi Operasional : Menjelaskan cara mencari rasio
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai