Anda di halaman 1dari 3

C.

Rancangan pekerjaan
Tim yang elektit harus bekerja sama dan menerima tanggung jawab secara kolektif
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang signifikan yang terdiri dari :
1. Kebebasan dan hak otonomi : wewenang untuk melaksanakan setiap tindakan
yang disarankan oleh pimpinan,mengembangkan gagasan baru dan memecahkan
masalah .
2. Keanekaragaman keterampilan : tiga jenis keterampilan yang harus dimiliki yaitu
keahlian teknis, keterampilan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan
dan keterampilan antarpersonal lainnya, seperti keterampilan mendengarkan, memberi
umpan balik, resolusi konflik.
3. Identitas tugas : kemampuan menyelesaikan seluruh tugas atau produk yang dapat
diidentifikasikan.
4. Kepentingan atau arti tugas : rancangan suatu pekerjaan atau proyek memiliki
pengaruh yang su bstansial pada orang lain.
c. Proses
Hal-hal yang terjadi dalam lim yang memengaruhi elektivitas suatu tim kerja. Hal
hal tersebut antara lain:
1. Tujuan tim: terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus.
2. Tingkat konflik: konflik- konflik tugas menstimulasi diskusi, mendorong penilaian
kritis untuk berbagai masalah dan pilihan, dan dapat menghasilkan keputusan tim
yang lebih baik.
3. Efektivitas tim: tim yang efektif memiliki rasa percaya diri dalam diri tiap
individual sebuah tim.
4. Kemalasan sosial (social loafing): sinergi negatif yang bersembunyi didalam
sebuah tim kerja.
1. Sumber dan Pengaruh Kontekstual
a) Sumber daya yang memadai.
b) Kepemimpinan dan struktur.
c) Evaluasi kinerja.
2. Komposisi
a. Kemampuan.
b. Kepribadian,
c. Alokasi peran-peran
d. Perbedaan.
e. Ukuran tim-tim.
f. Fleksibilitas anggota
g. Preferensi anggota.
1. Rancangan Pekerjaan
a. Otonami.
b. Keanekaragaman keterampilan.
c. ldentitas tugas.
d. Kepentingan tugas
2. Proses
a. Tujuan tim.
b. Efektivitas tim.
c. Tingkat konflik.
d. Minimalisasi social loafing.

3. Menangani Konflik Tim


Konflik adalah interaksi antagonis di mana satu pihak berusaha untuk mem
bendung kehendak atau tujuan yang lainnya (Daft, 2003: 192).Ada beberapa
penyebab konflik, antara lain:
a. Kelangkaan sumber daya (source resources).
b. Ambiguitas yurisdiksional (jurisdictional ambiguitas). Konflik juga berkembang
ketika batasan kerja dan tanggung jawab tidak jelas.
c. Kerusakan komunikasi (communication breakdown).
d. Pertentangan kepribadian (persomality clashes).
e. Perbedaan kekuatan dan status (power and status diferences).
f. Perbedaan tujuan (goul diferences).

4. Implikasi Tim Kerja yang Efektif


Tim yang etektif cenderung memiliki sedikit anggota, yaitu kurang dari 10 orang dan
menyukai latar belakang yang berbeda dari setiap anggotanya. Tim tersebut memliki
anggota yang dengan senang hati memenuhi berbagai macam tuntutan peran,
fleksibel, dan menikmati menjadi bagian dari suatu kelompok.Karakteristik tim kerja
yang efektif adalah sebagai berikut:
a. Sasaran jelas dan tujuan disetujui.
b. Keterbukaan dan konfrontasi.
c. Dukungan dan kepercayaan.
d. Kerja sama dan konflik.
e. Prosedur kuat.
f. Kepemimpinan tepat.
Penelitian Belbin dan koleganya (1981) perilaku manajer jatuh ke dalam salah satu
kategori sebagai berikut:
a) Pimpinan: Seorang individ ual yang mengontrol dan mengoordinasi anggota tim
lain.
b) Inovator: tupe peranan pimpinan lain, tetapi pemegang peran bertindak Secara
sistematis langstung untuk memberntuk keputusan dan pemikiran tim.
c) Inovator: tipe orang yang memberikan pemikiran kreatif dalamtim.
d) Mouitorlecuat uator: kekuatan dari peranan ini terletak pada kemampuan
pemimpin untuk menganalisis isu dan menyampaikan saran secara objektif.
e) Pekerja perusahaan: implementasi ide oleh pimpinan untuk menerjemahkan ide
atau perencanaan umum ke dalam praktik.
f) Pekerja tim: kebutuhan tim terhadap kekohesifan dan kolaborasi, di mana
pimpinan cenderung menerima kebutuhan orang-orang dan mendukung
individual.
g) Penyelidik sumber daya: seseorang dalam peranan ini mencari sumber daya dan
ide di luar tim dengan tujuan mendukung usaha tim.
h) Pelengkap: ini adalah individual yang energinya diarahkan secara langsung
terutama untuk menyelesaikan tugas dan mengekang kegelisahan berkatan
dengan pengerjaan tepat waktu.
Tim ideal akan terbentuk dari satu pimpinan, satu inovator, satu monitor dan satu
pekerja perusahaan, pekerja tim, penyelidik sumber daya atau pelengkap.

Anda mungkin juga menyukai