Anda di halaman 1dari 23

“PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, KOMPETENSI AUDITOR INTERNAL

TERHADAP KECURANGAN PELAPORAN KEUANGAN PADA BANK SYARIAH

DI INDONESIA DENGAN ETIKA KERJA ISLAM SEBAGAI VARIABEL

MODERASI”

Oleh :

NISA MUSYAROFATUN

(18108040064)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penipuan adalah permasalahan perusahaan yang paling serius di lingkungan

bisnis saat ini. Hal ini menyebabkan hilangnya aset dan reputasi bisnis, penurunan

moral staf dan rusaknya hubungan bisnis (Awang, 2019). Penipuan ini sering terjadi

di lembaga keuangan yang dikenal dengan istilah umum 'penipuan bank' yang

mencakup berbagai kejahatan keuangan, seperti penggelapan, penipuan pinjaman, dan

penipuan pengiriman uang, dll (Suh & Shim, 2020). Selain meniggalkan dampak

negatif pada bisnis suatu negara, penipuan juga dapat menimbulkan salah satu

hambatan penting bagi perkembangan ekonomi perusahaan karena melemahkan

hukum, membuat kepercayaan pada lembaga pemerintah jatuh dan menyebabkan

prinsip-prinsip demokrasi dihadapkan dengan tantangan (Lotfi et al., 2021)

Laporan ACFE menunjukkan bahwa sebagian besar 77 persen penipuan

pekerjaan dilakukan oleh karyawan di salah satu dari enam departemen yaitu

akuntansi, operasi, penjualan, eksekutif atau manajemen atas layanan pelanggan dan

pembelian. (Awang, 2019). Kasus skandal akuntansi beberapa tahun terakhir juga

memberikan bukti dikarenakan kegagalan audit yang akhirnya menimbulkan

konsekuensi serius. Sejak awal kuartal kedua tahun 2017, isu kecurangan akuntansi di

British Telecom telah muncul. Perusahaan raksasa Inggris itu mengalami penipuan

akuntansi di salah satu lini bisnisnya di Italia (Umar et al., 2019). Oleh karena itu,

Untuk menjaga kepercayaan pemegang saham serta deposan terhadap industri

perbankan, penting untuk menjaga citra bank dari terjadinya kecurangan dalam

pelaporan keuangannya. (Awang, 2019).


Dalam menjaga kepercayaan pemegang saham serta deposan dari adanya

penipuan dalam pelaporan keuangan, sikap yang terlalu positif (terlalu percaya diri)

terhadap perilaku tertentu seperti transaksi akan mengarah pada niat penipuan yang

lebih tinggi dalam pelaporan keuangan (Awang, 2019) sikap dan norma subjektif

merupakan penentu niat individu untuk melakukan perilaku tertentu. Dengan kata

lain, niat untuk melakukan perilaku berkorelasi dengan perilaku yang sebenarnya

(Aderibigbe & Ocholla, 2020)

Peran auditor juga sangat penting dalam mendeteksi adanya kecurangan,

terutama Independensi dan kompetensi auditor, hal ini merupakan prasyarat penting

dalam mendeteksi kecurangan (Umar et al., 2019)

Penelitian (Nasution & Rafiki, 2020) menjelaskan bahwa etika kerja islam

adalah bagian dari akhlak. Etika kerja islam disebut sebagai seperangkat prinsip

moral yang membedakan antara mana yang benar dan yang salah dalam konteks

Islam. berdasarkan Al-Quran dan sunnah, yang erat kaitannya dengan nilai-nilai,

keyakinan, dan praktik Islam. Dan Awang, (2019) juga menjelaskan bahwa terjadinya

perilaku etis atau tidak etis tergantung pada lingkungan dimana budaya perusahaan

yang beretika kuat berkontribusi terhadap pelaporan keuangan yang etis dan

transparan.

Dengan demikian, dalam penelitian ini peneliti akan membahas mengenai

pencegahan Fraud dalam pelaporan keuangan di bank syariah dengan judul

“Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, Kompetensi Auditor Internal Terhadap

Kecurangan Pelaporan Keuangan Pada Bank Syariah Di Indonesia Dengan Etika

Kerja Islam Sebagai Variabel Moderasi”

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh sikap terhadap fraud pelaporan keuangan pada bank

syariah ?

2. Bagaimana pengaruh norma subjektif terhadap fraud pelaporan keuangan pada

bank syariah?

3. Bagaiaman pengaruh independensi auditor internal terhadap fraud pelaporan

keuangan pada bank syariah?

4. Apakah Pengaruh etika kerja islam dapat memoderasi sikap, norma subjektif, dan

kompetensi auditor internal ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan ruang lingkup permasalahan seperti yang dirumuskan diatas maka

penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap fraud pelaporan keuangan pada bank

syariah

2. Untuk mengetahui pengaruh norma subjektif terhadap fraud pelaporan keuangan

pada bank syariah

3. Untuk mengetahui pengaruh independensi auditor internal terhadap fraud

pelaporan keuangan pada bank syariah

4. Untuk mengetahui etika kerja islam dapat memoderasi atau tidak sikap, norma

subjektif, dan kompetensi auditor internal

D. Kegunaan peneletian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis, serta pihak-

pihak yang berkepentingan, antara lain:

1. Bagi penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai sikap, norma subjektif,

independensi auditor internal dan etika kerja islam terhadap fraud pelaporan

keuangan pada bank syariah di indonesia

2. Bagi Perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi serta pengetahuan bagi

pihak bank. Selain itu penelitian ini diharapkan juga dapat dikembangkan lebih

jauh lagi pada penelitian selanjutnya.

3. Bagi Masyarakat

Diharapkan hasil penelitian ini dapat mejadi salah satu sumber pengetahuan

dalam mempercayai bank syariah

E. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan skripsi bertujuan untuk mempermudah dan memberikan

gambaran yang lebih jelas mengenai skripsi antara lain:

1. Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, serta membahas sekilas tentang

penelitian yang dilakukan sebelumnya mengenai

2. Bab II Landasan Teori dan Pengembangan Hipotesis Bab ini berisi tentang teori

yang relevan dengan penelitian, hipotesis penelitian dan kerangka teori penelitian.

3. Bab III Metode Penelitian Jenis penelitian, teknik pengumpulan data, definisi

operasional variabel, dan metode analisis data.


BAB II

LANDASAN TEORI

A. Landasan Teori

1. Teori Agency

2. Kecurangan dalam pelaporan keuangan

Laporan keuangan yang dipublikasikan diharapkan dapat diandalkan, transparan

dan dapat diperbandingkan untuk pengambilan keputusan ekonomi di antara para

pelaku pasar modal. Namun, penipuan dalam kejadian pelaporan keuangan

(Awang, 2019). Menurut Umar et al.,( 2019) fraud adalah tindakan yang disengaja

yang dilakukan oleh anggota manajemen perusahaan, pihak-pihak yang berperan

dalam tata kelola perusahaan, karyawan atau pihak ketiga yang melakukan fraud

atau kecurangan untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil atau tidak sah

3. Sikap

Sikap mencerminkan perasaan seseorang untuk melakukan suatu perilaku atau

mendukung seseorang untuk melakukannya (Awang, 2019) selain itu sikap juga

prediktor yang signifikan dari niat perilaku (Awang, 2019).

4. Norma Subjektif

Norma subjektif mengacu pada pengaruh kelompok acuan – anggota keluarga,

teman, rekan kerja. Norma subjektif ini memiliki pendapat atau ide dari seseorang,

dimana sebagian besar sesorang tersebut merasakan tekanan sosial sehingga

melakukan norma yang tidak benar (Awang, 2019).


5. Kompetensi Auditor internal

Tujuan audit adalah untuk menyiapkan opini independen tentang tingkat

kesesuaian laporan keuangan organisasi dengan kriteria yang ditentukan (Umar et

al., 2019) Kegiatan audit internal secara kolektif harus memiliki atau memperoleh

pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi lainnya yang wajib untuk

melaksanakan tanggung jawabnya (Awang, 2019), Pengetahuan, keterampilan,

kompetensi lainnya ini adalah istilah kolektif yang menunjukkan

keterampilan/kemampuan profesional yang dibutuhkan oleh auditor internal untuk

melaksanakan tanggung jawabnya secara efektif (Awang, 2019).

6. Etika Kerja Islam (IWE)

IWE adalah bagian dari akhlak (Nasution & Rafiki, 2020) IWE adalah

seperangkat prinsip moral yang membedakan antara yang benar dan yang salah

dalam konteks Islam. berdasarkan Al-Quran dan sunnah, yang erat kaitannya

dengan nilai-nilai, keyakinan, dan praktik Islam (Nasution & Rafiki, 2020)

B. Telaah Pustaka

Hasil penelitian Awang, (2019) menunjukkan bahwa sikap dan norma

subjektif signifikan tetapi kepatuhan etika profesional Islam tidak signifikan terhadap

penipuan pelaporan keuangan oleh praktisi akuntansi Muslim di lembaga perbankan

Malaysia.

Dari hasil penelitian Umar et al ( 2019) Kompetensi auditor berpengaruh

sangat positif terhadap kualitas audit melalui deteksi kecurangan seperti yang

ditemukan pada beberapa penelitian sebelumnya..

C. Pengembangan hipotesis

Jika seorang individu mengevaluasi melakukan perilaku tertentu untuk

mendaptkan keuntungan , niat untuk kinerja perilaku tersebut lebih tinggi, karena
sikap adalah prediktor signifikan dari niat perilaku Sikap juga ditemukan menjadi

prediktor signifikan dari niat individu untuk melakukan pembajakan digital Awang,

(2019) Untuk penipuan dalam pelaporan keuangan, jika sikap individu positif

terhadap suatu transaksi dan merasa bahwa itu adalah hal yang benar untuk dilakukan,

meskipun melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum, kemungkinan besar niat

keputusannya cenderung ke arah pelanggaran tersebut. . Sikap positif mengacu pada

individu yang menggunakan cara tidak sah untuk melayani tujuan individu dalam

keadaannya , Oleh karena itu, sikap yang lebih positif terhadap perilaku tertentu akan

mengarah pada niat penipuan yang lebih tinggi dalam pelaporan keuangan.

H1 : sikap berpengaruh positif yang signifikan terhadap kecurangan pelaporan

keuangan pada bank syariah

Adapun norma subjektif, kelompok acuan terutama atasan mempengaruhi niat

perilaku dan perilaku konsekuen (Smith dkk., 2007; Powpaka, 2002). Dampak positif

dan signifikan norma subjektif yang ditemukan yaitu perilaku pembelian software

bajakan mahasiswa Malaysia (Syed Shah dkk., 2011); niat pembajakan buku teks di

kalangan mahasiswa Taiwan (Su dkk., 2011); niat mahasiswa akuntansi untuk

bertindak tidak etis, yaitu melanggar kerahasiaan dan membebankan biaya pribadi

(gang dkk., 2014); niat mahasiswa untuk melakukan perilaku ketidakjujuran

akademik berupa menyontek dan berbohong (Hsiao dan Yang, 2011); dan niat siswa

untuk melakukan pembajakan digital (Yoon, 2011). Dengan persepsi bahwa

pelanggaran prinsip akuntansi yang berlaku umum disetujui atau didukung oleh

kelompok referensi, kemungkinan besar pelanggaran tersebut terjadi yang mengarah

pada penipuan dalam pelaporan keuangan untuk memenuhi prediksi pendapatan (Siti

Noor Hayati dkk., 2009; Carpenter dan Reimers, 2005):


H2 : norma subjektif berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan

pelaporan keuangan pada bank syariah

Kompetensi auditor berpengaruh sangat positif terhadap pendeteksian kecurangan

sebagaimana disimpulkan dalam beberapa penelitian sebelumnya. Hasil penelitian

Pratomo dan Putra (2017) dengan adanya pendeteksian tersebut maka kecurangan

dalam pelaporan keuangan bisa diketahui dan menegaskan bahwa kompetensi auditor

internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap deteksi kecurangan. Demikian

juga hasil penelitian Putra (2016) menemukan bahwa kompetensi auditor internal

berpengaruh positif dan signifikan terhadap deteksi kecurangan.

H3 : kompetensi auditor internal berpengaruh positif signifikan terhadap

kecurangan pelaporan keuangan pada bank syariah

H4 : Etika kerja islam dapat memoderasi positif signifikan terhadap sikap, norma

subjektif dan kompetensi audit internal terhadap kecurangan pelaporan keuangan

D. Model penelitian

Y=X1+X2+X3 X Z

Etika kerja islam (Z)

Sikap x1
H4

H1

Norma subjektif x2 H4 H2 Kecurangan pelaporan


keuangan (Y)
H3
H4

Kompetensi audit internal


x3
Gambar 1.1 keranga konseptual

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan menggunakan pendekatan analisis

deskriptif asosiatif, dimana penulis menggambarkan dan menganalisis kondisi yang

sebenarnya di lokasi penelitian secara sistematis. Dalam penelitian ini, berhasil

tidaknya suatu audit sangat ditentukan oleh variabel-variabel yang saling terkait; oleh

karena itu, variabel-variabel tersebut harus dipertimbangkan.

B. Populasi dan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah partisipan Muslim yang berkaitan dalam proses

pelaporan keuangan dengan pengalaman minimal lima tahun di kantor pusat baik

bank syariah maupun konvensional, baik lembaga perbankan milik lokal maupun

asing.

C. Definisi Operasioanal Variabel

D. Teknik analisis data

Analisis jalur, statistik deskriptif, kualitas instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi

berganda dan pengujian hipotesis digunakan sebagai metode pengujian dalam

penelitian ini. Untuk analisis data, menggunakan perangkat lunak SPSS.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Objek Penelitan

Hasil Objek penelitian yang digunakan adalah Mahasiswa Akuntansi Syariah yang

sudah lulus mata kuliah Audit Syariah. Sampel penelitian ini berjumlah 84 Mahasiswa .

Secara keseluruhan, 84 kuesioner yang dibagikan, 100% atau total 84 kuesioner

kembali. Dari total responden (84 responden), terdapat 36 auditor internal atau 45%

sebagai anggota, 16 responden atau 30,3% sebagai pimpinan tim, 9 responden atau 8,3%

sebagai technical controller, 16 responden atau 1,8% sebagai quality controller, dan 16

responden atau 14,7% menduduki posisi lain. Berdasarkan komposisi jabatan responden,

disimpulkan bahwa mayoritas responden menduduki jabatan anggota audit. Dari 84

responden terdapat 16 responden atau 32,1% yang telah bekerja kurang dari 5 tahun, 16

responden atau 23,9% telah bekerja selama 5 – 10 tahun, – 15 tahun, 6 responden atau 5,

5% telah bekerja selama 16 – 20 tahun, 36 responden atau 28,4% telah bekerja lebih dari

20 tahun.

B. Hasil uji validitas

Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 84 responden pada taraf signifikansi 0,05

dan nilai r tabel 0,1882. Jika nilai r hitung > r tabel, maka butir pernyataan yang diujikan

pada 109 responden dinyatakan valid. Sebaliknya jika nilai r hitung < r tabel maka butir

pernyataan yang diujikan pada 109 responden dinyatakan tidak valid. Dari hasil uji validitas

terhadap 84 responden pada variabel sikap, norma subjektif, kompetensi auditor internal,

terhadap kecurangan laporan keuangan pada taraf signifikansi 0,05, dapat disimpulkan bahwa

semua pernyataan dianggap valid karena memiliki nilai r hitung lebih besar dari bahwa dari r

tabel.

Hasil uji Reabilitas Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas setelah uji vadilitats selesai.

Hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini disajikan pada Tabel

1 sebagai berikut :
Tabel I. Hasil Uji Reabilitas

Reliability statistics

Variabel Cronbach’s Alpha N of Item


Sikap 0,893 11
Norma Subjektif 0,906 13
Kompetensi Audit 0,881 8
internal
Kecurangan Pelaporan 0,920 17
keuangan
Sumber : Pengolahan data SPSS (2018).

Berdasarkan hasil uji reliabilitas di atas, terdapat empat output dari variabel yang

ditemukan memiliki nilai reliabilitas (Cronbach's Alpha) 0,60. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa semua alat ukur dalam penelitian ini terbukti reliabel. Juga, Penentu

Kualitas Audit dan Hubungannya dengan Deteksi Fraud berdasarkan hasil uji normalitas

menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar dan mengikuti garis diagonal. Dengan

demikian, model regresi telah memenuhi uji normalitas.

C. Hasil Uji Hipotesis

Dalam penelitian ini, analisis jalur menggunakan uji individual dan simultan yang dibagi

menjadi dua substruktur, yaitu substruktur 1 dan substruktur 2. Persamaan jalur analisis

struktural adalah sebagai berikut:

1. Evaluasi sub-struktur 1

Substruktur 1 dianalisis menggunakan analisis jalur, dengan persamaan struktural kualitas

audit = a + b1norma subjektif + b2 kompetensi + e. Software SPSS digunakan untuk

menganalisis substruktur 1 yang terdiri dari variabel sikap, Norma kompetensi, dan kualitas

audit. Hasil analisis jalur sub-struktur 1 disajikan pada

Tabel 2 Anova sub-struktur 1

Model Sum of Df Mean F Sig.


Squares Square
1. Regression 9.658 2 4.829 57.631 .000a
Residual Total 8.882 106 .084
18.540 108
A. Prediktor (konstanta): kompetensi auditor, Sikap, Norma Subjektif

B. Variabel terikat: Pencegahan terhadap Pelaporan keuangan Berdasarkan Tabel 2

nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang berarti variabel sikap, Norma Subjektif dan

kompetensi auditor secara simultan berpengaruh terhadap pencegahan kecurangan pada

laporan keuangan

Model R R Square Adjusted R Std. error of Durbin


square the estimate Watson
1 .722 .521 .512 .289 2195

A. Prediktor (konstanta): sikap, norma Subjektif dan kompetensi auditor internal

B. Variabel terikat: Pencegahan kecurangan Pelaporan keuangan Sejauh mana

kompetensi auditor sikap dan norma subjektif mempengaruhi pencegahan kecurangan

pelaporan keuangan dapat ditentukan dengan memperhatikan nilai adjusted R2 yang

menunjukkan 0,512 = 51,2%. Sedangkan pengaruh faktor lain yang mempengaruhi

pencegahan Kecurangan pelaporan keuagan di luar penelitian ini sebesar 100% - 51,2% =

49,8%.

Unstandarized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Beta Std. error
Sikap 1.180 .303 3,894 .000
Norma Subjektif .085 .092 0.95 .917 .361
Kompetensi .651 .104 .647 6.259 .000
Auditor internal
A. Variabel terikat: Pencegahan kecurangan Pelaporan keuangan persamaan struktur sub-

struktur 1 digambarkan sebagai berikut. Kualitas audit = a + b1sikap norma subjektif +

b2kompetensi + e = 1,180 + 0,085 X1 + 0,651 X2 \ Berdasarkan Tabel 4 di atas

diperoleh hasil evaluasi hipotesis sebagai berikut: terlihat bahwa nilai variabel
independen menunjukkan = 0,085 dan nilai signifikansi 0,361 yang lebih besar dari 0,05.

Oleh karena itu, hipotesis 1 ditolak, artinya Sikap tidak berpengaruh positif terhadap

kualitas audit. Namun hasil ini berbeda dengan hipotesis awal yang menyatakan

sebaliknya. Padahal, audit internal tidak independen sehingga tidak berpengaruh karena

berada di bawah direksi meskipun ada komite audit.

Variable independent:

X1: Sikap

X2 : Norma Subjektif

X3 : Independensi auditor internal

X4 : Etika Kerja Islam

Variabel dependen :

Y1 : Fraud Laporan Keuangan

Gap penelitian : pada penelitian ini peneliti menambah 1 variabel independent yaitu Budaya

Perusahaan
Indicator yang digunakan adalah Pengumpulan data menggunakan kuesioner skala Likert 5

poin dan dianalisis menggunakan kuesioner skala Likert 5 poin. Data dianalisis dengan

analisis CB-SEM menggunakan software AMOS/ SPSS.

JUDUL PENULIS VARIABEL VARIABEL INDIKATOR

DAN INDEPENDEN DEPENDEN

TAHUN (X) (Y)

Jurnal Utama

The influences Yunita X1 : attitude Y : fraud X1 & X2:

of attitude, Awang, Abdul X2 : subjective intention in menggunakan

subjective norm Rahim Abdul norm financial kuesioner untuk

and adherence Rahman dan X3 : Islamic reporting menyajikan

to Islamic Suhaiza Ismail professional skenario dilema

professional (2019) ethics etika dalam

ethics on fraud menunda

intention in pengeluaran

financial perlengkapan

reporting kantor ke tahun

berikutnya

untuk

memenuhi

target laba

bersih tahun

berjalan.

X3 :
menggunakan

Kode Etik

Akuntan dan

Auditor

Lembaga

Keuangan

Syariah yang

dikeluarkan oleh

Accounting and

Auditing

Organizations

for Islamic

Financial

Institutions

(AAOIFI)

Jurnal

Pendukung

Islamic work Nasution & X1 : Islamic Work Y1 : (job Indicator :

ethics, Rafiki, (2020) Etchis (etika kerja satisfaction) Menggunakan

organizational islam) kepuasan kerja Rumus N > 50

commitment X2 : Model : þ 8m (“m”

and job Organizational Ukuran lain mewakili

satisfaction of commitment adalah nilai jumlah variabel

Islamic banks in (komitmen leverage yang indipendent).


Indonesia organisasi ) terletak antara Indikator

Model : 0 dan 1. Nol keseluruhan :

Jika nilai menunjukkan kuisioner untuk

toleransi < 0,1 “tidak ada mengidentifikasi

menunjukkan pengaruh”, karakteristik, ,

masalah sedangkan 1 sedangkan

“kolinearitas yang menunjukkan analisis data

serius” jika nilai bahwa “sampel pendahuluan uji

VIF > 10 menjadi telah lengkap reliabilitas dan

perhatian” namun dan validitas, serta

jika Nilai VIF di berpengaruh regresi linier

bawah 10 dan atas prediktor” dan analisis

statistik toleransi varians faktor

di atas 0,1 untuk menjawab

menunjukkan pertanyaan

tidak adanya penelitian

multikolinearitas.

The effect of Joon Bae Suha X1 : ethical Y : anti-fraud X1 :

ethical corporate , Hee Sub corporate culture strategies menggunakan

culture on anti- Shimb, (2020) Variabel dua item lima

fraud strategies Mediasi : poin (1 = sangat


in South Korean whistleblowing tidak setuju, 5 =

financial sangat setuju):

companies: (1) “Secara

Mediation of keseluruhan,

whistleblowing sistem

and a sectoral pengendalian

comparison internal dalam

approach in organisasi saya

depository saat ini efektif

institutions untuk mencegah

penipuan, ” dan

(2) “Secara

keseluruhan,

kemungkinan

tertangkap

karena penipuan

tinggi dalam

organisasi saya

saat ini”

The Influence Zulfadli X1 : Islamic Y1 : Employee

Of Islamic Hamzah, Leadership Performance

Leadership And Yuswar Zainal X2 : Islamic Work

Islamic Work Basri Ethics

Ethics On Professor dan Indicator :

Employee Zulhelmy menggunakan


Performance Of (2021) Structural

Islamic Banks Equation Model

In Riau berbasis Partial

Province Least Square

Mediated By (PLS) dengan

Islamic bantuan software

Organizational SmartPLS 3.0 M3

Culture

Can Islamic Suryani X1 : job Y : islamic Indikator

work ethics Suryani dan embeddedness X2 work ethcis menggunakan

encourage Budi Sudrajat, : organizational analisis regresi

knowledge- Hendryadi identification berganda

sharing Hendryadi, Model : hierarkis untuk

behaviors ? The Ameia menguji

role of job Oktrivina, hipotesis kami

embeddedness Hafifuddin menggunakan

and Hafifuddin makro

organizational dan Zulfikar PROCESS

identification Ali Buto v.3.5, makro

(Suryani et al., Indikator

2021) keseluruhan

menggunakan .

Semua item

dinilai pada

skala Likert
lima poin mulai

dari 1 (sangat

tidak setuju)

hingga 5 (sangat

setuju)
DAFTAR PUSTAKA

Aderibigbe, N. A., & Ocholla, D. N. (2020). Insight into ethical cyber behaviour of

undergraduate students at selected African universities. SA Journal of Information

Management, 22(1), 5–7. https://doi.org/10.4102/sajim.v22i1.1131

Awang, Y. (2019). The influences of attitude, subjective norm and adherence to Islamic

professional ethics on fraud intention in financial reporting. Journal of Islamic

Accounting and Business Research, 10(5), 710–725. https://doi.org/10.1108/JIABR-07-

2016-0085

Hamzah, Z., Basri, Y. Z., & . Z. (2021). the Influence of Islamic Leadership and Islamic

Work Ethics on Employee Performance of Islamic Banks in Riau Province Mediated By

Islamic Organizational Culture. International Journal of Islamic Business &

Management, 5(1), 23–34. https://doi.org/10.46281/ijibm.v5i1.1136

Lotfi, A., Salehi, M., & Lari Dashtbayaz, M. (2021). The effect of intellectual capital on

fraud in financial statements. TQM Journal. https://doi.org/10.1108/TQM-11-2020-0257

Nasution, F. N., & Rafiki, A. (2020). Islamic work ethics, organizational commitment and

job satisfaction of Islamic banks in Indonesia. RAUSP Management Journal, 55(2),

195–205. https://doi.org/10.1108/RAUSP-01-2019-0011
Suh, J. B., & Shim, H. S. (2020). The effect of ethical corporate culture on anti-fraud

strategies in South Korean financial companies: Mediation of whistleblowing and a

sectoral comparison approach in depository institutions. International Journal of Law,

Crime and Justice, 60(January), 100361. https://doi.org/10.1016/j.ijlcj.2019.100361

Suryani, S., Sudrajat, B., Hendryadi, H., Oktrivina, A., Hafifuddin, H., & Ali Buto, Z. (2021).

Can Islamic work ethics encourage knowledge-sharing behaviors? The role of job

embeddedness and organizational identification. Journal of Islamic Accounting and

Business Research. https://doi.org/10.1108/JIABR-03-2021-0103

Umar, H., Fauziah, A., & Purba, R. B. (2019). Article ID: IJCIET_10_03_141 Cite this

Article: Haryono Umar, Erlina, Ayu Fauziah and Rahima Br. Purba, Audit Quality

Determinants and the Relation of Fraud Detection. International Journal of Civil

Engineering and Technology (IJCIET), 10(3), 1447–1460.

http://www.iaeme.com/IJCIET/index.asp1447http://www.iaeme.com/ijmet/issues.asp?

JType=IJCIET&VType=10&IType=3http://www.iaeme.com/IJCIET/issues.asp?

JType=IJCIET&VType=10&IType=3

Anda mungkin juga menyukai