Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 10

1. Nisa Musyarofatun (18108040064)


2. Tri Fadhilatul Mustamiroh (18108040070)
3. Isti Anatul Mustafidah (18108040072)
4. Abdurrahman Syarif (18108040074)

REVIEW ARTIKEL

Artikel 6 : Pendapatan pengelolaan perilaku di bawah pemantauan mekanisme yang


berbeda : kasus bank syariah dan bank konvensional

Latar Belakang Isu yang diambil dampak religiusitas organisasi terhadap kualitas
pendapatan bank-bank yang terdaftar di kawasan
Timur Tengah dan Afrika Utara
Pentingnya isu dalam Studi terhadap isu ini sangat penting karena
artikel karakteristik unik kelembagaan dari industri
keuangan Islam, peningkatan pesat dalam
ukurannya, dan keterkaitan sistem ekonomi
global.
Gap Teoritis Fakta empiris - agama memiliki peran penting dalam
membentuk perilaku ekonomi baik individu
maupun organisasi
- Bank syariah didasarkan pada batasan 3 model
keuangan yang melarang riba (riba), gharar
(ketidakpastian berlebihan), dan maysir
(spekulasi) serta mendorong pembagian
keuntungan, kerugian, dan risiko.
Perbedaan penelitian
Tujuan penelitian Untuk menganalisis dampak religiusitas organisasi
terhadap kualitas pelaporan keuangan bank di
kawasan MENA
Kerangka Teoritis Hipotesis
Pengujian
Hasil bank syariah kurang mungkin untuk mengelola
pendapatan dan mereka mengadopsi kebijakan
akuntansi yang lebih konservatif.
Kesimpulan dampak norma agama terhadap kualitas pelaporan
keuangan bank syariah lebih konservatif karena
mereka mengenali lebih banyak LLP dibandingkan
dengan kredit macet dan biaya pinjaman. Selain itu,
bank syariah cenderung tidak mengelola pendapatan
daripada bank konvensional karena mereka
cenderung melaporkan pendapatan positif kecil yang
mendekati nol dan mereka melaporkan lebih sedikit
kasus akrual diskresioner. Selain itu, mereka lebih
sering melibatkan firma audit Empat Besar

Anda mungkin juga menyukai