Anda di halaman 1dari 9

URGENSI PENGETAHUAN KODE ETIK PROFESI DAN CREATIVE

BAGI MAHASISWA AKUTANSI DI ERA MASA KINI

Natasya Herlina
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang, Jl. MT. Haryono No. 193 Malang 65144
Email : natasyaherlina.tasya@gmail.com

Abstarac
This study aims to explain the effect of understanding the code of ethics of the accounting
profession onethical behavior of students so that it is hoped that violations of the code of ethics can be
eliminated. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method by examining several
journals with national standards that have been published within a period of 5 years starting from
2017 to 2021. The results of this study indicate that understanding the ethical code of the accounting
profession has a positive effect on student ethical behavior. This is due to the understanding of the
code of ethics, apart from being based on knowledge and skill competencies, it is also based on
religious/spiritual competence based on religious values. For further research, it is hoped that it can
further explore the understanding of the accounting profession's code of ethics on student ethical
behavior so that it is hoped that violations of the code of ethics can be eliminated in the future
Keyword : The Urgency of the Code of Ethics, the Accounting Profession, Today's Accounting
Students
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemahaman kode etik profesi akuntan
terhadap perilaku etis mahasiswa sehingga diharapkan pelanggaran-pelanggaran terhadap kode etik
dapat dihilangkan. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) dengan
cara mengkaji beberapa jurnal yang berstandar nasional yang telah terpublikasikan dalam kurun
waktu 5 tahun dimulai dari tahun 2018 sampai 2022. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa
pemahaman kode etik profesi akuntan berpengaruh positif terhadap perilaku etis mahasiswa. Hal ini
disebabkan pemahaman kode etik selain didasarkan pada kompetensi pengetahuan dan
ketrampilanjuga didasarkan pada kompetensi religius/spiritual berdasarkan nilai-nilai agama.Untuk
penelitian selanjutnya diharapkan dapat lebih mengeksplorasi pemahaman kode etik profesi akuntan
terhadap perilaku etis mahasiswa sehingga diharapkan pelanggaran-pelanggaran terhadap kode etik
dapat dihilangkan di masa yang akan datang.
Kata kunci : Urgensi Kode Etik, Profesi Akutansi, Mahasiswa Akutansi Masa Kini

PENDAHULUAN etika yang tinggi untuk berkontribusi agar bisa


bertahan menghadapi tekanan dan
Akuntan sebagai suatu profesi dituntut memenangkan persaingan. (Mafazah, 2022).
untuk mengikuti perkembangan dunia yang
semakin global. Pada era kompetitif di Profesi akuntan merupakan suatu
Revolusi Industri ini, profesi akuntan profesi dimana seorang akuntan mempunyai
Indonesia harus menanggapi tantangan tanggung jawab terhadap apa yang diperbuat,
tersebut dengan memperkuat keahlian, baik terhadap organisasi, masyarakat, dan
membuka wawasan baik secara mandiri dirinya sendiri. Dari profesi akuntan publik,
maupun berkelompok, menanamkan nilai dan masyarakat mengharapkan penilaian yang
bebas dan tidak memihak terhadap informasi Akuntan Publik (KAP), akuntan pemerintah
yang disajikan oleh manajemen perusahaan dan perusahaan yang melanggar prinsip etika
dalam laporan keuangan. Profesi akuntan profesinya. Isu etika akuntan yang terjadi
publik bertanggung jawab untuk menaikkan Indonesia diantaranya :
tingkat keandalan laporan keuangan
perusahaan, sehingga masyarakat memperoleh No Nama Detail Kasus
informasi keuangan yang andal sebagai dasar Perusahaan
pengambilan keputusan (Zulvia, 2018). 1 PT Garuda Auditor perusahaan
Indonesia tersebut dianggap
Etika dalam profesi akuntan melanggar kode etik
merupakan tatanan dan prinsip moral yang akibat kelalaiannya
memberikan pedoman bagi akuntan untuk dalam bertugas
berhubungan dengan klien, sesama anggota 2 KAP Marlina Kasus PT Sanprima
profesi, dan masyarakat. Kode Etik Akuntan & Melyana Nusantara Syamsul
Indonesia memuat tujuan profesi akuntansi Syamsul Pembiayaan (SNP)
yaitu memenuhi tanggung jawab dengan 2017, Akuntan
standar profesionalisme tertinggi, mencapai belum menerapkan
tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi pemerolehan
kepada kepentingan publik. Pasal 1 ayat (2) buktiaudit yang
Kode Etik Akuntan Indonesia mengamanatkan cukup& tepat atas
setiap anggota untuk mempertahankan akun piutang
integritas dan objetivitas dalam tugasnya. pembiayaan
Integritas berarti bahwa akuntan akan konsumen dan
bertindak jujur, tegas, dan tanpa pretensi, melaksanakan
sedangkan objektivitas dipertahankan dengan prosedur terkait
melakukan tindakan yang adil dan tidak proses
dipengaruhi oleh tekanan tertentu dari pihak 3 KAP Kasner Kasus Garuda
manapun. Kerangka Kode Etik Akuntan Sirumapen Indoensia Tahun &
Indonesia memuat 8 Prinsip Etika Profesi : 1. KAP Tanubrata,
Tanggung Jawab Profesi. 2. Kepentingan Buku 2018, terdapat
Publik. 3. Integritas . 4. Objektivitas. 5. piutang yang
Kompentensi dan Kehati-hatian Profesional. 6. Sutanto, Fahmi,
Kerahasiaan (Antoro & Tjahjono, 2021) diakui sebagai
pendapatan
Peran seorang mahasiswa dalam
Bambang&Rekan
kemajuan perekonomian negara tidak kalah
sebesar 2,9 Triliun
penting dengan komponen lain seperti relasi
4 Sherly Jakom Kasus Hanson
perekonomian negara, perputaran serta jumlah
dari KAP Internasional TBK
uang yang beredar pada masyarakat.
Purwanto, Sungkoro
Mahasiswa memiliki peran dalam menjunjung
& periode 2016
tinggi nama negara dengan melakukan hal
yang terungkap
yang terbaik, khususnya mahasiswa akuntansi
Surja tahun 2019,
dalam pengungkapan pertanggungjawaban
terdapat
pelaporan keuangan. Kasus penyimpangan
penggelembungan
perilaku seorang akuntan juga pernah
pendapatan laporan
dilakukan oleh beberapa peneliti, salah satunya
keuangan.
Hendri & Suyanto (2014), dalam penelitian ini
kecurangan yang dipermasalahkan adalah Munculnya kasus pelanggaran etika akuntan di
pelanggaran tentang standar dan aturan serta atas disebabkan karena akuntan tidak
kode etis profesi akuntansi pada perusahaan- mematuhi aturan pada prinsip etika akuntan itu
perusahaan besar seperti Enron, WordlCom, sendiri. Jika para akuntan dalam bekerja selalu
serta Tyco (Musyadad & Sagoro, 2019) mengimplementasikan prinsip etika akuntan
maka tidak akan terjadi pelanggaran dan para
Etika profesi Akuntan saat ini masih akuntan dapat menyelesaikan tugasnya secara
menjadi tranding topik disebabkan masih professional(Antoro & Tjahjono, 2021).
terdapat kasus seorang akuntan, Kantor
Masalah etika terutama dalam bidang hubungan yang ada dalam masyarakat. Karena
akuntansi menjadi isu yang penting di dengan kedua hal tersebut kita bisa hidup
perguruan tinggi, karena lingkungan damai sesama manusia berdasarkan etika kita,
pendidikan juga memiliki andil besar dan moral yang kita miliki. Di era kompetitif
mempersiapkan perilaku seorang profesional. ini, peningkatan persaingan juga menyelimuti
Perguruan tinggi diharapkan tidak hanya bidang pendidikan akuntansi, yaitu dibidang
sebagai penghasil sumber daya manusia untuk jasa akuntan publik, akuntan manajemen, serta
pemenuhan kebutuhan pasar saja, namun juga sistem informasi.(Mafazah, 2022)
menghasilkan manusia yang memiliki
kualifikasi keahlian dan berperilaku etis. Tren METODE PENELITIAN
perilaku dari profesional masa depan dapat Pada penelitian ini menggunakan
dilihat dari perilaku mahasiswa yang sedang penelitian yang bersifat kepustakaan dengan
menempuh pendidikan formalnya. Perilaku metode pengumupulan data pustaka,
mahasiswa dan persepsinya atas dilema etis membaca, dan mengolah bahan penelitian.
yang nantinya akan mereka hadapi ketika Dalam melakukan penulisan artikel ini penulis
menjadi seorang profesional minimal dapat menggunakan metode Systematic Literature
menjadi gambaran bagaimana perilaku mereka Review (SLR) atau tinjauan pustaka. Metode
di dunia kerja. Mahasiswa akuntansi yang tinjauan pustaka ini merupakan uraian tentang
akan dipersiapkan menjadi seorang akuntan suatu topik hasil dari meninjau pustaka dari
seharusnya memiliki kemampuan untuk dapat beberapa jurnal, buku dan sejenisnya yang
mengerti dan peka serta mengetahui berhubungan pada penelitian ini yang telah
permasalahan etika yang terjadi. Hal ini dapat terpublikasikan sebelumnya mengenai topik
dijadikan sebagai landasan pijak dalam yang akan dibahas sebagai landasan kegiatan
praktiknya nanti(Antoro & Tjahjono, 2021) penelitian. Penulis telah memilih durasi
Peneliti menemukan pengetahuan periode literature review dalam kurun waktu 5
etika profesi akuntansi berpengaruh signifikan tahun dari tahun 2018 sampai 2022. Tujuan
positif terhadap perilaku etis profesioal dari pemilihan durasi kurang dari 5 tahun ini
akuntansi, artinya semakin tinggi pengetahuan supaya tema pembahasan menggunakan riset
etika profesi akuntansi maka akan semakin yang terbaru dan masih relevan dengan waktu
meningkatnya perilaku etis profesional pada saat jurnal ini ditulis. Kumpulan literatur
akuntansi pada suatu perusahaan. Berdasarkan review yang terkait dengan penelitian tersedia
isu-isu pelanggaran etika yang dilakukan oleh diberbagai media publikasi online. Penulis
akuntan dan dari penelitian-penelitian tentang telah memilih tema dengan cara sederhana
kode etik profesi akuntan terhadap perilaku pada kata pencarian “Pengetahuan kode etik
etis memunculkan persoalan yaitu tentang profesi akuntan bagi mahasiswa” pada artikel
bagaimana kode etik profesi akuntan yang jurnal nasional. Kemudian menseleksi artikel
telah dipahami tetapi pelanggaran- dan memilih menjadi 10 artikel serta sumber
pelanggaran terhadap kode etik akuntan masih lain yang sesuai dengan topik. Literatur
saja tetap terjadi. Pertanyaan penelitian review yang telah dikumpulkan kemudian di
tersebut akan penulis bahas memulai analisis, dibahas dan dibandingkan satu sama
systematic literature review untuk memperluas lain untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan
dan memperbanyak pengetahuan dari yang diharapkan oleh peneliti.
penelitian sebelumnya(Antoro & Tjahjono, HASIL PEMBAHASAN
2021).
Hasil pada penelitian ini diperoleh
Dalam masa kini para remaja sudah
banyak kehilangan nilai etika dan moral. dengan cara menganalisis dan mereview
Sebenarnya nilai-nilai itu tumbuh dari proses beberapa artikel untuk melihat pengaruh
kemasyarakatan dan hasil dari kehidupan pemahaman kode etik profesi akuntan
bermasyarakat. Individu dilahirkan dalam terhadap perilaku etis mahasiswa.
suatu masyarakat dan mengalami sosialisasi Penelitian (Wijayanti, 2018) menemukan
untuk menerima aturan-aturan masyarakat bahwa pemahaman kode etik profesi
yang sudah ada. Dalam hal ini etika dan moral akuntan berpengaruh positif terhadap
sangat berperan penting dalam menjalankan perilaku etis mahasiswa akuntansi.
Penelitian (Rambu, 2022) juga Diharapkan masyarakat siap bersaing dan
menjelaskan pemahaman kode etik profesi menghadapi kehidupan di era revolusi saat
akuntan berpengaruh positif terhadap ini dengan memegang teguh prinsip-
perilaku etis menunjukkan tingkah laku prinsip etika profesi yang berlaku sehingga
baik untuk mematuhi aturan guna pada dapat menghadapi tantangan dan
masyarakat yang berakhlak melaksanakan menjadikannya sebagai peluang.
norma konstitusional serta aturan etika Pengumpulan data dan informasi saya
yang dibuat pemerintah dapat diterapkan, lakukan secara online.
(Musyadad & Sagoro, 2019) menyebutkan
bahwa pe-mahaman kode etik menjadi Peningkatan persaingan juga me-
dasar per-timbangan mahasiswa dalam nyelimuti bidang pendidikan akuntansi,
berperilaku, semakin tinggi pemahaman yaitu dibidang jasa akuntan publik,
kode etik profesi akuntan maka semakin akuntan manajemen, serta sistem
baik pula perilaku etis mahasiswa dan informasi. Hal ini lah yang menjadi dasar
sebaliknya. mengapa program peminatan dasar
akuntansi masih berada pada poin tertinggi
Peneliti lainnya, (Lestari & di setiap universitas, dengan adanya
Ramantha, 2019) dalam penelitiannya pemilihan program peminatan akuntansi
menunjukkan bahwa pengetahuan etika mahasiwa-mahasiswi yang terjun
berpengaruh negatif terhadap persepsi etis didalamnya berharap dapat menjadi bagian
mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak dalam profesi akuntansi di kehidupan masa
etis akuntan Hal ini berarti semakin tinggi mendatang untuk bisa mengembangkan
pengetahuan etika yang dimiliki keahliannya khususnya bidang akuntansi
mahasiswa akuntansi maka semakin yang telah dipelajari sebelumnya pada
rendah pula persepsi etis mahasiswa perkuliahan. Akan tetapi, minimnya
akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan. pengetahuan akan informasi mengenai
Hal ini mengandung arti apabila etika profesi terhadap profesi akuntansi ini
mahasiswa memiliki pengetahuan etika yang menjadi dasar banyaknya lulusan
yang tinggi maka akan memberikan reaksi akuntansi yang justru mengabaikan akan
ketidaksetujuan terhadap adanya perilaku pentingnya etika profesi ini, dimana dalam
tidak etis yang melibatkan akuntan penerapannya terdapat delapan kode etika
(Riyana et al., 2021) dalam penelitiannya profesi yang harus dimiliki seorang profesi
menyebutkan pemahaman kode etik akuntansi agar mendapatkan respon positif
profesi akuntan berpengaruh positif terhadap pengguna jasa, seperti halnya
terhadap perilaku etis mahasiswa mengedepankan tanggung jawab
akuntansi. Artinya tingkat pemahaman profesionalitas, dimana setiap anggota
kode etik profesi akuntanyang baik harus senantiasa menggunakan
ditandai dengan kemampuan mempunyai pertimbangan moral dan profesional dalam
rasa tanggung jawab yang baik disetiap semua kegiatan yang dilakukannya guna
tugasnya, memiliki integritas yang baik mengembangkan profesi akuntansi,
serta mampu menjaga kerahasiaan dalam memelihara kepercayaan masyarakat dan
setiap ujian atau tugas, maka akan menjalankan tanggung jawab profesi
mendorong mahasiswa untuk berperilaku dalam mengatur dirinya sendiri (Mafazah,
etis. 2022).
Proses pencarian masalah yang Penelitian diperoleh dengan cara
timbul di masyarakat sekitar kemudian menganalisis dan mereview artikel
saya rangkum. Dalam hal ini masyarakat (Rinaldy et al., 2020) menggunkan Uji
di bekali ilmu dan pengetahuan mengenai Normalitas Data Tabel 1. Uji Normalitas
etika profesi akuntan dan problematika
yang dihadapi dalam era kompetitif. Mahasi Sig. Ketera
swa Kormog ngan sebesar 0,000 atau lebih > 0,05 maka
orov Hipotesis 3 diterima artinya terdapat
Smirnov perbedaan persepsi mahasiswa
Gender Laki – 0.184 Normal berdasarkan prestasi terhadap prinsip etika
laki 0.092 Normal profesi akuntan. Berdasarkan pengalaman
Wanita kerja diperoleh nilai sig.2 tailed sebesar
Tingkat Tingkat 0.066 Normal 0,095 atau lebih > 0,05 maka Hipotesis 4
an awal 0.174 Normal ditolak artinya tidak terdapat perbedaan
Tingkat persepsi mahasiswa berdasarkan
akhir pengalaman kerja terhadap prinsip etika
Prestasi IPK > 0.058 Normal profesi akuntan.
3.10 0.051 Normal Penelitian juga mereview artikel
IPK < kode etik profesi Akuntan Publik Setiap
3.10 akuntan publik harus memiliki
Pengala Sudah 0.200 Normal pengetahuan dan pemahaman mengenai
man bekerja 0.092 Normal Kode Etik Profesi Akuntan Publik untuk
Kerja Belum menghindari adanya potensi dan
bekerja kemungkinan ter-jadinya pelanggaran dan
Sumber : data diolah, 2020 penyimpangan seperti penyalahgunaan
Output penelitian terlihat semua informasi klien atau memanipulasi angka
variable memiliki nilai sig. kormogorov agar laporan keuangan tahunan klien yang
smirnov lebih besar dari 0,05 artinya tadinya rugi, menjadi memiliki laba yang
berdistribusi normal. Tabel 2. besar, serta mengeluarkan opini audit yang
Rekapitulasi Hasil Uji Hipotesis tidak sesuai dengan kondisi perusahaan
Variabel yang ada. Selain itu, Akuntan Publik juga
wajib memiliki kesadaran yang tinggi
dalam menjalankan kebijakan dan sistem
untuk menegakkan aturan Kode Etik
Akuntan Publik yang mengikat (Ramadhea
Jr, 2022). Contoh Tabel penelitian yan
dilakukan oleh (Zulvia, 2018) Tabel 3.
Hasil Deskriptif Statistik

Output tabel di atas menunjukkan


hasil pengujian berdasarkan gender
diperoleh nilai sig.2 tailed sebesar 0,067
atau lebih > 0,05 maka Hipotesis 1 ditolak Tabel tersebut menunjukkan bahwa
artinya tidak terdapat perbedaan persepsi nilai mean dari persepsi Akuntan Publik
mahasiswa berdasarkan gender terhadap mengenai kode etik akuntan adalah
prinsip etika profesi akuntan. Berdasarkan 122.5161, sedangkan persepsi dari
tingkatan diperoleh nilai sig.2 tailed mahasiswa jurusan akuntansi memiliki
sebesar 0,000 atau lebih > 0,05 maka nilai mean sebesar 121.6129. Berdasarkan
Hipotesis 2 diterima artinya terdapat nilai mean tersebut menunjukkan bahwa
perbedaan persepsi mahasiswa persepsi akuntan dan mahasiswa jurusan
berdasarkan tingkatan terhadap prinsip akuntansi terhadap kode etik profesi
etika profesi akuntan. Berdasarkan prestasi akuntan tidak jauh berbeda dan tidak
mahasiswa diperoleh nilai sig.2 tailed terdapat perbedaan yang sinifikan.
Sejumlah 104 kali pengungkapan ini,didasarkan pada nilai-nilai moral dan
dalam lowongan profesi Akuntansi pemula etika dari para manajer, spesialis informasi
pada situs jobstreet mengungkapkan dan pemakai serta hukum yang berlaku
bahwa dibutuhkan calon karyawan yang demi tercapainya tujuan organisasi yang
memiliki kecakapan dalam efektif dan efisien. Namun demikian,
mengoperasikan program komputer. dalam sistem informasi juga tidak terlepas
Dewasa ini teknologi informasi dari permasalahan - permasahan etika yang
berkembang cepat. Adanya revolusi muncul seperti per-masalahan privasi,
industri 4.0 memicu digitalisasi diberbagai kepemilikan intelektual, penghentian kerja,
sektor. Dalam sektor keuanganpun tidak keamanan, akurasi, dan kesehatan.
luput dari pengaruh digitalisasi ini. (Prasetyaningrum, 2022)
Program paling dasar yang disebut dalam
lowongan ini adalah Microsoft word, KESIMPULAN DAN SARAN
Microsoft Excel, Program komputerisasi KESIMPULAN
akuntansi seperti MYOB dan beberapa
juga menyebutkan program akuntansi Masyarakat dapat mengenal lebih
Accurate. Litzenberg dan Ramirez (2020) luas lagi tentang etika profesi akuntansi
Menyatakan pelaksanaan prosedur audit, dalam era kompetitif ini, sebaiknya
karena keterbatasan fisik saat masa semakin bijaksana dalam menyikapi etika
pandemi ini, maka pengkajian dokumen profesi akuntansi. Masyarakat diharapkan
jarak jauh bisa dilakukan melalui video dapat bersaing dan siap dalam menghadapi
konfrens, Sedangkan pemeriksaan fisik era revolusi saat ini dengan penuh rasa
lapangan dapat dilakukan dengan percaya diri dengan kreatifitas dan inovasi
memanfaatkan teknologi komunikasi yang mereka ciptakan. Untuk itu kita
langsung dua arah atau live streaming. sebagai mahasiswa jangan hanya
Wawancara dan penutupan kegiatan bisa mengetahui tentang teori etika profesi
dilakukan jarak jauh dengan akuntansi saja ,tapi sekali-kali coba kita
memanfaatkan berbagai media seperti praktekkan kepada masyarakat luas
Microsoft Teams, Skype, dan Zoom. Hal bagaimana sesugguh nya etika profesi
ini berarti para karyawwan diharapkan akuntansi yang sebenar nya.
paham akan teknologi dan pengeoperasian Penelitian ini bertujuan untuk
program komputer sehingga tidak mengetahui pengaruh pemahaman kode
menghambat jalannya prosedur etik profesi akuntan terhadap perilaku etis
pengauditan. Hasil penelitian ini juga mahasiswa sehingga pelanggaran-
sekaligus mendukung dari penelitian pelanggaran kode etik dapat dihilangkan.
sebelumnya dari penelitian Rosmida Kesimpulan yang dapat diambil adalah
(2019) yang menunjukkan bahwa akuntan bahwa pemahaman tentang kode etik
harus mulai melakukan peningkatan profesi akuntan berpengaruh positif
kompentensi bidang akuntansi dan terhadap perilaku etis mahasiswa.
informasi teknologi agar dapat bersaing di Pemahaman tersebut berdasarkan
era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0. kompetensi pengetahuan dan
(Dewi & Dewi, 2020) keterampilandan juga kompetensi religius
Sistem informasi manajemen sa- atau spiritual yang berasal dari nilai-nilai
ngatlah dibutuhkan oleh organisasi baik agama. Penelitian ini memiliki
organisasi profit ataupun nonprofit sebagai keterbatasan dimana antara lain waktu
upaya mempertahankan dan mengembang- pelaksanaan untuk mereview lebih banyak
kan kelangsungan hidup organisasi, artikel sangat terbatas, jumlah artikel yang
dengan tetap berpijak pada etika dan digunakan sebagai sumber tidak banyak
hukum yang berlaku. Sistem informasi dan pembahasan mengenai pemahaman
etika profesi akuntan dan perilaku etis juga
tidak terlalu banyak dari penelitian Kasus pada Mahasiswa Akuntansi ….
sebelumnya. Hasil literature review ini 10(3), 516–518.
diharapkan dapat membantu peneliti http://eprint.stieww.ac.id/id/eprint/15
selanjutnya untuk meningkatkan kualitas 18
penelitian
Dewi, L. G. K., & Dewi, N. A. W. T.
SARAN (2020). Profesi Akuntansi Di Era
New Normal : Apa Yang Harus
Adanya keterbatasan penelitian ini Dipersiapkan ? Jurnal Akuntansi
yang diungkapkan di atas, peneliti Profesi, 11(2), 263–272.
berharap hasil penelitian ini dapat
menambah wacana dalam pengembangan Lestari, K. I. D., & Ramantha, I. W.
literatur akuntansi keperilakuan. Selain itu, (2019). Persepsi Etis Mahasiswa
diharapkan juga dapat bermanfaat bagi: Akuntansi Atas Perilaku Tidak Etis
Akuntan. E-Jurnal Akuntansi, 27,
1. Pengembangan etika pada 201.
mahasiswa akuntansi selaku calon https://doi.org/10.24843/eja.2019.v27
akuntan, setta sebagai tambahan .i01.p08
litelatur pengetahuan di bidang
akuntansi keperilakuan. Mafazah, P. (2022). Etika Profesi
2. Pengembangan kurikulum bidang Akuntansi Problematika. Sibatik
akuntansi dengan Journal, 1(7), 1207–1212.
mempertimbangkan faktor perilaku
etis calon akuntan sehingga mampu Musyadad, N. A., & Sagoro, E. M. (2019).
bersaing di dunia praktisi. Pengaruh Pemahaman Kode Etik
3. Pentingnya cakupan etika dalam Profesi Akuntan Dan Kecerdasan
mata kuliah akuntansi dibuktikan Mahasiswa Terhadap Perilaku Etis
dengan adanya perbedaan Mahasiswa Akuntansi Universitas
sensitivitas etis antara mahasiswa Negeri Di Yogyakarta. Nominal:
akuntansi semester awal yang Barometer Riset Akuntansi Dan
belum memperoleh cakupan etika Manajemen, 8(1), 71–86.
dalam mata kuliahnya https://doi.org/10.21831/nominal.v8i1
dibandingkan mahasiswa semester .24500
akhir yang telah mengambil mata Prasetyaningrum, G. (2022). FAKTOR-
kuliah bermuatan etika sehingga FAKTOR YANG
lebih etis dibandingkan juniornya. MEMPENGARUHI ETIKA
4. Penelitian selanjutnya dapat juga SYSTEM INFORMASI: Moral, Isu
mengembangkan perspektif yang Sosial dan Etika Masyarakat.
diteliti lebih luas lagi misalnya, Manajemen Pendidikan Dan Ilmu
perbandingan mahasiswa dengan Sosial, 3(2), 522–523.
akuntan pendidik yang merupakan
fasilitator dalam mentransfer ilmu Ramadhea Jr, S. (2022). Literature
mengenai kode etik profesi akuntan Review: Etika Dan Kode Etik Profesi
publik. Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi
Kompetif, 5(3), 373–380.
DAFTAR PUSTAKA https://doi.org/10.35446/akuntansiko
Antoro, E. B., & Tjahjono, A. (2021). mpetif.v5i3.1121
PENGARUH PEMAHAMAN KODE Rambu, A. J. (2022). “ Pengaruh Gender ,
ETIK PROFESI AKUNTAN Ethical Sensitivity , Locus of Control
TERHADAP PERILAKU ETIS Dan Pemahaman Kode Etik Profesi
MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa
Akuntansi ( Studi Kasus Di Provinsi Mafazah, P. (2022). Etika Profesi
Daerah Istimewa Yogyakarta )” Akuntansi Problematika. Sibatik
Disusun Oleh : Halaman Pernyataan Journal, 1(7), 1207–1212.
Persetujuan Publikasi Skripsi /.
https://katalog.ukdw.ac.id/7177/ Musyadad, N. A., & Sagoro, E. M. (2019).
Pengaruh Pemahaman Kode Etik
Rinaldy, S., Amin, A., & Shalsabila, A. Profesi Akuntan Dan Kecerdasan
(2020). 231-Article Text-537-1-10- Mahasiswa Terhadap Perilaku Etis
20201030. 3, 106–114. Mahasiswa Akuntansi Universitas
Negeri Di Yogyakarta. Nominal:
Riyana, R., Mutmainah, K., & Maulidi, R. Barometer Riset Akuntansi Dan
(2021). Pengaruh Pemahaman Kode Manajemen, 8(1), 71–86.
Etik Profesi Akuntan, Kecerdasan https://doi.org/10.21831/nominal.v8i1
Intelektual, Kecerdasan Emosional, .24500
Kecerdasan Spiritual Dan Locus of
Control Terhadap Perilaku Etis Prasetyaningrum, G. (2022). FAKTOR-
Mahasiswa Akuntansi. Journal of FAKTOR YANG
Economic, Business and Engineering MEMPENGARUHI ETIKA
(JEBE), 2(2), 282–291. SYSTEM INFORMASI: Moral, Isu
https://doi.org/10.32500/jebe.v2i2.17 Sosial dan Etika Masyarakat.
43 Manajemen Pendidikan Dan Ilmu
Sosial, 3(2), 522–523.
Wijayanti, R. (2018). Studi Determinan
Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi. Ramadhea Jr, S. (2022). Literature
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 14(3), Review: Etika Dan Kode Etik Profesi
142–156. Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi
https://doi.org/10.21067/jem.v14i3.28 Kompetif, 5(3), 373–380.
17 https://doi.org/10.35446/akuntansiko
mpetif.v5i3.1121
Zulvia, D. (2018). Persepsi Akuntan
Publik dan Mahasiswa Akuntansi Rambu, A. J. (2022). “ Pengaruh Gender ,
terhadap Kode Etik Profesi Akuntan Ethical Sensitivity , Locus of Control
pada Kantor Akuntan Publik dan Dan Pemahaman Kode Etik Profesi
Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Pundi, Terhadap Perilaku Etis Mahasiswa
1(3), 213–222. Akuntansi ( Studi Kasus Di Provinsi
https://doi.org/10.31575/jp.v1i3.37 Daerah Istimewa Yogyakarta )”
Disusun Oleh : Halaman Pernyataan
Persetujuan Publikasi Skripsi /.
Dewi, L. G. K., & Dewi, N. A. W. T. https://katalog.ukdw.ac.id/7177/
(2020). Profesi Akuntansi Di Era Rinaldy, S., Amin, A., & Shalsabila, A.
New Normal : Apa Yang Harus (2020). 231-Article Text-537-1-10-
Dipersiapkan ? Jurnal Akuntansi 20201030. 3, 106–114.
Profesi, 11(2), 263–272.
Riyana, R., Mutmainah, K., & Maulidi, R.
Lestari, K. I. D., & Ramantha, I. W. (2021). Pengaruh Pemahaman Kode
(2019). Persepsi Etis Mahasiswa Etik Profesi Akuntan, Kecerdasan
Akuntansi Atas Perilaku Tidak Etis Intelektual, Kecerdasan Emosional,
Akuntan. E-Jurnal Akuntansi, 27, Kecerdasan Spiritual Dan Locus of
201. Control Terhadap Perilaku Etis
https://doi.org/10.24843/eja.2019.v27 Mahasiswa Akuntansi. Journal of
.i01.p08 Economic, Business and Engineering
(JEBE), 2(2), 282–291.
https://doi.org/10.32500/jebe.v2i2.17
43
Wijayanti, R. (2018). Studi Determinan
Perilaku Etis Mahasiswa Akuntansi.
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 14(3),
142–156.
https://doi.org/10.21067/jem.v14i3.28
17
Zulvia, D. (2018). Persepsi Akuntan
Publik dan Mahasiswa Akuntansi
terhadap Kode Etik Profesi Akuntan
pada Kantor Akuntan Publik dan
Mahasiswa Akuntansi. Jurnal Pundi,
1(3), 213–222.
https://doi.org/10.31575/jp.v1i3.37

Anda mungkin juga menyukai