disusun oleh:
Augita Talensia Rosa A. (12180287)
Merri Tarigas (12180291)
Ervina Eka Frigia (12180311)
Lidya Mareyke S. Barangan (12180363)
Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial yang diterima
secara umum. Perilaku dinilai baik, adil, benar, dan terhormat, akan didasarkan prinsip
atau panduan dari teori etika tertentu. Menurut Thoha 2008: Perilaku etis adalah suatu
fungsi dari interaksi antara seorang individu dengan lingkungannya. Sedangkan teori
etika dapat bervariasi dari orang ke orang, dari satu negara ke negara lain, atau dari
perusahaan ke perusahaan.
Etika ethics secara luas dapat diartikan sebagai serangkaian prinsip nilai atau
moral. Menurut Daft 2002: “Etika merupakan prinsip-prinsip dan nilai- nilai moral
yang mengatur perilaku seseorang atau sebuah kelompok dalam hubungannya dengan
apa yang benar atau yang salah. Menurut Griffin dan Ebert 2006: pengertian “etika”
merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang salah, atau tindakan
yang baik dan yang buruk, yang mempengaruhi hal lainnya.
Etika profesi akuntan menjadi acuan bagi akuntan untuk bertindak etis dan
terhindar dari pelanggaran atau kecurangan yang dapat dilakukan oleh akuntan. Kode
etik akuntan dapat mendorong seorang akuntan untuk selalu membuat keputusan yang
etis demi menjaga profesionalismenya. Pengambilan keputusan dan perilaku etis harus
mampu dilakukan, dimulai ketika seorang akuntan menempuh pendidikan, sehingga
nantinya perguran tinggi akan mencetak lulusan yang berintegritas dan profesional.
Melalui pendidikan kode etik yang diberikan kepada calon akuntan atau mahasiwa
akuntansi, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiwa akuntansi terhadap
kode etik profesi akuntan sehingga mampu berperilaku secara etis. Mahasiswa yang
telah memahami kode etik profesi akuntan nantinya akan menjalankan tugas dan
tanggung jawab sesuai kode etik. Oleh karena itu, mahasiswa akuntansi yang memiliki
pemahaman kode etik yang tinggi atas profesi akuntan maka mahasiswa tersebut akan
menunjukkan perilaku yang etis. Dan sebaliknya, apabila mahasiswa akuntansi
memiliki pemahaman kode etik profesi akuntan yang rendah maka akan semakin
menunjukkan perilaku yang tidak etis. Mahasiswa yang memahami kode etik akan
berperilaku etis dengan baik dengan mengenali perilaku sesuai kode etik, melakukan
tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinannya.
Berdasarkan uraian diatas, maka dalam penelitian ini hipotesis yang diajukan
adalah sebagai berikut:
H1: Pemahaman kode etik profesi akuntan berpengaruh positif terhadap perilaku etis
pada mahasiswa akuntansi
DAFTAR PUSTAKA
Adams, Janet. S, Armen Taschian, & Pantai Ted H. 200. “Codes of Ethics as Signals
for Ethical”. Jurnal Etika Bisnis. Vol.29: Hal 199 – 211.
Ebert, Ronald J. & Ricky W. Griffin, 2006, “Bisnis”, Alih Bahasa Rd. Soemarnagara,
Jakarta:Erlangga
Ermawati, Nanik & Dyah Ayu Susanti. 2016. “Pengaruh Pemahaman Kode Etik
Profesi Akuntan Terhadap Perilaku Etis Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas
Muria Kudus”. Buletin Ekonomi. Vol. 14 (2) : Hal. 101 -208.
Ekayani, dan Putra. (2003). Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Bali Terhadap Etika
Bisnis Makalah Simposium Nasional Akuntansi VI.
Gautschi III, Frederick H., and Thomas M. Jones. (1998). Enhancing the Ability of
Business Students to Recognize Ethical Issues: An Empirical Assessment of The
Effectiveness of A Course in Business Ethics. Journal of Business Ethics 17 (2):
205 216.
Griffin, Ricky w dan Ebert, Ronald J. (2006). Bisnis. Jakarta: Erlangga
Mulyadi. (2002). Auditing, Edisi Kelima, Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Musyadad, Nur Anwar & Endra Murti Sagoro. 2019. “Pengaruh Pemahaman Kode
Etik Profesi Akuntan dan Kecerdasan Mahasiswa Terhadap Perilaku Etis
Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Yogyakarta”. Jurnal Nominal. Vol.
VIII (1) : 71-86.
Nurlan, Andi Besse. “Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Jurusan Akuntansi Terhadap
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia”, Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Hasanuddin, Makassar, 2011.
Pamela Astriana. (2014). Pengaruh Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Terhadap
Perilaku Etis Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta.
Skripsi. Universitas Negeri Jakarta.
Rahardjo, Soemarso Slamet. 2018. Etika dalam Bisnis & Profesi Akuntan dan Tata
Kelola Perusahaan. Jakarta : Salemba Empat.
Sagoro, Endra Murti. 2013. “Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dna Lembaga dalam
Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi”. Jurnal Pendidikan
Akuntansi Indonesia. Vol XI (2): 54 – 67.
Saiman, Nadhila Septia. “Pengaruh Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Terhadap
Perilaku Etis Pada Mahasiswa Pendidikan Profesi Akuntan (PPKA) di Kota
Bandung”, Skripsi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Pendidikan Indonesia, Bandung, 2019.
Tugiman, Hiro. 1997. Pandangan Baru Internal Auditing Edisi Indonesia. Yogyakarta
: Kanisius
Wara, Martina Mau. “Pengaruh Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan dan
Kecerdasan Mahasiswa terhadap Perilaku Etis Mahasiswa Akutansi”, Skripsi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Flores, 2021.
Yovita, Cut Safira Dara, dan Rahmawaty. 2016. “Pengaruh Gender, Ethical Sensitivity,
Locus of Control dan Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan Terhadap Perilaku
Etis Mahasiswa Akuntansi Universitas Syiah Kuala”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Ekonomi Akuntansi (JIMEKA). Vol. 1 (2) : 252 – 263.