Oleh
190610022
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Universitas di kota Yogyakarta,ada sekitar 40 kampus yang telah terakreditasi dan ini
membuktikan bahwa kota Yogyakarta adalah kota dengan kampus terbanyak di indonesia.
kerja diantara lulusan perguruan tinggi menjadi semakin ketat. Persaingan tersebut
setiap tahun bertambah. Sedangkan angka tenaga kerja yang dibutuhkan selalu lebih rendah
Pertumbuhan semakin menuntut karyawan untuk bekerja secara efisien dan efektif.
Profesionalisme dan kompetensi merupakan suatu hal yang sangat berguna dalam bersaing di
dunia kerja. Selain itu ada persyaratan penting yaitu etika profesi. Semua profesi harus
mempunyai etika bermanfaat bagi pegawai yang berpijak pada prinsip-prinsip profesional.
Agar profesi bisa berfungsi secara baik,perlu diikat oleh sebuah kode tertulis yaitu Kode Etik
Profesi. Etika profesi, merupakan hukum etik yang mempunyai efek mengikat bagi setiap
profesi (Muktar, 2016). Sementara itu, Lubis (1994) berpendapat bahwa etika profesi adalah
cara hidup dalam arti kesediaan memberikan jasa profesional kepada masyarakat dalam
partisipasi penuh dan profesionalisme. Sebagai seorang akuntan, kepatuhan terhadap standar
etika bertujuan untuk memastikan bahwa setiap orang menghormati nilai-nilai profesional,
Akuntan merupakan salah satu profesi yang membutuhkan standar etik tertinggi
karena akuntan adalah yang menjalankan etika sebagai bahan evaluasi, dan akuntan yang
terpapar kecurangan wajib mengikuti kode etik ketika bekerja dengan akuntan. Penulisan
Koridor Akuntan wajib mengikuti peraturan kode etika profesi yang ditetapkan,
kode etik pada program studi akuntansi,dengan begitu diharapkan mahasiswa akuntansi
memiliki bekal untuk berperilaku etis setelah terjun kedunia kerja dan juga menjadi seorang
akuntan profesional yang etis.Oleh karena itu kode etik ini perlu dilakukan analisis terhadap
bagaimana penerapan pemahaman kode etik perlu ditingkatkan demi kemajuan bangsa dan
Dari hasil penelitian terdahulu yaitu hasil peneliti Pamela (2014) “Menemukan bukti
bahwa pemahaman kode etik profesi akuntansi berpengaruh terhadap perilaku etis pada
berperilaku.Semakin tinggi pemahaman kode etik profesi akuntansi maka semakin baik pula
perilaku etis mahasiswa akuntansi USD,sebaliknya jika pemahaman kode etik rendah maka
tidak perilaku etis mahasiswa USD juga tidak baik”. Musyadad (2019) melakukan penelitian
tentang “Pengaruh pemahaman Kode Etik Profesi Akuntansi dan kecerdasan mahasiswa
terhadap perilaku etis mahasiswa di UNY”. Menghasilkan jika variabel pemahaman Kode
Etik Profesi Akuntansi signifikansi dan menyimpulkan bahwa pemahaman tentang Kode Etik
Profesi Akuntan mempunyai pengaruh signifikan terhadap perilaku etis mahasiswa di UNY.
Adapun perbedaan terhadap peneliti sebelumnya dengan menambah ruang lingkup penelitian
atau memperbesar area survei untuk mewakili populasi dan mencapai hasil yang lebih baik
lanjut lagi yaitu di Universitas Kota Yogyakarta tentang “Pengaruh Pemahaman Kode Etik
Dari latar belakang tersebut rumusan masalah pada penelitian ini di uraikan sebagai berikut:
1. Apakah Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan memiliki pengaruh terhadap Perilaku
1. Manfaat Teoritis.
dapat digunakan sebagai teks referensi bagi peneliti yang meneliti subjek yang sama
2. Manfaat praktis.
a) Untuk Penulis
Kajian ini dapat memperluas ilmu tentang hukum Etika Profesi Akuntan
Buana.
1. Etika
Menurut Yatimin,2006 “Etika berasal dari bahasa Yunani ethos yang memiliki arti adat
istiadat (kebiasaan yang baik)”. Etika merupakan ilmu yang baik mengenai hak, kewajiban
Etika akuntan adalah sebuah kode etik yang dapat mengatur sebuah hubungan antara auditor
dengan klien. Kode Etik Akuntan Indonesia dimaksutkan untuk menjadi pedoman bagi semua
pendidikan.
Pengarus lingkungan
Rendahnya pengetahuan
Dll
.
1. Perilaku Etis
Perilaku etis yaitu suatu perilaku yang tunduk pada aturan, nilai dan hukum yang
sangat penting untuk berkomunikasi dengan lingkungan sosial. Akuntan terkait erat
dengan masalah etika, karena akuntan berfungsi sebagai informan dan pengambil
Dougal Zulfahmi (2005), berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku
individu;
mereka.
Zubair (1987:23) “Etika moralitas kurang lebih sama artinya, tetapi terdapat perbedaan dalam
kegiatan sehari-hari, khususnya moral yang menilai perbuatan yang dilakukan lebih bersifat
praktis, sedangkan etika adalah ilmu yang mempelajari yang dominan”. Perilaku Etis
Mahasiswa adalah perilaku mahasiswa yang sesuai dengan etika yang berlaku, dengan kata
Setiap profesi harus profesional, memiliki keterampilan dan etika khusus. Kode Etik
Profesi merupakan contoh aturan kerja, tata cara, rambu, pedoman etika. Mahasiswa
akuntansi adalah akuntan masa depan,sebagai mahasiswa mereka harus memahami atau
mengetahui aturan etik dalam akuntansi. Perilaku etis sangat berpengaruh bagi akuntan
untuk bekerja sesuai dengan kaidah etika profesi, dimana kemungkinan besar akuntan yang
tidak memahami kaidah etika akan melakukannya. Oleh karena itu, mahasiswa akuntansi
yang akan menjadi akuntan masa depan diharapkan perlu memahami aturan etika Akuntan
Profesional agar bisa menjadi seorang akuntan yang menunjukkan perilaku yang etis.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Pamela (2014) menunjukkan jika pemahaman
aturan etika akuntansi itu memiliki pengaruh terhadap perilaku etis mahasiswa akuntansi
UNY. Demikian pula hasil penelitian dari Kusuma (2018) menyimpulkan jika pemahaman
aturan etik adalah dasar. pertimbangan perilaku siswa. Semakin tinggi pemahaman aturan
etika profesi dalam akuntansi, semakin baik pula perilaku etis mahasiswa USD. Sebaliknya,
jika kode etik akuntansi rendah, maka perilaku etis mahasiswa USD juga tidak baik.
etik dalam akuntansi signifikan, dan menyimpulkan pemahaman aturan etika profesi
gambar dibwah.
Pemahaman Kode Etik Profesi Akuntan memiliki pengaruh terhadap Perilaku Etis
METODE PENELITIAN
terjadinya suatu fenomena yang mengganggu prosedur ilmiah untuk mencegah terjadinya
yang ditetapkan secara jelas oleh peneliti (Furchan,20014). Dari pengertian tersebut Populasi
pada penelitian ini adalah Mahasiswa Akuntansi UMBY angkatan 2018 dan 2019. Sampel
yang diambil menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu dengan mengambil sampel
tertentu berdasarkan pada kriteria tertentu yaitu setiap mahasiswa yang telah mempelajari
tentang Kode Etik Profesi Akuntnsi atau menempuh mata kuliah Pengauditan satu.
Pada penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif dan data yang digunakan
peneliti yaitu data primer. Data primer merupakan sebuah data yang bisa diperoleh secara
langsung dari sumber aslinya. Data primer tersebut dapat diperoleh dengan cara melakukan
sebar kuesioner kepada Mahasiswa Program Studi Akuntansi UMBY yang merupakan calon
responden.
Metode pengumpulan data merupakan metode yang dapat digunakan seorang peneliti
untuk mengumpulkan data saat melakukan penelitian.Jenis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah data kuantitatif. Pertanyaan berbentuk kuesioner dibagikan kepada
setiap mahasiswa akuntansi yang sesuai dengan kriteria dan kemudian informasi dari jawaban
atas pertanyaan tersebut adalah digunakan untuk menarik kesimpulan. Kuesionerr merupakan
pernyataan tertulis untuk menanggapi responden (Sugeiono, 2005 162). Kuesioner dilakukan
untuk memperoleh informasi mengenai dampak aturan akuntan profesional terhadap perilaku
mahasiswa UMBY, kemudian informasi tersebut akan digunakan untuk proses informasi.
a. Uji Validasi
Uji validasi ini dilakukan agar dapat mengukur keakuratan atau kelengkapan data.
tabel (0.5),dan jika t hitung > t tabel, maka data dapat disimpulkan bahwa data
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan ukuran kestabilan atau konsistensi sebuah alat ukur.
merupakan sebuah patokan dalam menafirkan korelasi skala yang dibuat dengan
Pengujian asumsi klasik dilakukan untuk menguji implementasi suatu model yang
dilakukan sebelum digunakan untuk mengimplementasi. Uji asumsi klasik yang digunakan
peneliti ialah:
a. Penguji Normalitas
Tujuan dari uji normalitas yaitu untuk memeriksa apakah ada distribusi normal dari
Linovhr.com.EtikaProfesidanMafaatDalamLingkunganKerja.darihttps://www.google.com/am
https://www.google.com/amp/s/shintsbonita16.wordpress.com/2016/12/28/akuntansi-sebagai-
profesi/amp/
Coki.2018.PenggertianKuesionerMenurutParaAhli.DarIhttps://www.kumpulanpengertian.com
1
4
3
2
1
1
5
1
1
8
6
7
13
10
11
2
1
UAS_RisetAkuntansi_AyuJuitaSinaga_190610022_13F
ORIGINALITY REPORT
17 %
SIMILARITY INDEX
18%
INTERNET SOURCES
5%
PUBLICATIONS
7%
STUDENT PAPERS
PRIMARY SOURCES
1
repository.usd.ac.id
Internet Source 5%
2
eprints.uny.ac.id
Internet Source 2%
3
www.coursehero.com
Internet Source 2%
4
Submitted to Universitas Jenderal Soedirman
Student Paper 1%
5
dspace.uii.ac.id
Internet Source 1%
6
123dok.com
Internet Source 1%
7
repo.uinsatu.ac.id
Internet Source 1%
8
senapan.upnjatim.ac.id
Internet Source 1%
9
eprints.undip.ac.id
Internet Source 1%
10
idtesis.com
Internet Source 1%
11
repository.uin-suska.ac.id
Internet Source 1%
12
docplayer.info
Internet Source 1%
13
text-id.123dok.com
Internet Source 1%