Oleh:
Wildatara Wandari
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya
Abstract: Analysis of The Effect of Gender, Love of Money And Religiosity on Ethical Perception of
Accounting Students. This study aims to predict and explain the influence of gender, religiosity, and
love of money on the ethical perceptions of accounting students. The object of this research are the
students of class of 2014 and 2015 of the accounting department at Brawijaya University in Malang.
The method being used to collect the data is a questionnaire method with non-probability sampling
technique with a total of 100 respondents. While the method being used to analyze the data in this study
using multiple linear regression analysis with SPSS application. The test results shows that gender
variable affect the ethical perceptions of accounting students. Whereas love of money variable has a
negative effect on the ethical perception of accounting students. Furthermore, religiosity variable has
a positive effect on the ethical perception of accounting students.
(2011), keahlian intelektual yang harus berlimpah dianggap sebagai sebuah ujian
dimiliki oleh mahasiswa lulusan akuntansi mengenai kuat-lemahnya etika dan moral
adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dalam hati nurani seseorang. Oleh karena itu,
seperti apa perilaku etis dan tidak etis dalam dibutuhkan pembelajaran mengenai etika dan
dunia profesi sebagai seorang akuntan. moral sejak dini. Tang (2008) juga
Diakibatkan akan besarnya harapan mengungkapkan bahwa mahasiswa yang
masyarakat mengenai pentingnya etika dalam memahami etika profesi dengan baik akan
suatu profesi, membuat profesi akuntansi secara signifikan mengubah pola pikir mereka
berfokus pada persepsi etis para mahasiswa untuk menjauhi tindakan tidak etis.
akuntansi sebagai dasar dalam meningkatkan
Penelitian ini mengacu pada penelitian-
persepsi yang baik terhadap profesi akuntan.
penelitian sebelumnya yaitu Tang & Chen
Penelitian-penelitian terdahulu (2008) dan Charismawati & Yuyetta (2011)
mengungkapkan beberapa faktor yang dengan menggabungkan faktor-faktor yang
mempengaruhi seseorang untuk bertindak mempengaruhi persepsi etis mahasiswa
tidak etis dalam menekuni profesinya. akuntansi. Dalam penelitian ini peneliti akan
Beberapa faktor diantaranya adalah gender menguji faktor faktor yang mempengaruhi
dan religiusitas. Penelitian yang dilakukan persepsi etis mahasiswa akuntansi seperti
oleh Becker dan Ulstad (2007) menemukan gender, religiusitas dan love of money dengan
bahwa perempuan menemukan kecurangan sampel penelitian mahasiswa S1 Jurusan
tidak dapat diterima dibandingkan laki-laki. Akuntansi Universitas Brawijaya.
Sehingga perempuan cenderung lebih enggan
untuk melakukan perilaku tidak etis daripada
laki-laki. TINJAUAN TEORITIS
Dalam hal faktor religiusitas, Etika dan Persepsi
Charismawati and Yuyetta (2011) Etika dapat didefinisikan sebagai
mengungkapkan bahwa agama dipercaya panduan seseorang dalam berperilaku yang
dapat mengontrol perilaku seseorang dalam baik dan benar sesuai dengan norma agama,
betindak tidak etis. Hal ini juga diharapkan sosial dan budaya. Menurut Munawir (dalam
akan berlaku pada persepsi etis mahasiswa Marwanto, 2007) etika merupakan suatu
akuntansi. Dengan demikian diharapkan prinsip perbuatan dan moral yang menjadi
dengan semakin tingginya tingkat religiusitas landasan individu dalam bertindak sehingga
seseorang maka dapat mengurangi perbuatan yang dilakukannya dipandang
kecenderungan untuk berperilaku tidak etis. sebagai tindakan yang terpuji oleh masyarakat
Faktor lainnya yang mempengaruhi dan meningkatkan kehormatan atau martabat
seseorang untuk bertindak tidak etis dalam individu tersebut.
menekuni profesinya yaitu love of money atau Bertens (2013) membedakan definisi etika
kecintaan terhadap uang. Di Amerika, uang menjadi dua, yaitu etika sebagai praksis dan
yang banyak dan pendapatan yang dihasilkan etika sebagai refleksi. Etika sebagai praksis
merupakan tolak ukur kesuksesan (Elias, berarti nilai-nilai dan norma-norma moral
2010). Tang & Chen (2008) menemukan sejauh dipraktekkan atau justru tidak
bahwa love of money, baik secara langsung dipraktekkan, walaupun seharusnya
maupun tak langsung, dapat mempengaruhi dipraktekkan. Dengan kata lain, etika sebagai
seseorang untuk bertindak tidak etis. praksis adalah apa yang dilakukan sejauh
Selain itu, Mawarni dan Ludigdo (2013) sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma
mengungkapkan bahwa uang dimaknai moral. Sedangkan etika sebagai refleksi adalah
sebagai tolak ukur seseorang dalam pemikiran moral. Etika sebagai refleksi
berperilaku dan sebagai penunjuk kuat atau berfokus pada penilaian baik buruknya
lemahnya moral dan etika seseorang. Hal ini perilaku seseorang.
dikarenakan keberadaan uang yang Menurut Ludigdo (2007) etika sebagai
4
pemikiran dan pertimbangan moral dilihat dari berbagai sudut non-biologis, yaitu
memberikan dasar bagi seseorang maupun dari aspek sosial, budaya, maupun psikologis
sebuah komunitas dalam melakukan suatu (Mutmainah, 2006). Dalam penelitian ini
tindakan. Etika memberikan pedoman bagi gender dibedakan menjadi dua kategori, yaitu
seseorang maupun sebuah komunitas untuk laki-laki dan perempuan.
dapat menentukan baik buruk atau benar
Penilaian etis berdasarkan perbedaan
salahnya suatu tindakan yang akan diambil.
gender terbilang cukup kompleks dan penuh
Keragaman pemikiran etika ini berkembang
ketidakpastian. Beberapa penelitian
membentuk suatu teori etika. Teori Etika
sebelumnya menyatakan bahwa tidak terdapat
dapat disebut sebagai gambaran rasional
perbedaan antara perempuan maupun laki-laki
mengenai hakekat dasar perbuatan dan
dalam menyikapi skandal etis maupun
keputusan yang benar serta prinsip-prinsip
perilaku etis yang terjadi di dalam profesi
yang menentukan klaim bahwa perbuatan dan
akuntansi. Sedangkan penelitian yang
keputusan tersebut secara moral
dilakukan oleh Sankaran dan Bui (2003)
diperintahkan dan dilarang.
menunjukkan bahwa seorang perempuan akan
Sedangkan persepsi menurut Robbins lebih peduli terhadap perilaku etis dan
dan Judge (2015) adalah sebuah proses pelanggarannya dibandingkan dengan seorang
dimana setiap individual mengatur dan laki-laki. Mahasiswa akuntansi yang berjenis
menginterpretasikan kesan sensoris kelamin perempuan akan memiliki ethical
memberikan pengertian kepada reasoning yang lebih tinggi dibandingkan
lingkungannya. Bagaimanapun, apa yang kita dengan siswa laki-laki.
nilai dapat berbeda secara substansial dari
Terdapat dua pendekatan untuk
kenyataan yang sebenarnya. Kenyataannya memberikan pendapat mengenai pengaruh
adalah bahwa tak seorang pun dari kita
gender terhadap perilaku etis maupun persepsi
melihat realitas. Yang kita lakukan adalah individu terhadap perilaku tidak etis, yaitu
menginterpretasikan apa yang kita lihat dan pendekatan struktural dan pendekatan
menyebutnya sebagai realitas. sosialisasi. Pendekatan struktural menyatakan
Persepsi seseorang mengenai perilaku bahwa perbedaan antara laki-laki dan
etis atau etika merupakan dasar bagi seorang perempuan disebabkan oleh sosialisasi awal
individu dalam bertindak dan menjalankan terhadap pekerjaan dan kebutuhan-kebutuhan
kegiatan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan peran lainnya. Sedangkan pendekatan
hasil penelitian dari Albrecht (Albrecht, Hill, sosialisasi menyatakan bahwa pria dan wanita
& Albrecht, 2006) mengenai Model membawa seperangkat nilai dan yang berbeda
Pengembangan Etika (The Ethics ke dalam suatu lingkungan kerja maupun ke
Development Method). Model ini terdiri dari dalam suatu lingkungan belajar (Coate dan
empat tingkatan dimana tingkatan pertama Frey, 2000).
dan yang paling penting yaitu menganggap
Love of Money
pemahaman etis pribadi sebagai fondasi dari
semua tindakan. Apa yang benar atau salah, Uang memegang peranan yang sangat
apa yang merupakan permainan yang adil, penting dalam kehidupan sehari-hari. Elias
peduli dan memiliki empati terhadap orang (2010) berpendapat bahwa di Amerika
lain, dan memiliki rasa hormat dan integritas Serikat, kesuksesan diukur dengan uang dan
adalah atribut yang sebagian besar diperoleh pendapatan. Tang et al. (2005) berpendapat
pada kehidupan awal seseorang dan sulit bahwa sikap terhadap uang dipelajari melalui
untuk berubah. proses sosialisasi yang didirikan pada masa
kanak-kanak dan dipelihara dalam kehidupan
Gender dewasa. Dalam dunia bisnis, manajer
Gender merupakan suatu konsep analisis menggunakan uang untuk menarik,
yang digunakan untuk mengidentifikasi mempertahankan, dan memotivasi karyawan
perbedaan antara laki-laki dan perempuan (Elias, 2010).
5
uang yang dipelopori oleh Tang (1992) Hal ini dikarenakan religiusitas memang dapat
merupakan sebuah konsep yang berusaha dikaitkan ke berbagai aspek kehidupan, salah
mengukur perasaan seseorang terhadap uang. satunya adalah aspek dalam berperilaku.
Sikap love of money yang berlebihan Penelitian Magill (dalam Wati dan Sudibyo,
mendorong seseorang untuk berperilaku tidak 2016) mengungkapkan bahwa pelatihan
etis. Toriq (2015) mengemukakan bahwa religiusitas dan keyakinan berpotensi untuk
seseorang yang mempunyai tingkat kecintaan mempengaruhi perilaku dengan menyediakan
terhadap uang yang tinggi akan cenderung kerangka kerja untuk membantu membedakan
melakukan perilaku tidak etis yang tinggi antara benar dan salah.
dalam pekerjaan. Charismawati (2011) juga
Woodbine et al. (2009) menyatakan
meneliti hubungan antara love of money dan
bahwa hampir semua agama dan sistem
persepsi etis mahasiswa akuntansi di dua
kepercayaan memiliki aturan untuk semua
universitas yang berbeda. Dari kedua
penganutnya agar berperilaku etis dalam
penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa
semua aspek kehidupan termasuk bisnis. Maka
love of money mempunyai pengaruh yang
dari itu dapat dikatakan bahwa religiusitas
signifikan terhadap persepsi etis mahasiswa
mempunyai peran bagi seseorang dalam
akuntansi. Semakin tinggi tingkat love of
berperilaku.Semakin tinggi tingkat religiusitas
money maka semakin rendah persepsi etis
maka semakin tinggi pula persepsi etis
mahasiswa akuntansi.
mahasiswa akuntansi.
H2: Love of Money berpengaruh negatif
H3: Religisuitas berpengaruh positif terhadap
terhadap persepsi etis mahasiswa akuntansi persepsi etis mahasiswa akuntansi.
Religiusitas dan Persepsi Etis Rerangka Konseptual Penelitian
Menurut Glock dan Stark (1965) dalam
Bagan rerangka teoritis digunakan sebagai
Pamungkas (2014), religiusitas adalah suatu gambaran visual mengenai dasar pemikiran
sistem yang terintegrasi dari keyakinan dalam penelitian yang dilakukan. Berdasarkan
(belief), gaya hidup, aktivitas ritual dan hipotesis yang akan diteliti, maka peneliti
institusi yang memberikan makna dalam
menyusun rerangka teoritis sebagai berikut:
kehidupan manusia dan mengarahkan
manusia pada nilai–nilai suci atau nilai-nilai
tertinggi. Perihal religiusitas merupakan hal
yang semakin marak dibahas akhir-akhir ini.
X1
Gender H1
Y
X2
H2 Persepsi Etis
Love of Mahasiswa
Money Akuntansi
H3
X3
Religiusitas
Gambar 1
Rerangka Konseptual Penelitian
Sumber: data yang diolah (2018)
7
Gender differences in student ethics: Are Novita, Santi. (2012). Menguak persepsi
females really more ethical? Plagiary: etika mahasiswa akuntansi.
Cross-disciplinary studies in plagiarism, EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan
fabrication, falsification, and Keuangan), 17(4), 486-502.
falsification 2: 77-9. Parboteeah, K. P., Hoegl, M., and
Bertens, K. 2013. Etika. Yogyakarta: Cullen, J.B. (2008). Ethics and
Kanisius. religion: test of multidimentional
Charismawati, Celvia Dewi. (2011). Analisis model. Journal of Business Ethics,
hubungan antara love of money dengan 80, 387-398.
persepsi etika mahasiswa akuntansi. Puspito, N. T., M. Elwina S., I. S. Utari,
Jurnal Akuntansi Universitas dkk. 2010. Pendidikan Anti
Diponegoro. Korupsi untuk Perguruan Tinggi.
Coate, C. J., Frey, K. J. 2000. Some evidence Kementrian Pendidikan dan
on the ethical disposition of accounting Kebudayaan RI, Direktorat
students: Context and gender Jenderal Pendidikan Tinggi,
implications. Teaching Business Ethics, Bagian Hukum Kepegawaian:
4(4), 379-404. Jakarta.
Comunale, dkk. (2006). Professional ethical Robbins, S.P dan Timothy A. Judge.
crises: a case study of accounting majors. (2015). Perilaku Organisasi,
Manajerial Auditing Journal, 21(6), 636 Edisi 16. Jakarta: Salemba Empat.
- 656. Sekaran, Uma. (2016). Research
Elias, R. Z. (2010). "The Relationship Methods for Business: A Skill
Between Accounting Students' Love of Building Approach. Illinois:
Money and Their Ethical Perception". JohnWiley & Sons.
Managerial Auditing Journal, 25(3). Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Fauzan. (2014). Pengaruh Religiusitas terhadap Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Etika Berbisnis (Studi pada RM. Padang Tang, T. L.-P. (1992). The meaning of
di Kota Malang). Jurnal Manajemen dan money revisited. Journal of
Kewirausahaan, 15(1), 53-64. Organizational Behavior, 13, 197-
Fisher, M. P. (2001). Living Religions 202.
(Prentice Hall, Upper Saddle River, Tang, T. L.-P. & Liu, His. (2012). Love
NJ). of money and unethical behavior
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis intention: does an authentic
Multivariate dan Program SPSS. supervisor’s personal integrity and
Semarang: Badan Penerbit Universutas character (aspire) make a
Diponegoro. difference?. Journal of Business
Gilligan, C. 1982. In a Different Voice: Ethics, 107, 295-312.
Psychological Theory and Women’s Wati, Mirna dan Sudibyo, Bambang.
Development. Harvard Business Press: (2016). Pengaruh etika bisnis dan
Amerika. religiusitas terhadap persepsi etis
Kutcher, Eugene. J., Bragger, Jennifer D., mahasiswa akuntansi. Jurnal
Rodriguez-Srednicki, Ofelia., & Masco, Economia, 12(2), 183-201.
J.L. (2010). The Role of Religiosity in Woodbine, G. P. (2009). Does
Stress, Job Attitudes, and Organizational Religiosity Influence Ethical
Citizenship Behavior. Journal of Sensitivity? An Investigation on
Business Ethics, 95(2), 319-337. Malaysia Future Accountants.
Ludigdo, Unti. 2007. Paradoks Etika Malaysian Accounting Review, 8,
Akuntan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 17-41.
Mawarni, P. D., & Ludigdo, Unti. (2013). Zhou, X. Y., Vohs, K. D., & Baumeister,
Makna uang dalam perspektif mahasiswa R. F. (2009). The symbolic power
akuntansi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB of money: Reminders of money
UB. alter social distress and physical
pain. Psychological Science,
20(6).