BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
5
KAJIAN PUSTAKA
kerja dengan OCB, antara OCB dan spiritualitas organisasi dan antara
loyalitas dan OCB.
7. Charoensukmongkol et al. (2016) meneliti tentang kontribusi spiritualitas di
tempat kerja dengan OCB anggota universitas di Texas Utara. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sense of community, meaning work,
inner life, OCB-I dan OCB-O. Hasil penelitian menunjukkan sense of
community berpengaruh terhadap OCB-I dan OCB-O anggota organisasi.
Demikian juga dengan meaning work, inner life berpengaruh terhadap OCB-I
dan OCB-O.
(4;16) dijelaskan bahwa orang yang ikhlas dalam beramal akan mendapat pahala
yang agung.
Rasulullah dalam haditsnya juga memberi penjelasan tentang keikhlasan,
yang artinya: Nabi bersabda: Amal apakah di hari ini yang paling mulia? Mereka
menjawab “jihad”, Nabi bersabda, “bukan jihad” tetapi seseorang yang keluar
dengan mengorbankan diri dan hartanya dengan tanpa mengharapkan imbalan
apapun (HR. Bukhari).
Berdasarkan hadits diatas dapat dipahami bahwa perbuatan yang
mengorbankan diri atau harta demi kepentingan orang lain atau organisasi tanpa
mengharapkan imbalan atau reward apapun, maka perbuatan yang telah dilakukan
tersebut lebih mulia daripada jihad atau perang dijalan Allah. Padahal jihad
merupakan perbuatan yang paling mulia di mata Allah yang setara dengan
keimanan itu sendiri, dan haji yang mabrur (HR. Bukhari : 25). Hadits tersebut
diatas dapat dijadikan sebagai landasan tentang perilaku citizenship.
Komitmen
Organisasional
Y3.1
X1.3 Y3.4
No Tahun Judul
1 2016 Peran Motivasi Sebagai Pemediasi Pengaruh Beban Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai
2 2017 Pengaruh Workplace Spirituality Terhadap Organizational
Citizenship Behaviour From Islamic Perspective Dimediasi
Komitmen Organisasional
3 2018 Pengaruh kepemimpinan spiritual terhadap komitmen afektif
dan OCBO-I pegawai dimoderasi oleh Spiritual Intellegence.
4 2019 Pengaruh Islamic Leadership terhadap Islamic performance
dimediasi oleh Etika Kerja Islami dan Kepuasan Kerja Islami.
BAB III
12
METODOLOGI PENELITIAN
n : Ukuran sampel
N : jumlah populasi
d : presisi
13
Dengan ukuran populasi sebanyak 155 orang, dan presisi 5%, maka
ukuran sampel adalah 112 orang karyawan tetap termasuk unsur pimpinan
di BRI Syariah Sidoarjo.
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Indikator Item
Workplace 1. Kehidupan batin (Inner 7 Bekerja dengan ikhlas
Spirituality life) 8 Bekerja adalah bagian dari ibadah
(Ashmos Dan 2. Makna dalam bekerja 9 Pekerjaan mempunyai makna bagi pegawai
Duchon, 2000) (Meaning in Work) 10 Semangat kerja tinggi dalam bekerja
3. Komunitas di tempat 11 Selalu tolong menolong jika mengalami
kerja (Community at kesulitan
work) 12 Penyelesaian konflik secara positif
Komitmen 1. Afektif 13. Bangga berkarir di organisasi
Organisasional 14. Menjadi bagian dari organisasi
(Meyer et al., 2. Keberlanjutan 15. Perasaan berat meninggalkan organisasi
1993). 16. Keinginan untuk tetap bekerja di organisasi
3. Normatif 17. Tidak etis jika pindah ke organisasi lain
18 Berkarir hanya di satu organisasi
OCBIP 1. Supporting criteria 19. kesetiaan
(Hadi et al., 2015) 20. kejujuran
2. Organizational 21. kerjasama
participation 22. berpartisipasi dalam kegiatan
3. Corporate 23. patuh terhadap peraturan
belongings 24. memberikan citra positif kepada organisasi
25. memberikan bantuan secara ikhlas
4. Altruism 26. dukungan emosional
27. kerendahan hati
5. interpersonal 28. kesalehan
c d
Variabel mediasi
Variabel prediktor
b Variabel tergantung
19
Jika (c) dan (d) signifikan, serta (a) tidak signifikan, maka dikatakan sebagai
variabel mediasi sempurna (complete mediation). Jika (c) dan (d) signifikan, serta
(a) signifikan, dimana koefisien dari (a) lebih kecil dari (b) maka dikatakan sebagai
variabel mediasi sebagian (partial mediation). Jika (c) dan (d) signifikan, serta (a)
juga signifikan, dimana koefisien dari (a) hampir sama dengan (b), maka bukan
sebagai variabel mediasi. Jika (c) dan (d) atau keduanya tidak signifikan maka
dikatakan bukan sebagai variabel mediasi (Solimun, 2012).
20
DAFTAR PUSTAKA
21