22 SEPTEMBER 2020
Jenis-jenis CUTI
• Cuti Sakit:
– Jika tidak masuk kerja karena sakit, wajib
memberitahukan via WA, SMS atau telepon
kepada atasan langsung pada hari ybs tidak
masuk kerja atau paling lambat 1 hari
setelahnya;
– Jika tidak masuk kerja lebih dari 1 hari, wajib
menyerahkan surat dokter atau keterangan
lainnya yang membuktikan bahwa ybs benar-
1
benar sakit. Surat atau keterangan
lainnya tsb wajib diserahkan segera setelah ybs
kembali bekerja;
– Wajib mengisi Form Ijin Karyawan paling lambat
1 hari setelah ybs kembali bekerja;
• Cuti Melahirkan:
2
– Untuk cuti khusus lainnya yang bersifat
mendadak, staff wajib menginfokan via WA,
SMS atau telepon kepada atasan langsung,
paling lambat 1 hari setelah cuti tersebut
diambil;
3
• Jika masa berlaku cuti tahunan habis,
namun masih ada sisa cuti maka cuti tersebut
dianggap hangus ATAU dapat diperpanjang selama
3 bulan apabila karyawan tersebut tidak
menggunakan cutinya dikarenakan kepentingan
atau permintaan Sekolah/Yayasan. Dalam hal ini
pengajuan perpanjangan harus dengan
persetujuan atasan yang bersangkutan
PENSIUN
• Batas usia pensiun adalah 55 tahun, maksimum 60
tahun
4
– Kinerja yang baik secara terus menerus
pada hubungan kerja sebelumnya.
– Mempunyai loyalitas dan tanggung jawab
kepada Yayasan.
– Staff edukatif dan non edukatif kontrak pensiun
tidak dapat diangkat menjadi Staff edukatif dan
non edukatif tetap.
BPJS
BPJS KESEHATAN
5
2. Iuran BPJS Kesehatan untuk Yayasan/
Perusahaan yaitu 5 %, dengan perincian :
4 % dibayarkan Yayasan/
Perusahaan
1% ditanggung pekerja/guru/
karyawan
Minimal Iuran adalah UMR
Tangerang Kota, karena Yayasan
terdaftar di Tangerang
3. Kepesertaan yang ditanggung oleh BPJS
Kesehatan Yayasan/Perusahaan:
Satu Keluarga dalam satu KK (Ayah,
Ibu dan 3 orang Anak)
Masa tanggungan anak dibatasi
hingga anak tersebut berusia 21
tahun atau 25 tahun bila anak
tersebut menempuh pendidikan
formal semisal kuliah. Bila anak yang
ditanggung berusia 21 tahun, maka
secara otomatis pelayanan Kartu
Indonesia Sehat yang dimiliki akan di
non-aktifkan.
Untuk mengaktifkan layanan BPJS
Kesehatan bagi anak yang berusia 21
tahun dan masih menempuh
pendidikan formal, perlu melakukan
konfirmasi kepada kantor layanan
BPJS Kesehatan setempat
6
4. Perpindahan dari PBI APBN ke PPU
(Pekerja Penerima Upah) Yayasan Alirena
Membuat surat pernyataan yang ditujukan
ke BPJS Kesehatan, dengan contoh surat
terlampir.
7
ke kantor BPJS terdekat (berlaku
sampai dengan Desember 2020)
6. Karyawan keluar :
a) Wajib membayar iuran mandiri
(mengikuti perubahan sesuai Peraturan
Pemerintah) :
Kelas I : Rp. 150.000
Kelas II : Rp. 100.000
Kelas III : Rp. 42.000
b) Kembali menjadi peserta PBI (Penerima
Bantuan Iuran) dengan cara melaporkan
ke RT/RW dan kelurahan, jika masih
merasa tidak mampu untuk membayar
iuran dan diajukan ke Dinas Sosial
Setempat, selanjutnya diproses di
kantor BPJS setempat.
8
Membuat surat pernyataan
keluar dari PBI (Penerima Bantuan
Iuran) APBN
BPJS KETENAGAKERJAAN
9
Diambil 10% dari total saldo
sebagai persiapan pension
Diambil 30% dari total saldo untuk
keperluan KPR
Namun perlu diketahui bahwa
pengambilan sebagian tersebut hanya
bisa dilakukan sekali selama menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Jika peserta JHT meninggal dunia, maka
manfaat JHT akan diberikan kepada ahli
waris dari peserta: suami/istri, anak,
orang tua, cucu, saudara kandung,
mertua, atau pihak lain yang ditunjuk
pada wasiat.
10
Seluruh iuran akan dibayarkan oleh
Pemberi Kerja sebesar 0,24 %
Tahap I : Yayasan/Perusahaan
melakukan pengisian formulir BPJS TK.
Syarat pelengkap yang juga harus
disertakan adalah bukti kehadiran
atau presensi yang mendetail terkait
karyawan yang bersangkutan.
Tahap II : Melakukan pengisian
formulir BPJS 3a. Formulir tahap kedua
ini dikirimkan selambat-lambatnya 2 x
24 jam setelah karyawan dinyatakan
sembuh atau meninggal.
11
sembuh, maka perhitungan akan
dilakukan untuk membayar biaya
perawatan. Dalam hal karyawan meninggal,
perhitungan yang dilakukan untuk
memberikan santunan pada ahli waris dari
karyawan yang bersangkutan.
12
4. Syarat Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan :
Fotokopi KTP
Fotokopi KK
Fotokopi Kartu peserta (jika ada)
* PROSES PENDAFTARAN :
13
salah satu program BPJS ini, berarti
tidak bisa mengikuti ke dua nya.
14