Bagaimana Cara

Mendapatkan Kartu Apa itu JKN?

Peserta JKN? JKN merupakan Jaminan Kesehatan
Nasional yang diselenggarakan oleh
BPJS Kesehatan, tujuan nya agar
Peserta PBI JK dan Peserta dari semua penduduk Indonesia terlindungi
penduduk yang didaftarkan oleh dalam sistem asuransi untuk
Pemerintah Daerah mendapatkan pelayanan kesehatan
Kartu dapat diperoleh di Kantor yang aman, bermutu dan terjangkau.
Cabang BPJS Kesehatan atau melalui
pihak ketiga yang bekerjasama
dengan BPJS Kesehatan.
Peserta baru PBPU/BP
1. Kartu peserta dikirimkan ke alamat
domisili sesuai dalam pengisian data
peserta, selambatnya 6 hari kerja
sejak pembayaran iuran pertama. JAMINAN
2. Peserta dapat menggunakan KIS
Siapa Saja
Digital dengan mengunduh aplikasi
Mobile JKN sebagai bukti Peserta JKN? KESEHATAN
kepersertaan program JKN-KIS.
Peserta PPU Penyelenggara Negara
Semua penduduk Indonesia WAJIB
menjadi peserta JKN yang dikelola
NASIONAL
Dilakukan secara perorangan atau oleh BPJS Kesehatan termasuk orang
secara kolektif melalui PIC satker dari asing yang telah bekerja paling
Kementerian/Lembaga/Instansi. singkat 6 bulan di Indonesia dan telah
membayar iuran.
Peserta PPU Non Penyelenggara
Negara
Kartu sementara peserta (e-ID)
diterima sejak pembayaran iuran,
dan dapat dicetak sendiri melalui PIC
HRD/SDM. Selanjutnya selambatnya
3 bulan, kartu sementara tersebut
diganti dengan Kartu Indonesia
Sehat (KIS).
 Apa Hak
Peserta JKN?
1. Menentukan FKTP yang diinginkan pada
saat mendaftar
2. Memperoleh informasi tentang hak dan
kewajiban serta prosedur pelayanan
kesehatan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku
3. Mendapatkan kartu identitas peserta JKN-
KIS untuk memperoleh pelayanan kesehatan
4. Mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan
di fasilitas kesehatan yang bekerja sama
dengan BPJS Kesehatan
5. Menyampaikan pengaduan, kritik dan saran
baik secara lisan maupun tertulis kepada
BPJS Kesehatan
Apa Kewajiban
Peserta JKN?
1. Mendaftarkan diri dan anggota keluarganya
sebagai peserta JKN-KIS kepada BPJS
Kesehatan
2. Membayar iuran secara rutin setiap bulan
sebelum tanggal 10
3. Memberikan data dirinya dan anggota
keluarganya secara lengkap dan benar
4. Melaporkan perubahan data dirinya dan
anggota keluarganya, antara lain perubahan
golongan, pangkat atau besaran gaji,
pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran,
pindah alamat/domisili dan pindah fasilitas
kesehatan tingkat pertama serta perubahan
alamat email dan nomor handphone
5. Menjaga kartu peserta agar tidak rusak,
hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang
tidak berhak
6. Mentaati prosedur dan ketentuan untuk
memperoleh manfaat pelayanan kesehatan
yang telah ditetapkan
Berapa Iuran Iuran veteran dan perintis kemerdekaan
Peserta JKN? Iuran BPJS Kesehatan 2023 bagi Veteran,
Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda,
Sesuai dengan Perpres No. 64 Tahun 2020, iuran atau anak yatim piatu dari Veteran atau
BPJS Kesehatan 2023 per bulan terbagi menjadi Perintis Kemerdekaan ditetapkan sebesar
beberapa kategori, di antaranya: 5 persen dari 45 persen gaji pokok PNS
golongan ruang III/a untuk masa kerja 14
Peserta penerima bantuan iuran jaminan
tahun per bulan. Besaran iuran BPJS
kesehatan (PBI JK)
Kesehatan 2023 tersebut dibayar oleh
Iuran BPJS Kesehatan 2023 peserta PBI JK pemerintah.
iuran dibayar oleh Pemerintah
Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU)
Iuran BPJS Kesehatan 2023 peserta PPU
sebesar 5 persen dari gaji atau upah per
bulan dengan ketentuan sebagai berikut: 4
persen dibayar oleh pemberi kerja dan 1
persen dibayar oleh peserta.
Iuran bagi PPU yang bekerja di BUMN,
BUMND, dan swasta
Iuran BPJS Kesehatan PPU 2023 sebesar 5
persen dari gaji atau upah per bulan.
Adapun ketentuannya adalah sebagai
berikut: 4 persen dibayar oleh pemberi
kerja dan 1 persen dibayar oleh peserta.
Iuran keluarga tambahan PPU
Iuran BPJS Kesehatan 2023 untuk keluarga
tambahan Pekerja Penerima Upah (PPU)
adalah sebesar 1 persen dari gaji atau upah
per orang per bulan. Iuran BPJS Kesehatan
2023 ini dibayar oleh pekerja penerima
upah.
Kerabat lain, peserta PBPU, dan iuran
peserta bukan pekerja
kelas III sebesar Rp. 35.000
Kelas II sebesar Rp. 100.000
Kelas I sebesar Rp. 150.000