R. CANDRA BUDIMAN
Kepala Pemasaran
K.KERJA
Perlu HARI TUA
KESEHATAN
SJSN PENSIUN
KEMATIAN
BPJS
Jaminan Sosial
Pasal 19 (1)
7
JAMINAN SOSIAL NASIONAL
Jaminan Kesehatan
Asuransi
Kesehatan Sosial
Jaminan kesehatan diselenggarakan dengan tujuan menjamin agar peserta
memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
APA YANG BERUBAH ?
UC JAMINAN KESEHATAN
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Hak konstitusional setiap orang + Wujud tanggung jawab negara
Untuk peserta individu nomor kartu digunakan sebagai nomor virtual account
nomor virtual account terdiri dari 16 digit
Digit 1-5 : Kode Bank (88888 = Bank BNI & BRI,
89888 = Bank Mandiri)
Digit ke 6 : 0 – 8 sesuai urutan peserta
Digit ke 7 - 16 sesuai urutan peserta : 10 Digit terakhir nomor kartu
Iuran
GAJI, IURAN DAN HAK KELAS RAWAT
PPU TERMASUK PPNPN ( NON : PNS,TNI/ POLRI)
1. Iuran = 4,5% X Gaji/Upah Pokok + Tunjangan Tetap ( 4% dari Pemberi Kerja dan
0,5% dari Pekerja) Pada 1 Juli 2015 menjadi 5% ( 4% dari Pemberi Kerja 1%
dari Pekerja)
2. Gaji/Upah maksimal sebagai dasar perhitungan iuran adalah 2 X PTKP (K/1)
Rp. 4.725.000.-X 4,5% iurannya : Rp.212.625,- untuk 5 (lima) anggota keluarga
3. Gaji/Upah minimal sebagai dasar perhitungan iuran adalah UMP/UMK/UMSK
UPAH PPU PERMENAKERTRANS NO.7 TH 2013
• Upah Minimum ditentukan oleh Gubernur Upah Minimum
Provinsi
• Penetapan Upah pada 1 November berlaku 1 Januari tahun
berikutnya
• Rekomendasi Dewan Pengupahan Provinsi dan Bupati/ Walikota
Gubernur menetapkan Upah Minimum Kab/ Kota (UMK)
• Berdasarkan kesepakatan organisasi perusahaan dan serikat
pekerja Gubernur menetapkan Upah Minimum Sektoral
Provinsi - Kab/ Kota (UMSP/ UMSK)
• Jika daerah tidak menetapkan UMK/ UMSK memakai UMP
Peserta
Faskes Tk I : Rujuk / Rujuk Balik
dokkel, klinik, Rujukan Sesuai Indikasi Medis
Puskesmas
Rumah Sakit
yang kerjasama dg BPJS
Kondisi Gawat Darurat Kesehatan
Klaim
Pely Gigi • Dokter Gigi. Pelayanan kesehatan Gigi dan Protesa Gigi
* Peserta PBI tidak diperkenankan untuk naik kelas sesuai dengan Permenkes 71 Tahun 2013 pasal 21 ayat 2
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin
a. pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana
diatur dalam peraturan yang berlaku;
b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali dalam keadaan darurat;
c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan
kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan
kerja;
d. Pelayanan Kesehatan yang dijamin oleh program kecelakaan lalu lintas yang
besifat wajib sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan
lalu lintas.
e. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
f. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
g. pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
h. Pelayanan meratakan gigi (ortodonsi);
i. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Dijamin
j. gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat
melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
k. pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
l. pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan
(eksperimen);
m. alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
n. perbekalan kesehatan rumah tangga;
o. pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian luar biasa/wabah;
p. biaya pelayanan kesehatan pada kejadian tak diharapkan yang dapat
dicegah (preventable adverse events); dan
q. biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
PENINGKATAN KELAS PERAWATAN
1. SELISIH BAYAR
KASUS APENDISITIS ,TARIF KELAS I Rp 6.000.000 TARIF
KELAS II Rp.5.000.00
PESERTA YG MEMILIKI HAK KLS II APABILA NAIK
KELAS LEBIH TINGGI KELAS I/VIP
SELISIH BAYAR:
2. KOORDINASI MANFAAT
“PESERTA MEMBELI ASURANSI KES
TAMBAHAN/MEMILIKI ASURANSI KES DARI BADAN
PENJAMIN LAINNYA YG BEKERJASAMA DG BPJS KES”
Catatan : Apabila tgl 10 jatuh pada hari libur maka iuran dibayarkan pada hari kerja berikutnya
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
KEWAJIBAN :
Pekerja Bukan Penerima Upah Dan Bukan Pekerja :
Catatan : Apabila tgl 10 jatuh pada hari libur maka iuran dibayarkan pada hari kerja berikutnya
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
SANKSI :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
SANKSI :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
SANKSI bagi Pemberi Kerja, tidak mendapatkan pelayanan publik
meliputi :
HAK - KEWAJIBAN - SANKSI
SANKSI bagi Setiap orang, tidak mendapatkan pelayanan publik
meliputi :
PROGRAM JKN BPJS KESEHATAN – KOORDINASI
MANFAAT
Definisi COB
Penjamin Kedua
BPJS Kesehatan
maksimal sebesar INA
CBG’s
Asuransi Tambahan
Penjamin Kedua
PT Jasa Raharja
TERIMA KASIH
W A U
WE CAN
IF WE THINK CAN
Sukses BPJS Kesehatan Sukses Kita Semua