DI PUSKESMAS
IKM C 2015
Kelompok 3 :
Ariska Midya Fahmita 101511133006
Deviyanti Wahyu Izati 101511133021
Syahrial Setia Perdana 101511133036
Saarah Puspita Dewi 101511133051
Prasita Ayu W. 101511133066
Ursula Yesi Gusti A. 101511133084
Fetty Rhomdani 101511133099
Rizqy Kartika Sari 101511133126
Farida Syamsi 101511133142
Iftitah Shofiyati 101511133160
Luluk Lady Laily 101511133175
Hesma Wardhani H. 101511133193
Ade Titis Kurniawati 101511133208
Popy Puspita Sari 101511133223
1
Sejarah BPJS
1. Pengundangan UU No.40 Tahun 2004 Tentang SJSN
pada 19 Oktober 2004;
2. Pembacaan Putusan Mahkamah Konstitusi atas
perkara No. 007/ PUU-III/ 2005 pada 31 Agustus 2005;
3. Pengundangan UU No.24 Tahun 2011 Tentang BPJS
pada 25 November 2011;
4. Pembubaran PT Askes dan PT Jamsostek pada 1
Januari2014;
5. Pengoperasian BPJS Kesehatan dan BPJS
Ketenagakerjaan pada 1 Januari 2014.
Berdasarkan Kronologis Waktu :
a. 19 Oktober 2014
b. 31 Agustus 2005
c. 25 November 2011
2
Pengertian BPJS
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
adalah badan hukum yang dibentuk untuk
menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah
badan hukum publik yang bertanggung jawab kepada
presiden dan berfungsi menyelenggarakan program
jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia
termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 Bulan
di Indonesia.
(UU No 24 Tahun 2011 Tentang BPJS)
3
Visi dan Misi BPJS
Visi :
CAKUPAN SEMESTA 2019
Misi :
1. Membangun kemitraan strategis dengan berbagai lembaga.
2. Menjalankan dan memantapkan sistem jaminan pelayanan
kesehatan yang efektif, efisien, dan bermutu.
3. Mengoptimalkan pengelolaan dana program jaminan sosial
dan dana BPJS Kesehatan secara efektif, efisien, transparan
dan akuntabel.
4. Membangun BPJS Kesehatan yang efektif berlandaskan
prinsip-prinsip tata kelola organisasi.
5. Mengimplementasikan dan mengembangkan sistem
perencanaan dan evaluasi, kajian, manajemen mutu dan
manajemen risiko.
6. Mengembangkan dan memantapkan teknologi informasi dan
komunikasi.
4
Fungsi dan Manfaat BPJS
Fungsi :
Menurut UU Nomor 24 Tahun 2011 pasal 9 ayat
1 tentang BPJS, fungsi BPJS Kesehatan adalah
untuk menyelenggarakan program jaminan
kesehatan.
Manfaat :
1. Pelayanan kesehatan tingkat pertama
2. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan
5
Dasar Hukum Penyelenggaraan BPJS
UU No 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional
UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial
Undang Undang No 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Undang Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
Undang Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional
6
Undang Undang No 17 Tahun 2003 tetang Keuangan
Negara
Undang Undang No 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah
Undang Undang No 33 Tahuin 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah
Daerah
Undang Undang No 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Kewenangan Pusat dan Daerah
Peraturan BPJS No. 1 Tahun 2014
7
Peserta BPJS Kesehatan
a. Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI)
b. Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan
(Non PBI)
Pekerja penerima upah dan anggota keluarganya
Pekerja bukan penerima upah dan anggota
keluarganya
Bukan pekerja dan anggota keluarganya
Anggota Keluarga yang Ditanggung
Pekerja penerima upah
Pekerja bukan penerima upah
8
Besar Iuran dan Cara Pembayaran
Iuran Penerima Bantun Iuran (PBI)
Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah (Lembaga
Pemerintahan atau Pegawai Negeri Sipil)
Iuran bagi Peserta Pekerja Penerima Upah yang bekerja di
BUMN, BUMD dan Swasta
Iuran untuk keluarga tambahan Pekerja Penerima Upah
Iuran bagi kerabat lain dari pekerja penerima upah
Iuran Jaminan Kesehatan bagi Veteran, janda, duda, atau
anak yatim piatu
Denda Keterlambatan Pembayaran Iuran
Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua belas) bulan.
Besar denda paling tinggi Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta
rupiah).
9
Prosedur Pendaftaran BPJS
1. Pendaftaran Bagi Penerima Bantuan Iuran / PBI
2. Pendaftaran Bagi Pekerja Penerima Upah
3. Pendaftaran Bagi Pekerja Bukan Penerima Upah
4. Pendaftaran Bagi Peserta Pekerja Bukan Penerima
Upah / PBPU dan Bukan Pekerja
5. Pendaftaran Bukan Pekerja Melalui Entitas Berbadan
Hukum (Pensiunan BUMN/BUMD)
10
Cara Pembayaran BPJS
1. Kunjungi situs resmi bpjs-kesehatan.go.id
2. Pilih menu cek iuran peserta yang ada di bagian kiri.
Terdapat gambar berikut :
11
3. Setelah itu anda akan masuk ke aplikasi bpjs checking
yang akan menampilkan data pembayaran anda dan
keluarga dengan memasukan nomor VA dan tanggal
lahir.
4. Kemudian, sistem akan mencari data dan
menampilkannya. Data yang akan ditampilkan yaitu,
Nama Peserta, Jumlah tagihan yang harus dibayar dan
tanggal pembayaran terakhir.
5. Setelah anda mengetahui jumlah pembayaran iuran
yang harus anda bayarkan silahkan anda bayar ke
Indomaret atau Alfamart terdekat. Namun, jika anda
telat bayar hingga 1 tahun maka pembayaran hanya
bisa dilakukan di kantor bpjs. Setelah tagihan dilunasi
maka status kepesertaan anda akan di aktifkan.
12
Prosedur Pelaksanaan BPJS
13
14
Konsep Kapitasi di Puskesmas dan
Kebijakannya
1. Pengertian dana kapitasi
2. Sistematis keuangan untuk puskesmas
3. Alur pemberian dana kapitasi kepada puskesmas
15
Kelebihan BPJS Kekurangan BPJS
16
Hambatan Pelaksanaan BPJS
No. Hambatan Tantangan
1. Kurangnya pengetahuan masyarakat Perbedaan pemahaman mengenai
dan sosialisasi dari BPJS kepada BPJS di kalangan masyarakat.
masyarakat mengenai BPJS.
19