Direktur Utama
Pengantar
1
Tarif JKN, Kelas Rawat Inap
2 Standar (KRIS) JKN, dan Mutu
Layanan
3 Penutup
2
Capaian Program Jaminan Kesehatan
Cakupan Kepesertaan FKTP Kerjasama
Program Jaminan Kesehatan
(sd Desember 2021)
s.d. Desember 2021
Proporsi Biaya
Pelayanan Kesehatan
235,71 Juta
Jiwa
23.608 2018-2021
Biaya Pelkes
84% Rujukan
FKRTL Kerjasama
s.d. Desember 2021
Biaya pelkes
62022
FOKUS
UTAMA PERLUASAN KEPESERTAAN UNTUK
BADAN PENINGKATAN CAKUPAN PESERTA
4
AGENDA
Pengantar
1
Tarif JKN, Kelas Rawat Inap
2 Standar (KRIS) JKN, dan Mutu
Layanan
3 Penutup
5
PERAN STAKEHOLDER JKN
o Faskes
o Kemenkes
o Kemkes
o Kemendiknas
o Lembaga Seluruh stakeholder dan penduduk
o Pemda
pembiayaan Indonesia
o Organisasi Profesi
o Lembaga
o Asosiasi Faskes
konsumen
6
Peran BPJS Kesehatan Dalam Pelayanan Kesehatan
7
Biaya Pelayanan Kesehatan dan Penyakit Penyebab Katastrofik
8
PROPORSI BIAYA PELKES
SAAT INI RENCANA PENYESUAIAN
1. Redistribusi peserta
2. Kenaikan kapitasi
FKTP 3. Kenaikan non kapitasi
16% FKTP; … 4. Penambahan benefit dan jenis
(25%?) layanan yang dibayarkan
melalui non kapitasi
Jumlah Dana Jaminan 5. Pengembangan risk adjusted
capitation
Sosial sama (tidak ada
6. Pengembangan pembayaran
penambahan anggaran) berbasis kinerja dengan
FKRTL
84% FKRTL; mekanisme insentif
75%
Kenaikan tarif INA CBG
POIN PEMBAHASAN
Setting Manfaat
Kesiapan FKTP (peningkatan kapasitas & kapabilitas,
Penilaian indicator Kinerja)
Kesiapan FKRTL (Proporsi Pembiayaan, penguatan
sistem rujuk – rujuk balik)
Sustainabilitas Program JKN
9
REGULASI KRIS
10
KONSEP KRIS JKN
Untuk kerja
ROADMAP KRIS JKN sama FKRTL
Terdapat 12 indikator standar KRIS JKN Tahun 2022,
Pentahapan dilaksanakan sesuai kriteria KRIS JKN
regulasi yang akan disahkan. Sesuai belum dijadikan
rancangan DJSN, terdapat opsi standar
pentahapan dimulai dari 9 kriteria dan kredensialing
seterusnya hingga 12 kriteria
11
KRIS JKN DAN MUTU LAYANAN
12
Tingkat Kesesuaian Atas Kriteria Kelas Rawat Inap JKN Dengan Harapan Peserta
Q : Bagi peserta PBPU dan BP, kelas apa yang sesuai untuk menjadi Kelas Rawat Inap JKN?
•Kecenderungannya, responden menyebut Kelas Rawat Inap JKN yang sesuai adalah pada
kelas kepesertaan yang menjadi hak saat ini.
13
HASIL SURVEI PERSEPSI PESERTA
TERHADAP KRIS JKN
Q : Apa yang terlinas di benak anda setelah mendengar
penjelasan prinsip dan tujuan Kelas Rawat Inap JKN?
14
HASIL SURVEI PERSEPSI PESERTA
TERHADAP KRIS JKN
Harapan Peserta terhadap Layanan JKN
Bagi responden, hak atas obat dan
visitasi dokter adalah yang PALING
PENTING dalam Program JKN
Apapun kebijakan yang
diterapkan, responden berharap
Ketika menggunakan layanan JKN
HAK ATAS OBAT DAN
KETERSEDIAAN KAMAR adalah hal
yang paling krusial
Ketika KRIS diterapkan HARUS
dapat dipastikan bahwa hak atas
obat,visitasi dokter dan
ketersediaan kamar DIJAMIN
dengan baik
Survey dilakukan oleh Kinas Consulting pada akhir tahun 2021
Sedangkan….
15
PENYEDIAAN DAN PERLUASAN AKSES
FASILITAS KESEHATAN
PROPORSI RASIO KECUKUPAN
TEMPAT TIDUR 3.083
Kementerian RS Kelas A
1,6
TREN 2.810
Swasta; RS Kelas C
TNI Klinik Utama 1,3
63% 47%
POLRI RS Kelas B
Pemda RS Kelas D
Swasta 0,8
RS Kelas C 1681
SEBARAN 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 Des Des
Papabar Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 2021 2022
Sulutenggomalut Realisasi Standar
Sumsel Babel Beng
Kaltimtengseltara
Bakalbalam
Bali Nusra
Tren FKRTL kerja sama meningkat setiap tahunnya.
Sulselbartramal Tahun 2021 jumlah FKRTL kerja sama 2.810 FKRTL
Jabar
(terdiri dari 2.497 RS dan 313 Klinik Utama)
Sumbagteng Jambi
Sutac
Jatim Rasio Kecukupan Tempat Tidur Perawatan secara
Jateng DIY Nasional Relatif Cukup, namun bila dilihat per kelas
Jabodetabek
Rawat, rasio Relatif Kurang adalah pada Kelas Rawat III
0 100 200 300 400
17
KRIS JKN PERSPEKTIF
BPJS KESEHATAN
Relevansi Penerapan Kebijakan KRIS JKN pada
saat Kondisi Tidak Lagi Terjadi Defisit JKN
Segmen Peserta JKN yang akan merasakan dampak apabila KRIS JKN diimplementasikan sesuai
konsep ini adalah Segmen Pekerja Penerima Upah, padahal segmen ini adalah salah satu sumber
utama penerimaan iuran. Penurunan Manfaat dan Mutu Pelayanan berpotensi menimbulkan
keluhan dan potensi penurunan iuran
Perubahan Kebijakan harus tetap sejalan dengan peningkatan mutu pelayanan bagi Peserta JKN. Apabila
Jumlah Maksimal per ruangan menjadi 4 Tempat Tidur per Kamar, maka Kamar yang saat ini berisi 2 Tempat
Tidur (Peserta JKN Kelas I), maka bagaimana menjawab isu penurunan mutu pelayanan. Kenapa yang
sebelumnya tidak bayar jadi harus bayar
Potensi kecenderungan respon RS yang hanya merubah label kamar saja tanpa mematuhi
indikator standar yang telah disusun, dengan pertimbangan cost lebih murah. Apalagi kebijakan
pada Pasal 18 PP No. 47/2021 kewajiban KRIS JKN RS swasta paling sedikit hanya 40%. Kondisi
eksisting 23% FKRTL kerja sama belum sesuai standar jumlah Tempat Tidur
USULAN KRIS JKN DAN
Apabila KRIS JKN Diimplementasikan, maka
KONSEP SELISIH BIAYA
Kredensialing/Rekredensialing Faskes JKN KONSEP YANG DISAMPAIKAN OLEH
Mengacu pada Ketentuan tersebut KEMENKES PADA RDP KOMISI IX
Usulan Revisi Permenkes No. 51 Tahun 2018
Kelas standar tidak diartikan sebagai
Peserta yang tidak memiliki AKT tetap diatur
reduksi jenis kamar, tetapi diarahkan untuk membayar selisih biaya (melindungi
kepada Standarisasi Kelas Eksisting Peserta dari financial risk)
Kelas 1, 2 dan 3 Peserta yang memiliki AKT akan dibuka
Kelas VIP/VVIP lebih mudah untuk ruang negosiasi antara AKT dengan Faskes
diimplementasikan untuk pengenaan selisih biaya
dan mengurangi
potensi kegaduhan
19
KENDALI MUTU KENDALI BIAYA DALAM PROGRAM JKN
PESERTA JKN
Kendali Mutu Kendali Biaya
Kementerian
INPUT PROSES OUTPUT /Lembaga
Memastikan
Aksesibilitas Layanan Kredensialing dan Sistem Rujukan Pemda
Utilization Review
Kendali Mutu Pelayanan rekredensialing Fasilitas Standarisasi penjaminan Audit Klaim
Kesehatan HTA
Kesehatan pelayanan Kesehatan
Perjanjian Kerja Sama Intensifikasi Promprev
dengan Fasilitas Digitalisasi layanan
Kesehatan Pembayaran Berbasis
BPJS KESEHATAN Asosiasi
Kinerja
Faskes
Manajemen Klaim
Memastikan kontrak Walk Through Audit
Audit Medis Organisasi
dengan faskes terseleksi Penilaian Kepatuhan
Pembinaan Etika Profesi
Memastikan adanya aspek Faskes
mutu dalam kontrak Disiplin
Tim KMKB
Keterlibatan
Iuran JKN IDI
Benefit JKN Tarif Pelayanan
FASILITAS KESEHATAN
MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN BAGI PESERTA JKN
20
AGENDA
Pengantar
1
Tarif JKN, Kelas Rawat Inap
2 Standar (KRIS) JKN, dan Mutu
Layanan
3 Penutup
21
PERSPEKTIF PESERTA TANTANGAN
Kecenderungannyamenyebut Kelas Rawat Inap JKN yang
sesuai adalah pada kelas kepesertaan yang menjadi hak
saat ini. URGENSI dari sisi peserta adalah dapat diaksesnya
pelayanan kesehatan dimanapun Ketika dibutuhkan
KESIAPAN FKRTL
PEMBIAYAAN PELAYANAN
Kesiapan seluruh FKRTL untuk menyesuaikan KESEHATAN
dengan arah KRIS JKN, termasuk pemenuhan Reviu tarif INA CBG, risiko
Dokter Spesialis/Subspesialis terhadap pembiayaan JKN
23