ORGANISASI MAHASISWA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
PROPOSAL PROGRAM KERJA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
I. Latar Belakang
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga adalah salah satu bentuk Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) tingkat
Fakultas di Universitas Airlangga. Badan Eksekutif Mahasiswa merupakan suatu
wadah untuk memfasilitasi kegiatan kemahasiswaan Fakultas Kesehatan Masyarakat,
meliputi akademik, non akademik, maupun minat dan bakat. BEM FKM UNAIR
2018 mempunyai 10 Departemen Umum, 4 Departemen Khusus dan 8 klub atau
komunitas yang saling berkoordinasi menjalankan program kerja BEM FKM UNAIR
2018.
Seluruh program kerja setiap departemen BEM FKM UNAIR 2018 yang
bertujuan untuk mewujudkan harapan tersebut tentu tidak dapat dilakukan semudah
membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan dan proses yang cukup panjang
dalam kurun waktu kurang lebih 1 tahun kepengurusan. Oleh karena itu, perlu adanya
koordinasi yang baik antar tiap departemen dalam menjalankan program kerjanya
masing-masing meliputi kegiatan rutin maupun kegiatan non rutin sebagai continous
improvement bagi mahasiswa. Tanpa adanya program kerja, seakan tiada pula upaya
untuk mewujudkan tujuan yang telah ditentukan. Tak ada suatu pencapaian yang
besar tanpa usaha yang maksimal, sebuah rencana yang matang tak akan pernah
terealisasi tanpa ada perjuangan. Kami berharap program kerja BEM FKM UNAIR
2018 ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa sebagai wadah
untuk meningkatkan potensi, kemampuan, prestasi akademik maupun non akademik,
serta minat dan bakat.
II. Tujuan
Program Kerja ini bertujuan sebagai wadah kegiatan kemahasiswaan untuk
mengembangkan kemampuan, minat serta pengetahuan mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dalam segala aspek khususnya yang
berhubungan dengan keilmuan kesehatan masyarakat.
III.Jenis kegiatan
Terlampir
IV. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab seluruh program kerja BEM FKM Tahun 2018 adalah
Ketua BEM FKM UNAIR Tahun 2018 Ahmad Luqmanul Hakim IKM C 2015
(101511133063)
V. Penutup
Demikian gambaran program kerja masa bakti 2018 BEM FKM UNAIR dan
BLM FKM UNAIR ini dibuat dengan harapan dapat menggambarkan pelaksanaan
kegiatan ini. Sebagai penutup kami menyampaikan terima kasih atas perhatian,
dukungan, dan partisipasi yang telah diberikan.
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PROGRAM KERJA
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2018
Mengetahui,
a.n. Dekan
VIOLET SHOP
2018
I. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan goals(keberhasilan) atau keuntungan yang diharapkan dengan
cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Dalam
menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki : Skill
(kemampuan), Tekad (kemauan) , Modal , Target, Tujuan, dan Tempat .
Seorang pelaku usaha yang di perlukan masa kini yaitu pemuda penerus masa depan
bangsa Indonesia. Jiwa kewirausahaan harus tumbuh sejak dini, karena jiwa kewirausahaan
juga bisa menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan mampu menumbuhkan karakteristik bagi
seseorang yang berani untuk berwirausaha.
Dengan adanya pemikiran bahwa pemuda saat ini perlu memiliki jiwa kewirausahaan
dengan cara memproduksi dan menjual maka terbentuk sebuah kegiatan yang dinaugi oleh
Violet Shop.
V. Teknis Kegiatan
Violet Shop mengoperasikan dengan media sosial seperti instagram. Seluruh produk-
produk yang akan dijual di upload dan juga di sebar luaskan kepada seluruh mahasiswa FKM
UNAIR sehingga mahasiswa FKM UNAIR mengetahui apa saja produk-produk yang Violet
Shop jual. Sehingga kami tahu produk apa saja yang telah di minati oleh mahasiswa FKM
UNAIR.
Rp3.000.000,00 Rp5.000.000,00
VIII. Penutup
Demikianlah Term of Reference (TOR) kegiatan “Violet Shop” kami susun sebagai
acuan sekaligus gambaran tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Atas perhatian dan
kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Semoga ilmu yang kami bagikan senantiasa
memberi manfaat bagi sesama.
ENTREPRENEUR FESTIVAL
2018
I. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan goals(keberhasilan) atau keuntungan yang diharapkan dengan
cara memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Dalam
menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki : Skill
(kemampuan), Tekad (kemauan) , Modal , Target, Tujuan, dan Tempat .
Seorang pelaku usaha yang di perlukan masa kini yaitu pemuda penerus masa depan
bangsa Indonesia. Jiwa kewirausahaan harus tumbuh sejak dini, karena jiwa kewirausahaan
juga bisa menumbuhkan jiwa kepemimpiman dan mampu menumbuhkan karakteristik
seseorang yang berani untuk berwirausaha.
Dengan adanya pemikiran bahwa pemuda saat ini perlu memiliki jiwa kewirausahaan
salah satunya di bidang kesehatan maka terbentuk sebuah kegiatan dengan tema
”Membangun Jiwa Healthpreneur Muda Masa Kini” yang akan dirangkai dengan acara
Entrepreneur Festival.
V. Teknis Kegiatan
Materi yang disampaikan terkait dengan prospek dan tantangan sebagai healthpreneur.
Materi dapat disampaikan berupa power point tentang materi diatas dan talkshow interaktif
antara pemateri dengan audience. Konten materi antara lain sebagai berikut :
VIII. Penutup
Demikianlah Term of Reference (TOR) kegiatan “Entrepreneur Festival 2018” kami
susun sebagai acuan sekaligus gambaran tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Atas perhatian
dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Semoga ilmu yang kami bagikan senantiasa
memberi manfaat bagi sesama.
TERM OF REFERENCE
COMMUNITY DEVELOPMENT
(COMDEV)
2018
I. Latar Belakang
Sebagai mahasiswa, khususnya sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat yang
nantinya akan terjun langsung ke masyarakat memiliki peranan untuk melakukan
pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi.
Community Development merupakan salah kegiatan yang dapat dilakukan saat
pengabdian masyarakat untuk meningkatkan status sosial ekonomi serta status
kesehatan penduduk setempat. Pengabdian masyarakat tahun 2018 ini merupakan
suatu media untuk menjembatani dunia pendidikan dengan masyarakat, dimana
Perguruan Tinggi dihadapkan pada masalah bagaimana agar masyarakat mampu
menghadapi tantangan lebih jauh ke depan di era globalisasi terutama di bidang
lingkungan. Berdasarkan kebiasaan masyarakat, sampah sehari-hari hanya dibuang
begitu saja tanpa mengetahui ada nilai ekonomis yang masih bisa dimanfaatkan bagi
masyarakat itu sendiri, yakni sampah tersebut bisa menghasilkan pendapatan sehingga
dapat membantu mengangkat perekonomian dari masyarakat itu sendiri.
Kami selaku mahasiswa UNAIR yang tergabung dalam organisasi yang bernama
COMDEV (Comunity Development) akan mengadakan pembinaan di Kelurahan
Asemrowo, Surabaya. Tingginya masalah sampah di Asemrowo, Surabaya yang
belum teratasi, menggerakan kami pada kesempatan kali ini mengangkat tema
pembinaan “Green and Clean” dengan mengangkat konsep “Bank Sampah” untuk
warga. Dengan adanya pembinaan dari COMDEV, diharapkan masyarakat memiliki
wadah untuk bertukar pikiran mengenai masalah sampah dan bersama dalam
menemukan titik terang untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan terciptanya
pemahaman tentang nilai ekonomis yang terdapat pada sampah. Sehingga dapat
tercipta kampung yang hijau, sehat dan terbebas dari sampah.
II. Tujuan
Tujuan diadakannya kegiatan Community Development adalah sebagai berikut:
Indikator penilaian kegiatan capaian goals green and clean, yang mengacu pada
tercapainya program bank sampah, dapat dilihat melalui 2 hal, yakni :
B. Pengetahuan :
1. Post Test dan Pre Test
Pre test dilakukan untuk melihat seberapa jauh pengetahuan
masyarakat tentang bank sampah dan cara memanfaatkannya. Post test
dilakukan untuk melihat pemahaman warga kelurahan Asemrowo setelah
diberikan materi oleh panitia, juga agar pengetahuan yang diberikan oleh
panitia comdev tersampaikan dengan baik dan dilaksanakan oleh warga
sekitar.
IV. Sasaran
Warga Kelurahan Asemrowo RW 5, Surabaya
V. Anggaran Dana
Estimasi Biaya Sumber
Sub Kegiatan Spesifikasi Unit Cost Pendanaan
Unit Jumlah(Rp)
(Rp) (Rp)
a. Fotokopi (kertas Dana
1050 300 315.000
70 gr) Fakultas
Kesekretariatan
b. Print warna 100 500 50.000 9.600.000
c. Print BW 100 150 15.000
Total sub kegiatan 380.000 Dana
Acara a. Pembelian Sponsorship
2.500.000 2.500.000
perlengkapan 7.000.000
peralatan bank
sampah
a. Pembelian trash
bag untuk bank 100 25.000 50.000
sampah
b. Pembelian tempat 15
100.000 1.500.000
sampah
Total sub kegiatan 4.050.000
a. Nasi kotak 100 20.000 2.000.000
b. Konsumsi panitia
Konsumsi 100 15.000 1.500.000
dan karang taruna
Total sub kegiatan 3.500.000
a. Transportasi 30 20.000 600.000
b. Terop 2 800.000 1.600.000
c. Meja 30 10.000 300.000
Perlengkapan
d. Kursi 80 5.000 400.000
e. Lain-lain 500.000 500.000
Total sub kegiatan 3,400,000
a. Banner 1 250.000 250.000
b. X-banner 1 100.000 100.000
c. Sertifikat panitia
70 3.000 210.000
dan karang taruna
Publikasi &
d. ID card panitia dan
Dokumentasi 70 4.000 280.000
karang taruna
e. Souvenir 500.000
f. Plakat 330.000
Total sub kegiatan 1.670.000
Humas & a. Transport surat
10 20.000 200.000
Perizinan undangan ke desa
b. Lain-lain 1.000.000
Total sub kegiatan 1,200,000
Proposal 30 20.000 600.000
Dana & Usaha Modal usaha 360.000 1.800.000
Total sub kegiatan 2.400.000
TOTAL 16.600.000
VI. Penutup
Semoga term of references ini dapat menggambarkan kegiatan yang akan kami
laksanakan. Atas perhatian dan partisipasi berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini,
kami ucapkan terima kasih.
Term of Reference (TOR)
Seminar Nasional
Hari Kesehatan Nasional
Pada tanggal 25-27 September 2015 telah terjadi pertemuan akbar di markas PBB, New York,
Amerika serikat terkait dengan pengesahan dokumen SDGs (Sustainable Development Goals) yang
dihadiri perwakilan dari 193 negara. SDGs merupakan kelanjutan dari apa yang telah dibangun pada
MDGs (Millenium Development Goals). Salah satu point yang terdapat dalam SDGs adalah terkait
dengan kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Hal ini mencakup jaminan kehidupan yang sehat dan
mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.
Sehat, menurut pandangan WHO merupakan suatu kondisi sejahtera baik dari aspek jasmani,
rohani, maupun sosial ekonomi. Kesehatan adalah kebutuhan bagi setiap manusia dan semua orang
berhak mendapatkannya. Peningkatan derajat kesehatan di masyarakat tidak hanya tanggung jawab
dari pemerintah, namun juga merupakan tanggung jawab masyarakat Salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan adalah dengan melakukan gaya hidup yang sehat
(healthy lifestyle). Banyak orang yang mungkin mengabaikan dan tidak melakukan gaya hidup sehat
dengan berbagai alasan seperti, tidak ada waktu, terlalu sibuk dengan pekerjaan, healthy lifestyle
memerlukan dana yang besar karena harus membayar untuk sewa tempat olahraga, membeli buah-
buahan yang berkualitas baik, dan lain-lain sehingga, mereka malas untuk melakukan gaya hidup
sehat dan lebih memilih untuk menjalani hidup dengan gaya yang tidak beraturan seperti tidur kurang
dari 6 jam, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, dan lain-lain.
Gaya hidup yang tidak sehat yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat ini membuktikan
bahwa masyarakat Indonisa masih memiliki kesadaran yang rendah atas kesehatannya. Paradigma
lebih baik mencegah dari pada mengobati masih kurang di implementasikan di masyarakat. Indonesia
yang kini tengah mengalami transisi epidemiologi dimana tingkat kematian dan kesakitan disebabkan
oleh penyakit tidak menular, dimana factor risiko yang paling tinggi berasal dari gaya hidup yang
tidak sehat.
Oleh karena itu, untuk membantu mengoptimalkan, seluruh elemen masyarakat bisa ikut
berpatisipasi dalam pelaksanaan Seminar Nasional guna ikut serta dalam mengatasi masalah gaya
hidup di masyarakat dan membangun kesehatan demi cita-cita masa depan bangsa Indonesia yang
sehat dan lebih baik. Dengan mengangkat tema “Investing In a Healthy Lifestyle For a Better Future”
seminar nasional ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai gaya hidup
sehat.
Tujuan
Tema :
“Investing In a Healthy Lifestyle For a Better Future”
Subtema:
1. Kebijakan Serta Peran Pemerintah Dalam Mewujudkan Gaya Hidup Sehat
Masyarakat
2. Komunikasi dan Media Efektif dalam Promosi Gaya Hidup Sehat
3. Healthy Food for Healthy Life
4. Healthy Life Style for Good Life
A. Gambaran Umum
Seminar Nasional merupakan salah satu kegiatan dari serangkaian acara HKN (Hari
Kesehatan Nasional) yang bertujuan untuk menyelenggarakan big event BEM Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Airlangga. Serangkaian acara HKN merupakan kerjasama dari beberapa
departement BEM FKM UNAIR. Seminar nasional ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keinginan untuk meningkatkan gaya hidup kearah yang lebih sehat
sebagai wujud investasi dalam bidang kesehatan untuk menghadapi bonus demografi.
Adapun mekanisme kegiatan seminar nasional ini adalah dalam bentuk talkshow yang
dipimpin oleh seorang moderator. Dengan mekanisme talkshow ini diharapkan ada partisipasi aktif
dari peserta dan terjadi komunikasi dua arah antara pembicara dengan peserta. Selain itu, seminar
nasional ini juga sebagai ajang mengenalkan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
dengan branding gaya hidup sehat (healthy life style) kepada masyarakat.
B. Acara
Acara akan berupa seminar dan diskusi paralel. Dengan perlengkapan yang akan disediakan
panitia adalah :
- Microphone
- LCD dan Screen
- Laptop
- Sound System
2. Tips dan triks untuk menerapkan gaya hidup sehat di tengah padatnya
kesibukan sehari-hari
Peserta memahami cara melaksanakan gaya hidup sehat ditengah padatnya kegiatan
E. Anggaran Dana
1. Seminar Nasional HKN
Estimasi Biaya Sumber
Sub Kegiatan Spesifikasi Pendanaan
Unit Unit Cost (Rp) Jumlah(Rp) (Rp)
a. Baterai 6 Rp 2.000 Rp 12.000
Keamanan,
b. Gedung Seminar 1 Rp 7.000.000 Rp 7.000.000
Hubungan
Masyarakat, dan Nasional
Perizinan c. Sewa HT 3 Rp 25.000 Rp 75.000
Total Sub Kegiatan Rp 7.087.000
a. Aqua Botol 330ml 11 Rp 29.000 Rp 319.000
b. Aqua Galon 5 Rp 5.000 Rp 25.000
c. Konsum prasmanan Rp 1.500.000 Rp 1.500.000
d. konsum peserta 252 Rp 20.000 Rp 5.040.000
Konsumsi e. Konsum panitia 57 Rp 8.000 Rp 456.000
f. Snack peserta 252 Rp 5.000 Rp 1.260.000
g. Snack Pemateri + Rp 150.000 Rp 150.000
Undangan
Total Sub Kegiatan Rp 8.750.000
a. Backdrop 1 Rp 100.000 Rp 100.000
b. Banner Photobooth 1 Rp 60.000 Rp 60.000
c. Plakat Pemateri 3 Rp 75.000 Rp 225.000
Publikasi, d. Poster 30 Rp 3.000 Rp 90.000 Fakultas
Dekorasi, dan e. Sertifikat Panitia 57 Rp 2.000 Rp 114.000 Rp6.250.000
Dokumentasi g. Sertifikat Pemateri 3 Rp 2.000 Rp 6.000
h. Sertifikat Peserta 250 Rp 2.000 Rp 500.000 Sponsorship
i. Totebag + Souvernir 250 Rp 15.000 Rp 3.750.000 Rp.56.232.000
Total Sub Kegiatan Rp 4.845.000
a. Fee Pembicara 2 Rp 7.500.000 Rp 15.000.000
b. Pengisi Acara 2 Rp 250.000 Rp 500.000
Acara
c. Moderator 1 Rp 500.000 Rp 500.000
Total Sub Kegiatan Rp 16.000.000
b. BBM 2 Rp 300.000 Rp 600.000
c. Dekorasi bunga Rp 2.000.000 Rp 2.000.000
Perlengkapan dan d. Tiket Pesawat Pemateri 3 Rp 4.000.000 Rp 12.000.000
Transportasi e. Tiket Pesawat Crew 3 Rp 3.000.000 Rp 9.000.000
f. Hotel 4 Rp 500.000 Rp 2.000.000
Total Sub Kegiatan Rp 25.600.000
a. ATK 4 Rp 15.000 Rp 60.000
b. Fotocopy Proposal dan 10 Rp 7.000 Rp 70.000
Jilid
Kesekretariatan
c. Fotocopy surat 50 Rp 200 Rp 10.000
d. Print Proposal dan Jilid 5 Rp 10.000 Rp 50.000
e. Print Surat 20 Rp 500 Rp 10.000
Total Sub Kegiatan Rp 200.000
Total Keseluruhan Rp 62.482.000
2. Pengabdian Masyarakat
F. Penutup
Semoga term of references ini dapat menggambarkan kegiatan yang akan kami
laksanakan. Atas perhatian dan partisipasi berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini, kami
ucapkan terima kasih.
2018
Term of Reference
I. LATAR BELAKANG
Pemuda merupakan suatu bagian yang tak terpisahkan dari Negara. Pemuda atau
generasi penerus bangsa merupakan salah satu tonggak kehidupan yang memiliki potensi
besar dalam membuat perubahan. Seringkali ide-ide yang cemerlang muncul pada masa
muda. Idealisme, pemikiran yang tajam, energi yang berlimpah, kesempatan, dan semangat
yang besar menjadi salah satu kekuatan pemuda untuk membuat suatu inovasi atau perubahan
yang baik bagi diri maupun lingkungannya. Berikrar merajut sketsa perjuangan dan
merangkai kepingan kehidupan serta pengalaman untuk membangun menjadi sebuah aset
yang tidak ternilai bagi perubahan peradaban untuk bangsa dan negaranya. Sejarah telah
mencatat bahwa berbagai perubahan sosial politik di berbagai belahan dunia berhasil
dipelopori oleh gerakan pemuda.
Tidak diragukan lagi bahwa para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam
tatanan kehidupan manusia secara umum dan dalam kehidupan masyarakat di Indonesia,
salah satunya pemuda sebagai inspirasi peradaban. Pemuda menjadi tonggak yang bisa
mengarahkan ke sebuah kehidupan berlabel sejahtera. Saat ini, jika kita sedikit membuka
mata, maka kita akan menyadari bahwa kemerdekaan Indonesia bukan berarti kemenangan
bangsa. Keadaan bangsa Indonesia masih dalam keterpurukan yang mendalam. Namun
ironinya ,tidak semua orang menyadari kemorosotan ini. Para penjajah telah mengkamuflase
bentuk dan gaya mereka, hingga sekarang orang-orang sulit membedakan mana kawan mana
lawan. Kini tak ada lagi kata”merdeka atau mati”,tidak ada lagi gagasan-gagasan spectakuler
untuk kemajuan bangsa dan Negara. Yang ada hanyalah dekadensi moral yang kian hari kian
menjadi,bak kemiskinan. Semangat yang dulu digunakan generasi muda untuk membangun
bangsa, kini digunakan di jalan yang menyimpang. Pergaulan bebas menjadi pilihan
alternative bagi pemuda yang berujung pada narkotika dan sex bebas. Bahkan baru-baru ini
banyak dari mereka yang melegalkan LGBT yang sudah jelas seluruh agama
mengharamkannya. Sensifitas akan agama kian mengikis. Tidak ada lagi jiwa perlawanan
saat melihat agama dilecehkan. Kecenderungan untuk mengadopsi budaya barat lebih
dominan di tengah masyarakat islam. Khususnya kaum muda. Loyalitas terhadap sesama
sangat minim. Solidaritas terhadap saudara seperjuangan kini menjadi sesuatu yang langka.
2018
Terlihat jelas betapa berbanding terbaliknya. Jiwa kaum muda yang penuh dengan
gejolak semangat yang membara, hasratnya untuk melakukan perubahan memuncak. Jika
diarahkan dan digunakan sebaik-baiknya pemuda yang memiliki intregritas tinggi, pasti akan
sanggup memajukan peradaban bangsa. Namun , jika kaum intelektual ini justru
berkontribusi dalam dekadensi moral, maka tunggulah akhir dari bangsa ini. Maka dari itu,
kami menyelenggarakan kegiatan Islamic Fair of Public Health (IFoPH) dengan tema
“Muslim Jaman Now” dengan harapan bahwa seorang pemuda atau generasi penerus bangsa
khususnya generasi muslim dapat menjadi pionir perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan
negara.
III. TUJUAN
Pelaksanaan Islamic Fair of Public Health ini memiliki beberapa tujuan penting
yang digolongkan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus dengan penjabaran sebagai
berikut.
1. Tujuan Umum
Menjalankan program kerja Departemen Agama Islam (DAI) yakni Islamic Fair of
Public Health yang diadakan setiap periode kepengurusan.
2. Tujuan Khusus
a. Menjadikan kegiatan Islamic Fair of Public Health (IFoPH) sebagai lahan dakwah untuk
mensyiarkan agama islam.
b. Sebagai sarana branding kegiatan Islamic Fair of Public Health (IFoPH) oleh DAI
(Departemen Agama Islam) BEM FKM UNAIR ke lingkungan eksternal UNAIR.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai islam dan pemuda idaman perdaban
yang dapat dijadikan bekal kelak dalam menghadapi tantangan global.
2018
d. Melatih pemuda untuk mempunyai sikap kritis dan peduli terhadap isu terkini terutama
isu yang berkaitan dengan dunia islam dan bagaimana menjadi pemuda idaman
peradaban sehingga dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekitar mereka.
e. Menyiapkan pemuda atau generasi penerus bangsa yang mempunyai dasar keislaman
yang baik.
IV. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai wadah bagi para pemuda islam untuk
memperoleh informasi mengenai persiapan diri untuk menjadi pemuda yang kreatif dan
produktif berdasarkan potensi diri dalam rangka pembekalan bagi terciptanya kemajuan
generasi islam mendatang.
Sasaran utama dari kegiatan seminar ini adalah pemuda/i islam meliputi siswa
SMA/SMK/Se-Derajat, mahasiswa serta masyarakat umum
VII. PEMBICARA
Poin-poin materi :
Poin-poin materi :
X. ANGGARAN DANA
Sumber
Estimasi Biaya Pendanaan
Sub
Spesifikasi (Rp)
Kegiatan
Unit Cost
Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
a. Fee
2 orang 10.000.000 10.000.000
pembicara
b. Fee Fakultas:
2 orang 300.000 600.000 6.500.000
Moderator
c. Fee MC 2 orang 300.000 600.000
Sponsorship
d. Fee Juri 10 orang 500.000 5.000.000 dan donatur:
Acara
68.185.000
e. Hadiah
- 5.000.000 5.000.000
Essay
f. Hadiah
- 5.000.000 5.000.000
Poster
g. Hadiah
- 5.000.000 5.000.000
Tahfidz
h. Hadiah
Nasyid - 7.500.000 7.500.000
e. Banner
1 unit 81.500 81.500
Photobooth
Pubdekdok
f. Poster juara 14 unit 2.500 35.000
g. Styrofoam 7 unit 10.000 70.000
h. Cutter 1 unit 10.000 10.000
i. Lakban
1 unit 10.000 10.000
bening
j. Cetak
Properti 10 unit 500 5.000
Photobooth
(total sub kegiatan) 904.500
a.
Microphone 15 25.000 375.000
Wireless
Perlengkapan b. Standing
- - -
Mic
c. Meja,
- - -
Taplak
2018
d. Piala
12 unit 50.000 600.000
pemenang
e. Plakat
2 unit 65.000 130.000
Juara Harapan
f. Plakat
2 unit 75.000 150.000
Pemateri
g. Trashbag 3 pack 10.000 30.000
h.
Panggung 60 4 m2 25.000 300.000
cm
i. Rafia 1 rol 20.000 20.000
j. Bel 1 30.000 30.000
k. Bakidan
- - -
vas
l. Lakban
1 7000 7.000
bening
m. Double
1 5000 5.000
tip
n. Dekorasi
1 paket 500.000
bunga
o. Baterai
alkalin A3 dan 66.500 66.500
A2
p. Paku 0
q. Sofa &
1 set 400.000 400.000
meja VIP
r. Pigura 2 40.000 80.000
XI. PENUTUP
Demikian TOR (Term of Reference) ini kami buat untuk mempermudah dalam visualisasi dan
detail acara. Semoga TOR ini dapat mempermudah dan bermanfaat.
Anggaran Dana Ormawa FKM UNAIR 2018