Anda di halaman 1dari 8

147

HEME : Health and Medical Journal


pISSN : 2685 – 2772
eISSN : 2685 – 404x
Available Online at : https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/heme/issue/view/49

Prosedur BPJS dan Klaim BPJS


oleh Rumah Sakit

Amran, R1

1
Fakultas Kedokteran, Universitas Baiturrahmah, Padang, Indonesia
E-mail : rikaamran@fk.unbrah.ac.id

Abstrak

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) merupakan badan hukum resmi yang
menjamin penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan untuk seluruh masyarakat Indonesia agar sistem jaminan
sosial dapat dilaksanakan dengan baik. Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan merupakan bentuk pelayanan
kesehatan yang bersifat menyeluruh sesuai dengan kebutuhan medik dan mengikuti standar pelayanan medik.
Untuk jasa yang telah diberikan Rumah sakit kepada peserta BPJS dapat dilakukan klaim BPJS kesehatan dana
perawatan pasien BPJS terhadap BPJS. Tagihan klaim dari Rumah Sakit ke BPJS dilakukan secara kolektif
setiap bulan dimana Rumah Sakit berkewajiban dalam menyerahkan dokumen-dokumen pendukung yaitu
kwitansi pembayaran, formulir bukti pelayanan rawat jalan dan persyaratan, pemeriksaan penunjang, serta Surat
Eligibilitas Peserta (SEP) dan grouper INA CBG’S. Grouper INA CBG’S yaitu pemberlakuan tarif yang
mengacu pada Indonesa Case Base Group (INA CBG’S) berupa sebuah software yang digunakan Rumah Sakit
untuk mengajukan klaim kepada pemerintah dalam pembayaran klaim BPJS dengan skema casemix. Casemix
memiliki peran dalam pengelompokkan diagnosis penyakit untuk penghitungan biaya pelayanan pasien di Rumah
Sakit.

Katakunci — BPJS, Klaim BPJS

Abstract

Health Social Security Administrative Body (BPJS Kesehatan) is an official legal entity that guarantees the
implementation of health social security for all Indonesian people so that the social security system can be
implemented properly. Implementation of Health Insurance is a form of health service that is comprehensive in
accordance with medical needs and follows medical service standards. For services that have been provided by
the Hospital to BPJS participants, BPJS health claims for BPJS patient care funds can be made against BPJS.
Billing of claims from the Hospital to BPJS is carried out collectively every month where the Hospital is obliged
to submit supporting documents, namely payment receipts, forms for proof of outpatient services and
requirements, supporting examinations, and Participant Eligibility Letters (SEP) and INA CBG'S groupers.
Grouper INA CBG'S, namely the application of tariffs that refer to the Indonesian Case Base Group (INA
CBG'S) in the form of a software used by hospitals to submit claims to the government in paying BPJS claims
with the casemix scheme. Casemix has a role in grouping disease diagnoses for calculating the cost of patient
care at the Hospital.

Keywords— BPJS, Claims BPJS

Email : heme@unbrah.ac.id
Heme, Vol V No 2 148
May 2023

I. PENDAHULUAN rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah,


Pemerintah Daerah dan/atau Masyarakat.
Indonesia merupakan salah satu negara yang Pelayanan bagi peserta BPJS Kesehatan
memiliki banyak penduduk. Setiap orang dibagi dua yaitu, peserta BPJS PBI
memiliki hak dalam menggunakan sumber (Penerima Bantuan Iuran) yaitu peserta
daya di sektor kesehatan dan negara jamkesmas, dan bukan peserta BPJS PBI
bertanggung jawab untuk memenuhi hak atau non PBI yaitu peserta askes, Jamsostek,
tersebut. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal Premi, PNS, TNI Polri, dan Pekerja
28 H ayat 3, berbunyi “Setiap orang berhak Penerima Upah sesuai dengan UU No 24
atas jaminan sosial yang memungkinkan tahun 2011.3,1
pengembangan dirinya secara utuh sebagai
manusia yang bermanfaat”. Jaminan Sosial Klaim BPJS kesehatan adalah dana
tersebut diwujudkan pemerintah melalui perawatan pasien BPJS yang diajukan oleh
pembentukan Sistem Jaminan Sosial Rumah Sakit kepada BPJS. Tagihan klaim
Nasional (SJSN), yang diatur dalam Undang- dari Rumah Sakit ke BPJS dilakukan secara
Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang kolektif setiap bulan dimana Rumah Sakit
Sistem Jaminan Sosial Nasional.1 berkewajiban dalam menyerahkan dokumen-
dokumen pendukung yaitu kwitansi
Instruksi Presiden Republik Indonesia pembayaran, formulir bukti pelayanan rawat
Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Optimalisasi jalan dan persyaratan, pemeriksaan
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan penunjang, serta Surat Eligibilitas Peserta
Nasional, pengembangan SJSN bertujuan (SEP) dan grouper INA CBG’S. Grouper
memberikan jaminan sosial bagi seluruh INA CBG’S yaitu pemberlakuan tarif yang
rakyat Indonesia. Jika pada kondisi mengacu pada Indonesa Case Base Group
mengalami sesuatu hal, karena sakit, (INA CBG’S) berupa sebuah software yang
mengalami kecelakaan, kehilangan digunakan Rumah Sakit untuk mengajukan
pekerjaan, memasuki usia lanjut, atau klaim kepada pemerintah dalam pembayaran
pensiun, maka pendapatan seseorang tidak klaim BPJS dengan skema yang digunakan
akan berkurang atau hilang, sehingga tetap untuk pembiayaan tersebut adalah casemix.
terpenuhi semua kebutuhan yang mendasar Casemix memiliki peran dalam
dalam hidupnya. Sistem Jaminan Sosial pengelompokkan diagnosis penyakit untuk
Nasional diselenggarakan oleh beberapa penghitungan biaya pelayanan pasien di
badan penyelenggaraan jaminan sosial.2 Rumah Sakit.9

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Pasien yang akan dilayani melalui tahapan:
Kesehatan (BPJS Kesehatan) merupakan mendaftar sesuai dengan pelayanan
badan hukum resmi yang menjamin kesehatan yang dibutuhkan, setelah
penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan mendapatkan pelayanan kesehatan, pasien
untuk seluruh masyarakat Indonesia agar membayar. Peserta BPJS yang akan dilayani
sistem jaminan sosial dapat dilaksanakan wajib melengkapi persyaratan. Semua syarat
dengan baik. Penyelenggaraan Jaminan diberikan ke petugas untuk diverifikasi.
Kesehatan merupakan bentuk pelayanan Apabila syarat sudah lengkap, maka petugas
kesehatan yang bersifat menyeluruh sesuai melakukan pencetakan Surat Eligibilitas
dengan kebutuhan medik dan mengikuti Peserta (SEP) serta formulir bukti pelayanan
standar pelayanan medik. Pelayanan rawat jalan. Seluruh syarat yang dimaksud,
kesehatan dilaksanakan pada fasilitas dikembalikan kepada pasien untuk
kesehatan dalam menyelenggarakan upaya selanjutnya dibawa ke poliklinik tujuan
pelayanan kesehatan perorangan, baik pasien.4
promotif, preventif, kuratif maupun

Health and Medical Journal


149 HEME, Vol V No 2
May 2023

II. TINJAUAN PUSTAKA 4. Mendapatkan manfaat pelayanan


kesehatan di fasilitas kesehatan yang
A. BADAN PENYELENGGARAN J AMINAN bekerja sama dengan BPJS Kesehatan;
SOSIAL KESEHATAN (BPJS) 5. Mendapatkan perlindungan data pribadi
yang diserahkan kepada BPJS Kesehatan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dalam rangka pendaftaran peserta;
merupakan sebuah badan hukum untuk 6. Menyampaikan pengaduan, saran, dan
menyelenggarakan program jaminan sosial aspirasi baik secara lisan maupun
untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat tertulis kepada BPJS Kesehatan
memenuhi kebutuhan dasar hidup yang
layak. Undang-undang No.24 Tahun 2011 Kewajiban Peserta:5
menjelaskan bahwa BPJS terbagi atas 2, 1. Mendaftarkan diri dan anggota
yaitu BPJS kesehatan dan BPJS keluarganya sebagai peserta JKN-KIS
ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan adalah kepada BPJS Kesehatan;
badan hukum yang dibentuk untuk 2. Membayar iuran secara rutin setiap
menyelenggarakan program jaminan bulan sebelum tanggal 10 (sepuluh);
kesehatan. Jaminan Kesehatan adalah 3. Memberikan data diri dan anggota
jaminan berupa perlindungan kesehatan agar keluarganya secara lengkap dan benar;
peserta memperoleh manfaat pemeliharaan 4. Melaporkan kepada BPJS Kesehatan
kesehatan dan perlindungan dalam apabila ditemukan ketidakpatuhan
memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang Pemberi Kerja dalam pendaftaran
diberikan kepada setiap orang yang telah peserta atau pemberian data yang tidak
membayar iuran atau iurannya dibayar oleh lengkap dan tidak benar;
pemerintah. BPJS juga memperhatikan hak 5. Melaporkan perubahan data diri dan
para pekerja dengan menghadirkan BPJS anggota keluarganya, antara lain
ketenagakerjaan.1 susunan anggota keluarga, perubahan
golongan, pangkat atau besaran gaji,
Peserta jaminan kesehatan PBI ialah fakir pernikahan, perceraian, kematian,
miskin dan orang tidak mampu, dengan kelahiran, pindah alamat/ domisili dan
penetapan peserta sesuai ketentuan peraturan pindah fasilitas kesehatan tingkat
perundang-undangan, sedangkan peserta pertama serta perubahan alamat email
jaminan kesehatan Non PBI adalah kriteria dannomor handphone;
masyarakat khusus yang ketetapannya sesuai 6. Menjaga identitas peserta JKN-KIS agar
dengan ketentuan perundang-undangan tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan
4
pemerintah. oleh orang yang tidak berhak;
7. Mentaati prosedur dan ketentuan untuk
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA memperoleh manfaat pelayanan
kesehatan yang telah ditetapkan.
Hak Peserta :5
1. Menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat PESERTA J AMINAN KESEHATAN
Pertama (FKTP) yang diinginkan pada
saat mendaftar; Seluruh Warga Negara Indonesia bisa ikut
2. Memperoleh informasi tentang hak dan serta dalam program JKN-KIS yang
kewajiban serta prosedur pelayanan diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan
kesehatan sesuai dengan ketentuan yang termasuk Warga Negara Asing yang bekerja
berlaku; minimal 6 bulan berada di Indonesia dan
3. Mendapatkan identitas sebagai peserta telah membayar iuran.
JKN-KIS untuk memperoleh pelayanan
Kesehatan;

Email : heme@unbrah.ac.id
Heme, Vol V No 2 150
May 2023

Kepersertaan jaminan kesehatan dibagi d. Penerima Bantuan Iuran Jaminan


dalam beberapa jenis, sebagai berikut:4 Kesehatan (PBI JK)
Termasuk didalamnya fakir miskin dan
a. Pekerja Penerima Upah (PPU) orang tidak mampu untuk membauar
Termasuk kedalamnya Pegawai Negeri iuran Jaminan Kesehatan dengan syarat
Sipil (PNS), pegawai pemerintah non antara lain: WNI, memiliki NIK yang
pegawai negeri, TNI/POLRI, Pegawai tercatat di Dukcapil, dan terdaftar dalam
swasta. Anggota keluarga yang Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
ditanggung meliputi istri/suami yang sah
maksimal 3 orang anak dan memenuhi IURAN PESERTA J AMINAN KESEHATAN
kriteria yaitu, belum pernah atau tidak
menikah atau tidak memiliki Peserta BPJS harus membayar iuran paling
penghasilan sendiri, kemudian belum lambat tanggal 10 setiap bulannya. Peserta
berusia 21 atau 25 tahun yang masih Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
melanjutkan pendidikan formal. Kesehatan akan dibayarkan iurannya oleh
Pemerintah. Peserta pekerja penerima upah
Status anak dapat digantikan oleh anak yang bekerja di bagian pemerintahan yang
selanjutnya apabila anak pertama dan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil, anggota
ketiga sudah tidak ditanggung sesuai TNI, Polri, pejabat negara, dan pegawai
dengan urutan kelahiran dengan jumlah bukan PNS membayarkan upahnya sejumlah
maksinal 3 orang anak sah. Suami istri 5% dari gaji upah perbulan dengan ketentuan,
yang sama sama bekerja wajib yaitu 4% dibayar oleh pemberi kerja dan 1%
didaftarkan sebagai peserta oleh pemberi dibayar oleh peserta.1
pekerja dan membayar iuran. Suami istri
dan anak memiliki kebebasan untuk Peserta pekerja bukan penerima upah dan
memilih kelas perawatan tertinggi. iuran peserta bukan pekerja membayar iuran
sebesar Rp.42.000,- per orang per bulan
b. Pemerintah Daerah dengan mendapatkan pelayanan diruang
Pemerintah Daerah mendaftarkan kelas perawatan Kelas III, untuk iuran
penduduk yang belum diikutsertakan sebesar Rp.100.000,- per orang per bulan,
dalam kepesertaan kemudian ditetapkan mendapatkan pelayanan di ruang perawatan
oleh Pemerintah Daerah Provinsi atau Kelas II, sedangkan palayanan di ruang
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Kelas I peserta membayar iuran sebesar
dalam program Jaminan Kesehatan pada Rp.150.000,- per orangper bulan.1
BPJS Kesehatan. Pendaftaran ini
dilakukan atas dasar Perjanjian Kerja PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN
Sama (PKS) antara BPJS Kesehatan PESERTA BPJS
dengan pemerintah daerah provinsi
dan/atau pemerintah kabupaten/kota. Ketentuan Umum:2
a. Peserta wajib mendapatkan pelayanan
c. Pekerja Bukan Penerima Upah kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat
(PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) pertama tempat peserta terdaftar
Termasuk kedalamnya seseorang yang b. Ketentuan diatas dikecualikan dengan
memiliki usaha mandiri/wiraswasta dan ketentuan yaitu, berada diluar area
seseorang yang mendaftar untuk dirinya fasilitas kesehatan tingkat pertama
sendiri dan keluarganya. Bukan Pekerja tempat peserta terdaftar atau dalam
terdiri atas investor, seseorang yeng keadaan darurat medis
mempekerjakan tenaga kerja dan c. Jika seorang peserta mengunjungi diluar
penerima pensiun. tempat tinggalnya untuk tujuan tertentu,

Health and Medical Journal


151 HEME, Vol V No 2
May 2023

maka perserta tersebut dianggap berada Manajemen


diluar wilayah dan bukan termasuk h. Peserta dapat dirujuk ke faskes lebih
kegiatan normal kemudian peserta harus lanjut apabila diperlukan indikasi medis
membawa surat pernyataan dari kantor lanjutan
BPJS kesehatan.
d. Jika peserta membutuhkan layanan B. REKAM MEDIS
medis tingkat lanjutan, fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama Rekam medis merupakan kumpulan surat
harus merujuk ke fasilitas pelayanan yang berisikan catatan dan dokumen tentang
khusus terdekat dibawah sistem rujukan data diri pasien, pemeriksann, pengobatan,
yang diatur oleh ketentuan hukum. tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien. Rekam medis
Prosedur Pelayanan Rawat Jalan Tingkat berisikan informasi penting tentang pasien
Pertama yang wajib diarsipkan agar bermanfaat untuk
a. Peserta memperlihatkan Kartu tanda semua pihak. Baik buruknya suatu pelayanan
BPJS Kesehatan yang akan digunakan rumah kesehatan tergantung kepada kualitas
unutk proses administrasi rekam medis.6
b. Fasilitas Kesehatan akan mengecek
keaslian data di kartu Tenaga kesehatan seperti dokter dan dokter
c. Fasilitas Kesehatan akan melakukan gigi, petugas pengelola dan pimpinan sarana
pemeriksaan atau memberi tindakan pelayanan kesehatan harus menjaga isi dari
kepada pesera BPJS rekam medis. Kerahasiaan rekam medis
d. Peserta yang telah selesai mendapat harus dijaga agar tidak disalahgunakan
pelayanan akan menandatangani bukti sehingga isi dari rekam medis bisa digunakan
pelayanan pada lembar yang telah sebagai barang bukti dipengadilan apabila
disediakan terdapat kasus yang melanggar hukum
e. Apabila terdapat indikasi, peserta akan seperti malpraktik.6,7
memperoleh obat
FUNGSI DAN MANFAAT REKAM MEDIS
Prosedur Rawat Inap Tingkat Pertama
a. Peserta mendatangi fasilitas kesehatan Rekam medis berisi tentang data diagnosis
yang memikili rawat inap dan tindakan yang dilakukan kepada pasien.
b. Fasilitas kesehatan akan melayani Tujuan rekam medis salah satunya adalah
peserta ynag terdaftar maupun dirujuk sebagai pembiayaan rumah sakit. Beban
dari faskes tingkat pertama yang lain biaya pengobatan pasien rumah sakit yang
c. Peserta menunjukkan kartu tanda BPJS bekerjasama dengan asuransi pemerintah
Kesehatan (BPJS) telah ditetapkan sesuai dengan
d. Fasilitas kesehatan mengecek keaslian peraturan pemerintah, sehingga rumah sakit
data kartu tidak berhak menentukan biaya pengobatan
e. Fasilitas kesehatan melakukan pasien.16
pemeriksaan, perawatan, pemberian obat
dan bahan medis habis pakai (BMHP) Rekam medis memiliki berbagai macam
f. Peserta yang telah selesai mendapat manfaat, salah satunya yaitu sebagai
pelayanan akan menandatangani bukti pedoman dan bahan untuk menentukan biaya
pelayanan pada lembar yang telah pelayanan kesehatan yang dibebankan
disediakan kepada pasien, keluarga pasien dan lembaga
g. Fasilitas kesehatan mencatat pelayanan asuransi kesehatan seperti BPJS.
yang dilakukan kemudian di input
kedalam Aplikasi Sistem Informasi

Email : heme@unbrah.ac.id
Heme, Vol V No 2 152
May 2023

Rekam medis di Indonesia dijelaskan dalam C. KLAIM KESEHATAN


Permenkes RI Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 dapat Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
17 (KBBI) yang dimaksud klaim adalah
digunakan sebagai berikut:
1. Perawatan dan pengobatan pasien tuntutan pengakuan atas sesuatu fakta bahwa
2. Alat bukti dalam proses penegakan seseorang berhak (memiliki atau
hukum, disiplin kedokteran dan mempunyai) atas seuatu. Klaim adalah
kedokteran gigi dan penegakkan etika prosedur verifikasi oleh verfikator
kedokteran dan etika kedokteran gigi independen terhahap persetujuan
3. Keperluan pendidikan dan penelitian administrasi pertanggungjawaban pelayanan
4. Dasar pembayaran biaya pelayanan yang sudah dijalankan oleh pihak Rumah
kesehatan; dan Sakit.10
5. Data statistik kesehatan
Klaim kesehatan adalah permohonan yang
7,8 dibuat oleh fasilitas kesehatan yang
Manfaat rekam medis, yaitu:
1. Sebagai dasar dan pedoman untuk ditujukan untuk perusahaan asuransi
merencakan dan menganalisis penyakit menagih bayaran atas tindakan yang telak
serta merencakanakan pengobatan, dilakukan kepada anggota pengguna
perawatan dan tindakan medis yang asuransi. Klaim dibuat oleh rumah sakit atau
akan diberikan kepada pasien layanan kesehatan lainnya melalui porses
2. Terciptanya rekam medis yang jelas dan yaitu admnistrasi klaim dengan tujuan untuk
lengkap untuk penyelenggaraan praktik mebayar klaim secara sah dan cepat sesuai
kedokteran akan meningkatkan mutu dengan ketentuan yang berlaku. Prosedur
pelayanan untuk lmelindungi tenaga administrasi pada pelaksanaan klaim BPJS
medis dan mewujudkan kesehatan Kesehatan menggunakan sistem paket INA-
masyarata ynag optimal CBGs.10
3. Rekam medis yang merupakan informasi
tentang kronologis perjalanan penyakit, PERSYARATAN PENGAJUAN KLAIM
layanan medis, perawatan dan tindakan
medis, berguna sebagai sumber Klaim pelayanan kesehatan Rumah Sakit
infomrasi untuk pendidikan dan harus diajukan paling lambat tanggal 10 dan
penelitian di bidang kedokteran dan harus mengeluarkan berita acara
12
kedokteran gigi kelengkapan berkas klaim.
4. Rekam medis dapat digunakan sebagai
pedoman dan bahan untuk menentukan Kelengkapan berkas klaim tersebut terdiri
penbiayaan pelayanan kesehatan di dari:13
fasilitas kesehatan dan dapat digunakan 1) Lembar Surat Eligibilitas Peserta (SEP)
sebagai bukti pembiayaan pasien yang ditandatangani oleh
5. Sebagai sumber statistik kesehatan untuk peserta/keluarga
studi kesehatan masyaratakt terntu dan 2) Bukti pelayanan yang mencantumkan
jumlah pasien dengan penyakit tertentu diagnosa dan prosedur serta
ditandatangani oleh DPJP
Rekam medis merupakan salah satu bukti 3) Hasil pemeriksaan penunjang
tertulis utama dan berguna dalam 4) Surat pernyataan pemeriksaan klaim
menyelesaikan masalah hukum, disiplin dan oleh tim pencegahan kecurangan Rumah
etika.7 Sakit
5) Checklist klaim Rumah Sakit

Health and Medical Journal


153 HEME, Vol V No 2
May 2023

PROSES VERIFIKASI KLAIM Hal-hal yang harus diperhatikan dalam


verifikasi berkas klain yaitu :
Proses klaim yaitu suatu kegiatan untuk a. Pastikan kode INA CBGs yang
meneiti dan membuktikan bahwa telah digunakan sudah disahkan oleh
terjadi kesepakatan dan melakukan komite medik
pembayaran yang sesuai dengan waktu yang b. Spesialisasi dari Dokter Penanggung
telah ditentukan. Proses verifikasi klaim Jawab Pasien (DPJP) sesuai dengan
bervariasi disetiap pelayanan. Secara umum, diagnosa yang diterima.
langkah-langkah prosedur klaim yaitu:11 c. Tindakan operasi dengan spesialisasi
1) Penerimaan dan Penetapan Klaim operator harus sesuai dengan
Dalam hal ini semua berkas-berkas yang kewenangan medis.
diajukan akan di cek ulang dengan d. Apabila terjadi ketidaksesuaian antara
harapan berkas-berkas klaim yang telah kelengkapan dan validasi berkas
diajukan tadi sudah memenuhi syarat maka berkas akan dikembalikan ke
sesuai dengan ketentuan yang berlaku Rumah Sakit untuk dilengkapi
2) Telaah dan Verifikasi Klaim
Klaim yang sudah diterima oleh pihak Proses verifikasi oleh petugas klaim di
klaim sebelum dibayar akan dilakukan Rumah Sakit dilakukan melalui tahap
pengecekan terlebih dahulu. Tahapan berikut, yaitu:13
yang perlu dilakukan yaitu: 1. Pemeriksaan berkas meliputi
a. Pihak yang mengajukan klaim seusai kelengkapan berkas, isian dalam
b. Formulir klaim yang akan diajukan berkas dan biaya yang diajukan.
sudah kengkap disertai tandatangan Berkas yang harus lengkap antara lain
dokter penanggung jawab pasien SEP, bukti pelayanan yang
(DPJP) mencantumkan diganosa dan
c. Kesesuaian klaim dengan prosedur derta ditandatangani oleh
kesepakatan kedua belah pihak DPJP, resume medis, kode diagnosa
mengenai batasan pelayanan, biaya, pasien dan biaya pelayan dan
waktu pengajuan klaim dan prosedur yang dientri sesuai dengan
pengecualian tindakan kode INA CBGs yang dihasilkan
d. Kewajiban klaim yaitu kewajiban 2. Melakukan konfirmasi, konfirmasi
natara diagnosa, jenis obat yang administrasi pelayanan adalah
diberikan dan tindakan yang konfirmasi kepada coder dengan
dilakukan meminta bukti-bukti pendukung yang
diperlukan, diagnosa primer ataupun
Tahap verifikasi administrasi klaim yang sekunder dan prosedur dalam resume
dilakukan oleh verifikator BPJS yaitu: medis, apabila tidak didapatkan
1. Verifikasi Administrasi Kepesertaan adanya bukti-bukti maka klaim yang
Adalah memeriksa kesamaan isi dari telah diajukan akan dikembalikan
berkas klaim yaitu antara Surat kembali kepada petugas koding
Eligibilitas Peserta (SEP) dengan Rumah Sakit untuk dilengkapi dan
informasi kepesertaan yang dimasukkan diperbaiki
dalam aplikasi INA-CBGs. Berkas SEP
digunakan sebagai bukti kepesertaan
yang akan menjadi syarat penting dalam
proses pengajuan berkas klaim sebelum
diajukan ke BPJS Kesehatan.
2. Verifikasi Administrasi Pelayanan

Email : heme@unbrah.ac.id
Heme, Vol V No 2 154
May 2023

Riskesdas 2018 2015; 3: 103–111.


[6]. Azis F, Deharja A. Analisis Faktor Penyebab
Keterlambatan Pendistribusian Dokumen Rekam
Medis ke Poli Bedah di RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo. J-REMI J Rekam Med dan Inf
Kesehat 2020; 1: 424–430.
[7]. Kholili U. Pengenalan Ilmu Rekam Medis Pada
Masyarakat Serta Kewajiban Tenaga Kesehatan
di Rumah Sakit. J Kesehat Komunitas 2011; 1:
60–72.
[8]. Konsil Kedokteran Indonesia. Manual Rekam
Medis. Buku Man Rekam Medis 2006; Depkes.
(2: 23).
[9]. Manaida Risky Joko, Adisti A Rumayar, and
Grace D Kandou. "Analisis Prosedur Pengajuan
GAMBAR 1. ALUR PENAGIHAN RAWAT J ALAN Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan Di Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Pancaran Kasih GMIM Manado." E-
Journal Health. 2016 : 1-11
[10]. Arjono Agus, and Endang Ruswanti.
"Penundaan Klaim BPJS Rawat Inap
Disebabkan Ketidaklengkapan Rekam Medis
(Studi kasus Di Rumah Sakit Sari Asih Karawaci
Tanggerang)." 2017: 1-15.
[11]. Lewiani, Nia, Lisnawaty, and Akifah. "Proses
Pengelolaan Klaim Pasien BPJS Unit Rawat
Inap Rumah Sakit DR. R. ISMOYO Kota
Kendari Tahun 2016." Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat. 2017; 2: 1-16
[12]. Perjanjian Kerja Sama RSI Siti Rahmah Nomor
GAMBAR 2. ALUR PENAGIHAN KLAIM RAWAT
001/PKS-DIR/RSI-SR/2022 tentang tata cara
INAP
pengajuan dan pembayaran klaim
pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA [13]. BPJS Kesehatan. Panduan Praktis Teknis
[1]. BPJS Kesehatan. Administrasi Klaim Fasilitas Verifikasi Klaim BPJS Kesehatan. Badan
Kesehatan BPJS Kesehatan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan 2017
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan 2017; [14]. Nomeni, Honcy Ernesta "Faktor Penyebab
1–26. Keterlambatan Pengajuan Klaim Pasien BPJS
[2]. BPJS. Buku Panduan Praktis Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Soe."
Kesehatan. Pandu Prakt Pelayanan Kesehat Media Kesehatan Masyarakat. 2020; 2: 1-14
2013; 2, 5-6. [15]. Maimun, nur "Faktor-Faktor Proses
[3]. BPJS Kesehatan No 5. Peraturan Badan Keterlambatan Pelayanan Klaim Asuransi
Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor (BPJS) di Rumah Sakit Bersalin Annisa
5 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Pekanbaru." Jurnal Kesehatan Komunitas. 2020;
Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 6: 188-193
Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018 tentang [16]. Klaim JKN Dengan Kelengkapan Rekam Medik.
Administrasi Kepesertaan Program Jaminan https://rsudmangusada.badungkab.go.id/promosi
Kesehatan. Peratur Badan Penyelenggara /read/43/klaim-jkn-dengan-kelengkapan-rekam-
Jaminan Sos Kesehat Nomor 5 Tahun 2020 medis
tentang Perubahan Kedua Atas Peratur Badan [17]. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Penyelenggara Jaminan Sos Kesehat Nomor 6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Tahun 2018 tentang Adm Kepesertaan Progr Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008
Jaminan Kesehat 2020; 1–24. Tentang Rekam Medis. Jakarta : Menkes RI;
[4]. RI KK. Panduan Layanan bagi Peserta BPJS 2008
Kesehatan. Badan Penyelenggara Jaminan Sos
2014; 1–5.
[5]. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Panduan Layanan Peserta Jaminan Kesehatan
Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Health and Medical Journal

Anda mungkin juga menyukai