Anda di halaman 1dari 14

BAHAN KEDOKTERAN GIGI (DENTAL MATERIAL)

“Laporan Praktikum”

Disusun Oleh :

Tiara Agustina

(PO.71.25.1.20.069)

Kelas : B

Dosen Pembimbing :

Drg. Nur Adiba Hanum, M.Kes

Ismalayani, SKM, M.Kes

Apri Serly Yanti, AMKG

Gusretika Ramsi, SKM, M.Kes

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KESEHATAN GIGI

TAHUN AJARAN 2020/2021


Fletcher

Fletcher adalah bahan tumpatan sementara yang terdiri dari bubuk dan cairan.

A. Komposisi

1. Bubuk :

 Zn sulfat 112 bagian


 Zn oxide 100 bagian
 Mastix 7,5 bagian
2. Cairan :
 Alkohol 196 gram
 Aquadest 65 gram
 Gummie arabicum 25 gram
 Fenol 1 tetes

B. Bahan

1. Powder fletcher

2. Liquid fletcher

3. Gigi berlubang

4. Alkohol

C. Alat

1. Mixing slab

2. Cotton pellet

3. Sonde

4. Pinset

5. Plastic filling instrument


6. Cement spatel

D. Cara Kerja

1. Letakkan powder fletcher dan liquid fletcher secukupnya diatas mixing slab.

2. Powder fletcher dibagi menjadi 3 bagian.

3. Tarik satu bagian powder fletcher yang telah dibagi menjadi 3 bagian tadi, kemudian
campurkan dengan liquid fletcher menggunakan cement spatel.

4. Aduk powder dan liquid fletcher dengan gerakan melipat.

5. Bila bahan tambalan terasa masih cair, tarik satu bagian powder fletcher sampai bahan
mengental.

6. Jika bahan tambalan sudah tercampur rata, tarik bahan tambalan ke pinggiran mixing
slab menggunakan cement spatel.

7. Ambil bahan tambalan menggunakan plastic filling instrument

8. Masukkan bahan tambalan tersebut kedalam kavitas preparasi.

9. Ratakan bahan tambalan dengan cotton pellet yang dicelupkan dengan alkohol
menggunakan pinset.

10. Gunakan juga sonde untuk merapikan dan membuang bahan tambalan yang berlebih di
dasar kavitas.

E. Kegunaan

1. Sebagai campuran sementara yang termudah dan termurah namun rapuh

2. Sebagai campuran semen OSE

3. Untuk mencetak mahkota sementara

F. Persiapan

1. Melepaskan semua aksesoris yang ada di jari maupun di tangan sebelum memulai
praktikum.

2. Menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh bahan

3. Memakai masker untuk menghindari iritasi pada bahan

4. Memakai jas laboratorium agar terhindar dari kecelakaan kerja

5. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk praktikum.


G. Hasil

Sebelum Sesudah
Zinc Oxide Eugenol (ZOE)

Zinc Oxide Eugenol (ZOE) adalah bahan yang dibuat oleh kombinasi seng oksida dan
eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh.

A. Komposisi

1. Bubuk :

 Zinc Oxide
 Magnesium Oxide
 Bahan akselerator
2. Cairan :
 Eugenol

B. Bahan

1. Zinc Oxide cement (powder dari bahan fletcher/tumpatan sementara)

2. Liquid Eugenol

3. Gigi berlubang

4. Alkohol

C. Alat

1. Mixing slab

2. Sonde

3. Cement spatel

4. Pinset

5. Plastic filling instrument

6. Cotton pellet
D. Cara Kerja

1. Ambil powder secukupnya sesuai dengan besar kavitas karies

2. Letakkan diatas mixing slab lalu dibagi 3 bagian

3. Teteskan liquid eugenol di mixing slab.

4. Tarik satu bagian powder lalu campurkan dengan liquid eugenol, bila kurang tarik satu
bagian lagi.

5. Aduk powder dan liquid dengan cara memutar dengan menggunakan cement spatel.

6. Aduk sampai mengental

7. Jika sudah tercampur rata, tarik bahan tambalan ke pinggiran mixing slab menggunakan
cement spatel.

8. Ambil bahan tambalan menggunakan plastic filling instrument

9. Lalu letakkan di karies gigi

10. Untuk meratakan bahan tambalan, ambil cotton pellet lalu celupkan di alkohol
menggunakan pinset.

E. Fungsi

ZOE dapat digunakan sebagai pengisi atau bahan semen di kedokteran gigi. Senyawa
ini sering digunakan dalam kedokteran gigi saat kerusakan sangat dalam atau sangat dekat
dengan saraf atau ruang pulpa.

F. Persiapan

1. Melepaskan semua aksesoris yang ada di jari maupun di tangan sebelum memulai
praktikum.

2. Menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh bahan

3. Memakai masker untuk menghindari iritasi pada bahan

4. Memakai jas laboratorium agar terhindar dari kecelakaan kerja

5. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk praktikum.


F. Hasil

Sebelum
Sesudah

Sebelum Sesudah
Fuji VII

Fuji VII adalah bahan semen glass ionomer yang mengeluarkan fluor kadar tinggi
untuk proteksi permukaan pada daerah risiko tinggi.

A. Bahan

1. Powder fuji VII

2. Liquid fuji VII

3. Gigi berlubang

4. Alkohol

B. Alat

1. Pinset

2. Sonde

3. Agate spatel

4. Plastic filling instrument

5. Mixing slab

6. Cotton pellet

7. Paper slab

C. Cara Kerja

1. Ambil fuji VII secukupnya sesuai besar kavitas preparasi

2. Letakkan di paper slab lalu dibagi menjadi 3 bagian


3. Teteskan liquid fuji VII di paper slab

4. Tarik satu bagian powder fuji VII lalu aduk dengan menggunakan agate spatel

5. Aduk sampai bahan tambalan bercampur seperti susu kental manis

6. Bila sudah seperti susu kental manis, tarik dan ambil bahan tambalan ke pinggir paper
slab

7. Masukkan bahan tambalan ke dalam lubang gigi

8. Gunakan cotton pellet yang dicelupkan ke alkohol dengan menggunakan pinset untuk
meratakan / merapikan bahan tambalan

D. Persiapan

1. Melepaskan semua aksesoris yang ada di jari maupun di tangan sebelum memulai
praktikum.

2. Menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh bahan

3. Memakai masker untuk menghindari iritasi pada bahan

4. Memakai jas laboratorium agar terhindar dari kecelakaan kerja

5. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk praktikum.

E. Fungsi

Fuji VII telah lama digunakan sebagai sealant pada pit dan fissure.

F. Hasil

Sebelum Sesudah
Fuji IX

Fuji IX adalah bahan tambal glass ionomer yang dikembangkan secara khusus untuk
mengembangkan teknik ART dengan kekuatan tekan yang lebih besar dan ketahanan
pemakaian lebih baik yang memungkinkan dipakai pada gigi belakang.

A. Bahan

1. Powder fuji IX

2. Liquid fuji IX

3. Gigi berlubang

4. Alkohol

B. Alat

1. Paper slab

2. Agate spatel

3. Sonde

4. Cotton pellet

5. Pinset

6. Plastic filling instrument

7. Mixing slab

C. Cara Kerja

1. Letakkan powder fuji IX di atas paper slab lalu dibagi menjadi 3 bagian.

2. Teteskan liquid fuji IX di paper slab.


3. Tarik satu bagian powder fuji IX kemudian campurkan dengan liquid fuji IX
menggunakan agate spatel, bila kurang tarik satu bagian lagi.

4. Aduk powder dan liquid sampai bahan tambalan bercampur seperti nasi.

5. Bila bahan tambalan sudah seperti nasi dan dirasa pas, tarik bahan tambalan ke pinggir
paper slab.

6. Ambil bahan tambalan dengan menggunakan plastic filling instrument.

7. Masukkan bahan tambalan di gigi yang berlubang.

8. Ratakan bahan tambalan dengan cotten pellet yang dicelupkan dengan alkohol
menggunakan pinset.

9. Gunakan juga sonde untuk merapikan dan membuang bahan tambalan yang berlebih.

D. Persiapan

1. Melepaskan semua aksesoris yang ada di jari maupun di tangan sebelum memulai
praktikum.

2. Menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh bahan

3. Memakai masker untuk menghindari iritasi pada bahan

4. Memakai jas laboratorium agar terhindar dari kecelakaan kerja

5. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk praktikum.

E. Kegunaan

Fuji IX digunakan untuk tumpatan kavitas satu permukaan, untuk tumpatan fissure, untuk
fissure sealent, serta digunakan untuk tumpatan sementara jangka panjang pada lubang gigi
yang besar.

F. Hasil
Cement Base (Zinc Oksid Phosphat Cement)

Cement base (Zinc Oxide Phosphat) merupakan semen dengan bahan dasar fosfat
yang terdiri dari serbuk dan cairan.

A. Bahan

1. Powder semen seng fosfat

2. Liquid semen seng fosfat

3. Gigi karies

4. Alkohol

B. Alat

1. Mixing slab

2. Cement spatel

3. Sonde

4. Pinset

5. Plastic filling instrument

6. Cotton pellet

C. Cara Kerja

1. Letakkan 1 sendok takar serbuk semen/ Zinc Oxid Phosphat cement di atas glass slab.

2. Teteskan 1 tetes cairan di sebelah serbuk semen

3. Serbuk semen dibagi menjadi 3 bagian


4. Serbuk bagian pertama ditarik ke arah cairan, diaduk dengan cara memutar pada area
yang luas, selama 10 detik.

5. Demikian seterusnya puder ditambahkan ke cairan sedikit demi sedikit.

6. Proses pencampuran sampai keadaan homogen dan selesai dalam 1–11 /2 menit.

7. Untuk keperluan cavity lining, adonan kental seperti dempul dan untuk tujuan
penyemenan adonan semen encer.

8. Catat berapa menit waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil adonan kental dan
adonan encer.

D. Kegunaan

Semen yang digunakan dalam kedokteran gigi tersedia dalam bentuk serbuk dan
cairan. Pada pengadukan keduanya terbentuk pasta kental yang selanjutnya membentuk
massa yang padat. berikut ini berbagai penggunaan macam- macam semen. Untuk cavity
lining dapat dipakai Zinc Oxide eugenol, zinc phosphat, calcium hydroxide. Untuk
restorasi sementara dipakai zinc Oxide eugenol, Gutta percha, EBA cement. Untuk
restorasi gigi susu dapat dipakai zinc phosphat, semen glass ionomer. Untuk bahan
restorasi gigi depan dapat dipakai Glass Ionomer dll.

E. Persiapan

1. Melepaskan semua aksesoris yang ada di jari maupun di tangan sebelum memulai
praktikum.

2. Menggunakan sarung tangan agar tidak menyentuh bahan

3. Memakai masker untuk menghindari iritasi pada bahan

4. Memakai jas laboratorium agar terhindar dari kecelakaan kerja

5. Menyiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk praktikum.

F. Hasil

Sebelum Sesudah
Paraf Paraf

Paraf Paraf

Nilai

Anda mungkin juga menyukai