Anda di halaman 1dari 53

MAKALAH PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN GIGI DAN

MULUT (PPAKG)

Disusun oleh :
1. Rio mardotillah
2. Maya jannatul auliya
3. Elyy rahmawati
4. Ulan aprilia citra

AKADEMI KESEHATAN GIGI (AKG)


MATARAM
2020

1
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan [makalah] yang
berjudul [pemeliharaan alat kesehatan gigi dan mulut].

Terima kasih saya ucapkan kepada yang telah membantu kami baik secara moral
maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman
seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa laporan [makalah] yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan [makalah] ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa
bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

[mataram, 10 Desember 2020]

Penulis

2
Daftar isi

Halaman judul ....................................................................................................i

Kata pengantar ..................................................................................................ii

Daftar isi ..............................................................................................................iii

Bab I

Latar belakang .....................................................................................................1

Rumusan masalah ................................................................................................3

Tujuan ..................................................................................................................4

Bab II

Alat preklinik .......................................................................................................6

Alat diagnosa .......................................................................................................7

Alat penambalan .................................................................................................8

Alat perlindungan khusus .....................................................................................9

Alat pencabutan gigi ............................................................................................10

Alat bedah mulut ..................................................................................................11

Alat pelengkap .....................................................................................................12

Dental chair .........................................................................................................13

Bab III

Kesimpulan ..........................................................................................................16

Daftar pustaka .......................................................................................................18

3
BAB I
A. Latar Belakang

Peralatan medis memegang peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat, oleh sebab itu Rumah sakit harus memastikan bahwa
perangkat medis mereka aman, akurat, handal, dan dapat bekerja secara optimal yaitu dengan
melakukan inspeksi dan pemeliharaan (Jamshidi et al., 2014). Peralatan medis merupakan
investasi yang besar di dalam fasilitas pelayanan kesehatan, peralatan medis memerlukan
perhatian berkala untuk memastikan agar tetap beroperasi dengan baik dan aman (WHO,
2011).

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2006 bahwa lebih dari 60 %
peralatan kesehatan di negara berkembang tidak berfungsi atau tidak dapat dipergunakan
secara optimal (Perry and 2 Malkin, 2011). Di beberapa negara tersebut kurang dari separuh
peralatan yang ada tidak digunakan secara rutin, Karena lemahnya pengoperasian dan
kurangnya kemampuan pemeliharaan serta tidak tersedianya biaya pemeliharaan (yang
seharusnya di sediakan sekurangnya 1 % dari nilai investasi peralatan tersebut), optimalnya
biaya pemeliharaan adalah 7 - 8 % dari biaya peralatan. Kurang baiknya pemeliharaan
peralatan medik sering kali berakibat pada pendeknya masa pakai peralatan tersebut, dan
berdampak pada meningkatnya tambahan biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan
mencapai 20%-40%. Berkurangnya inventaris peralatan yang dapat digunakan meningkatkan
biaya pelayanan hingga 60%-80% (Sheina et al., 2012)..

Dental unit atau kursi gigi digerakkan dengan tenaga listrik yang didukung dengan alat
kompresor sebagai pemberi support untuk memberikan tekanan udara dalam menggerakan
hidrolik dan alat- alat yang terintegrasi pada dental unit. Dental unit yang digunakan di
Rumah Sakit Gigi Dan Mulut UMY adalah dental unit merk Belmont dengan tipe jenis clesta
I, dental unit tersebut dihidupkan dengan menggunakan satu kompresor besar. Dental unit
sangat membutuhkan pemeliharaan dan pengawasan untuk menghindari kegagalan fungsi
atau kerusakan sehingga dapat menghambat pemberian pelayanan kesehatan terhadap pasien,
sehingga ketepatan dalam pemeliharaan dan pengawasan sangat dibutuhkan. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan (Suhendar and Soleha, 2011)

B. Rumusan Masalah

Untuk mengetahui apa saja cara perawatan dari alat tersebut

B. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kegunaan dari masing masing alat
2. Untuk memudahkan mahasiswa dalam belajar
3. Memberikan wawasan tentang alat kesehatan gigi dan mulut

4
BAB II

PEMBAHASAN

Makalah Macam macam peralatan kesehatan gigi

Ditinjau dari kegunaanya peralatan kesehatan gigi dikelompokan menjadi 8 kelompok antara
lain:

1. Peralatan preklinik
2. Peralatan diagnosa
3. Peralatan penambalan
4. Peralatan perlindungan khusus
5. Peralatan pencabutan gigi
6. Peralatan bedah mulut
7. Peralatan pelengkap
8. Dental unit, dental chair,

5
Alat-alat preklinik

 Cetakan balok gips

Ciri-ciri :
 . Cetakan dapat terbuat
dari cetakan kaleng, dsb
Kegunaan :
 Alat yang digunakan sebagai wadah untuk mencetak
gips yang telah
diaduk dengan air.
Keterangan : tidak kritis

 Mangkuk karet / bowl

Ciri-ciri :
Terbuat dari karet
Kegunaan :
 Tempat mengaduk campuran gips dengan air, bahan
cetak
Keterangan : tidak kritis

 Gips spatel / pengaduk gips

Ciri-ciri :
 Terbuat dari plastik
Kegunaan :
 mengaduk bahan cetak, baik alginat
maupun gips
keterangan : tidak kritis

6
 Pisau gips / pleter knife

Ciri-ciri :
 Pisau besar
 Pemegang terbuat dari kayu
Kegunaan :
 Digunakan untuk motong balok gips, kadang juga
dipake untuk mengukir bentuk cetakan atau model
gigi dari gips
Keterangan : tidak kritis

 Pisau malam

Ciri-ciri:
- Pisau sedang
- Bagian tengah / pemegang terbuat dari kayu
Kegunaan :
 Memotong dan mengukir model gigi dari malam

 Pisau model/modeler/lecron carver

Ciri-ciri :
 Dengan ujungalat yang membentukseperti pisau,
 dan terbuat dari steinless stell.
Kegunaan :
 untuk mengukir model gigi dari malam
keteragan : tidak kritis

7
 Phantom

Ciri-ciri :

Kegunaan :
alat peraga ini digunakan untuk mempelajari bagian-
bagian gigi manusia atau tiruan model yang menyerupai
gigi aslinya
keterangan : tidak kritis

 Karet pipi phantom

Ciri-ciri :
- Terbuat dari karet seperti karet ban
Kegunaan :
- Dapat menahan gigi
- Sebagai model pipi yang dapat dibuka dan
ditutup ( bongkar pasang ) yang dapat
mempermudahkan pada saat menahan gigi
Keterangan : tidak kritis

 Jangka sorong

Ciri-ciri :

- Terbuat dari metal


- Berbentuk penggaris dengan ukuran
Kegunaan :
 Mengukur ketebalan benda bulat/persegi :balok
gips
Keterangan : tidak kritis

8
 Lampu spiritus

Ciri-ciri :

Kegunaan :
 Berguna unutk memanaskan lecron pada saat
pengukiran/pembentukan model gigi dengan wax
agar mudah di ukir. Kadang juga digunakan untuk
memanasakan alat pada perawatan endodontik
untuk pemotongan gutta percha
 Untuk melunakkan malam
Keterangan : tidak kritis

9
Alat oral diagnostik

1. Sonde/probe/explorer

Ciri-ciri :
1. Terbuat dari Stainless Stell dengan ujung yang runcing
2. Ujung yang runcing pada satu sisi (single end ) atau kedua
sisi ( double end )
3. Ada 2 jenis Sonde : Sonde bengkok/melengkung 1/2
lingkaran dan sonde lurus
Kegunaannya :
a. Mencari/identifikasi karies dan kedalamannya
b. Memeriksa adanya debris dan kalkulus
c. Mengetahui adanya perforasi pulpa
d. Tangkainya untuk perkusi
e. Mengetahui adanya tumpatan
Keterangan : kritis

2. Pinset/cotton plier

Ciri-ciri :
a. Terbuat dari Stainless Stell
b. Bentuk lurus dengan ujung yang
melengkung/bengkok
Kegunaannya :
 Untuk menjepit benda-benda kecil seperti
kapas/cotton pelet, kassa, tampon, cotton roll
Ket : kritis

10
3. Kaca mulut/mouth mirror

Ciri-ciri :

a. Alat yang tangkainya dari logam atau non-logam


dengan ujungnya terdapat kaca berbentuk bulat
b. Macam permukaan kaca : Datar dan Cembung
c. Diameter kaca ada beberapa macam
Kegunaannya :
a. Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat
langsung oleh mata
b. Membantu memperluas daerah pekerjaan dengan
menahan pipi, lidah dan bibir
c. Mengetahui ada tidaknya lubang atau karies
d. Melihat hasil preparasi atau tumpatan
e. Melihat kelainan rongga mulut
Keterangan: kurang/semi kritis

4. Excavator

Ciri-ciri :
a. Terbuat dari stainless stell
b. Bagian ujung nya terdapat cekukan atau seperti sendok
dengan ukuran kecil
Kegunaannya :
a. Membersihkan jaringan karies yang masih lunak
b. Membersihkan sisa-sisa makanan didalam lubang gigi
c. Membersihkan plak yang masih menempel
Ket : kritis

11
5. Vitalitester/pulpa tester

Ciri-ciri :
Peralatan mechanic dengan mengunakan aliran
listrik yang akan menimbulkan reaksi pulpa.
Kegunaan:Untuk viitalitas pulpa
Keterangan : Alat tidak kritis

6. Dental roengent foto

Ciri-ciri :
Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar
rontgen.
Kegunaan:
Untuk melihat gigi dan kelainan jaringan pendukung gigi.
Keterangan: Alat tidak kritis

7. Water syringe

Ciri-ciri:
TERDIRI DR 4 BAGIAN :
1.PENGHISAP 3. BELAKANG
2.BADAN 4. PER
-GUNA
kegunaan :
Untuk Membersihkan caries waktu melakukan
pemeriksaan gigi/setelah preparasi gigi
Keterangan :

12
Alat penambalan gigi / alat konservasi

 Bur

Bur di bagi menjadi 3 antara lain :

1. Bur round

Ciri-ciri :
a. Terbuat dari baja atau diamond
b. Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6
c. Bentuknya bundar
Kegunaan :
 Untuk membuat tempat masuk waktu preparasi kavitet
Keterangan : kritis

2. Bur fissure

Ciri-ciri :
a) Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6
b) Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke bawah, ada yang mengecil ke
bawah
Kegunaan :
 Untuk melebarkan dinding kavita waktu membuat preparasi
Keterangan : kritis

3. Bur inverted cone

Ciri-ciri :
a) Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6
b) Bentuknya ada yang sama besar dari atas ke bawah, ada
yang makin ke ujung makin besar
Kegunaan :
 Untuk meratakan dasar kavitet
 .Untuk membuat retensi berupa undercut pada cavitet
Keterangan : kritis

13
 Spatel

Spatel di bagi menjadi 2 antara lain :

1. Cement spatel

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuk dan ujungnya berbeda-beda
c) Ujungnya pipih
Kegunaan :
 Untuk mengaduk cement atau fletcher diatas mixing slab
keterangan : tidak kritis

2. Agate spatel

Ciri-ciri :
a) Ujungnya pipih
b) Terbuat dari plastik atau tulang
c) Bentuknya hampir sama dengan cement spatel
Kegunaan :
 Untuk mengaduk bahan tambalan silikat atau glass
ionomer / composite
Keterangan : tidak kritis

 Mixisng slab/ glass plat

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari kaca
b) Bentuk dan ukurannya berbeda-beda
Kegunaan :
 Tempat mengaduk fletcher, semen phosfat dan silikat
Keterangan : tidak kritis

14
 Plastik filling instrument

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuknya berbeda-beda
c) Bentuknya pipih
Kegunaan :
 Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara,
silikat, semen phosfat dari lempeng kaca kedalam Kavita
 Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian
bukal,lingual,palatal dan aproximal
Keterangan : semi kritis

 Cement stoper / plugger

Ciri-ciri :
a.Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper
b.Ujungnya Rata /licin dan tidak bergaris
Kegunaan :
Untuk memasukkan dan meratakan semen lining (basis)
kedalam Kavita
Keterangan : semi kritis

 Amalgam stoper /amalgam condensor

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuknya bermacam-macam (ujungnya
bulat/bulat telur)
c) Bagian ujungnya ada garis-garis, gunanya agar
amalgam tidak jatuh pada waktu kita gunakan
Kegunaan :
 Untuk menekan amalgam kedalam Kavita supaya
padat
Keterangan :semi kritis

15
 Amalgam pistol / amalgam carrier

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuknya seperti pistol
Kegunaan :
 Untuk memasukkan amalgam kedalam Kavita
terutama untuk rahang atas
Keterangan :semi kritis

 Amalgam carver

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuk ujungnya seperti ketupat/layang-layang
Kegunaan :
 Untuk mengukir/ membentuk tumpatan/tambalan amalgam yang
disesuaikan dengan anatomi gigi
Keterangan :semi kritis

 Burnisher

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari stainless steel
b) Bentuk ujungnya bulat/oval/bulat telur, bentuk lain
gabungan burnisher dengan plastis instrument
berbentuk huruf "Y"
c) Permukaan nya halus
Kegunaan :
 Untuk menghaluskan tumpatan amalgam
Keterangan : semi kritis

16
 Mortal dan pestle ( lumpang dan alu )

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari gelas
b) Terdiri dari berbagai macam ukuran
c) Bentuknya seperti lumpang kecil/alu kecil
Kegunaan :
 Untuk mengaduk Alloy dan air raksa (Hg)
Keterangan : tidak kritis

 Timbangan amalgam / alloy balance

Ciri-ciri :
a) Terbuat dari nikel
Terdiri dari dua bagian :
 Standar
 Timbangannya
Kegunaan :
 Untuk menimbang Alloy dan air raksa (Hg)
Keterangan : tidak kritis

 Amalgamator

Ciri-ciri :
 Bekerjanya dengan listrik
Kegunaan :
 Untuk mengaduk Alloy dan air raksa (Hg)
Keterangan : tidak kritis

17
 Celluloid strip

Ciri-ciri :
 Terbuat dari plastik tipis, tembus pandang
(transparan)
Kegunaan :
 Sebagai dinding sementara pada waktu penambalan
silikat ( bagian aproximal )
Keterangan : semi kritis

 Matrix ratainer
Ciri-ciri :
- Terdiri dari stainless
- Terdiri dari 3 bagian
Kegunaan :
Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu
penambalan kelas 2
Keterangan: semi kritis

18
Alat- alat perlindungan khusus

a) Pereodental probe

ciri-ciri :
a) Bahan baja putih
b) Bentuk Seperti sonde lurus bergaris
Kegunaan :
 untuk mengukur kedalaman saku gusi (gingival pocket)
Keterangan :
 kritis

c) Hoe scaler

Ciri-ciri :
 Bentuk seperti cangkul
Kegunaan :
 untuk meratakan permukaan akar sehingga bebas dari karang gigi
keterangan :kritis

d) Chisle scaler

Ciri-ciri
 Bentuk seperti pahat
Kegunaan :
 untuk membersihkan karang gigi pada permukaan aproximal
gigi anterior
keterangan :kritis

19
e) File scaler

Ciri-ciri :
 Bentuk menyerupai kikir
Kegunaan :
 mengikir permukaan gigi, sekarang jarang digunakan
karena menyebabkan permukaan gigi menjadi kasar.
Keterangan : kritis

f) Stickle scaler

Ciri-ciri :
 Seperti bulan sabit
Kegunaan :
 untuk mengabil supra/sub gingival calculus pada
interdental space
keterangan : kritis

g) Curret scaler

Ciri-ciri :
 Bentuk menyerupai sendok
Keguanaan :
 untuk mengambil sub gingiva calculus,jaringan
cement, jaringan lunak dari dinding pocket
keterangan : kritis

20
h) wing scaler

Ciri-ciri :

Kegunaan :
 untuk mengambil supra calculus gigi posterior
ketrangan : kritis

i) Ultrasonic scaler / supersonik scaler

Kegunaan :
 untuk membersihkan karang gigi yang dijalankan dengan
listrik
 untuk membersihkan karang gigi yang dijlankan dengan
listrik
 Ujungnya tipis untuk membersihkan karang gigi bagian
aproximal
 Ujung yang lebar untuk permukaan bagian buccal
Ketrangan : kritis

21
Alat-alat pencambutan gigi

Tang
 Tang cabut gigi sulung /susu rahang atas

Tang anak untuk mahkota gigi anterior RA

• Ciri – ciri :
1. Handle sampai dengan beaknya lurus
2. Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
3. Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
4. Bentuknya kecil
• Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi anterior atas sulung
• Keterangan :
 Alat kritis

Tang anak untuk mahkota gigi posterior RA

• Ciri – ciri :
 Handle sampai dengan beeknya
bengkok/membentuk sudut seperti
bayonet
 Kedua beek tidak bertemu
• Kegunaan :
 u/ mencabut gigi posterior atas
sulung
• Keterangan :
 Kritis

22
Tang anak untuk sisa akar gigi posterior rahang atas

• Ciri – ciri :
 Handle dan sampai dengan beeknya berbentuk bayonet,
ada yang berbentuk S
 Kedua paruh bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
• Kegunaan : u/ mencabut akar gigi posterior atas sulung
• Keterangan : kritis

 Tang cabut gigi sulung/susu rahang bawah

Tang anak untuk mahkota gigi anterior rahang bawah

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya membentuk sudut 90°
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk mahkota gigi kiri dan kanan sama
 Bentuknya kecil
• Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi anterior bawah sulung
• Keterangan : kritis

23
 Tang anak untuk mahkota gigi posterior rahang bawah

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya membentuk sudut
90°
 Kedua paruhnya bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruhnya berlekuk-lekuk
 Tang anak untuk mahkota gigi posterior kiri
dan kanan sama
 Bentuknya kecil
• Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi posterior
bawah sulung
• Keterangan : kritis

 Tang anak untuk akar gigi bawah sulung

Ciri – ciri :
1. Antara handle sampai dengan beaknya 90°
2. Kedua paruh/beaknya bila ditutup akan
bertemu
3. Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
4. Bentuknya kecil
Gunanya : untuk mencabut akar gigi bawah
Termasuk : alat kritis

24
 Tang cabut gigi permanen rahang atas

Tang untuk mahkota gigi anterior rahang atas permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya lurus
 Kedua paruh/ beek tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi depan atas permanent
• Keterangan : kritis

Tang untuk mahkota gigi premolar rahang atas permanent

Ciri – ciri :
1. Antara handle dengan beaknya seperti S
2. Kedua paruh beak bila ditutup tidak
bertemu
3. Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
Kegunaannya :
Untuk mencabut gigi premolar atas permanent
Termasuk : alat kritis

25
Tang untuk mahkota gigi molar rahang atas permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya seperti
huruf “S”
 Kedua paruh beek tidak bertemu
 Bagian bucal berlekuk dan yang
tidak berlekuk bagian palatal
 Kiri dan kanan berbeda
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi molar atas
permanent
• Keterangan : kritis

Tang akar gigi anterior rahang atas permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya lurus
 Kedua paruh bila ditutup bertemu
 Tang gigi anterior kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi anterior atas permanent
• Keterangan : kritis

26
Tang akar gigi posterior RA permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya seperti bayonet
 Kedua paruh beek bertemu
 Tang gigi posterior kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi posterior atas permanent
• Keterangan : kritis

Tang molar tiga RA permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai beeknya seperti ” Bayonet ”
 Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi posterior rahang atas
permanent
• Keterangan : kritis

27
 Tang cabut gigi permanen rahang bawah

Tang anterior gigi permanent RB

Ciri-ciri :
 Antara handle sampai beak berbentuk sudut 90°
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Ukurannya besar
 Tang untuk mahkota gigi kiri dan kanan sama
Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi anterior rahang
bawah permanen ( Incisivus dan Caninus)
Keterangan :

Tang posterior gigi premolar 1 dan 2 RB permanent

• Ciri – ciri :
 Handle dan sampai dengan beeknya 45°
 Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruh beak tidak berlekuk
 Tang untuk akar gigi kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut mahkota gigi premolar bawah
permanent
• Keterangan : kritis

28
Tang bermahkota gigi molar RB permanent

• Ciri – ciri :
 Handle dan sampai dengan beeknya 90°
 Kedua paruh beek bila ditutup tidak bertemu
 Kedua paruh berlekuk
 Tang untuk gigi kiri dan kanan sama
• Kegunaan :
 Untuk mencabut gigi molar bawah permanent
• Keterangan : kritis

Tang akar gigi posterior rahang bawah permanent

• Ciri – ciri :
 Handle sampai dengan beeknya membentuk sudut 90°
 Kedua paruh beek bila ditutup akan bertemu
 Tang untuk akar gigi rahang bawah permanent
• Kegunaan :
 Untuk mencabut akar gigi rahang bawah permanent
• Keterangan : kritis

29
Tang gigi molar 3 mahkota RB permanent

Ciri-ciri :
 Antara handle Sampai beak berbentuk seperti
bayonet
 Kedua paruh bila ditutup tidak bertemu
 Ukurannya besar
 Tang untuk mahkota gigi kiri dan kanan sama
Kegunaan :
Untuk mencabut mahkota gigi molar 3 rahang atas permanen
Keterangan :

Bein bengkok

• Ciri ciri :
 Alat dari bahan stenless steel yg bagian ujungnya tajam
dan rapih
 Bentuknya bengkok : mesial dan distal
• Kegunaan : u/ melepaskan gigi dari jaringan
periodontium
• Untuk mengambil akar gigi
• Keterangan : kritis

30
Bein lurus

• Ciri-ciri :
1. Alat terbuat dari stenles steel bagian ujungnya tajam dan
pipih
2. Bentuknya lurus
Kegunaan :
1. Untuk melepaskan gigi dari jaringan periodontium
2. Mengambil sisa akar gigi
Termasuk alat : kritis

Crayer

• Ciri – ciri :
• Alat dari bahan stenless steel yg berbentuk “T”
• Bentuk ujungnya berbeda –beda untuk kiri dan kanan
• Kegunaannya :
• Untuk mengambil sisa akar
• Apabila mencabut gigi dengan dua akar, baru satu
akar yg tercabut
• Memisahkan akar gigi yg fraktur diatas bifurkasi
• Keterangan : kritis

31
ALAT SUNTIK

• Cito ject
 Ciri – ciri :
 Berbeda dengan spuit biasa harus menggunakan obat
injeksi yang khusus dengan jarum yg lebih kecil
 Cara memasukan/menekan pada waktu
mengeluarkan obat ada yang dari samping dan dari
belakang tanpa aspirasi
 Kegunaan : sebagai alat suntik
 Keterangan : kritis

DISPOSIBLE

• Ciri – cirinya :
• Kecuali jarumnya, seharusnya terbuat dari plastik,
alat ini dibuat dengan maksud untuk sekali pakai
kemudian dibuang
• Kegunaanya : sebagai alat suntik
• keterangan : kritis

32
Alat-alat bedah mulut sederhana

a) Scalpel

• CIRI – CIRI :
o Pisau dari stenles steel yg dipakai pada tindakan
operasi ada 2 macam :
1. Blade & handle jadi satu
2. Blade & handle terpisah
• KEGUNAAN :
o Untuk incisi
• KETERANGAN : kritis

b) Rasparatorium

• CIRI – CIRI :
o Alat dari stenles steel
o Bentuk panjang dengan ujung pipih dan
tumpul
• KEGUNAAN :
o Untuk membuka/memisahkan mucosa dan
periosteum dari tulang
• KETERANGAN : kritis

c) Suture needle

• CIRI – CIRI :
o Jarum jahit jaringan
o Bentuk halfmoon
o Terbuat dari bahan stenles steel
o Ujung berbentuk triangular
o Ukurannya kecil sampai besar
o Ditandai dengan nomor besar ke kecil
o Kegunaan : menjahit jaringan
• KETERANGAN : kritis

33
d) Haermostatic clamp/arteri clamp

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentuknya seperti needle holder tapi ujungnya halus
• KEGUNAAN :
o Untuk menjepit pembuluh darah
• KETERANGAN : kritis

e) Needle holder

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentuknya seperti gunting tapi ujungnya tidak tajam
o Ujungnya pipih dan ada bagian yang kasar
o Ditangkainya mempunyai pengait untuk mengunci
• KEGUNAAN :
Memegang sutura needle
• KETERANGAN : semi kritis

f) Cheek retractor

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentuk lurus dengan ujung melebar dan melengkung
• KEGUNAAN :
o Menahan/menjepit mucosa pipi
• KETERANGAN : kritis

34
g) Tissue retractor

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentuk lurus dengan ujung melengkung tajam dan
berjari dua/tiga
o Seperti garpu yang dibengkokkan
• KEGUNAAN :
o Menahan/menjepit jaringan
• KETERANGAN : kritis

h) Bone chisel dan hammer

• CIRI – CIRI :
o Bone chisel : tatah/pahat dari stenles
steel
o Tumpul
• KEGUNAAN :
o Untuk memecah/separasi gigi
o Untuk menatah tulang rahang bawah
• KETERANGAN : kritis

i) Bone life

• CIRI – CIRI :
o kikir dari stenles steel
• KEGUNAAN :
o Menghaluskan permukaan tulang yg kasar
• KETERANGAN : kritis

35
j) Knabel tang

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel seperti tang cabut dan
ujungnya tajam
• KEGUNAAN :
o Memotong tulang/ujung akar pada radix perforasi
• KETERANGAN : kritis

k) Gum scissors

• CIRI – CIRI :
o Gunting untuk jaringan
• KEGUNAAN :
o Menggunting jaringan
• KETERANGAN : kritis

l) Pinset cluriergis

• CIRI – CIRI :
o Bentuknya sama dengan pinset anatomi, beda
dikedua ujungnya terdapat tonjolan. Ini adalah
untuk memegang jaringan
o Bentuk lurus dengan ujung melebar dan
melengkung
• KEGUNAAN :
o Memegang jaringan
• KETERANGAN : kritis

36
m) Flasser /bur tulang

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari metal
o Alur tajam dan dalam
o Dipakai dengan Straigh Hand Piece
• KEGUNAAN :
o Untuk mengambil tulang
• KETERANGAN : kritis

n) Lip retractor

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentuk lurus dengan ujung melengkung dan lebih
kecil dari cheeck retractor
• KEGUNAAN :
o Menahan/menjepit mucosa pipi
• KETERANGAN : kritis

o) Hamer

• Ciri – ciri : Palu dari stainless steel


• Kegunaan : u/ menatah tulang
• Cuci bersih,sterilkan dan di simpan
• Kritis

37
Alat-alat pelengkap

a) Nier bekken/knidney bowl/bengkok

• CIRI – CIRI :
o Suatu alat/tempat dari stenles steel berbentuk
ginjal
• KEGUNAAN :
o Tempat alat/kapas/tampon bekas pada waktu
kerja
• KETERANGAN : tidak kritis

b) Korentang

• CIRI – CIRI :
o Seperti needle holder tapi lebih panjang
• KEGUNAAN :
o Untuk mengambil alat – alat dari dalam
sterilisator
• KETERANGAN : tidak kritis

38
c) Dressing drum

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenles steel
o Bentunya seperti drum
o Ada bagian yg berlubang – lubang yg bisa
dibuka dan ditutup
• KEGUNAAN :
o Tempat menyimpan alat – alat/ bahan yg
terbuat dari katun yg akan disterilkan
• KETERANGAN : tidak kritis

d) Dappen dics/dappen glass

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari glass
o Berbentuk seperti mangkok glass kecil
• KEGUNAAN :
o Untuk meletakan obat – obat yang
dipakai waktu bekerja diklinik gigi
• KETERANGAN : tidak kritis

e) Tempat kapas pegas

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenless steel atau porselein
pada bagian alat ini ada per gunanya untuk
mendorong kapas keluar sehingga kita tidak
mengorek kapas yang diperlukan
o Berbentuk seperti mangkok glass kecil
• KEGUNAAN :
o Untuk meletakan kapas
• KETERANGAN : tidak kritis

39
f) Tongue holder

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari Stenless steel
o Terdiri dari :
o Tangkai tongue holder
o Daun penahan dagu
o Daun penahan lidah :
 Bagian tengan
 Bagian kiri
 Bagian kanan
• KEGUNAAN :
o Untuk menahan lidah pada waktu
penambalan gigi rb dan pada waktu
melakukan topikal aplikasi
• KETERANGAN : tidak kritis

g) Lampu spiritus

• CIRI – CIRI :
o Lampu dengan sumbu memakai bahan
bakar spiritus
o Berbentuk seperti mangkok glass kecil
• KEGUNAAN :
o Melunakkan malam
o Sterilisasi alat
o Udara panas dari atas nyala api spiritus
diisap dgn chip blower u/ mengeringkan
cavitas/ permukaan gigi sebelum dioles
flour
• KETERANGAN : tidak kritis

40
h) Finger retractor

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari stenless steel
o Berbentuk jari tangan
o Berbentuk seperti mangkok glass kecil
• KEGUNAAN :
o Untuk melindungi jari tangan dari gigitan
penderita pada waktu perawatan giginya
• KETERANGAN : semi kritis

i) Hand schoen

• CIRI – CIRI :
o Sarung tangan terbuat dari karet
• KEGUNAAN :
o Melindungi tangan/jari dari
kontaminasi langsung dengan
mucosa
• KETERANGAN : kritis

41
j) Chip blower

• Cirinya : bagian bawah terbuat dari


karet bagian atas terbuat dari stenlestil
• Gunanya : u mengeringkan cavitas dan
mengeringkan topikal aplikasi gigi
• Pemeliharaannya : bersihkan dengan
alkohol
• Alat tidak kritis

k) Dental cabinet

• CIRI – CIRI :
o Lemari yg terbuat dari kaca/ logam
o Untuk menyimpan semua alat atau bahan
kesehatan/kedokteran gigi
• KEGUNAAN :
o Didalamnya diberi tablet formalin u/ menjaga agar
alat-alat tetap dalam kondisi steril
• KETERANGAN : tidak kritis

42
l) Petri schal/lempeng petri

• CIRI – CIRI :
o Terbuat dari kaca tipis
o Dapat disterilkan kering
o Bentuk bulat
o Ukuran bermacam - macam
o Berbentuk seperti mangkok glass kecil
• KEGUNAAN :
Untuk tempat catton steril,bur steril, tampon steril
Keterangan :

m) Sikat boor

• CIRI – CIRI :
o Sikat kawat kuningan tahan karat
• KEGUNAAN :
o Untuk membersihkan mata boor gigi
dari serbuk gigi yg melekat

43
Dental unit / dental chair

a) Dental chair

Ciri-ciri :
Berbentuk seperti kursi
• Terbuat dari busa yang dilapisi oleh
bahan kulit
• Tempat duduknya bisa dinaik-
turunkan dan sandarannya bisa
direbah-berdirikan.
• Panjangnya sekitar 1,8-2 meter
Fungsi:
1. Tempat duduk pasien, dimana berfungsi
untuk mendudukan pasien ketika dilakukan
perawatan, dapat digerakan naik turun
sesuai dengan posisi nyaman yang
dikehendaki dalam melakukan perawatan.
2. Tempat meletakan tangan pasien, agar
ketika dilakukan perawatan pasien dapat
duduk nyaman dengan tangan releks.
Bagian ini dapat dibuka dengan cara
menarik ke atas, ke bawah, atau ke samping
luar yang akan memudahkan pasien ketika
akan duduk di dental chair atau keluar dari
dental chair, sehingga tidak tersangkut pada
dudukan tangan.
3. Tempat untuk sandaran dari badan
pasien, dimana sandaran ini dapat diatur
letaknya sesuai dengan kenyamanan kerja
dokter gigi dan pasien ketika proses
perawatan gigi
• Pemeliharaan : setelah bekerja
desinfeksi semua bagian dari dental
chair denganalkohol 90%
• Keterangan : tidak kritis

44
b) Triwe syring

Ciri-ciri :
• Handle sampai ujungnya terbuat dari stainless stell.
• Alat disambungkan dengan pipa kecil sebagai media
penghantar
• yang sesuai dengan kegunaanya.
Kegunaan :
1. Memberikan udara, air atau kombinasi semprotan
udara dan air.
2. Udara, air dan kombinasi semprotan membantu
menjaga rongga
3. mulut bersih dan kering serta melindungi gigi dari
panas yang dihasilkan oleh drill handpiece.
• Pemeliharaan : Desinfeksi bagian handle sampai
ujungnya dengan alkohol 90%
• Keterangan : Semi Kritis

c) Saliva ejector

Ciri-ciri :
• Tangkainya terbuat dari logam/non-logam
• Mempunyai dua jenis high dan low suction
• Bentuknya bulat memanjang dengan karet di
ujungnya (low)
• Bentuknya bulat memanjang dengan
diameter >low
Kegunaan :
• untuk menghisap saliva atau air liur pada
kavitas sehingga membuat daerah kerja
menjadi kering.
Pemeliharaan :
• cuci dengan air lalu desinfeksi dengan
alcohol (logam),
• Untuk yg low digunakan sekali pakai
(disposible)
Keterangan : semi kritis

45
d) Dental light

Ciri-ciri :
• Bentuknya seperti lampu yang tangkainya bisa
digerak-gerak, serta bisa ditongakkan atau
ditundukkan sesuai kenyamanan operator saat
pemeriksaan atau perawatan.
Kegunaan > Sebagai sumber penerangan atau
penyinaran yang digunakan dokter gigi dalam
memeriksa rongga mulut pasien.
• Dental light bisa digantikan dengan head lamp
jika tidak ada.
• Pemeliharaan : cukup desinfeksi lampu serta
tangkainya dengan alcohol 90%
• Keterangan : tidak kritis

e) Contra angele hight speed handplece

Ciri-ciri :
• Bekerja dengan menggunakkan bur yang dipasang
dibagian ujungnya.
• Kecepatan motor berkisar dari 0 hingga 5.000, atau
80.000 rpm tergantung pada model.
Kegunaan :
• untuk menghilangkan karies gigi dan melakukan
profilaksis pada gigi.
Pemeliharaan :
• desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur
setelah digunakan
Keterangan : Handpiece semi kritis sedangkan bur kritis

46
f) Contra low Speed Handpiece

Ciri-ciri :
• Bekerja dengan menggunakkan bur yang dipasang
dibagian ujungnya.
• Kecepatan berkisar dari 380.000 menjadi 400.000
rpm tergantung pada model. Handpiece kecepatan
tinggi dioperasikan oleh tekanan udara.
Kegunaan :
• Untuk melakukan prosedur profilaksis
Pemeliharaan :
• desinfeksi handle sampai bagian ujungnya serta bur
setelah
• digunakan.
• Keterangan : Handpiece semi kritis.

g) Suction system

Ciri-ciri :
• Tangkainya terbuat dari logam/non-logam
• Mempunyai dua jenis high dan low suction
• Bentuknya bulat memanjang dengan karet di
ujungnya (low)
• Bentuknya bulat memanjang dengan diameter
>low
Kegunaan :
• untuk menghisap saliva atau air liur pada kavitas
sehingga membuat daerah kerja menjadi kering.
Pemeliharaan :
• cuci dengan air lalu desinfeksi dengan alcohol
(logam),
• Untuk yg low digunakan sekali pakai (disposible)
Keterangan : semi kritis

47
h) Water container

• Penampung air bersih


• Untuk keperluan suplay three way syringe,scaler dan
handpiece
• Tekanan udara 1,1 kg/cm
• Pengisian botol maksimal 3/4

i) Scaler

• Alat pembersih karang gigi yang bekerja dengan


sistem getaran → karang gigi sangat mudah
dibersihkan sehingga tidak menguras tenaga dan
lebih cepat pengerjaannya
• · Sumber tenaga:
• 1 Elektrik (electric scaler)
• 2 angin (air scaler)
• Elektrik scaler lebih kuat dari air scaler

48
j) Dental Stool

• Ciri-ciri :
• Kedudukannya terbuat dari busa yang dilapisi
bahan dari kulit dan dapat berputar 360 derajat.
• Kursi bisa dinaik-turunkan sesuai kenyamanan
operator.
• Bentukmya bermacam-macam sesuai dengan
kenyamanan operator dalam bekerja.
• Kegunaan :
• Sebagai tempat duduk bagi operator dalam
melakukan pemeriksaan
• dan perawatan.
• Pemeliharaan : Desinfeksi seluruh bagian
kedudukan dan sandaran
• Keterangan : tidak kritis

k) Separator

Ciri-ciri :
• Terbuat dari logam
• Biasanya terletak di lantai belakang atau
samping kiri dental chair.
Kegunaan :
• Sebagai media penggerak 3 sumber gerak
pada dental unit.
• Pemeliharaan : periksa separator selema satu
bulan sekali
Keterangan : tidak kritis

49
l) Foot Controller

Ciri-ciri :
• Terbuat dari logam atau non-logam
• Mempunyai tombol yang mempunyai
fungsinya masing-masing Digerakkan dengan
kaki operator
Kegunaan :
• Untuk mengatur kecepatan sumber penggerak
pada dental unit
• menggunakan kaki operato.r
Pemeliharaan : Periksa foot controller satu bulan sekali
dan bersihkan setelah pemakaian
Keterangan : tidak kritis

m) Tray Assembly

Ciri-ciri :
• Terbuat dari plastik yang berbentuk persegi panjang
Kegunaan :
• Sebagai tempat untuk meletakan peralatan yang
dibutuhkan oleh operator selama bekerja.
Pemeliharaan :cukup desinfeksi dengan alkohol
Keterangan : tidak kritis

50
n) Radiograph viewer

• Ciri-ciri :
• Bentuknya seperti LCD
• Kegunaan :
• untuk melihat hasil foto rontgen pada pemeriksaan
gigi
• Pemeliharaan : desinfeksi dengan alcohol
• Keterangan : tidak kritis

o) Water Unit

Ciri-ciri :
• Membentuk seperti mangkuk besar yang
berlubang
• dibagian dalamnya
• Terletak disebelah kiri pasien
Terdiri dari:
Cupfiller (mengisi air ke gelas kumur) dan spiton bowl
(tpt membuang air kumur)
Kegunaan :
• Untuk mempermudah pasien membuang air
kumur selama pemeriksaan dan perawatan
Pemeliharaan : bersihkan bowl dan sekitarnya dengan
air kemudian Desinfeksi
• Keterangan : tidak kritis

51
BAB III
KESIMPULAN

Peralatan medis memegang peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan


kesehatan kepada masyarakat, oleh sebab itu Rumah sakit harus memastikan bahwa
perangkat medis mereka aman, akurat, handal, dan dapat bekerja secara optimal yaitu dengan
melakukan inspeksi dan pemeliharaan (Jamshidi et al., 2014). Peralatan medis merupakan
investasi yang besar di dalam fasilitas pelayanan kesehatan, peralatan medis memerlukan
perhatian berkala untuk memastikan agar tetap beroperasi dengan baik dan aman (WHO,
2011).

Macam macam peralatan kesehatan gigi

Ditinjau dari kegunaanya peralatan kesehatan gigi dikelompokan menjadi 8 kelompok antara
lain:

1. Peralatan preklinik
2. Peralatan diagnosa
3. Peralatan penambalan
4. Peralatan perlindungan khusus
5. Peralatan pencabutan gigi
6. Peralatan bedah mulut
7. Peralatan pelengkap
8. Dental unit, dental chair,

Saran

Apabila terjadi kesalahan dalam penulisan maupun ada kekurangan dari makalah ini kami dari
penyusun agar memberikan saran untuk lebih menyempurnakan makalh ini

52
Daftar pustaka

Direktorat Kesehatan Gigi DitJen Yan. Med. Dep. Kes. R.I., Pedoman penggunaan Aalat-Aalat
Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas.

Drg. FX. Sudianto K, PPAKG AKG Dep. Kes. RI. Surabaya, 1996

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/dental-matrix-retainers-bands-50037768977.html

https://id.scribd.com/document/361108037/Makalah-PPAKG

https://shopee.co.id/Uuken-1pc-Jangka-Sorong-Pengukur-Untuk-Dokter-Gigi-
i.293674081.3846347906

https://www.google.com/search?q=jangka+sorong+gigi&tbm=isch&ved=2ahUKEwjVy_bWhJP
uAhXf5XMBHVc8ClsQ2-
cCegQIABAA&oq=jangka+&gs_lcp=CgNpbWcQARgAMgQIIxAnMgUIABCxAzIICAAQsQ
MQgwEyAggAMgIIADICCAAyAggAMgIIADICCAAyAggAOgQIABADOgQIABBDOgcIA
BCxAxBDUJeFKVjejylgsKApaABwAHgAgAHrAYgBoAqSAQUwLjUuMpgBAKABAaoBC2
d3cy13aXotaW1nwAEB&sclient=img&ei=KtP7X9WOCN_Lz7sP1_io2AU&safe=strict&hl=id#
imgrc=tRR5yYKiSNQHqM

53

Anda mungkin juga menyukai