Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Kerangka Konsep Penelitian

Dental Health Education atau Pendidikan Kesehatan Gigi merupakan

salah satu upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi pada masyarakat

khususnya anak- anak sebagai sasaran primer. Adapun Dental Health

Educationini terdiri dari beberapa metode salah satunya adalah Metode

Storytelling dan Mind Mapping.

Dalam proposal penelitian yang berjudul Efektifitas Dental Health

Educationdengan metode storytelling dan mind mappingterhadap peningkatan

pengetahuan pada siswa di SD Manggarmas 1, adapun kerangka konsepnya

sebagai berikut:

Variabel Pengaruh Variabel Terpengaruh

Pendidikan Kesehatan
Gigi dengan metode :
Peningkatan
Pengetahuan pada
1. Storytelling Siswa
2. Mind Mapping

Variabel TerkendaliVariabel Tak Terkendali

Durasi Penyuluhan 1. Pemahaman Siswa


2. Jenis Kelamin
Keterangan :

: Variabel Yang Diteliti

: Variabel Yang Tidak Teliti

B. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah experimental researchdimana

siswa akan diberikan perlakuan berupa Dental Health Education dengan metode

Storytellingdan Mind Mapping terhadap peningkatan pengetahuan siswa.

Adapun desain penelitian ini bersifat quasi experiment.

Dalam penelitian ini menggunakan rancangan Two Group Designdimana

akan dilakukan perlakuan pada kelompok yang berbeda dengan 2 metode Dental

Health Education atau pendidikan kesehatan gigi. Dimana Kelompok A akan

diberikan metode storytelling dan Kelompok B akan diberikan metode mind

mapping.Penelitian ini menggunakan rancangan pre and post test untuk

mengetahui adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah perlakuan

pada siswa.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SD

Manggarmas 1 yang berjumlah 150 orang.


2. Sampel

Adapun sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebesar 48 siswa

yang dimana peneliti mengambil dengan rumus Lemeshow.

n : ( Z1 a/2)2P q N

d2(N-1) + (Z1- a/2 ) P q

n : (1,96)2 x 0,24 x 0,76 x 150

(0,1)2 (150-1) + (1,96)2 x 0,24 x 0,76

n : 3,84 x 0,24 x 0,76 x 150

0,01 . 149 + 3,84 . 0,182

n : 105,0

1,49 + 0,698

n : 105,0

2,18

n : 48 sampel

Dan memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi

1) Hadir pada saat penelitian dilaksanakan.

2) Kooperatif saat penelitian dilaksanakan.

3) Bersedia berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilaksanakan.

4) Siswa Kelas IV dan V

b. Kriteria Ekslusi

1) Tidak kooperatif saat penelitian dilaksanakan.


2) Tidak hadir saat penelitian dilaksanakan.

3. Teknik Sampling

Adapun peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive

sampling, dimana peneliti menentukan sampel berdasarkan kebutuhan dan

persyaratan sebagai sampel yang telah ditentukan dalam kriteria inklusi dan

ekslusi.

D. Definisi Operasional, Variabel Penelitian dan Skala Pengukuran

Adapun Variable Penelitian adalah sebagai berikut:

1. Varibel Bebas (Pengaruh) dalam penelitian ini adalah Dental Health

Educationdengan metode story telling dan mind mapping.

2. Variabel Terikat (Terpengaruh) adalah peningkatan pengetahuan kesehatan

gigi pada siswa

Variabel Definisi Operasional Alat Kriteria


Ukur Ukur
Variabel Pengaruh 1. Pendidikan Kesehatan gigi
adalah salah satu upaya
untuk memberikan
Dental Health informasi berupa
Education dengan pengetahuan tentang
metode storytelling kesehatan gigi dan mulut
dan mind mapping pada anak.
2. Metode Storytellingadalah
suatu penyampaian - -
informasi dengan cara
bercerita atau berdongeng
tentang kesehatan gigi
dan mulut.
3. Metode mind mapping
adalah suatu
penyampaian informasi
dengan cara mencatat
disertai gambar yang
kreatif, efektif dengan
cara membentuk gagasan
yang saling berkaitan
Variabel Terpengaruh Peningkatan Pengetahuan 1. Baik:(76-
Kesehatan gigi adalah salah 100%)
Peningkatan satu indikator dari berhasil 2. Cukup(56-
Pengetahuan atau tidaknya perlakuan/ Kuosioner 75%)
Kesehatan Gigi metode yang telah diberikan 3. Kurang (0-
kepada sampel dengan 55%)
observasi pre dan post test.

E. Sumber Data Penelitian

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu

data primer dan data sekunder

1. Data Primer

Data yang berasal dari penulis melalui observasi atau pengamatan langsung

dari SD Manggarmas 1 berupa demografi, jumlah siswa dan keadaan di

lokasi.

2. Data Sekunder

Data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung dalam menyusun

yang bersumber dari jurnal, artikel dan buku kesehatan gigi.


F. Instrument Penelitian

Instrument Penelitian bertujuan untuk mengumpulkan data agar kegiatan dalam

penelitian lebih terstruktur sehingga kegiatan bisa dilakukan dengan mudah dan

jelas.

No Variabel Penelitian Metode Instrument


Pengambilan Data Penelitian
1 Variabel Pengaruh: Naskah Dongeng
Dental Health Education ATK
-
dengan metode story Drawing Book A3
telling dan mind mapping Gambar Print Kartun
2 Variabel Terpengaruh:
Peningkatan Pengetahuan Angket Kuosioner
Kesehatan Gigi

G. Prosedur Pengumpulan Data

1. Persiapan

a. Perijinan kepada pihak Puskesmas Padangsari

b. Menyiapkan lembar ceklis

c. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan selama penelitian.

d. Memberikan pengarahan kepada pihak- pihak yang akan membantu

penelitian.

2. Pelaksanaan

a. Sebelum kader melakukan pendampingan, anak balita menyikat gigi

untuk mengetahui keterampilan menyikat gigi tanpa metode

pendampingan dan di ukur dengan lembar ceklis.


b. Kader melakukan pendampingan menyikat gigi pada anak balita

c. Setelah melakukan pendampingan oleh kader pada anak balita , Peneliti

selanjutnya melakukan observasi dengan mengisi lembar ceklis tentang

keterampilan menyikat gigi pada anak balita.

d. Setelah itu peneliti membandingkan efektifitas dari kedua metode

dengan melakukan pola pendampingan dan tanpa melakukan

pendampingan dengan memperhatikan hasil pre-post test.

3. Pengolahan Data

a. Editing

Proses mengedit data jumlah sampel dan hasil pre-post test

keterampilan menyikat gigi.

b. Coding

Merubah data kategorik tingkat keterampilan menyikat gigi dengan

memberikan pengkodean untuk hasil pengetahuan agar lebih mudah

memahami distribusi hasil peningkatanketerampilan menyikat gigi,

seperti:

1) Benar =1

2) Salah =0

c. Data Entry

Memasukkan data yang telah di coding kedalam tabel induk yang berisi

nomor, nama responden, jenis metode (storytelling dan mind mapping)

kategori tingkat pengetahuan pre and post test

d. Tabulating
Memasukkan data dalam bentuk tabel distribusi dalam kategori tingkat

pengetahuan dengan pre and post test

H. Analisis Data

Data hasil penelitian ini bersifat data primer dan akan di sajikan dalam bentuk

data. Hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan analisis bivariat dengan

uji statistik paired sample t-test dan independent sample t-test. Dan akan diolah

menggunakan SPSS 22.

I. Jadwal Penelitian

Adapun rencana pelaksanaan penelitian yang tertuang dalam jadwal penelitian

tentang efektifitas Dental Health Educationdengan metode storytellingdan mind

mappingterhadap peningkatan pengetahuan kesehatan gigi pada siswa di SD

Manggarmas 1 akan terlampir pada Daftar Lampiran

Anda mungkin juga menyukai