Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Laporan F5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan


Penyakit Menular dan Tidak Menular
Topik : Edukasi mengenai Penyakit Hipertensi

A. Latar Belakang
Hipertensi merupakan salah satu penyebab terbesar morbiditas di dunia,
sering disebut sebagai pembunuh diam-diam. Data World Health Organization
(WHO) 2015 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di dunia mencapai sekitar
1,13 miliar individu, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.
Jumlah penderita hipertensi diperkirakan akan terus meningkat mencapai 1,5
miliar individu pada tahun 2025, dengan kematian mencapai 9,4 juta individu
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menghasilkan prevalensi
hipertensi pada usia ≥ 18 tahun di Indonesia mencapai 25,8%, yang terdiagnosis
oleh tenaga kesehatan dan/atau memiliki riwayat minum obat hanya 9,5%,
menunjukkan bahwa sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum
terdiagnosis dan terjangkau oleh tim pelayanan kesehatan.Hipertensi merupakan
the silent killer sehingga pengobatannya seringkali terlambat. Berdasarkan laporan
WHO, dari 50% penderita hipertensi yang diketahui 25% diantaranya mendapat
pengobatan, tetapi hanya 12,5% diantaranya diobati dengan baik. Jumlah
penderita Hipertensi di Indonesia sebanyak 70 juta orang (28%), tetapi hanya 24%
diantaranya merupakan Hipertensi terkontrol.
B. Permasalahan
1. Saat ini terdapat kecenderungan pada masyarakat perkotaan lebih banyak
menderita Hipertensi dibandingkan masyarakat pedesaan.
2. Adanya gaya hidup masyarakat kota yang berhubungan dengan risiko
hipertensi seperti stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olah raga, merokok,
alkohol, dan makan makanan yang tinggi kadar lemaknya.
3. Individu dengan riwayat keluarga hipertensi mempunyai risiko dua kali lebih
besar untuk menderita hipertensi daripada orang yang tidak mempunyai
keluarga dengan riwayat hipertensi.
C. Perencanaan dan Pemilihan Intervensi
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang sudah disebutkan di atas
maka dilakukan edukasi terhadap pasien-pasien yang berobat ke poli umum
puskesmas selakau mengenai penyakit hipertensi
D. Pelaksanaan
1. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus di Poli umum Puskesmas
Selakau
2. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pasien hipertensi
3. Melakukan penatalaksanaan hipertensi
4. Melakukan edukasi mengenai penyakit hipertensi
a. Kontrol teratur, yaitu dengan memeriksakan tekanan darah secara rutin dan
kontrol rutin ke dokter bagi yang mengalami komplikasi atau kerusakan
pada target organnya.
b. Tidak menghentikan pengobatan anti hipertensi dan meminumnya sesuai
dengan dosis yang dianjurkan dokter.
c. Segera menghubungi pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami
gejala-gejala yang mengarah ke krisis hipertensi atau perburukan dari
kerusakan organ, seperti sakit kepala, nyeri dada hebat, sesak napas, edema,
hingga penurunan kesadaran.
d. Menjaga diet dengan diet rendah garam dan mengurangi makanan berlemak
e. Berolahraga rutin dan teratur
E. Monitoring dan Evaluasi
Diharapkan pasien dapat memahami mengenai penyebab, gejala, penatalaksanaan,
komplikasi, serta pencegahan hipertensi. Sebagian besar pasien paham mengenai
penjelasan yang sudah diberikan, terutama mengenai penatalaksanaan hipertensi
dan perubahan gaya hidup untuk meurunkan angka kejadian hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai