PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era sekarang terjadi perubahan pola penyakit yang terjadi pada
permasalahan serius. Penyakit ini dikenal sebagai the silent killer karena
tidak adanya tanda dan gejala yang dilihat dari luar sedang berkembang
Mufatihatul 2022).
1
2
data sebelumnya tahun 2013 sebanyak 25%. menurut Badan Pusat Statistik
(BPS) jumlah penduduk di Kota Malang pada tahun 2020 sebesar 843.810
pada tahun 2020 sebanyak 223.255 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
Siti 2022)
samping jangka panjang masih cukup tinggi digunakan sebagai pilihan terapi
herbal ataupun alternatif dengan biaya yang lebih terjangkau. Hal ini diuji
coba kan pada salah satu terapi komplementer seperti bekam pada
melalui Nabi Muhammad SAW ketika beliau isra dan mi’raj. Sebagaimana
dalam hadits yang berbunyi : “pada malam aku di isra’ kan, aku tidak berlalu
jika niat dan tujuan untuk mengamalkan sunnah maka kita akan
apa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Bahkan dalam hadits berbunyi :
“ kesembuhan itu ada tiga hal, yaitu : minum madu, berbekam , dan
rutin minum obat, dan 13,3% sama sekali tidak minum obat. Dari Dinas
ke fasilitas kesehatan ada pula yang melakukan pengobatan herbal, dan ada
4
ini tentu akibat dari pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan
berada di Jl. Bareng Tengah 5 B No. 820 Kecamatan Klojen Kota Malang.
melakukan bekam namun setelah satu kali dibekam langsung badan terasa
Malang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
5
2. Tujuan Khusus
pasien hipertensi
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Penulis
c. Bagi Masyarakat/responden