PENYULUHAN HIPERTENSI
Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Ahmad Hoiru Sodikin
2. Anisa Nurul Hikmah
3. Cupriyanti
4. Dina Mardiana
5. Fridha Afriadilla
6. Juwita Sari
7. Mutia Janatul Qudus
sebagai salah satu factor risiko utama penyakit kardiovaskular. Data yang
dikeluarkan oleh WHO (2018) menujukkan bahwa sekitar 26,4% penduduk dunia
Kesehatan, hipertensi dan penyakit jantung lain meliputi lebih dari sepertiga
stroke.
hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun
penduduk 18 tahun ke atas adalah 27,6% lebih rendah dari angka nasional
(31,7%), namun berdasarkan diagnosis oleh tenaga kesehatan adalah 8,7% lebih
tinggi dari angka Nasional (7,2%), demikian pula berdasarkan riwayat minum
obat hipertensi adalah 9,4% lebih tinggi dari angka Nasional (7,6%) (Riskesdas
Banten, 2017).
Menurut Kabupaten/Kota Tangerang, prevalensi hipertensi berdasarkan
tekanan darah berkisar antara 23,2% - 36,1%, dan prevalensi tertinggi ditemukan
minum obat hipertensi berkisar antara 7,4% - 11,6%. Data ini menunjukkan
Hipertensi dijuluki sebagai Silent Killer atau sesuatu yang secara diam-
terjadi akibat dari dampak hipertensi itu sendiri atau penyakit lain yang diawali
hipertensi juga merupakan the silent disease karena orang tidak mengetahui
(Septianingsih, Dea Gita 2018). Maka dari itu banyak dari penderita hipertensi
B. Rencana Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan lansia memahami dan
mampu menjalani diet Hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan lansia mampu:
1. Menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan komplikasi hipertensi
3. Menyebutkan pencegahan hipertensi
4. Menyebutkan PATUH
5. Menyebutkan tips dan trik hipertensi.
6. Menyebutkan diet hipertensi
C. Rencana Kegiatan
1. Tema Kegiatan
Dalam kegiatan kali ini, tema yang akan kami angkat yaitu “Penyuluhan dan
diet hipertensi”
2. Peserta Kegiatan
Peserta yang akan mengikuti penyuluhan dan diet hipertensi sasarannya
adalah 7 orang lansia yang menderita hipertensi dari pasien kelolaan individu
3. Peralatan Yang Dibutuhkan
a. Laptop
b. Smartphone
c. Zoom/Gmeet
d. PPT
e. Poster
4. Materi
Terlampir
5. Waktu Dan Tempat Kegiatan
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan diet
hipertensi :
a. Hari/Tanggal : Minggu, 05-09-2021
b. Waktu : 16.00 WIB
c. Tempat : Rumah masing-masing
6. Setting Tempat
Menggunakan media online (google meet atau zoom di rumah masing-
masing)
7. Susunan Acara
8. Metode
Metode yang digunakan pada penyuluhan dan diet hipertensi adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
9. Media
Media yang digunakan pada penyuluhan dan diet hipertensi adalah :
a. Power point (PPT)
b. Poster
10. Pengorganisasian
a. Penyampaian Teori : Mutia Janatul Qudus
b. Moderator (MC) : Fridha Afriadilla
c. Observer : Anisa Nurul Hikmah
d. Penyampain Edukasi : Juwita Sari
e. Grafik Design : Ahmad Hoiru Sodikin
f. Operator : Cupriyanti
g. Notulen : Dina Mardiana
D. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1. Kesiapan materi
2. Kesiapan LP
3. Kesiapan media
4. Lansia hadir dalam penyuluhan online
5. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan sebelumnya
b. Evaluasi Proses
1. Peserta dapat menjawab pre test sebelum materi diberikan
c. Evaluasi Hasil
1. Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta
penyuluhan :
obat teratur
Lampiran
MATERI PENYULUHAN HIPERTENSI
1. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah dengan Systolic Blood Pressure (SBP) >
130 mmHg atau tekanan darah dengan Diastolic Blod Pressure (DBP) > 80
3. Komplikasi Hipertensi
1. Serangan jantung
pembuluh darah jantung sudah cukup parah, maka aliran darah menuju
otot-otot jantung akan terhambat. Hal ini kemudian dapat
menyebabkan serangan jantung.
2. Gagal jantung
Tekanan darah tinggi memaksa jantung harus bekerja lebih keras untuk
memompa darah. Hal ini dapat membuat dinding dan otot jantung
seluruh tubuh. Jika jantung sudah tidak dapat memompa darah dengan
1. Stroke
pecah, atau tersumbat. Hal ini dapat mengganggu aliran darah yang
membawa oksigen dan nutrisi ke otak. Jika hal ini terjadi, sel-sel dan
4. Pengendalian Hipertensi
a. P
Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter. Periksa 1 bulan
sekali di pelayanan kesehatan
b. A
Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
c. T
Tetap diet dengan gizi seimbang (karbohidrat, lemak, sayur dan buah)
d. U
Upayakan aktifitas fisik dengan aman (jalan kaki jarak dekat,
membersihkan rumah, bersepeda santai, naik tangga dan berkebun)
e. H
Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik. Tidak berada disekitar
orang yang merokok dan tidak menjadi perokok pasif (mencium asap
rokok dari orang yang merokok.
Majid, Abdul. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gngguan Sistem
Kardiovaskular. Pustaka Baru Press: Yogykarta