HIPERTENSI : CERDIK
Disusun Oleh:
2021
HIPERTENSI : CERDIK
Topik : Hipertensi : Cerdik
Sasaran : Keluarga
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
Leaflet
F. Kegiatan
3. 10 menit Evaluasi :
a. Memberikan pertanyaan berkaitan a. Merespon
dengan materi yang sudah
dijelaskan
b. Memberikan kesempatan kepada b. Menjawab pertanyaan
Bapak/Ibu utuk bertanya yang akan diberikan
4. 5 menit Penutup :
a. Menyimpulkan hasil penyuluhan a. Mendengarkan dan
memerhatikan
b. Mengakhiri dengan salam b. Menjawab salam
G. Pengorganisasian Peran
1. Penanggung Jawab :
Tugas :
a. Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) dan Leaflet bersama Tim
(Intan Juliani Agustin, Maulia Marvera)
b. Bertanggung Jawab terhadap semua kegiatan dari awal sampai akhir
kegiatan yang berkaitan dengan “Hipertensi”
2. Moderator :
Tugas :
a. Membuka dan menutup acara
b. Memperkenalkan anggota
3. Penyaji Materi :
Tugas : Menyajikan materi dan mejelaskan tentang “Hipertensi”
4. Sie Perlengkapan : Maulia Marvera
Tugas : Menyiapkan Leaflet dan Memberikan leflet kepada pasien.
5. Sie Konsumsi :
Tugas : Menyediakan dan memberikan konsumsi kepada peserta
penyuluhan
6. Sie Dokumentasi :
Tugas : Mendokumentasikan seluruh kegiatan
H. Evaluasi
1. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan pengertian hipertensi
2. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan faktor risiko hipertensi
3. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan komplikasi hipertensi
4. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan pencegahan hipertensi dengan
CERDIK
5. Diharapkan keluarga mampu menjelaskan cara pengendalian hipertensi.
I. Sumber
Ardiansyah, M. (2012) Medikal Bedah Untuk Mahasiswa. Jogjakarta: DIVA
Press
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2016). APLIKASI Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta:
MediAction.
MATERI HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur
paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang dianggap mengalami
hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg (Elizabeth
dalam Ardiansyah M., 2012).
Menurut Price (dalam Nurarif A.H., & Kusuma H. (2016), Hipertensi adalah
sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg atau tekanan
diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita
penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal,
dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya.
C. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit jantung
2. Stroke
Stroke akibat dari pecahnya pembuluh yang ada di dalam otak atau akibat
embolus yang terlepas dari pembuluh nonotak. Stroke bisa terjadi pada
hipertensi kronis apabila arteri-arteri yang memperdarahi otak mengalami
hipertrofi dan penebalan pembuluh darah sehingga aliran darah pada area
tersebut berkurang. Arteri yang mengalami aterosklerosis dapat melemah dan
meningkatkan terbentuknya aneurisma
3. Penyakit ginjal
4. Retinopati (kerusakan retina)
5. Penyakit pembuluh darah tepi, seperti atherioskelosis
6. Gangguan saraf
7. Gangguan serebral
D. Pencegahan Hipertensi
Cara mencegah hipertensi dapat dilakukan dengan melakukan gaya hidup
sehat melalui program GERMAS Pencegahan hipertensi menggunakan tips
CERDIK, yaitu :
C : Cek kesehatan rutin
E : Enyahkan asap rokok
R : Rajin aktivitas fisik
D : Diet seimbang
I : Istirahat cukup
K : Kelola stres
E. Tips Mengontrol Hipertensi
1. Ketahui tekanan darah, yaitu dikirsaran tekanan sistolik <120 mmHg dan
diastolik <80mmHg
2. Kontrol tekanan darah secara teratur
3. Tekanan darah tinggi sering tanpa gejala
4. Tekanan darah yang tidak terkontrol akan menimbulkan komplikasi
5. Memastikan ketersediaan obat hipertensi di rumah
6. Mengonsumsi Obat pengendali tekanan darah penting untuk menjaga tekanan
darah
7. Mengonsumsi obat secara teratur dan sesuai anjuran dokter
8. Mengetahui efek samping obat hipertensi yang diminum
9. Berhati-hati menggunakan obat bebas, yang bukan diresepkan oleh dokter