OLEH :
AHMAD WAHID ANWARUDIN, S.Kep
20.300.0094
OLEH :
AHMAD WAHID ANWARUDIN, S. Kep
Mengetahui
I. Pengkajian
A. Identitas
Klien
1. Nama : Ny. N
2. Umur : 20 Tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Status Perkawinan : Menikah
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Swasta
7. Agama : Islam
8. Alamat : Banjarmasin.
9. No. Medical Record : xx xx xxx
10. Tanggal Masuk : 22 Februari 2021
11. Tanggal Pengkajian : 23–25 Februari 2021
12. Diagnosa Medis : G1,P0,A0 Pre Eklamsia
Identitas Penanggung Jawab
1. Nama : Tn. F
2. Umur : 24 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Swasta
6. Hubungan dengan klien : Suami
7. Alamat : Banjarmasin
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan Pusing dan muntah
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengatakan sudah 3 hari klien mengatakan pusing dan mual
saat dirumah disertai pandangan kabur , lalu klien menganggapnya
hal biasa dalam kehamilan, saat 4 harinya klien mengalami hal yang
sama saat dirumah yaitu mual, muntah ,pandangan kabur dan
tekanan darahnya tinggi, lalu klien memutuskan untuk dirawat di
Rumah Sakit demi keselamatan anak dan dirinya sendiri.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah menglami hal sepeti ini, dan klien
memiliki riwayat hipertensi.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya ada yang mempunyai riwayat
hipertensi, tetapi tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit TB
paru, Diabetes Mellitus dan penyakit menular lainnya.
5. Riwayat Ginekologi
1. Riwayat Menstruasi / haid
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 4-5 hari
Sifat darah selama haid : merah segar
Disminorhea : klien mengatakan nyeri saat menstruasi
2. Riwayat Perkawinan
Klien mengatakan sudah menikah dan umur saat menikah 19
tahun.
3. Riwayat Keluarga Berencana
Klien mengatakan ingin mempunyai 2 anak, dan pasien
menggunakan alat kontrasepsi yang jenisnya kondom.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Klien tampak berbaring di tempat tidur dan lemas
Kesadaran : Composmentis
TTV :
Td : 160 / 100 mmHg
N : 80 x per menit
R : 22 x per menit
T : 36,2 º C
2. Kepala
Rambut bersih , tidak rontok,tidak ada benjolan dan nyeri tekan
3. Mata :
Mata klien normal , konjungtiva anemis, warna merah muda.
4. Telinga
Bentuk normal, fungsi pendengaran baik, bersih
5. Hidung
Tidak ada kotoran ,cairan & secret, tidak ada polip, tidak ada nyeri
tekan
6. Mulut
Mukosa bibir kering, keadaan gigi bersih, reflek menelan normal
,mulut bersih
7. Leher
Pergerakan leher normal, tidak ada pembesaran kelenjar typoid
8. Dada
Paru-paru : simetris, irama nafas Reguler, frekuensi nafas 22x/menit
Jantung : Bunyi jantung normal dan irama jantung normal
Payudara : Bentuk simetris, tidak ada pembengkakan
9. Abdomen
Bentuk asimetris, tidak terdapat nyeri tekan
Leopold I : untuk mengetahui tinggi fundus uteri
Kepala janin teraba dibagian fundus ,yang teraba keras,bundar
dan melenting
Leopold II : untuk menentukan bagian janin yang berada pada kedua
sisi uterus
Bagian punggung : akan teraba jalas ,rata,teraba gerakan kaki
aktif.
Leopold III : Untuk menentukan bagian janin apa (bokong atau
kepala ) apakah bagian janin sudah memasukin pintu atas panggul
atau blom
Saat teraba sudah tidak bias ( seperti ada tahanan )
Leopold IV : Untuk mengkonfirmasi ulang bagian janin apa yang
terdapat di bagian bawah perut ibu
Seluruh bagian janin terendah janin sudah memasuki pintu
atas panggul ( PAP ).
10. Genetalia
Tidak ada kelainan ,tidak ada pembengkakan, tidak ada lesi.
11. Kuku
Kuku bersih , warna merah muda , CRT lebih dari 2 detik.
12. Kulit
Warna kulit coklat , dan bersih,terdapat edema di kaki sebelah kanan
13. Ektremitas
Tidak ada ada lesi dan tidak ada nyeri tekan dan ada edema di
ektremitas bawah sebelah kanan.
14. Pola aktifitas sehari-hari
V. Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. Gangguan perfusi 1. Mencatat respon pasien S : Klien mengatakan lemas.
jaringan b.d terhadap stimulasi O :
penurunan suplai 2. Memoonitor TIK pasien 1. Pasien tampak lemas
02 kejaringan 3. Memonitor intake dan 2. Hipertensi
menurun output cairan TD : 160 / 100
4. Pantau TTV N : 80 x per menit
5. Berkolaborasi pemberian R : 22 x per menit
antibiotik T : 36,2 º C
6. Memonitor suhu tubuh 3. CRT : lebih dari 2 detik
7. Berkolaborasi dengan A : Masalah belum teratasi
dokter untuk pemberian Indikator IR ER
obat untuk menurunkan Tekanan darah 3 4
4 5
P : Intervensi dilanjutkan No 1-6
1. Catat respon pasien terhadap
stimulasi
2. Monitor TIK pasien
3. Monitor intake dan output
cairan
4. Pantau TTV
5. Pantau pemeriksaan
laboratorium sesuai indikasi
sesuai masa protrombin dan
kadar Dilantin
6. Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian obat untuk
menurunkan tekanan darah
2 Ketidak 1. Mempertahankan catatan S : klien mengatakan pandangan
seimbangan intake dan outout yang kabur dan kepala pusing
volume cairan b.d akurat O:
Hipervolemi 2. Memasang urin kateter 1. Hipertensi
jika diperlukan TD : 160 / 100 mmHg
3. Memonitor status hidrasi N : 80 x per menit
(kelembaban membrane R : 22 x per menit
mukosa,nadi ada T : 37,8 º C
kuat,tekanan darah) jika 2. HB rendah 10,3 gr/dl
diperlukan 3. Gelisah
4. Memonitor hasil lab 4. Temperature tubuh meningkat
sesuai dengan retensi T : 360C menjadi 37,80C
cairan A : masalah belum teratasi
5. Memonitor TTV Indikator IR ER
6. Memonitor berar badan
7. Mengkaji lokasi dan luas 3 4
Tekanan darah dalam
edema batas yang diharapkan
8. Berkolaborasi dengan Rata rata tekanan arteri 3 4
dokter untuk pemberian dan vena yang
obat untuk menurunkan diharapkan
tekanan darah Tidak ada hipotensi 3 4
4 5
P : Lanjutkan Intervensi no 1-8
1. Mempertahankan catatan intake
dan outout yang akurat
2. Memasang urin kateter jika
diperlukan
3. Memonitor status hidrasi
(kelembaban membrane
mukosa,nadi ada kuat,tekanan
darah) jika diperlukan
4. Memonitor hasil lab sesuai
dengan retensi cairan
5. Memonitor TTV
6. Memonitor berar badan
7. Mengkaji lokasi dan luas edema
8. Berkolaborasi dengan dokter
untuk pemberian obat untuk
menurunkan tekanan darah
Hari,
No tanggal Diagnosa Kep. Implementasi Evaluasi
Jam
1 Selasa, 23- Gangguan perfusi 1. Mencatat respon S : Klien mengatakan lemas
02-2021
pasien terhadap dan pusing.
Jam 10.00- jaringan b.d
11:30. penurunan suplai stimulasi O :
02 kejaringan 2. Memoonitor TIK Pasien tampak lemas
menurun. pasien TTV:
3. Memonitor intake dan TD : 160 / 100
output cairan N : 80 x per menit
4. Pantau TTV R : 22 x per menit
5. Berkolaborasi T : 36,2 º C
pemberian antibiotik CRT : lebih dari 2 detik
6. Memonitor suhu A : Masalah belum teratasi
tubuh Indikator IR
7. Berkolaborasi dengan Tekanan darah 3
dokter untuk sistol dan siastole
pemberian obat untuk dalam rentang yang
menurunkan tekanan diharapkan
darah Tekanan nadi 3
8. Pantau setatus dalaam rentang
neurologis yang diharapkan
9. Meletakan kepala Rata – rata tekanan
pada posisi agak darah dalam rentang
3
tinggikan dan dalam yang diharapkan
posisi anatomis Heat rate dalam
3
10. Mempertahankan rentang yang
keadaan tirah baring diharapkan
11. Mencatat perubahan Perbandingan 02
dalam penglihatan 3
arteri yang
12. Memberi obat sesuai diharapkan
medikasi Nadi perifer teraba
13. Memantau kuat
pemeriksaan
Edema perifer tidak 3
labolaturium sesuai
Nampak
indikasi seperti 3
Kelemahan
massa protrombim ekstrime tidak ada
dan kadar dilantin. 4
P : Intervensi dilanjutkan
2 Selasa, 23- Ketidak 1. Mempertahankan S : klien mengatakan
02-2021
seimbangan catatan intake dan pandangan kabur dan kepala
Jam 10.00-
11:30. volume cairan b.d outout yang akurat pusing
Hipervolemi. 2. Memasang urin O:
kateter jika diperlukan TTV:
3. Memonitor status TD : 160 / 100 mmHg
hidrasi (kelembaban N : 80 x per menit
membrane R : 22 x per menit
mukosa,nadi ada T : 37,8 º C
kuat,tekanan darah)
HB rendah 10,3 gr/dl
jika diperlukan
Tampak Gelisah
4. Memonitor hasil lab
Temperature tubuh meningkat
sesuai dengan retensi
T : 360C menjadi 37,80C
cairan
Terdapat Edema pada kaki
5. Memonitor TTV
sebelah kanan
6. Memonitor berar
A : masalah belum teratasi
badan
E
7. Mengkaji lokasi dan Indikator IR
luas edema R
Tekanan darah 3 4
8. Berkolaborasi dengan
dalam batas
dokter untuk
yang
pemberian obat untuk
diharapkan
menurunkan tekanan
Rata rata 3 4
darah.
tekanan arteri
dan vena yang
diharapkan
Tidak ada
3 4
hipotensi
Intake dan
output 24 jam 3 4
seimbang
Tidak ada suara
napas tambahan 4 5
Tidak ada
pusing 3 4
Tidak terdapat
haus abnormal 4 5
Membrane
mukosa lembab 3 4
Hematocrit
dalam batas 3 4
normal
Tidak terdapat
endapan
4 5
P : Lanjutkan Intervensi
3 Rabu, 24- Gangguan perfusi 1. Mencatat respon S: Ibnya mengatakan bayinya
02-2021
pasien terhadap lahirnjam 12:30 WITA saat
Jam 10.00- jaringan b.d
11:00. penurunan suplai stimulasi usia kehamilan 9 bulan dan
neurologis rentang 3 5
9. Meletakan kepala yang