Anda di halaman 1dari 7

  PENGUKURAN ANTROPOMETRI

I IL

S T I K E S No: Dokumen No: Revisi Halaman

TA
EK

.......... ..................
A B
R

STANDAR Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERASIONAL
PROSEDUR Ka. Laboratorium Keperawatan
PENGERTIAN Antropometri berasal dari kata Anthropos dan metros. Anthropos
artinya tubuh dan Metros artinya ukuran. Antropometri artinya
ukuran dari tubuh.
TUJUAN Untuk menilai pertumbuhan fisik anak.
KEBIJAKAN -
PETUGAS Perawat
PERALATAN 1. Alat pengukuran berat badan :
a. Usia < 2 tahun : timbangan bayi/timbangan duduk.
b. Kain pengalas timbangan.
c. Buku catatan.
2. Alat pengukuran tinggi badan :
a. Usia < 2 tahun : papan atau baki ukur, meteran plastik.
3. Alat pengukuran lingkar kepala :
a. Meteran kertas /meteran logam elastis.
4. Alat pengukur lingkar lengan :
a. Meteran plastik.
PROSEDUR A. Tahap Pra Interaksi
PELAKSANAAN 1. Melakukan verifikasi order yang ada.
2. Menyiapkan alat.
3. Perawat mencuci tangan dan mengeringkan dengan
kain yang bersih.
B. Tahap Orientasi
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan
yang disukai.
2. Memperkenalkan nama perawat.
3. Jelaskan prosedur dan tujuan pengukuran
antropometri dengan istilah yang pendek dan konkrit.
a. Gunakan alat-alat peraga atau boneka untuk
menjelaskan .
b. Biarkan anak memegang alat.
c. Menjelaskan apa yang dilakukan terhadap alat tersebut
dan bagaimana rasanya.
d. Menunjukan rasa empati pada klien.
e. Membuat (membuat, tempat tindakan akan dilakukan
perawat).

C. Tahap Kerja
1. Membawa alat kedekat klien.
2. Mengukur berat badan anak:
a. Timbangan diberi pengalas dan siapkan untuk dipakai.
b. Timbangan distel dengan angka penunjuk pada angka
nol.
c. Buka pakaian anak kecuali pakaian dalam.
d. Anak didudukkan atau dibaringkan diatas timbangan.
e. Berat badan dicatat dalam catatan medic.
f. Pakaian bayi dikenakan lagi.
3. Mengukur tinggi badan anak
a. Anak dibaringkan telentang dengan kedua kaki
diluruskan (supinasi).
b. Sejajarkan kepala bayi terhadap bagian puncak dan
minta orang tua memegang kepala bayi ditempat
tersebut.
c. Luruskan badan bayi dan tahan kaki pada posisi
vertical, tarik papan bagian kaki merapat dengan bagian
terbawah kaki bayi.
d. Panjang badan diukur, hasil dicatat.
4. Mengukur lingkar kepala
a. Dudukan atau baringkan anak pada posisi yang nyaman
(bayi atau anak kecil lebih senang duduk diatas
pangkuan ibunya).
b. Letakkan meteran (meteran kertas atau meteran logam
elastis) melingkari kepala tepat diatas alis dan pinna
dan melingkari oksipital yang menonjol.
c. Hasil pengukuran dicatat.
5. Mengukur lingkar lengan atas :
a. Membiarkan lengan sebelah kiri dalam keadaan
bergantung bebas, tidak tertutup kain dan pakaian.
b. Mengukur pertengahan lengan atas sebelah kiri.
c. Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan tersebut
sampai cukup terukur keliling lingkaran lengan.
d. Hasil pengukuran dicatat.
6. Perawat mencuci tangan dan mengeringkan
dengan kain bersih.
7. Inspeksi area penusukan terhadap adanya
perdarahan.
D. Tahap Terminasi
1. Tanyakan kepada klien tentang perasaannya
terhadap tindakan yang telah dilakukan (jika klien sadar).

2. Berikan reinforcement kepada klien atas


kerjasamanya.

3. Berpamitan dengan klien.

4. Mendokumentasikan perasat dan hasil temuan yang


berhubungan dengan tindakan yang telah dilakukan
( tanggal dan jam pelaksanaan pengukuran oleh perawat)

5. Melakukan interpretasi.
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PENGUKURAN ANTROPOMETRI

No ASPEK YANG DINILAI Dilakukan


YA TIDAK
A ALAT
1 Alat pengukuran berat badan :
a. Usia < 2 tahun : timbangan bayi/timbangan duduk.
b. Kain pengalas timbangan.
c. Buku catatan.

2 Alat pengukuran tinggi badan :


a. Usia < 2 tahun : papan atau baki ukur, meteran
plastik.

3 Alat pengukuran lingkar kepala :


a. Meteran kertas /meteran logam elastis.

4 Alat pengukur lingkar lengan :


a. Meteran plastik.
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi order yang ada.
2 Menyiapkan alat.
3 Perawat mencuci tangan dan mengeringkan dengan kain
yang bersih.
C Tahap Orientasi
1 Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang
disukai.
2 Memperkenalkan nama perawat.
3 Jelaskan prosedur dan tujuan pengukuran antropometri
dengan istilah yang pendek dan konkrit.
a. Gunakan alat-alat peraga atau boneka untuk
menjelaskan .
b. Biarkan anak memegang alat.
c. Menjelaskan apa yang dilakukan terhadap alat
tersebut dan bagaimana rasanya.
d. Menunjukan rasa empati pada klien.
e. Membuat (membuat, tempat tindakan akan dilakukan
perawat).

D Tahap Kerja
1 Membawa alat kedekat klien.
2 Mengukur berat badan anak:

a. Timbangan diberi pengalas dan siapkan untuk


dipakai.
b. Timbangan distel dengan angka penunjuk pada angka
nol.
c. Buka pakaian anak kecuali pakaian dalam.
d. Anak didudukkan atau dibaringkan diatas timbangan.
e. Berat badan dicatat dalam catatan medic.
f. Pakaian bayi dikenakan lagi.

3 Mengukur tinggi badan anak


a. Anak dibaringkan telentang dengan kedua kaki
diluruskan (supinasi).
b. Sejajarkan kepala bayi terhadap bagian puncak dan
minta orang tua memegang kepala bayi ditempat
tersebut.
c. Luruskan badan bayi dan tahan kaki pada posisi
vertical, tarik papan bagian kaki merapat dengan
bagian terbawah kaki bayi.
d. Panjang badan diukur, hasil dicatat.

4 Mengukur lingkar kepala :


a. Dudukan atau baringkan anak pada posisi yang
nyaman (bayi atau anak kecil lebih senang duduk
diatas pangkuan ibunya).
b. Letakkan meteran (meteran kertas atau meteran logam
elastis) melingkari kepala tepat diatas alis dan pinna
dan melingkari oksipital yang menonjol.
c. Hasil pengukuran dicatat.

5 Mengukur lingkar lengan atas :


a. Membiarkan lengan sebelah kiri dalam keadaan
bergantung bebas, tidak tertutup kain dan pakaian.
b. Mengukur pertengahan lengan atas sebelah kiri.
c. Pita dilingkarkan pada pertengahan lengan tersebut
sampai cukup terukur keliling lingkaran lengan.
d. Hasil pengukuran dicatat.

6 Perawat mencuci tangan dan mengeringkan dengan kain


bersih.
7 Inspeksi area penusukan terhadap adanya perdarahan.
E Tahap Terminasi
1 Tanyakan kepada klien tentang perasaannya terhadap
tindakan yang telah dilakukan (jika klien sadar).

2 Berikan reinforcement kepada klien atas kerjasamanya.

3 Berpamitan dengan klien.

4 Mendokumentasikan perasat dan hasil temuan yang


berhubungan dengan tindakan yang telah dilakukan
( tanggal dan jam pelaksanaan pengukuran oleh perawat)

5 Melakukan interpretasi.

Nilai : Penguji,

(……………………….)

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Range Nilai : A = 85 – 100

B = 75 – 84

Evaluasi Penguji :
a. Komunikasi Terapeutik : Baik / Sedang / Kurang.
b. Kelengkapan Alat : Baik / Sedang / Kurang.
c. Tahap Kerja : Baik / Sedang / Kurang.
d. Tahap Terminasi : Baik / Sedang / Kurang.

*Catatan : Berilah tanda (lingkaran) pada masing-masing kategori


(Baik/Sedang/Kurang) sesuai dengan kemampuan peserta ujian

Anda mungkin juga menyukai