Tumor Hipofisis
Muhammad Husaini
PENGERTIAN
6
Penatalaksanaan Tumor Hipofisis
a. Pengobatan
b. Pembedahan
c. Terapi radiasi
7
Asuhan Keperawatan
A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian sekunder
a. Identitas
b. Keluhan Utama
8
2. Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
4). Eliminasi :
a. Perubahan pola berkemih.
b. Perubahan warna urin contoh kuning pekat.
5). Makanan/cairan :
a. Nafsu makan menurun
b. Malnutrisi
c. Penurunan berat badan, berkurangnya massa otot.
d. Perubahan pada kelembababn/turgor kulit, edema.
6). Neurosensori :
a. Pening, disorientasi (selama sakit kepala), tidak mampu
berkonsentrasi.
b. Gangguan penglihatan (kabur/tak jelas)
7). Nyeri/kenyamanan
a. Nyeri hebat, menetap, menyeluruh atau intermiten, sering sekali
membuat pasien terbangun. Mungkin terlokalisasi, pada posisi tertentu.
8). Keamanan
a. Demam
b. Suhu meningkat (37,950 C atau lebih)
c. Menggigil
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan penekanan
korteks serebri di hipotalamus.
2. Hipertermi berhubungan dengan kerusakan
control suhu sekunder akibat tumor hipofisis.
3. Gangguan system penglihatan berhubungan
dengan penekanan pada ciasma optikum.
4. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
gangguan metabolic ( hipermetabolik).
5. Kelemahan berhubungan dengan
ketidakmampuan menyokong tubuh
12
Intervensi
Tgl/ha Diagnosa Tujuan & kriteria Intervensi Rasional
ri hasil
-klien tampak
hasil
mempertahankan suhu
-suhu tubuh klien3. Berikan kompres
mendekati normal
dalam rentanghangat jika ada
ari hasil
ri hasil
2011
O: klien tampak pucat
08:00
A: masalah tidak teratasi
P: intervensi di lanjutkan
2011
O: klien tampak lemah
08:00
A: masalah tidak teratasi
P: intervensi di lanjutkan
2011
O: klien mengalami
08:00 hipertensi
P: intervensi di lanjutkan