Diuretic
Zarkasyi , S.Si, Apt
Klasifikasi
Obat-obatan Sistem Kardiovaskular
1. Obat yang bekerja pada Sel Otot
Jantung
2. Anti aritmia
3. Anti hipertensi
Obat yang Bekerja pada Otot
Jantung
• Obat golongan ini sering disebut sebagai
glikosida jantung
• Pertama kali diisolasi dari dari daun
Digitalis purpurea (Digitoksin), Digitalis
lanata (Digoksin) dan dari biji
Strophantus kombe atau Strophantus
gratus (Strophantin)
• Glikosida penting : Digoksin dan
Digitoksin
• Mempunyai efek inotrop positif
Glikosida Jantung
• MK : berikatan pada bagian ekstraseluar dari
Na+/K+-ATPase dari sel otot jantung dan
menghambat aktivitas enzim tersebut
• Akibatnya : pertukaran antara Na+ dan K+
akan menurun → peningkatan pemasukan
Na+ intrasel →diikuti masuknya Ca2+ →
penambahan konsentrasi Ca2+ intraseluler
mengakibatkan aktivasi yang lebih kuat dari
filamen aktin dan filamen miosin
(“electromechanic coupling”) efek inotrop
positif dari GJ , peningkatan daya kontraksi
dan kontraktilitas (kenaikan volume denyut)
Glikosida jantung
• Indikasi : Kronik CHF & Atrial fibrilasi
• Ciri dari glikosida jantung :
• Siklus enterohepatik
• T1/2 panjang
• Ikatan protein plasma besar
• Indeks terapi sempit
• Keracunan glikosida jantung :
• Aritmia
• Gangguan ssp
• Gangguan GI : anoreksia, nausea, vomiting, diare
• Gangguan elektrolit
• Terapi keracunan :
• Pemberian kolestiramin
• Injeksi Fab
Anti aritmia
Aritmia adalah denyut jantung yang tidak
teratur
Takhikardia -> denyut lebih 100 permenit
Bradikardia -> denyut kurang 50 permenit
Klasifikasi Anti aritmia
• 1. Antiaritmia kelas I:
Zat-zat penghambat kanal Natrium , memperpanjang masa
refrakter dari PA, pada mana pemulihan kanal Na+ tertunda!
• 2. Antiaritmia kelas II:
bloker reseptor β , bekerja spesifik terhadap takiaritmia yang
ditimbulkan oleh fungsi simpatikus yang berlebihan atau oleh
katekolamin!
• 3. Antiaritmia kelas III:
zat-zat yang memperpanjang fase repolarisasi (zat-zat
penghambat kanal K+) perpanjangan masa refrakter karena
perpanjangan jangka waktu PA.
• 4. Antiaritmia kelas IV:
Bloker kanal kalsium , perpanjangan masa refrakter di nodus
sinus dan nodus A
Anti aritmia Kelas I
• Ia. Gol. Kinidin
Memperpanjang waktu potensial aksi
contoh : kinidin, ajmalin, disopyramid,
prajmalium
• Ib. Gol. Lidokain
Memperpendek waktu potensial aksi
contoh : lidokain, tocainid, mexiletin
• Ic. Gol. Flecainid dan propafenon
Tidak mempengaruhi waktu potensial aksi
Antiaritmia Kelas II
Golongan beta bloker adrenoreseptor
Digunakan untuk terapi sinustakhikardia,
takhikardia paroksimal dan ekstrasitol
ventrikuler
Anti aritmia Kelas III
• MK : memperpanjang PA secara selektif
• Obat : Amiodaron, sotalol
• Amiodaron mempunyai waktu paro
panjang
• Jarang digunakan
Anti aritmia Kelas IV
MK : Antagonis kalsium
Obat : Verapamil, galopamil
Diindikasikan pada gangguan ritmus
takhikardia supraventrikuler
Antihipertensi
Istilah
hipertensi digunakan untuk
kenaikan tekanan darah arteri melebihi
normal dan kenaikan ini bertahan,
Menurut WHO batas teratas sistol 160
mm Hg, diastol 95 mm Hg
Obat Anti Hipertensi
• • Diuretik
• • Beta Bloker (beta simpatolitik)
• • Ca Antagonis
• • Inhibitor ACE
• • Antagonis Angiotensin (ARB)
• • Alfa Bloker (alfa simpatolitik)
• • Anti Simpatotonik
Ca Antagonis