KARDIOTONIK
Tim dosen farmakologi 3
CONGESTIVE HEART FAILURE
Acute
Chronic Heart
Decompensated
Failure
Heart Failure
CAUSES
Penyebab utama gagal jantung adalah penyakit arteri koroner dan hipertensi
Penyebab Gagal Jantung
COMPENSATORY MECHANISM
Ketika fungsi jantung berkurang setelah cedera miokard, jantung bergantung pada mekanisme
kompensasi:
(1) takikardia dan peningkatan kontraktilitas melalui aktivasi sistem saraf simpatis;
(2) mekanisme Frank-Starling, di mana peningkatan preload meningkatkan volume stroke;
(3) vasokonstriksi; dan
(4) hipertrofi ventrikel dan remodeling.
Meskipun mekanisme kompensasi ini awalnya mempertahankan fungsi jantung, mereka bertanggung
jawab atas gejala gagal jantung dan berkontribusi terhadap perkembangan penyakit.
Goal of therapy
Pharmacologically : Vasodilator
- Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors
- Antagonis Angiotensin II Receptor (ARB)
- Vasodilator lainnya.
Jenis
Benazepril
Captopril
Enalapril Candesartan
Candesartan
Fosinopril Eprosartan
Eprosartan
Lisinopril Irbesartan
Irbesartan
Moexipril Iosartan
Iosartan
Quinapril Valsartan
Valsartan
Ramipril
ACEI
ARB
ACE inhibitors
Control of Excessive Fluid
• Heart failure berhubungan dg retensi Na & air
• Penanganannya :
- Lower dietary intake of sodium
- Diuretik : hampir selalu digunakan untuk mengontrol akumulasi
cairan berlebih pada gagal jantung
2. DOPAMINERGIK
(Sympathomimetics)
• Dobutamine digunakan untuk meningkatkan curah jantung pada gagal jantung
• Mekanisme aksi: Dobutamine mengaktifkan adenilat siklase melalui stimulasi langsung reseptor β-
adrenergik (selektif β1), sehingga mengkatalisis konversi adenosin trifosfat menjadi cAMP ---
menghasilkan peningkatan curah jantung bersama dengan penurunan tekanan pengisian ventrikel.
• Digunakan pada penanganan syok kardiogenik akibat infark miocard atau gagal jantung kronis
• Dobutamine adalah Beta 1 agonis
• Dengan dosis sedang dapat meningkatkan kontraktilitas jantung tanpa meningkatkan tekanan darah atau
detak jantung.
• Hanya diberikan secara intravena (IV)
2. DOPAMINERGIK
(Sympathomimetics)
• Dopamin : katekolamin endogen yang merupakan prekursor langsung norepinefrin, adalah agen
simpatomimetik dengan efek dopaminergik dan β1-adrenergik pada dosis rendah hingga sedang dan
efek α-adrenergik pada dosis tinggi
• Epinefrin adalah katekolamin endogen yang merupakan prinsip aktif dari medula adrenal; epinefrin
bekerja langsung pada reseptor α- dan β-adrenergik.
3. PENGHAMBAT FOSFODIESTERASE
• Penghambat fosfodiesterase : selektif bekerja pada jantung, termasuk inotropik positif selain digitalis
• Penghambatan pada enzim meyebabkan peningkatan kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokard yang akan
meningkatkan kadar Ca intrasel
• Milrinone dan amrinone adalah senyawa bipiridin yang menghambat fosfodiesterase isoenzim 3 (PDE-3).
Dijantung dari akumulasi cAMP menyebabkan aktifasi protein kinase A, membuka saluran kalsium sehingga
lebih banyak kalsium masuk dalam otot jantung dengan demikian akan meningkatkan kontraksi sel-sel otot
jantung (inotropic positif).
• Aktif secara oral maupun parenteral tetapi hanya tersedia dalam bentuk parenteral.
• Memiliki waktu paruh eliminasi 3-6 jam, dengan 10-40% diekskresikan dalam urin
• milrinone mengurangi degradasi cAMP dengan menghambat fosfodiesterase. Peningkatan cAMP intraseluler
meningkatkan aktivitas fosfolipase (dan selanjutnya fosforilase), meningkatkan laju dan tingkat masuknya
kalsium selama sistol dan meningkatkan kontraktilitas. Selain itu, cAMP meningkatkan pengambilan kembali
kalsium oleh retikulum sarkoplasma selama diastole, meningkatkan relaksasi aktif
PENGHAMBAT
FOSFODIESTERASE
• Bipyridine --- meningkatkan kontraktilitas miokard (dengan meningkatkan fluks kalsium ke dalam jantung
selama potensi aksi)
• Bipyridine juga mengubah pergerakan kalsium intraseluler dengan mempengaruhi retikulum sarkoplasma.
Selain itu, mereka memiliki efek vasodilatasi yang penting.
• Penghambatan fosfodiesterase menghasilkan peningkatan cAMP dan peningkatan kontraktilitas dan
vasodilatasi.
• Milrinone sekarang hanya digunakan secara intravena dan hanya untuk gagal jantung akut atau eksaserbasi
parah dari gagal jantung kronis.