com/file/d/1tyq4kvzQf-2GyMXBRDEVKpFiKSNjAlcw/view
https://drive.google.com/file/d/1lrRCIqEoqpUhAIjgvlOGnouAIA8Ourwj/view
https://drive.google.com/file/d/1O0Zbm2IbbE2V2Z1JxFh5uYxgUrHun-6K/view
TONTON KULIAH DOKTER DIANA !!!!!!!!!!!!!!
Kuat kontraksi otot jantung secara langsung berhubungan dengan konsentrasi kalsium
sitosol yang bebas (tidak terikat). Oleh karena itu, setiap agen yang meningkatkan
kadar kalsium (atau yang meningkatkan sensitifitas mesin kontraksi otot jantung) akan
mengakibatkan peningkatan kuat kontraksi otot jantung (efek inotropik positif).
Sumber Kalsium bebas intraseluler adalah (1) dari luar sel yang mana terjadi
pembukaan saluran Kalsium yang sensitif terhadap voltage, terjadi peningkatan kalsium
bebas sitosol dengan cepat, dan (2) pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma dan
mitokondria, sehingga terjadi peningkatan kalsium sitosol.
Kadar kalsium yang meningkat secara terus menerus dalam sel otot jantung akan
menyebabkan kontraksi otot jantung yang terus menerus juga. Oleh karena itu,
pergerakkan kalsium bebas diperlukan dan dapat terjadi melalui (1) pertukaran Na-Ca
melalui membran sel, dan (2) uptake kalsium oleh retikulum sarkoplasma dan
mitokondria.
- Siklus jantung terdiri dari sistol (kontraksi dan pengosongan) dan diastol
(relaksasi dan pengisian)
- Lama sistol dan diastol tergantung frekuensi denyut jantung (FDJ) atau
heart rate (HR).
GLIKOSIDA JANTUNG
- Glikosida jantung disebut juga digitalis atau digitalis glikosida karena berasal dari
tanaman digitalis → meningkatkan kuat kontraksi jantung → untuk terapi gagal jantung.
- mempengaruhi aliran ion Natrium dan atau Kalsium pada otot jantung sehingga
terjadi peningkatan kuat kontraksi otot jantung
(efek inotropik positif).
Pemberian digitalis berefek inotropik positif, sehingga cardiac output meningkat setara
dengan cardiac output jantung normal. Volume diastolik selnjutnya akan menurun dan
efisiensi kontraksi meningkat, sehingga sirkulasi membaik, aktivitas simpatis menurun,
resistensi perifer menurun, dan frekuensi denyut jantung juga menurun.
•Obat penyekat kanal Ca++, verapamil sbg prototip, pertama kali diperkenalkan sbg
obat antiangina.
•Verapamil, diltiazem dan bepridil memp pila efek antiaritmik.
•Nifedipin dan dihidropiridin memp aktivitas antiaritmik yang lemah.
•Merupakan penyekat kanal Ca++ baik dalam keadaan aktivasi dan inaktivasi.
•Aksinya nyata pd jaringan yg sering beraksi, jar yg terpolarisasi kurang lengkap pd
keadaan istirahat, dan yg aktivitas bergantung pd arus kalsium, spt nodus sinoatrial dan
atrioventrikular.
•Konduksi nodal A-V dan periode refrakter efektif secara tetap diperpanjang pada
konsentrasi terapeutik.
•Melambatakan nodus S-® lgs, tapi efek hipotensifnya kdg dpt menyebabkan refleks
kecil meningkatkan kecepatan nodus SA.
3. Aktivitas Elektrofisiologi
Glikosida jantung secara tidak langsung meningkatkan tonus vagus jantung,
sehingga menurunkan konduksi A-V node (Dromotropik negatif)
4. Denyut jantung menurun (kronotropik negatif), tapi digitalis dengan dosis
berlebihan akan menimbulkan takikardia.
1. Cardiac tamponade
2. Gagal jantung dengan cardiac output yang tinggi
3. Perikarditis (constrictive pericarditis)
4. Idiopathic hypertrophic subaortic stenosis with outlet obstruction
Digitalis mempunyai margin of safety yang sempit. Oleh karena itu, intoksikasi akibat
kelebihan dosis dapat menimbulkan masalah fatal. Efek samping yang biasa terjadi
adalah toksisitas digitalis. Pada kebanyakan pasien gagal jantung kongestif, dosis lethal
digitalis besarnya 5-10 X dosis efektif minimal.
Efek Samping / Intoksikasi Digitalis timbul bila konsentrasi digoxin dalam darah di
atas 2ng/ml dan digitoxin dalam darah di atas 35 ng/ml.
Efek samping Digitalis pada jantung dengan predisposisi Kalium intrasel turun
berupa
Gejala awal efek samping Digitalis adalah gangguan pada saluran cerna, seperti
anorexia, nausea, vomiting, dan diare. Efek samping Digitalis pada SSP dapat berupa
sakit kepala, fatique, malaise, neuralgias, delirium, penglihatan buram, perubahan
persepsi warna cromatopsia (gangguan penglihatan warna kuning-hijau), dan adanya
halo pada objek gelap. Efek samping Digitalis yang jarang terjadi adalah gynecomastia.
-
-
9. Apa yang dimaksud syok kardiogenik ? apa gejalanya ?
Digitalis
Veparamil
- Frekuensi turun
- Kontrinski turun