Anda di halaman 1dari 12

Confidential Customized for Lorem Ipsum LLC Version 1.

Kasus 2
Gastroesophageal Reflux
Disease (GERD)
Kelompok 4 - Kelas C
Praktikum Farmakologi Blok 9
Anggota Kelompok

Analisis Kasus Tatalaksana Kasus


- Anamnesis dan pemeriksaan fisik - Tatalaksana farmakologi dan resep
● 2110007 Crystallica Luna Kasnadi ● 2110037 Catherine Agatha Harvery
● 2110044 Kezia Nathania Hardi ● 2110159 Vinensius Vincent Febriano
● 2110232 Namira Fayza Insyira ● 2110257 Edbert Hanafi Widjaja

- Diagnosis banding, diagnosis kerja, - Tatalaksana non-farmakologi


dan dasar diagnosis ● 2110021 Ferdinand Branden Nazario
● 2110034 Aldrich Christiandy ● 2110027 Jason Lennard Ray
● 2110064 Tesalonika Tri Handoyo ● 2110236 Yosua Imanuel Tjia
● 2110264 Cherrysa Yuliana Chandra ● 2110274 Aliqa Aulia Nurahim
2110007 Crystallica Luna Kasnadi 2110044 Kezia Nathania Hardi
2110232 Namira Fayza Insyira

Skenario - Anamnesis
Ny N, 47 tahun datang ke poliklinik umum dengan keluhan rasa terbakar di dada bagian tengah
(heartburn, sindrom dispepsia; GK GERD) dan di ulu hati (epigastralgia, sindrom dispepsia; GK
GERD). Keluhan terjadi setelah makan makan yang berlemak (faktor risiko GERD). Keluhan
menghebat, saat os berbaring terlentang (faktor pemberat). Mulut sering terasa asam (akibat reflux
asam lambung, GK GERD).

BAB dalam batas normal.


BAK dalam batas normal.
RPD : keluhan yang sama sudah sering dialami (recurrent)
RPK : tidak ada
Kebiasaan : merokok (+) → FR GERD, alcohol (-)
Usaha berobat : diberi obat maag dari warung, mereda sementara
Riwayat alergi : -
2110007 Crystallica Luna Kasnadi 2110044 Kezia Nathania Hardi
2110232 Namira Fayza Insyira

Skenario - Pemeriksaan Fisik


KU: Compos mentis, sakit ringan – sedang
BB 80 kg TB 155 cm → BMI 33.29 (obese II → FR GERD)
TV: Tekanan darah: 120/80 mmHg; Nadi: 80 X/menit;
Respirasi: 16 X/menit; Suhu 36,5˚C. (DBN)
Kepala: Conjunctiva tidak anemis; sklera tidak ikterik.
Leher: tidak jelas kelainan
Thoraks: tidak jelas kelainan
Abdomen: nyeri tekan epigastrium (GK GERD).
Ekstremitas: tidak jelas kelainan
2110034 Aldrich Christiandy 2110064 Tesalonika Tri Handoyo
2110264 Cherrysa Yuliana Chandra

Skenario - Diagnosis Banding & Diagnosis Kerja


Diagnosis Banding :
● Sindrom dispepsia e.c. suspek gastroesophageal reflux disease
(GERD)
● Sindrom dispepsia e.c. suspek ulcus pepticum
● Sindrom dispepsia e.c. suspek gastritis akut
Diagnosis Kerja :
● Sindrom dispepsia e.c. suspek gastroesophageal reflux disease
(GERD)
2110034 Aldrich Christiandy 2110064 Tesalonika Tri Handoyo
2110264 Cherrysa Yuliana Chandra

Skenario - Dasar Diagnosis


● Anamnesis
○ Heartburn
○ Epigastralgia
○ Makan makanan berlemak
○ Semakin sakit saat berbaring terlentang
○ Mulut sering terasa asam
○ Keluhannya recurrent
○ Kebiasaan merokok
● Pemeriksaan fisik
○ Obesitas grade II
○ Nyeri tekan pada epigastrium
● Pemeriksaan penunjang (Tidak ada)
2110037 Catherine Agatha Harvery
2110159 Vinensius Vincent Febriano
2110257 Edbert Hanafi Widjaja

Penatalaksanaan
Farmakologi

Reference:
In Brunton, L. L., In Knollmann, B. C., & In Hilal-Dandan, R. (2018). Goodman & Gilman's: The Pharmacological Basis of Therapeutics, 13e. New York, N.Y: McGraw-Hill Education LLC.
2110037 Catherine Agatha Harvery
2110159 Vinensius Vincent Febriano
2110257 Edbert Hanafi Widjaja

Penatalaksanaan
Farmakologi 1. Gejala tidak membaik setelah terapi inisial selama 8 minggu
atau gejala terasa mengganggu di malam hari → dosis
ganda selama 4-8 minggu
2. Kekambuhan → Terapi inisial dimulai kembali dan
dilanjutkan dengan terapi maintenance (dosis tunggal
selama 5-14 hari)
Reference:
https://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/797/553
2110037 Catherine Agatha Harvery
2110159 Vinensius Vincent Febriano
2110257 Edbert Hanafi Widjaja

Resep

R/ Omeprazole tab 20 mg No. XXX

S 1 dd tab I 1h ac mane

Informasi pengobatan

● Efek samping: Rentan infeksi Clostridium difficile, sakit kepala, nausea, vomitus, diare
● Jangan stop konsumsi PPI secara mendadak → gejala semakin parah

Reference:
In Brunton, L. L., In Knollmann, B. C., & In Hilal-Dandan, R. (2018). Goodman & Gilman's: The Pharmacological Basis of Therapeutics, 13e. New York, N.Y: McGraw-Hill Education LLC.
https://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/797/553
https://www.nhsaaa.net/media/1858/20170223ppis.pdf
https://www.nhs.uk/medicines/omeprazole/side-effects-of-omeprazole/
2110021 Ferdinand Branden Nazario 2110027 Jason Lennard Ray
2110236 Yosua Imanuel Tjia 2110274 Aliqa Aulia Nurahim

Penatalaksanaan Non-Farmakologi

Penatalaksanaan non-farmakologi dengan modifikasi gaya hidup :

1. Meninggikan posisi kepala 15 – 20 cm saat tidur.


2. Menurunkan berat badan sesuai IMT ideal.
3. Menghindari makanan yang dapat merangsang GERD.
4. Makan malam paling lambat 3 jam sebelum tidur.
5. Menerapkan “Berhentilah makan sebelum kenyang.”

Reference:
https://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/797/553
Daftar Pustaka
● In Brunton, L. L., In Knollmann, B. C., & In Hilal-Dandan, R. (2018). Goodman & Gilman's: The
Pharmacological Basis of Therapeutics, 13e. New York, N.Y: McGraw-Hill Education LLC.
● https://cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/797/553
● https://www.nhsaaa.net/media/1858/20170223ppis.pdf
● https://www.nhs.uk/medicines/omeprazole/side-effects-of-omeprazole/
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai