Abstrak
Obat digitalis adalah obat-obatan yang berfungsi
untuk pengobatan gagal jantung, obat-obatan ini
berefek inotropik positif, selain itu obat-obatan ini
juga berefek kronotropik negatif dan dromotropik
negatif.
Pada percobaan ini dilakukan pemberian digoxin
pada kodok untuk mengetahui seberapa besar
dosis digoxin yang dapat menimbulkan efek toksik
pada kodok. Percobaan ini menunjukkan
perubahan-perubahan kontraksi jantung, frekuensi
jantung, adanya partial dan total A-V block pada
intoksikasi digitalis
Bab 1
Pendahuluan
Digitalis adalah genus dari sekitar 20
spesies tumbuhan dua tahunan atau
tahunan, yang dahulu digolongkan ke
keluarga Scrophulariaceae. Nama
"digitalis" juga digunakan untuk obat
penyakit jantung, terutama digoksin
yang diekstraksi dari tanaman ini.
Sebagai obat, glikosida dari tanaman
ini digunakan untuk memperkuat
kerja jantung (positif inotropik).
Bab II
Tinjauan Pustaka
Definisi :
Digitalis atau disebut juga glikosida
jantung. Glkosida jantung adalah
alkaloid yang berasal dari tanaman
Digitalis purpurea yang kemudian
diketahui berisi digoksin dan
digitoksin. Keduanya bekerja sebagai
inotropik positif pada gagal jantung.
Mekanisme kerjanya :
Efek inotropik positif digitalis didasarkan
atas 2 mekanisme, yaitu
a. penghambatan enzim Na+K+adenosin
trifosfatase (NaK-ATPase) yang terikat di
membran sel miokard dan berperan dalam
mekanisme pompa Na+, dan
b. peningkatan arus masuk lambat (slow
inward current) Ca+ ke intrasel pada
potensial aksi.
3. Aktivitas Elektroforesis
Glikosida jantung secara tidak
langsung meningkatkan tonus vagus
jantung sehingga menurunkan
konduksi A-V node (dromotropik
negatif)
4. Denyut jantung menurun
(kronotropik negatif), tapi digitalis
dengan dosis berlebih akan
menimbulkan takikardi
Farmakokinetik Digitalis :
Absorpsi setelah pemberian per oral baik (digoxin 75%,
digitoxin 90-100%)
Digitoxin terikat kuat pada protein di ruang
ekstravaskuler (97%), yang berarti volume
distribusinya luas. Digoxin terikat pada protein <30%
T1/2 digoxin relative singkat (36jam), sedangkan t1/2
digitoxin 5-7 hari
OOA digoxin singkat, untuk kasus gawat darurat
Digoxin disekresikan dalam urine dalam bentuk utuh
Digitoxin dimetabolit dihati dan diekskresikan dalam
feses
Indikasi :
Gagal jantung kongestif
Hypertensive Heart disease yang tidak terkontrol oleh terapi
hipertensi
Atrial fibrilasi
Takikardi atrium proximal
Flutter atrium
Kontraindikasi :
Cardiac tamponade
Gagal jantung dengan cardiac output tinggu
Pericarditis
Idiophatic hypertrophic subaortic stenosis with outlet
obstruction
Bab 3
Alat, Bahan, Cara
Tujuan :
Mengetahu pengaruh obat digitalis terhadap jantung
Obat : Diazepam, Digitalis
Alat dan Bahan :
Papan lilin
Pinset
Spuit
Gunting kecil
Jarum pentul
Jarum penusuk medulla spinalis
Tinctura digitalis / Digoxin / Lanoxin
Hewan coba : katak
Cara kerja :
Ambil seekor katak dan suntikkan dalam
saccus lymphaticus dorsalis 2 ml larutan
diazepam
Setelah teranestesi, fiksasi katak tersebut di
atas papan lilin dengan jarum pentul
Buka dadanya dengan membuat sayatan huruf
V. Perdarahan diusahakan sesedikit mungkin.
Buka pericardiumnya dan perhatikan : siklus
jantung, bentuk, serta warna ventrikel dalam
keadaan sistol dan diastol. Selama percobaan
basahi jantung dengan ringer.
Bab IV
Hasil Percobaan dan Pembahasan
Pembahasan :
Pemberian larutan Digitalis memperlihatkan perubahanperubahan kontraksi dan frekuensi jantung katak. Larutan
digitalis diberikan 1 tetes dengan menggunakan spuit tiap
2 menit, sampai tercapai efek toksik. Pada percobaan ini
larutan digitalis yang dipakai adalah larutan Digoxin. Pada
percobaan ini denyut atrium katak pada awal penetesan
larutan digitalis yaitu, 64x/menit dan efek toksik tercapai
pada tetesan ke-19. Denyut ventrikel pada awal penetesan
larutan digitalis yaitu, 66x/menit dan efek toksik tercapai
pada tetesan ke-18. Efek digitalis pada jantung yaitu
meningkatkan kuat kontraksi otot jantung (inotropik
positif), kronotropik negatif, dromotropik negatif. Efek lain
dari larutan digitalis selain inotropik positif adalah terjadi
penurunan frekuensi jantung. Terbukti dari percobaan ini
dimana denyut atrium dan ventrikel semakin menurun tiap
ditetesi larutan digoxin.
Bab V
Kesimpulan
Digitalis memberika efek inotropic
positif, kronotropik negatif,
dromotropik negatif.