FFS-UHAMKA
1
HISTAMIN
Histamin adalah senyawa normal yang ada dalam jaringan tubuh yaitu
pada jaringan sel mast dan peredaran basofil, yang berperan terhadap
berbagai proses fisiologis penting.
2
ANTIHISTAMIN
Antihistamin merupakan obat yang
digunakan untuk menghilangkan gejala alergi
3
SIFAT UMUM ANTIHISTAMIN
1. Umumnya bersifat basa karena adanya N-tersier bebas
2. Dalam bentuk basa larut dalam kloroform dan pelarut
organik lain
3. Larut dalam HCl menjadi bentuk garam yang larut dalam air
dan etanol
4. Rasanya pahit
5. Tidak ikut menguap dengan destilasi uap
6. Sifatnya hampir sama dengan alkaloid, antihistamin
umumnya memberi warna dengan asam kuat pekat,
sedangkan alkaloid hanya beberapa yang memberi warna.
Pada pengenceran dengan air, antihistamin akan terjadi
perubahan warna, tetapi alkaloid akan menghilangkan warna
4
REAKSI PENGGOLONGAN
Zat + asam pekat → timbul warna + air → warna berubah
Dengan H2SO4 pekat
Hampir semua antihistamin memberi warna kecuali antistin dan
CTM. Setelah timbul warna + air → berubah warna, beberapa ada
yang hilang yaitu :
a. Benadril (difenhidramin HCl ): jingga – merah tua → hilang
b. Avil : kuning → hilang
c. Neoantergen : merah cherry → hilang
6
REAKSI KRISTAL
Aseton - air
AuCl3
PtCl
Asam pikrat
Asam pikrolon
PbCl2
garam Reineckat
7
REAKSI MASING – MASING ZAT
Antistin ( antazolin HCl )
HNO3 pekat → merah lama – lama hijau + air → hijau kuning
H2SO4 pekat → gelembung gas, pinggir merah jingga
Frohde → merah lemah
ReaksiVitali-Morin → merah coklat
Cara : Zat + 0,5 ml asam nitrat berasap uapkan di WB ad kering,
dinginkan, sisa kering berwarna kuning larutkan dalam 5 ml
aseton dan tetesi 1 ml KOH-etanol 0,1 N sampai timbul warna
Reaksi kristal HgCl2
8
REAKSI MASING – MASING ZAT
Incidal ( omeryl )
H2SO4 pekat →
Reaksi King → positif
HNO3 pekat → hijau → kuning
Reaksi kristal : AA, HgCl2
Avil ( pheneramin )
HNO3 pekat → kuning
H2SO4 pekat → negatif ( coklat kuning lemah )
CuSO4 → coklat
Aqua iod → merah lama – lama hitam
FeCl3 → coklat muda – rosa
pDAB-HCl → jingga
Reaksi kristal :AA
9
REAKSI MASING – MASING ZAT
Largactil ( chlorpromazine HCl )
H2SO4 pekat → rosa violet → ungu
HNO3 pekat → endapan rosa violet yang cepat hilang dan filtrat
kuning + AgNO3 → endapan putih
FeCl3 → merah
Vitalli Morin → jingga
Dalam H2SO4 → merah cherry bila :
Dipanaskan → coklat merah
+ larutan bikromat → coklat muda
10
REAKSI MASING – MASING ZAT
CTM ( chlorfeniramin maleat )
H2SO4 pekat → ( - )
HNO3 pekat → kuning
Marquis → kuning
Frohde → kuning
Nesler → kuning rosa
Zat + piridin + NaOH → kuning coklat
Reaksi Kristal : asam pikrat, reineckat
11
REAKSI MASING – MASING ZAT
Phenergan ( prometazin HCl )
H2SO4 pekat → merah muda + air → tetap
HNO3 pekat → merah magenta cepat hilang, panaskan diWB →
jingga kuning
Marquis → merah magenta
Frohde → merah violet
H2SO4 pekat + HNO3 pekat → hijau kuning
Reaksi kristal : reineckat, aseton-air
12
REAKSI MASING – MASING ZAT
Benadryl ( diphenhidramin HCl )
H2SO4 pekat → jingga merah + air → warna tetap
H2SO4 pekat + HNO3 pekat → ungu
Belstein → +
Marquis → kuning
Mayer → ungu
13
Terima
kasih........!!!!
14