Materi
1
TIM DOSEN FFS UHAMKA 2020
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN OBAT TRADISIONAL
DEFINISI-DEFINISI PENTING
History Obat Tradisional
Indonesia
Indonesia potensi
potensi Alam
Alam dilihat
dilihat dari
dari kekayaan
kekayaan Hayati.
Hayati. 30.000
30.000 spesies
spesies tanaman,
tanaman,
9600 bermanfaat, 300 sebagai BBO dan BBOT.
9600 bermanfaat, 300 sebagai BBO dan BBOT.
Menurut
Menurut Riskesdas
Riskesdas 2010,
2010, dimana
dimana 50%
50% menggnakan
menggnakan Jamu
Jamu dan
dan 96%
96% diantaranya
diantaranya
merasakan
merasakan manfatnyaa.
manfatnyaa.
Pada tahun 2002 Badan POM melakukan uji klinik oleh
peneliti dari berbagai perguruan tinggi. Hal itu dilakukan
dalam usaha mendapatkan obat golongan fitofarmaka
*PERMENKES
*PERMENKES RI
RI NOMOR
NOMOR 6
6 TAHUN
TAHUN 2016
2016
CONTOH PRODUK OHT (62 PRODUK)
Sumber: BPOM. 2020. Informatorium Obat Modern Asli Indonesia OMAI) di Masa Pandemi COVID-19
FITOFARMAKA
Sumber: BPOM. 2020. Informatorium Obat Modern Asli Indonesia OMAI) di Masa Pandemi COVID-19
PENGEMBANGAN OBAT BAHAN ALAM INDONESIA
TAHAPAN PENGEMBANGAN OBAT TRADISIONAL MENJADI
FITOFARMAKA
Seleksi
Uji klinik
*Uji Klinis Fase 2 dilakukan dalam 2 Tahapan, Yakni : Fase Awal Tanpa
Pembanding dan Fase Akhir dengan Pembanding.
ALASAN MENGAPA OBAT TRADISIONAL BANYAK YANG BELUM DILAKUKAN UJI
KLINIK :
Sumber Daya
• Sumber daya alam melimpah namun bahan baku masih ada yang tidak sesuai
standar mutu dan ketersediaannya tidak kontinyu
• Belum bertransformasi untuk mendapatkan nilai tambah
JKN
• Permintaan terhadap obat tradisional cenderung mengalami penurunan
Market
• Hasil Riskesdas : 50% menggunakan jamu, 96% merasakan manfaatnya.
• Beberapa obat tradisional Indonesia sudah diekspor ke luar negeri
• Trend Back To Nature
a. intravaginal;
b. tetes mata;
c. parenteral; dan
d. supositoria, kecuali digunakan untuk wasir.
Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) adalah usaha yang membuat semua
bentuk sediaan obat tradisional, (kecuali bentuk sediaan tablet dan
efervesen.) *
Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) adalah usaha yang hanya membuat
sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel, pilis, cairan obat luar dan
rajangan. *