IMUNOREGULATOR DAN SITOKIN

a. Imunoregulator
b. Sifat Umum Sitokin
c. Peran Sitokin dlm mediasi imunitas innate dan adatif
d. Sitokin dlm stimulasi pembentukan sel hemopoetik
 SITOKIN
•  polipeptida yg diproduksi sebagai respons
terhadap rangsangan mikroba dan antigen
lainnya dan berperan sebagai mediator pada
reaksi imun dan inflamasi.
 Sitokin dapat memberikan efek langsung dan
tidak langsung
• Langsung :
– Lebih dari satu efek thd berbagai jenis sel (pleitropi)
– Autoregulasi (fungsi autokrin)
– Thd sel yg letaknya tdk jauh (sfungsi parakin)

• Tidak langsung :
– Menginduksi ekspresi reseptor utk sitokin lain
/bekerjasama dg sitokin lain dlm merangsang sel
(sinergisme)
– Mencegah ekspresi reseptor/produksi sitokin
(antagonisme)
 Sifat Umum Sitokin
• Sekresi sitokin terjadi cepat dan hanya sebentar, tdk disimpan
sbg molekul preformed.
• Aktivitas sitokin seringkali pleiotropik dan redundant, sinergis
dan antagonis.
• Sitokin sering berpengaruh thd sintesis dan efek sitokin lain
• Aktivitas sitokin dapat lokal maupun sistemik
• Sinyal luar mengatur ekspresi reseptor sitokin / reseptor sel
thd sitokin
 Jenis-jenis Sitokin
• Interleukins (ILs)
– Signal among leukocytes
– 27 different ILs
• Interferons (IFNs)
– Antiviral proteins that may also acts as cytokines
– IFN-g secreted by TH cells
• Growth Factors
– Stimulate stem cells to divide
– Sufficient quantity of leukocytes
• Tumor Necrosis Factor (TNF)
– Kill tumor cells & regulate immune response to inflammation
– Macrophages & T cells
• Chemokines
– Signal leukocytes to migrate to site of inflammation or infection
– Activate other leukocytes
6
 Klasifikasi sitokin menurut fungsinya :
• Mediator dan regulator imunitas bawaan 
IL-12, IFN
• Mediator dan regulator imunitas didapat 
IL-2, IL-4, IL-5,, IL-13, IFN,Transforming growth
factor-β (TGF-β) dan lymphotoxin (TNF- β)
• Stimulator hematopoesis
 Stimulator hemopoesis
• Sitokin ini diproduksi oleh sel-sel stroma dlm
sumsum tulang, leukosit dan sel-sel lain.
• Berfungsi dlm merangsang pertumbuhan dan
diferensiasi leukosit imatur.
• IL-3, IL-7, GM-CSF
Berbagai sitokin pada pertumbuhan dan pematangan
berbagai sel darah

Cell. Mol. Immunol. 2003 Abbas & Lichtman 5th ed.

 Rantai Aksi Sitokin

Stimulus > Cytokine-producing cell > Cytokine >

Target cell > Receptor > Biological effect(s)
 FUNGSI SITOKIN
• IL-1
– Sumber : monosit, makrofag, SD, Sel T, B, NK,
endotel, otot polos, fibroblas, keratinosit,
kondrosit.
– Fungsi utama : mediator respons inflamasi
penjamu pada imunitas bawaan
• IL-2
– Sumber utama : Sel T
– Fungsi utama : meningkatkan prolifeerasi dan
diferensiasi sel imun lain (sel NK, sel B)
• IL-3
– Sumber utama : sel T, sel mast, eosinofil
– Fungsi : merangsang fase dini hematopoises,
meningkatkan pertumbuhan monosit dan sel B.
• IL-4
– Sumber utama : sel T, sel mast
– Fungsi : mengatur beberapa fase hematopoiesis
• IL-5
– Sumber utama : sel T, sel mast, eosinofil
– Fungsi : merangsang pertumbuhan eosinofil
• IL-6
– Sumber : sel T,B, makrofag, fibroblas, keratinosit,
sel endotel
– Fungsi : mengatur respons fase akut, inflamasi
• IL-7
– Sumber : sumsum tulang, timus
– Fungsi : mengatur fase dini perkembangan sel
limfoid.
• IL-8
– Sumber : sel B,T, monosit, fibroblas, endotel, epitel.
– Fungsi : mengatur inflamasi melalui pemberian sinyal
kemotaksis, merangsang angiogenesis
• IL-9
– Sumber : sel T
– Fungsi : merangsang aktifasi sel T dan sel mast.
• Interferon (IFN) – α
– Sumber : limfosit, monosit, makrofag.
– Fungsi : resistensi thd virus, regulasi ekspresi
MHC-1
• IFN-β
– Sumber : Fibroblas, epitel.
– Fungsi : resistensi thd virus, regulasi ekspresi
MHC-1
• IFN-γ
– Sumber : Sel T, NK
– Fungsi : aktivasi makrofag
• Tumor Necrosis Factor (TNF)
– Merupakan mediator utama pada respons
inflamasi akut terhadap bakteri gram negatif dan
berperan dlm respon imun bawaan thd
mikroorganisme penyebab infeksi lain.
• TGF
– Mempunyai peran penting pada perkembangan
embrio, penyembuhan luka dan pembentukan
tulang
• Kemokin
– Superfamili polipeptida kecil
– Mengandung 90-130 residu asam amino
– Fungsi  mengontrol adhesi secara selektif,
kemotaksis dan aktivasi berbagai jenis leukosit.
Terima Kasih

Next : KOMPLEMEN