Menggigil
meningkatkan
suhu
2. DS : klien mengatakan mata
kirinya tidak bisa untuk melihat
lagi. Resiko Retinoblastoma
DO : Cidera
TD : 120/80mmHg Tumor menyebar
S : 38,8oC area mata
RR : 32x/menit
N : 133x/menit Ketidakmampuan
Pola 0 1 2 3 4 untuk fiksasi
Aktivitas
Ma/Mi √ Mata mengalami
Toiletting √ deviasi
Berpakaian √
Mobilisasi √ Penurunan lapang
ROM √ pandang
2. Dibantu orang lain
Kekuatan otot : Baik
Mampu menggerakkan
persendian dengan gaya gravitasi
dengan tahanan sedang
3. DS : klien mengatakan pusing
kepalanya dan mual muntah- Ketidakseimbangan
muntah terus nutrisi kurang dari
DO : kebutuhan tubuh
TD : 120/80mmHg
S : 38,8oC
RR : 32x/menit Retinoblastoma
N : 133x/menit
Akral hangat (+) Metastase
Mukosa bibir kering (+)
Melalui aliran
Pucat (+)
darah
Muntah (+)
Menggigil (+) Mata kiri
TB 113cm BB 16kg
BB Ideal 32kg Mata menonjol
Status gizi kurang
Diit TKTP Kemoterapi
Makan tidak habis (+)
Mual, muntah
IMPLEMENTASI
Hari/ Hari/
No. Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Tanggal
1.2.3 Senin, 05.00 Memonitor suhu klien Selasa, 1. S : klien mengatakan
1 24/10/16 06.00 Memberikan 25/10/16 tidak pusing badannya
paracetamol tidak panas lagi
1 07.00 Memonitor nutrisi O : TD 110/80 mmHg RR
(Ma/Mi) 30x/menit S 36,5oC N
1.2.3 11.00 Mengobservasi TTV 98x/menit muntah (-)
1 12.00 Mengompres air hangat menggigil (-) pucat (-)
1.2.3 13.00 Menyediakan mukosa bibir lembab
lingkungan yang aman A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
14.00 Menjaga kondisi fisik
1.2.3 Rabu, 2. S : klien mengatakan
klien agar aman
26/10/16 mata kirinya tidak bisa
15.00 Memasang side rail
1.2.3 untuk melihat
1 16.00 Memberikan injeksi O : TD 110/80 mmHg RR
1.2.3 17.00 Menganjurkan keluarga 30x/menit S 36,5oC N
untuk menemani klien 98x/menit Akral Hangat.
3 19.00 Menyediakan makanan Mata kiri menonjol
terpilih seperti mata kucing.
3 07.00 Berkolaborasi dengan Skor resiko jatuh 18
ahli gizi Side rail terpasang
3 08.00 Memonitor jumlah Kamis, A : Masalah Belum
nutrisi 27/10/16 teratasi
3 09.00 Memonotor BB dan TB P : Ulangi/pertahankan
1.2.3 10.00 Meningkatkan intake Intervensi
nutrisi 3. S : klien mengatakan
1.2.3 11.00 Mengkaji adanya alergi tidak mau makan karena
2 12.00 Memberikan injeksi obat mual
sinistrisi, KSR 150g O : TD 110/80 mmHg RR
2 07.00 Memberikan Injeksi 30x/menit S 36,5oC N
1.2 12.00 fenitoin 30g 98x/menit muntah (-)
1.2 14.00 Memberikan kemoterapi menggigil (-) pucat (-)
Memberikan Injeksi gizi kurang TB 113 cm
1.2.3 05.00 ondansentron 1ml BB 16 kg makan tidak
1.2.3 Jum’at, habis hanya ½ porsi
07.00 Memonitor suhu klien
1 28/10/16 A : Masalah Teratasi
11.00 Memonitor nutrisi klien
2 Sebagian
13.00 Mengobservasi TTV
P : Lanjutkan Intervensi
Menyediakan 4. S : klien mengatakan
lingkungan yang aman mata kirinya tidak bisa
melihat badannya lemas
O : TD 110/80 mmHg RR
38 x/menit,
Rh :
+
+
S 36,5oC N 98x/menit
akral hangat mata kiri
menonjol kekuatan otot
baik hanya mampu
melawan gravitasi dengan
tahanan sedang. Aktivitas
yang dibantu oleh orang
lain.
A : muncul masalah
baru : bersihan jalan nafas
tidak efektif
P : Berikan intervensi :
Airway Management
1.
2.