Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

NO. ANALISA DATA MASALAH ETIOLOGI


Infeksi/Cidera
1. DS : klien mengatakan pusing Hipertermia jaringan
kepalanya dan panas pada
seluruh badannya. Inflamasi
DO :
 TD : 120/80mmHg Merangsang saraf
 S : 38,8oC vagus
 RR : 32x/menit
 N : 133x/menit Sinyal mencapai
 Akral hangat (+) sistem saraf pusat
 Mukosa bibir kering (+)
Merangsang
 Pucat (+)
hipotalamus
 Muntah (+)
meningkatkan
 Menggigil (+) suhu

Menggigil
meningkatkan
suhu
2. DS : klien mengatakan mata
kirinya tidak bisa untuk melihat
lagi. Resiko Retinoblastoma
DO : Cidera
 TD : 120/80mmHg Tumor menyebar
 S : 38,8oC area mata
 RR : 32x/menit
 N : 133x/menit Ketidakmampuan
Pola 0 1 2 3 4 untuk fiksasi
Aktivitas
Ma/Mi √ Mata mengalami
Toiletting √ deviasi
Berpakaian √
Mobilisasi √ Penurunan lapang
ROM √ pandang
2. Dibantu orang lain
Kekuatan otot : Baik
Mampu menggerakkan
persendian dengan gaya gravitasi
dengan tahanan sedang
3. DS : klien mengatakan pusing
kepalanya dan mual muntah- Ketidakseimbangan
muntah terus nutrisi kurang dari
DO : kebutuhan tubuh
 TD : 120/80mmHg
 S : 38,8oC
 RR : 32x/menit Retinoblastoma
 N : 133x/menit
 Akral hangat (+) Metastase
 Mukosa bibir kering (+)
Melalui aliran
 Pucat (+)
darah
 Muntah (+)
 Menggigil (+) Mata kiri
 TB 113cm BB 16kg
 BB Ideal 32kg Mata menonjol
 Status gizi kurang
 Diit TKTP Kemoterapi
 Makan tidak habis (+)
Mual, muntah

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO. DX NOC NIC


KEPERAWATAN
1. Hipertermia Thermoregulation 1. Monitor suhu
K.H : 2. Monitor IWL
1) Suhu tubuh dalam 3. Monitor TD, Nadi,
rentang normal RR
(skor 5) 4. Monitor intake dan
2) Nadi dan RR output
dalam rentang 5. Kompres pada paha
normal (skor 5) dan aksila
6. Berikan terapi
farmakologi
2. Resiko Cidera Risk Control 1. Sediakan lingkungan
K.H : yang aman
1) Klien terbebas dari 2. Identifikasi
cidera kebutuhan keamanan
2) Klien mampu pasien sesuai kondisi
menjelaskan cara, fisik fungsi kognitif
metode untuk 3. Pasang side tail
mencegah cidera tempat tidur
3) Klien mampu 4. Batasi pengunjung
menjelaskan faktor 5. Anjurkan keluarga
resiko dari untuk menemani
lingkungan pasien
perilaku personal 6. Pindahkan barang-
barang yang dapat
membahayakan
3. Ketidakseimbangan Food & fluid intake 1. Kolaborasi
nutrisi kurang dari K.H : dengan ahli gizi
kebutuhan tubuh 1) BB dan TB ideal 2. Monitor jumlah
2) Tidak ada nutrisi
malnutrisi 3. Monitor BB dan
3) Meningkatan TB klien
peningkatan fungsi 4. Tingkatkan intake
makan nutrisi
5. Berikan makanan
yang terpilih
6. Kaji adanya alergi

IMPLEMENTASI

Hari/ Hari/
No. Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Tanggal
1.2.3 Senin,  05.00  Memonitor suhu klien Selasa, 1. S : klien mengatakan
1 24/10/16  06.00  Memberikan 25/10/16 tidak pusing badannya
paracetamol tidak panas lagi
1  07.00  Memonitor nutrisi O : TD 110/80 mmHg RR
(Ma/Mi) 30x/menit S 36,5oC N
1.2.3  11.00  Mengobservasi TTV 98x/menit muntah (-)
1  12.00  Mengompres air hangat menggigil (-) pucat (-)
1.2.3  13.00  Menyediakan mukosa bibir lembab
lingkungan yang aman A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi
 14.00  Menjaga kondisi fisik
1.2.3 Rabu, 2. S : klien mengatakan
klien agar aman
26/10/16 mata kirinya tidak bisa
 15.00  Memasang side rail
1.2.3 untuk melihat
1  16.00  Memberikan injeksi O : TD 110/80 mmHg RR
1.2.3  17.00  Menganjurkan keluarga 30x/menit S 36,5oC N
untuk menemani klien 98x/menit Akral Hangat.
3  19.00  Menyediakan makanan Mata kiri menonjol
terpilih seperti mata kucing.
3  07.00  Berkolaborasi dengan Skor resiko jatuh 18
ahli gizi Side rail terpasang
3  08.00  Memonitor jumlah Kamis, A : Masalah Belum
nutrisi 27/10/16 teratasi
3  09.00  Memonotor BB dan TB P : Ulangi/pertahankan
1.2.3  10.00  Meningkatkan intake Intervensi
nutrisi 3. S : klien mengatakan
1.2.3  11.00  Mengkaji adanya alergi tidak mau makan karena
2  12.00  Memberikan injeksi obat mual
sinistrisi, KSR 150g O : TD 110/80 mmHg RR
2  07.00  Memberikan Injeksi 30x/menit S 36,5oC N
1.2  12.00 fenitoin 30g 98x/menit muntah (-)
1.2  14.00  Memberikan kemoterapi menggigil (-) pucat (-)
 Memberikan Injeksi gizi kurang TB 113 cm
1.2.3  05.00 ondansentron 1ml BB 16 kg makan tidak
1.2.3  Jum’at, habis hanya ½ porsi
 07.00 Memonitor suhu klien
1 28/10/16 A : Masalah Teratasi
 11.00  Memonitor nutrisi klien
2 Sebagian
 13.00  Mengobservasi TTV
P : Lanjutkan Intervensi
 Menyediakan 4. S : klien mengatakan
lingkungan yang aman mata kirinya tidak bisa
melihat badannya lemas
O : TD 110/80 mmHg RR
38 x/menit,
Rh :
+
+

S 36,5oC N 98x/menit
akral hangat mata kiri
menonjol kekuatan otot
baik hanya mampu
melawan gravitasi dengan
tahanan sedang. Aktivitas
yang dibantu oleh orang
lain.
A : muncul masalah
baru : bersihan jalan nafas
tidak efektif
P : Berikan intervensi :
Airway Management
1.
2.

Anda mungkin juga menyukai