Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


COVID-19
KELOMPOK 4 :

1. Daud Fordatkosu
2. Ega
3. Frigid Sandy Laga
4. Julen M. Tuhumury
5. Karmila
6. Lilis Sukmayanti
7. Lisye Pattiradjawane
8. Valentino Talaway
9. Wa Windi
10. Yulianty
11. Yustina Fatbinan
12. Siti Hawa Laluti
POKOK BAHASAN

01 Pengertian Covid-19

02 Pengkajian

03 Diagnosa Keperawatan

04 Perencanaan

05 Imlpementasi Dan Evaluasi


Pengertian Covid-19

Corona virus 2019 (COVID-19) merupakan corona virus


Corona virus (CoV) adalah keluarga besar dari
jenis baru yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan
mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti virus yang menyebabkan penyakit, mulai dari flu
pneumonia dan pada akhirnya dapat menyebabkan biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti
kematian terutama pada kelompok yang rentan seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan
orang tua, ana-anak, dan orang-orang dengan kondisi
kesehatan yang kurang adekuat Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada : Sabtu 25 April 2020 pada hari sabtu jam 09.00 WIB.
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 59 th
Agama : Islam
Diagnosa Medis : COVID-19

a) Alasan di bawa ke IGD : pasien jatuh dari kamar mandi dan tidak sadarkan diri.
b) Riwayat penyakit sekarang : pasien di bawa oleh tim PSC 119 ke UGD rumah sakit dengan kondisi tidak
sadarkan diri karena terjatuh dari kamar mandi
c) Riwayat penyakit dahulu : pasien memiliki riwayat perjalanan pulang dari bisnisnya di Singapore 2 minggu yang
lalu.
Lanjutan …
2. Pengkajian Primary Survey 3. Pengkajian Survey Sekunder

a) Respon : penurunan kesadaran a) Exposure : Terdapat hematom di dahi


b) Airway: Terdapat bunyi stridor RR: 34 x/menit, HR:
118 x/menit, saturasi O2 80%. b) Fluid, faranheit : Tidak ada udem pada klien, turgor
c) Breathing : Klien terpasang rebreathing mask 10 L, kulit > 2 detik, klien terpasang infus asering 500 ml/24
perubahan irama dan frekuensi nafas, pergerakan
dinding dada simetris, ada retraksi dinding dada, pH: jam, RL 500 ml/24 jam, terpasang DC dengan jumlah
7, 28, pCO2: 29,4 mmHg, pO2: 76 mmHg, saturasi urine 2000 ml, terpasang NGT untuk melihat cairan
O2: 80%.
d) Circulation : Konjungtiva klien tampak anemis, tidak (tidak ada cairan pada saat pengkajian), terpasang
ada sianosis, tidak ada suara bruit pada leher, nadi
1 2
cup nilai 4 mmHg, kulit tampak berkeringat
karotis teraba lemah, akral hangat CRT > 2 detik
e) Disability : Kesadaran klien sopor GCS 6 (E2V2M2), (diaporesis), akral teraba hangat
pupil isokor, reflek cahaya positif kanan dan kiri, c) Get vital sign : TD: 80/60 mmHg, HR: 118 x/menit,
kekuatan otot dan ROM tidak terkaji karena klien
mengalami penurunan kesadaran. saturasi O2: 80%, RR: 34 x/menit, Suhu: 41 °C, EKG
sinus takikardia
Lanjutan…

d) Head to toe, history e) Data penunjang


 Kepala : ada hematom di dahi
 Radiologi : ada gambaran GGO bilateral,
 Mata :Pupil isokor,reflek cahaya ka+/ki+, fungsi
Penebalan Septum, adanya Gambaran Crazy
penglihatan tidak terkaji karena klien mengalami penurunan
Mozaik,Pasien harus segera dilakukan early
kesadaran.
intubasi
 Hidung : terpasang NGT untuk menampung cairan
 Uji diagnostik analisa darah: pCO2: 29,4
 Mulut : mukosa bibir tampak kering,
mmHg, pO2: 76 MmHg
 Telinga : tidak ada gangguan
 Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
f) Terapi
peningkatan JVP
 Dada : ada retraksi dinding dada, pergerakan dinding
 Saturasi O2 80%
dada simetris
 Terpasang infus asering 500ml/24 jam
 Abdomen : terdapat benjolan pada perut sebelah kanan,
 Ringer Laktat 500ml/24 jam.
bising usus 12 x/menit
 Genetalia : terpasang DC (dower cateter)
 Ekstremitas : kekuatan otot dan ROM tidak terkaji
karena klien mengalami penurunan kesadaran
ANALISA DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


Ds :
Ketidak Efektifan
Pasien jatuh dari kamar mandi dan tidak penurunan saturasi
sadarkan diri oksigen. Perfusi jaringan
Do:
perifer
• Kesadaran : Sopor
• GCS 6 (E2,V2,M2)
• Terdapat hematoma di dahi
• Konjungtiva tampak anemis
• Nadi karotis teraba
• lemah,
• Akral hangat
• CRT > 2 detik
• TD: 80/60 mmHg, R: 118cx/menit , Suhu: 41 °C
• Uji diagnostik analisa
• darah: pCO2: 29,4 mmHg, pO2: 76 mmHg
Lanjutan…
DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
Ds:
Pasien jatuh dari kamar mandi dan tidak sadarkan Hipoksia Jaringan Gangguan pertukaran gas
diri
Do:
• Terdapat bunyi stridor
• RR: 34 x/menit,
• Ada retraksi dinding dada
• pH: 7, 28,
• pCO2: 29,4mmHg,
• pO2: 76 mmHg
• Saturasi O2: 80%.
•Pasien memiliki riwayat perjalanan pulang dari
bisnisnya di Singapore 2 minggu yang lalu.
• EKG sinus takikardia
• Klien terpasang rebreathing mask 10 L
• Radiologi : ada gambaran GGO bilateral,
Penebalan Septum, adanya Gambaran Crazy
Mozaik
Lanjutan…

DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH


Ds :
Pasien jatuh dari kamar mandi dan tidak sadarkan Penyakit Hipertermia
diri
Do:
• Suhu: 41oC
• akral teraba hangat
• kulit tampak berkeringat (diaporesis)
• klien terpasang infus
• asering 500 ml/24 jam,
• RL 500 ml/24 jam,
• terpasang DC dengan jumlah urine 2000 ml
Diagnosa Keperawatan

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan


dengan penurunan saturasi oksigen.

Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan


hipoksia jaringan

Hipertermia berhubungan dengan penyakit


D. Perencanaan

DIAGNOSA KEP. TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


Hipertermi • Suhu dalam nilai 1. Untuk mengetahui perubahan
1. Monitor suhu setiap 2 jam sekali
berhubungan normal yaitu 36 – suhu tubuh pasien.
dengan penyakit 370C 2. Monitor warna dan suhu kulit 2. Mengetahui perfusi pada kulit
• Nadi dan RR pasien.
3. Monitor tekanan darah, nadi dan
dalam rentang 3. Untuk Memantau kondisi klien
normal RR Atau mengidentifikasi masalah
• Tidak ada dan mengevaluasi respon pasien
4. Monitor penurunan kesadaran
perubahan warna terhadap intervensi.
Kulit 5. Kompres pasien pada lipat paha 4. Mengetahui kesadaran pasien
• tidak ada pusing, 5. Membantu mengembalikan
dan aksila
merasa nyaman suhu tubuh pasien
6. Kolaborasi pemberian antipiretik 6. Untuk menurunkan hipertermi
D. Implementasi

NO. DIAGNOSA KEP TANGGAL/JAM TINDAKAN KEPERAWATAN


1 25/02/2020 -- WIB
12.30 1. Memonitor suhu setiap 2 jam sekali
12.40 2. Memonitor warna dan suhu kulit
12.50 3. Memonitor tekanan darah, nadi dan RR
13.00 4. Memonitor penurunan kesadaran
13.10 5. Mengkompres pasien pada lipat paha dan aksila
13.25 6. Mengkolaborasikan pemberian antipiretik
D. Evaluasi

NO. DIAGNOSA KEP TANGGAL/JAM CATATAN PERKEMBANGAN


3 25/02/2020
S : Pasien sudah sadarkan diri
12.30 WIB
O : - Suhu : 40°C
- akral teraba hangat
- kulit masih tampak berkeringat
- klien terpasang infuse asering 500 ml/24 jam,
RL 500 ml/jam
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai