PuskesmasKec.
Perusahaan : PasarRebo
PuskesmasKecamatanPasarReboterletak di
Jakarta Timurmencakup 5 (lima)
PuskesmasKelurahan,
yaituPuskesmaskelurahanGedong,
PuskesmasKelurahanCijantung,
PuskesmasKelurahanKalisari,
PuskesmasKelurahanBaru,
Didirikan pada : 1 Desember 2016 danPuskesmaskelurahanPekayon yang
Usia rata2 : 29 tahun bertujuansebagaipusatpelayanankesehatanmasy
Pertemuan : 30 x arakat di lingkunganKec.
Kehadiran : 93% PasarRebodanberupayauntukmelakukanpelayan
ankesehatanberupaupayapencegahan
KompetensiAnggotaSebelumBer-GKM (preventif), peningkatankesehatan
(promotif),penyembuhan (kuratif),danpemulihan
kesehatan (rehabilitatif)
Page 1 of 25
STRUKTUR ORGANISASI DIAGRAM PROSES :
Page 2 of 25
LANGKAH 1 – MENENTUKAN AKTIFITAS
1.1 Identifikasi dan Stratifikasi Masalah
Tabel.1 Tabel Inventarisasi Masalah di Klinik Permata Puskesmas Kec. Pasar Rebo
Pasien HIV yang tidak rutin mengakses obat ARV di Poli permata di pilih karena deviasinya
yang paling tinggi yaitu sebesar 34%.Pasien HIV yang tidak rutin mengakses obat ARV di Poli
permata tidak sejalan dengan fast track strategi kerangka tujuan 90-90-90, Visi dan
Misi,Kebijakan Mutu, dan Branding Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Lampiran 1)
Page 3 of 25
Gambar. 1 IdentifikasiMasalah
Page 4 of 25
1.4 MenentukanTema
Berdasarkan data identifikasi diatas, GKM UKP PERI PONTAS mengangkat tema:
“Menurunkan angka Pasien HIV tidak rutin mengakses obat ARV pada ODHA dengan
komunitas LSL (laki sex dengan laki) di Poli Permata Puskesmas Kecamatan Pasar
Rebo”
Tema diatas sejalan dengan :
1. Visi
Masyarakat Pasar Rebo Sehat
Untuk mencapai target 90-90-90 pada tahun 2020, Indonesia memiliki gap
yang masih cukup besar, dan untuk mengejar ini perlu adanya komitmen dari
semua pihak dan perlu dikaji kembali pelaksanaan program penanggulangan HIV
dan AIDS melalui monev dan pemanfaatan informasi strategis untuk
meningkatkan kinerja dengaun menggunakan panduan dari WHO ini dan
disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. (IP)
Sumber:
1. WHO, 2015, Consolidated Strategic Information Guidelines for HIV in the Health
Sector.
2. Kemenkes RI. 2014. Permenkes RI No. 92 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Komunikasi Data dalam Sistem Informasi Kesehatan Terintegrasi
3. KPA. 2015. SRAN 2015-2019 Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia
Page 5 of 25
1.5 Menganalisa Dampak dan Harapan
1 2 3 4
Kepala Puskesmas Meningkatnya pelayanan PKM Menurunnya pelayanan PKM
1
Kec.Pasar Rebo terhadap pasien terhadap pasien
Meningkatan dan menurunkan
Menurunnya dan Tingginya
2 Ka Satpel UKP angka lost follow up pelayan
angka lost follow up
UKP untuk semua poli
Dapat memantau & mengontrol Tidak dapat memantau &
Petugas Poli
3 dengan mudah cara mengontrol dengan mudah cara
Permata
peminuman obat peminuman obat
Tidak dapat memutus mata
Memutus mata rantai
4 Pasien Poli Permata rantai penularan terhadap
penularan terhadap pasangan
pasangan
Page 6 of 25
1.7 Menentukan Sasaran Tema
Page 7 of 25
LANGKAH 2 – MENGIDENTIFIKASI PENYEBAB
Page 8 of 25
2.2 Menganalisis Akar Penyebab
Tabel. 8Tabel Matrix Prioritas
Berdasarkan table matrik diatas, faktorpenyebab dominan yang akan kami selesaikan, yaitu:
1. Belum adanya kelompok dukungan sebaya (KDS)
2. Kurangpengetahuanpasiententangpenyakit HIV
3. Kurang motivasi
4. Belum adanya buku pantau kontrol pasien
5. Keterbatasanwaktukonsultasidiharikerja
2.3MenentukanAkarPenyebabDominan
Tabel.9 Tabel Pareto Penyebab Dominan
(Lampiran 4)
Penyebab dominan ditentukan dengan menggunakan diagram pareto berdasarkan akar penyebab
dominan dimana, belum adanya kelompok dukungan sebaya (KDS) sebesar42% dan kurang
pengetahuan pasien tentang penyakit HIV sebesar 25%. Kedua akar penyebab tersebut
berkontribusi sebesar67% terhadap Masalah Pasien HIV Tidak Rutin Mengakses Obat ARV.
Page 9 of 25
LANGKAH 3– MENENTUKAN SOLUSI
3.1 Daftar Analisis Alternatif Solusi
Page 10 of 25
3.2 Menetapkan Solusi Terbaik
Berdasarkan analisa alternative solusi maka gugus menetapkan 9 solusi terbaik, Yaitu:
Page 11 of 25
3.3 Menganalisa Resiko Terhadap Solusi Terpilih
Tabel. 12TabelAnalisaResikoTerhadapSolusiTerpilih
Bekerjasama dengan LSM untuk menyebarkan 1. Status pasien diketahui oleh orang lain
7
informasi HIV 2. Confidentsial tidak terjamin
Membuat leaflet dan media KIE (komunikasi 1. Tidak dibaca oleh pasien
8
informasi dan edukasi terkait HIV 2. Anggaran terbatas
9 Membuat buku kontrol pasien harian 1. Mudah rusak
Page 12 of 25
LANGKAH 4 – MERENCANAKAN PERBAIKAN
4.1 Menyusun Rencana Perbaikan (5W+2H)
Page 13 of 25
4.2 MerencanakanTindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Page 14 of 25
4.3 Pengesahan Rencana Peningkatan
Komentar :
Page 15 of 25
LANGKAH 5 – MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
Page 16 of 25
LANGKAH 6 – MENGEVALUASI SOLUSI
6.1 Membandingkan Masalah, Sasaran, danPencapaian
Page 17 of 25
6.3 Menilai value Added (SasaranTema)
Table. 18 Tabel Value Added
Page 18 of 25
6.5 Meninjau Tindakan Pencegahan Terhadap Dampak Negatif
Page 19 of 25
6.6 Meninjau Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan
Page 20 of 25
LANGKAH 7 – MENETAPKAN STANDARDISASI
7.1 Standardisasi
Table. 23Table Standardisasi
Pedoman ini dibuat untuk membuat sistem terpadu satu pintu “JOGET SAMURAI
(Jaring ODHA dengan extra timeyang melibatkan sabata,sosial media untuk rutin minum ARV)”
agar lebih komprehensif dan memiliki dasar hukum yang kuat dan jelas.
Page 21 of 25
7.3 Mensosialisasikan Standar baru
Standar baru yang sudah ditetapkanoleh GKM UKP PERI PONTAS telah disosialisasikan
pada tanggal 31 Juli 2017
Komentar:
Page 22 of 25
LANGKAH 8 – MENENTUKAN TEMA BERIKUTNYA
8.1 IdentifikasiMasalah
Beberapa masalah yang masih ada di pegawaian dan kami anggap perlu untuk
ditindaklanjutiyaitu:
1. Rendahnyapasien HIV positifbelummaumengaksesobat ARV
2. Terganggunyaaktifitaspasienakibatreaksidanefeksampingobat ARV
3. Tingginy angka rujukan pasien bersalin di RB
Gambar. 1 IdentifikasiMasalah
Page 23 of 25
8.2 Prioritas Masalah
Berdasarkan gambar pareto di atas, prioritas permasalahan yang kami angkat adalah
Tertingginya angka rujukan pasien bersalin diRB persentase tertinggi yaitu 79 %. Hal ini
medukung Misi, Kebijakan Mutu, dan Branding Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo (Lampiran
12)
Page 24 of 25
8.4 JadwalAktifitasPerbaikan (P/A)
Komentar :
Page 25 of 25