Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

A DENGAN DENGUE
HAEMORHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG AL-HUDA
RSI AMAL SEHAT SRAGEN

Disusun oleh:
ALIF ARAFAH SETIYOWATI
NIM. 82021040176

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK
2021/2022
LEMBAR PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh Pembimbing Klinik dengan Judul “ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A
DENGAN DENGUE HAEMORHAGIC FEVER (DHF) DI RUANG AL-HUDA RSI AMAL SEHAT

SRAGEN ” Program Studi Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Kudus

Sragen, Desember 2021

Mengetahui :
Nama Pembimbing Klinik Nama Mahasiswa

NS Ulvana, SKep.Ns Alif Arafah Setiyowati

Nama pembimbing Akademik

Indanah,M.Kep,NS,Sp.Kep.An
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. A DENGAN DENGUE HAEMORHAGIC
FEVER (DHF) DI RUANG AL-HUDA
RSI AMAL SEHAT SRAGEN

A. PENGKAJIAN
Nama mahasiswa : Alif Arafah Setiyowati
Tempat praktek : Ruang Al-Huda
Tanggal praktek : 06 s/d 18 Desember 2021
B. IDENTITAS DATA
Nama : An Z
Alamat : Sragen
Tempat/tgl lahir : Sragen, 07 April 2011
Agama : Islam
Usia : 10 tahun
Suku bangsa : Jawa
Nama ayah/ibu : Tn A / Ny D
Pendidikan ayah : SMA
Pekerjaan ayah : Swasta
Pendidikan ibu : SMA
Pekerjaan ibu : Swasta
I. KELUHAN UTAMA
Orang tua pasien mengatakan anak demam 4 hari.
II. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien masuk rumah sakit pada tanggal 07-12-2021 jam 14.02 wib dengan keluhan Demam sudah
4 hari Pada saat dikaji pada tanggal 07-12-2021 jam 15.00 wib keluarga mengatakan bahwa
bahwa anak demam sudah 4 hari disertai lemes belum berkurang sampai sekarang. kemudian
pasien dibawa ke IGD. setelah dilakukan pengkajian dan pemeriksaan di igd didapatkan suhu
tbuh 38,2 0 c HB=13,5 HT=42,1Leuksit = 2.100 Trombosit= 52.000
Tanda-tanda vital: TD 95/60 mmHg, nadi 120 x/menit, Suhu 38.9°C, RR 20 x/menit, SpO2 98%.
III. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Penyakit pada waktu kecil
Keluarga mengatakan sejak pasien tidak pernah sakit yang serius, hanya kadang demam satu
hari lalu sembuh dengan diberi obat penurun panas.
2. Pernah dirawat di RS
Keluarga mengatakan sejak kecil pasien tidak pernah mondok di rumah sakit
3. Obat-obatan yang digunakan
Keluarga mengatakan pasien tidak mengkonsumsi obat, hanya kadang kalau demam diberi
penurun panas.
4. Tindakan (operasi)
Keluarga mengatakan pasien tidak pernah mengalami tindakan operasi.
5. Riwayat imunisasi
Keluarga mengatakan sejak bayi sudah diberi imunisasi lengkap sesuai program dari
puskesmas.
6. Alergi
Keluarga mengatakan pasien tidak memiliki keluhan alergi terhadap makanan ataupun obat.
7. Kecelakaan
Keluarga mengatakan pasien tidak pernah mengalami kecelakan.

IV. RIWAYAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


1. Kemandirian dan bergaul
Keluarga mengatakan selama ini pasien cukup aktif dan berani dalam bergaul dengan orang
lain, baik dengan keluarga, teman sekolah maupun orang asing yang baru ditemui.
2. Motoric halus
Pasien tampak normal.
3. Kognitif dan bahasa
Pasien terlihat cerdas, dan sudah mampu berbicara dengan bahasa yang jelas.
4. Motoric kasar
Pasien cukup aktif dan sehat.
Kesimpulan perkembangan anak:
An Z terlihat normal dalam hal tumbuh kembangnya.
V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA (GENOGRAM)
Keluarga mengatakan dalam keluarga belum pernah ada yang memiliki riwayat sakit seperti
pasien.
Genogram

: laki-laki : klien /pasien


: perempuan : tinggal serumah

VI. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL MENURUT GORDON


1. Pola persepsi kesehatan-manajemen (pemeliharaan kesehatan)
Keluarga mengatakan selama ini jika anak sakit biasa dibelikan obat apotik, bila belum sembuh
baru periksa dokter.
2. Pola metabolism nutrisi
Keluarga mengatakan saat ini pasien makan hanya sedikit, kira-kira 1/3 porsi saja, itupun harus
dipaksa. Minum berusaha banyak 750-900 cc
3. Pola eliminasi
Selama di RS pasien sudah 2 kali BAB
4. Pola aktivitas latihan
Keluarga mengatakan sebelum sakit pasien aktif dan bermain bersama adiknya dan saat ini
pasien hanya tiduran di tempat tidur.
5. Pola istirahat tidur
Keluarga mengatakan sebelum sakit tidur tidak ada keluhan, saat sakit ini tidur sebentar-
sebentar bangun karena demam dan diare, frekuensi tidur kira-kira 6 -10 jam, tapi sering
terbangun.
6. Pola persepsi kognitif
Keluarga mengatakan pasien mau minum obat jika sakit.
7. Pola persepsi diri
Keluarga mengatakan pasien sudah sedikit tahu siapa dirinya, dirinya ingin menjadi dokter jika
sudah besar.
8. Pola hubungan sosial
Keluarga mengatakan pasien mudah bergaul dengan lingkungan sekitar.
9. Pola seksual
Keluarga mengatakan pasien sudah paham tentang pola seksualnya, yaitu dirinya adalah anak
cewek/perempuan.
10. Pola pemecahan masalah / mengatasi stress
Keluarga mengatakan jika pasien ada hal yang sulit atau butuh sesuatu pasti akan bilang ke
ibunya.
11. Sistem kepercayaan / nilai-nilai
Keluarga mengatakan pasien sudah dikenalkan dengan nilai keyakinan dengan ajaran ibadah
sejak kecil.
VII. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI
1. Diagnosa medik
Dengue Haemorhagic Fever (DHF)
2. Tindakan operasi
Tidak ada
3. Status nutrisi
BB: 40 kg, TB 135 cm
4. Status cairan
Minum: 900 cc, makan: 250 cc, BAK: 800 cc
5. Obat-obatan
Inf RL 12 tpm, inj Ampicillin 500 mg/8 jam, Oral: paracetamol 250mg/8 jam,
6. Aktivitas
Pasien hanya tiduran di tempat tidur.
7. Tindakan keperawatan
Pasien terpasang terpasang infus.
8. Hasil laboratorium
Hari/tgl, Jenis Nilai Satuan Hasil Keterangan
jam pemeriksaan normal hasil
Selasa, Hb 12,2-18,1 gr/% 13.5 Normal
07/12/2021, HMT 37,7-53,7 % 36,6 Turun
jam 15.00 Leukosit 4,6-10,2 ribu/uL 2.100 Turun
wib Trombosit 150-450 ribu/uL 52.000 Turun
Gol darah A
GDS < 200 mg/dl 120 Normal
SGOT < 37 u/l 16 Normal
SGPT < 42 u/l 13 Normal
Ureum 10-50 mg/dl 17.6 Normal
Creat 0,6-1,1 mg/dl 1.0 Normal
HbSAG Negatif Negatif Normal
VCT anti Non reaktif Non Normal
body reaktif
9. Hasil rontgen
Tampak gambaran Thorax dalam batas normal.
10. Data tambahan
Tidak ada.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
1. Temperature
38.2°C
2. Denyut jantung/nadi
120 x/menit
3. Respiratory rate
20 x/menit
4. Tekanan darah
95/60 mmHg
5. Pertumbuhan
Tampak normal
6. Keadaan umum
Lemah
7. Lingkar kepala
42 cm
8. Mata
Bentuk mata simetris, fungsi penglihatan normal, tak tampak anemis dan sclera tampak putih
9. Hidung
Bentuk normal, simetris dan fungsi pembau baik.
10. Mulut
Mulut bentuk normal, gigi utuh, tampak kotor dilidah, bibir terlihat kering.
11. Telinga
Bentuk normal, simetris, fungsi pendengaran baik.
12. Tengkuk
Tidak di temukan tanda kaku kuduk.
13. Dada
I: dada bentuk simetris
P: tidak ada jejas atau nyeri tekan
P: batas jantung, paru dan abdomen normal
A: terdengar suara vesikuler diparu
14. Jantung
I: bentuk normal
P: batas jantung kiri ics 2 sternal kiri dan ics 4 sternal kiri,batas kanan ics 2 sternal kanan dan
ics 5 axilla kanan.
P:dullness (redup) suara jaringan yang lebih padat
A: bunyi S1 dan S2 tunggal dalam batas normal
15. Paru
I: dada simetri.
P: retraksi supra sternal (+), retraksi intercostae (+)
P: perkusi sonor ka/ki (+)/(+)
A: ronchi (-), wheezing (-)
16. Perut
I: bentuk perut buncit, taka da luka lecet
A: terdengar bising usus 22 x/menit
P: tak ada nyeri tekan
P: terdengar suara tymphani normal
17. Punggung
Bentuk normal, simetris, taka da luka lecet atau nyeri tekan
18. Genetalia
Bentuk normal, fungsi BAK lancar, tak ada keluhan
19. Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah bentuk normal, simetris, tak ada kelemahan
20. Kulit
Kulit sawo matang dan tak ada luka lecet.

C. ANALISA DATA
No Hari/tgl/jam Data Problem Etiologi
1 Selasa, DS: Orang tua pasien Hipertermi Proses infeksi virus
07/12/2021, mengatakan anaknya dengue
jam 15.00 demam sudah 4 hari .
wib DO:
 Kesedaran:
composmentis
(GCS: E4M6V5)
 TD=110/80
mmhg N=85
X/menit RR=18
X/menit T=38,50
C
 akral teraba hangat .

2 Selasa, DS: ibu pasien Hipovolemi Peningkatan


07/12/2021, mengatakan anak minum permeabilitas kapiler
jam 15.00 kurang hanya
menghabiskan kurang
wib
lebih 600ml
DO:
 kesadaran
compos mentis
 Hematokrit : 36.6 %
 Mukosa bibir kering
 Turgor kulit elastis

3 Selasa, DS: Orang tua pasieng Perdarahan Gangguan koagulasi


07/12/2021, mengatakan adanya bintik ditandai dengan
jam 15.00 merah di kedua tangan trombositopenia
pasien
wib DO :

Leukosit :
5.200/mm3

Hemoglobin : 11.9
g/dl

Hematokrit : 36.6 %

Trombosit :
49.000/mm3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi virus dengue ditandai dengan suhu 38,5 C
2. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler ditandai dengan
hematokrit Turun
3. Pendarahan berhubungan dengan gangguan koagulasi ditandai dengan trombositopeni

E. INTERVENSI KEPERAWATAN
DX TANGGAL DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI
KEP DITEMUKAN KEP HASIL KEP
1 07 Des 2021 Hipertermi NOC NIC
behubungan Termoregulasi Pengobatan demam
dengan proses Setelah dilakukan
1.1 Monitor suhu
penyakit tindakan
sesering
ditandai dengan keperawatan 3 x mungkin
suhu tubuh 24 jam diharapkan
diatas normal, suhu tubuh pasien 1.2 Berikan anti
kulit merah, dalam rentang piretik
taki kardi kulit normal dengan
terasa hangat kriteria hasil : 1.3 Kompres
pada lipatan
1. suhu tubuh
paha dan
dalam rentang
aksila
normal
2. nadi dan 1.4
RR dalam Kolaborasikan
rentang dalam
normal pemberian
3. Tidak ada cairan
perubahan intravena
waran kulit
dan tidak ada
pusing
2 07 Des 2021 Hipovolemia NOC : 2.1. Monitor
berhubungan Setelah dilakukan keadaan
dengan tindakan umum anak
peningkatan keperawatan
permeabilitas selama 2x24 jam
diharapkan Observasi dan
kapiler mencatat
Kebutuhan cairan
terpenuhi dengan intake dan
kriteria hasil: output cairan.
1. Anak
mendapatkan
cairan yang
cukup
2. Menunjukkan
tanda-tanda
hidrasi yang
adekuat
3. Tanda-tanda
vital dan
turgor kullit
yang normal
Membrane mukosa
lembab
3 07 Des 2021 Pendarahan NOC: NIC
berhubungan Kehilangan darah Tindakan
dengan gangguan Setelah dilakukan pencegahan
kloagulasi tindakan pendarahan
ditandai dengan keperawatan 3 x
tromsitopeni 3.1 Monitor tanda
24 jam diharapkan tanda
pasien terhindar pendarahan
dari resiko
3.2 Catat nilai Hb
pendrahan
dan Ht
debgan kriteria hasil
3.3 Monitor nilai
1. Tidak ada lab trombosit
hematuria 3.4 Anjurkan
dan unukmeningkatka
hematemesi n intake cairan
s 3.5 kolaborasikan
2. Kehilangan pemberian Fresh
Frozen Plasma
darah yang (FFP)
terlihat
3. Tekanan
darah dalam
batas normal
sistol dan
diastol
4. Hemoglobin
dan
hematokrit
dalam batas
normal
F. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tannggal Tindakan Evaluasi Tindakan Paraf
/ Jam Keperawatan
07 Des 1.1 Monitor suhu
2021
sesering
1 Jam mungkin Suhu tubuh 38,50C
14.00 3.2. Monitor
tanda tanda Terdapat > dari 20 petekia pada
2 pendarahan
pergelangan tangan pasien
4.4 Monitor tanda dan
gejala asites Tidak terdapat tanda tanda asites
3
3.4. Anjurkan
4 unukmeningkatka Pasien mau melakukan anjuran
n intake cairan yang
diberikan oleh perawat
1.3 mengkompres
pada lipatan
5 Pasien diberikan kompres air
paha dan aksila
hangat
2.4. Kolaborasi
6 (+) IVFD RL 20/tpm
pemberian
terapi cairan
7 intravena. Pasien diberikan PCT tablet 280
mg
Pasien telah diberikan injeksi IV
1.2 memberikan anti sampicilin dengan dosis 500 mg
piretik

8 3.3. Catat nilai Hb dan HB =11,9 g/dl


Ht HT =36,6%
9 Trombosit pasien = 49.000/mm3

3.4. Monitor
nilai lab
trombosit
10
3.5. Melakukan Pasien diberikan 280cc
pemberian Fresh
Frozen Plasma (FFP)

1 08 Des
2021
1.1 Monitor suhu sesering Suhu tubuh 38,4 C
0

Jam 14.00 mungkin


2 3.4. Anjurkan Pasien mau mendengarkan
unukmeningkatkan anjuran dari perawat
intake
cairan
4 4.4. Monitor tanda dan tidak terdapat tanda tanda asites
gejala
asites

3 1.3 mengkompres pasien Pasien dikompres air hangat-


pada lipatan paha dan
aksila
.
4 1.4 melakukan pemberian Pasien diberikan RL 20 tpm
cairan intravena
5 1.5 memberikan anti Pasien diberikan PCT tablet 280
piretik mg

Pasien telah diberikan injeksi


6 IV sampicilin dengan
dosis 500 mg
3.6. Catat nilai Hb dan Ht
HB
7
=11.9g/dl
3.4 Monitor nilai lab HT
trombosit =35.7%

Trombosit =86.000/mm3
09 Des
2021
1 Jam 1.1 Monitor suhu sesering Suhu tubuh pasien 370C
14.00 mungkin
2 Pasien diberikan RL 20 tpm
1.4 melakukan
pemberian cairan
intravena
4
tidak terdapat tanda tanda asites

4.4. Monitor tanda dan


3 gejala asites HB =13.3
HT =36%

4
4.3. Catat nilai Hb dan Ht
Trombosit =110.000/mm3
3.4 Monitor nilai lab
trombosit
G. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/ Diagnosa Evaluasi
Jam Keperawat ( SOAP )
an
Kamis ,09 Dk1 S : - ibu pasien mengatkan anaknya masih
Des 2021 Hipertermi
demam O : - akral teraba hangat

- suhu tubuh 38,50C

A : Masalah belum
teratasi P : Lanjutkan
Intervensi
1.1 monitor suhu tubuh
1.2 berikan anti piretik
1.3 komres pada lipatran paha dan aksila
1.4 kolaborasikan dalam pemberian cairan
Dk 2 S: Ibu pasien mengatakan pasien malas
Hipovolem minum, sehari kurang lebih hanya 1000cc
ia O:
- membrane mukosa kering
- (+) IVFD RL 20/tpm
- Input :2811
Output :2800
Balance cairan :
+11
A : Masalah belum
teratasi P : Lanjutkan
Intervensi

2.1. Monitor keadaan umum anak


2.2. Observasi dan mencatat intake dan output
cairan.
2.3. Berikan minum yang adekuat sesuai dengan
kebutuhan tubuh.
2.4. Kolaborasi pemberian terapi cairan
intravena.
Dk 3 S: - Orang tua pasien mengatakan anaknya
pendarahan demam sudah 7 hari

O:- Trombosite 45.000/mm3


- HB =11,9g/dl
- HT =36,6%
- Terdapat > dari 20 petekia pada pergelangan
tangan pasien

A : Masalah belum
teratasi P : Lanjutkan
intervensi
3.1 monitor tanda tanda pendarahan
3.2 catat nilai HB dan HT
3.3 monitor nilai trombosit
3.4 Anjurkan unukmeningkatkan intake cairan
3.5 kolaborasikan pemberian Fresh Frozen Plas
(FFP)

Anda mungkin juga menyukai