Anda di halaman 1dari 2

ELEMEN PENILAIAN STANDAR PROGRAM NASIONAL 4

PENURUNAN PREVALENSI STUNTING DAN WASTING

STANDAR PROGNAS 4
Rumah sakit melaksanakan program penurunan prevalensi stunting dan wasting
ELEMEN PENILAIAN PROGNAS 4 BUKTI TELUSUR SUDAH ADA BELUM ADA UNIT TERKAIT
1. Rumah sakit menerapkan regulasi tentang 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
pelaksanaan program gizi Indonesia Nomor 67 Tahun 2016 Tentang
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia √
Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan
penurunan stunting

3. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 38 Tahun √


2020 Tentang Percepatan Pencegahan
Stunting Terinegrasi di Kabupaten Ciamis
melalui Program Gerakan Bersama Cegah
( Gerabah ) Stunting

3. Terdapat tim untuk program penurunan 1. SK tim Stunting dan wasting √


prevalensi stunting dan wasting di rumah 2. Pedoman kerja Tim Stunting dan Wasting √
sakit
3. Program Kerja tim Stunting dan wasting √
RSUD Kawali

5. Rumah sakit telah menetapkan system Regulasi tentang system rujukan untuk
rujukan untuk kasus gangguan gizi yang perlu kasus gangguan gizi yang perlu penanganan
penanganan lanjut lanjut

STANDAR PROGNAS 4.1


Rumah sakit melakukan edukasi, pendampingan intervensi dan pengelolaan gizi serta penguatan jejaring rujukan kepada rumah sakit kelas dibawahnya
dan FKTP diwilayahnya serta rujukan masalah gizi
ELEMEN PENILAIAN PROGNAS 4.1 BUKTI TELUSUR SUDAH ADA BELUM ADA UNIT TERKAIT
1. Rumah sakit membuktikan telah melakukan 1. Bukti pelaksanaan pendampingan
pendampingan intervensi dan pengelolaan intervensi dan pengelolaan gizi serta
gizi serta penguatan jejaring rujukan kepada penguatan jejaring rujukan
rumah sakit kelas di bawahnya dan FKTP di
wilayahnya serta rujukan masalah gizi 2. Bukti :
a. Pelaksaan rujukan masalah gizi ke
fasilitas Kesehatan
b. Daftar pasien gangguan gizi yang
dirujuk ke fasilitas kesehatan
3. Rumah sakit telah menerapkan sitem 1. Bukti :
pemantauan dan evaluasi, bukti pelaporan a. Hasil pemantauan dan evaluasi
dan analisa pelaksanaan kegiatan pelayanan
b. Pencatatan dan pelaporan kasus
masalah gizi melalui aplikasi ePPGBM

Anda mungkin juga menyukai