HEMODIALISA 0,9%, gelas ukur, spuit 20 cc, heparin sesuai
program, resep doker.
1. Akses vaskuler 6. Pre HD Pasien disiapkan untuk dilakukan akses Disenfektan mesin : desinfektan dilakukan vaskuler, posisikan pasien dengan nyaman, sesuai program yg sudah ditetapkan oleh berikan penjelasan Tindakan yang akan teknisi mesin sesuai merk mesin masing2 dilakukan Lakukan akses temporer ( sementara ) mesin melakukan desinfektan sendiri sesuai , catheter double lumen , arteriovenous fistula, program. AV graf, Vena femoralis Test : proses test mesin otomatis untuk 2. Pengkajian pre HD memastikan berfungsinya semua program Pengkajian fokus : keadaan umum, tingkat yang ada semacam kalibrasi internal mesin. kesadaran, vital sign Kaji status volume : BB, ada tidak edema Preming : proses preming untuk Kaji hasil laborat terakhir : HB, ureum, membersihkan dialiser maupun AVBL dari kreatinin, screening HIV, Hbsag udara dan zat yang digunakan untuk steril Kaji vaskuler akses : tanda-tanda infeksi alat tersebut. Preming menggunakan NaCl Kaji obat yang diminum sblm HD : obat 0,9% sebanyak -+ 1500-2000 cc. lanjut antihipertensi , obat DM resing dan sirkulasi Melihat resep HD : berapa UFG, program heparin, apakah ada program profil natrium dan 7. Hasil laborat ultrafiltrasi HD : 3. Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat HD Ureum : Pada mesin harus ada pengamatan Kreatinin : ( sambungan AV fistula dengan blood line. Sambungan arteri dan venus dgn dialisis, jenis konsentrat yg digunakan, selama proses dialysis klem terbuka kecuali infus harus tertutup, buble trap ¾ bagian jangan sampai kosong, jangan ada udara sepanjang sirkulasi darah dan dialiser, observasi QB cocokan dgn efektivitas, observasi tekanan arteri lancar/tidak) Pengawasan pada pasien ( keadaan umum (TD,nadi,RR 1 jam sekali/ jika ada keluhan) , komplikasi lain selama HD (mual, kram otot, masalah pada akses) 4. Materi post HD Perawat menjadwalkan HD secara rutin 2x atau 3x seminggu Perawat menganjurkan agar pasien rutin melakukan HD karena jika telat melakukan HD sisa metabolisme tubuh menumpuk dan saat proses HD tidak bisa maksimal dalam mengeluarkan sisa metabolisme Jika pasien terpasang akses permanen perhatikan agar akses tidak terjadi infeksi dan menjaga kebersihan akses agar tidak rusak 5. Persiapan alat HD Mesin HD, selang penghubung darah dan dialiser (Avbl), cairan dialisat, infus set, NaCl