Anda di halaman 1dari 5

REUSE DIALISER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


82/KPRW/RS-HHB 01 1/5

RSUD

Tanggal Terbit Ditetapkan : Kandangan, 3 Januari 2022


STANDAR
PROSEDUR 3 Januari 2022 Direktur
OPERASIONAL

dr. Hj.Rasyidah,M.Kes
NIP. 197001302000122001
PENGERTIAN Penggunaan ulang dialiser yang telah diproses secara baku
untuk pasien yang sama.
TUJUAN Meringankan biaya tindakan dialisis , terjangkau, dapat
dipertahankan kelangsungannya, dan mengurangi gejala klinik
selama Hemodialisis.

KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Brigjend. H.Hasan Basry Kandangan Nomor


127 Tahun 2016 Tentang Kebijakan Pelayanan pasien di
Rumah sakit.
PROSEDUR 1. Pembilasan
Ketika proses HD berakhir, darah dikembalikan ke dalam
tubuh pasien dengan NaCl 0,9%, kemudian kedua
kompartemen dializer dibilas dengan air RO.
2. Pembersihan
Proses ini dilakukan apabila dializer masih terdapat
bekuan darah (garis-garis panjang merah) setelah dibilas
dengan air R.O. Proses selanjutnya dapat dibersihkan
dengan menggunakan H2O2 4%.
3. Penilaian kerja dialiser.
Kinerja dialiser dapat ditentukan secara langsung dengan
pengukuran volume
REUSE DIALISER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


82/KPRW/RS-HHB 01 2/5

Tanggal Terbit Ditetapkan : Kandangan,3 Januari 2022


STANDAR Direktur
PROSEDUR 3 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Hj.Rasyidah,M.Kes
NIP. 197001302000122001
PROSEDUR kompartemen darah pada dializer. Penurunan volume
kompartemen darah yang masih dapat diterima untuk
suatu dializer adalah tidak lebih dari 20% dari volume
kompartemen awal.
Cara mengukur volume kompartemen darah adalah
dengan mengisi kompartemen darah dengan air murni.
Selanjutnya air dalam kompartemen darah dikeluarkan
dengan memakai udara bertekanan dan dihitung
jumlahnya sebagai volume kompartemen darah.

4. Desinfeksi
Pada proses ini bahan kimia yang digunakan adalah
renalin 4%. Renalin diisikan ke dalam kedua
kompartemen dan didiamkan selama 24 jam pada suhu
kamar.
Pelaksanaan manajemen dialiser reuse meliputi:
4.1 Sumber Daya Manusia :
4.1.1 Perawat yang sudah diberikan pelatihan
khusus mengenai teknik dialiser reuse
4.1.2 Mempunyai imunitas kekebalan untuk
penyakit-penyakit yang dapat
REUSE DIALISER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


82/KPRW/RS-HHB 01 3/5

Tanggal Terbit Ditetapkan : Kandangan3 Januari 2022


STANDAR Direktur
PROSEDUR 3 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Hj.Rasyidah,M.Kes
NIP. 197001302000122001
PENGERTIAN dilindungi dengan vaksinasi.
4.2 Waktu
Waktu yang terbaik untuk melaksanakan dialiser
reuse adalah segera setelah HD berakhir.
4.3 Tempat
Tempat khusus dialiser reuse
4.3.1 Ruangan dengan ukuran 3 – 4 m2
4.3.2 Drainase
4.3.3 Ventilasi
4.4 Alat
4.4.1 Kran dan selang air RO
4.4.2 Sarung tangan, kaca mata.
4.4.3 Masker
4.4.4 Spuit 50cc
4.4.5 Tutup untuk kompartemen darah dan
dialisat
4.4.6 Renalin 4%
4.5 Water Treatment
Air yang sudah melalui proses pemurnian.
REUSE DIALISER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


82/KPRW/RS-HHB 01 4/5

Tanggal Terbit Ditetapkan : Kandangan 3 Januari 2022


STANDAR Direktur
PROSEDUR 3 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Hj.Rasyidah,M.Kes
NIP. 197001302000122001
PROSEDUR 5. Penyimpanan:
Penyimpanan dilakukan adalah suatu wadah (lemari)
yang gunanya untuk memudahkan pada saat
pengambilan atau pemakaian dializer kembali setelah
diproses. Penyimpanan disesuaikan dengan jadwal HD.
Cara kerja:
5.1 Setiap dializer diberi nama sebelum digunakan
pertama kali.
5.2 Pakai masker dan sarung tangan.
5.3 Dializer yang sudah selesai dipakai untuk HD
segera dibawa ke ruang reuse.
5.4 Bilas dengan menggunakan air RO.
5.5 Apabila masih ada bekuan darah, bersihkan
bagian kompartemen darah dan kompartemen
dialisat dengan didorong dengan spuit 50cc
dengan tekanan yang cukup.
5.6 Biarkan 5 – 10 menit kemudian bilas dializer
dengan menggunakan air RO.
5.7 Ukur priming volume.
5.8 Kemudian dializer diisi dengan Renalin
REUSE DIALISER

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


82/KPRW/RS-HHB 01 5/5

Tanggal Terbit Ditetapkan : Kandangan3 Januari 2022


STANDAR Direktur
PROSEDUR 3 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Hj.Rasyidah,M.Kes
NIP. 197001302000122001

PENGERTIAN
4% baik kompartemen darah maupun
kompartemen dialisat.
5.9 Pada saat pengisian kompartemen darah dan
kompartemen dialisat harus bebas dari udara.
5.10 Tutup kedua ujung kompartemen darah dan
dialisat, kemudian dializer dilap kering.
5.11 Simpan pada temperatur kamar minimal 24 jam.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Farmasi.


2. Instalasi Rawat Inap.

Anda mungkin juga menyukai