Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR TINDAKAN RE USE

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 01 1 dari 3


ISLAM KENDAL

Tanggal Terbit: Ditetapkan di Kendal


Direktur RS Islam Kendal
SPO
22 Febuari 2019

dr.Aldila S Al Arfah ,MMR

Pengertian Pemakaian kembali dialiser pada pasien yang menjalani


hemodialisa setelah melalui proses sedemikian rupa, baik secara
manual maupun dengan menggunakan mesin re use.
Tujuan 1. Mengurangi biaya tambahan tindakan hemodialisa dengan
biaya yang ditekan, hemodialisa masih tetap efektif dan
adekuat.
2. Mencegah terjadinya First Use Sindrome.

Kebijakan 1. Dilakukan untuk pasien dengan jamkesmas, jamkesda, askes


sesuai aturan yang berlaku.
2. Dilakukan untuk pasien umum sesuai dengan permintaan
pasien dengan mempertimbangkan keadaan dialiser.

Prosedur A. PERSIAPAN ALAT


1. Cairan sterilan, ( Renalin, Formalin, dll )
2. Perhidrol dengan konsentrasi 4 %
3. Air Reverse Osmosis
4. Spuit 50 ml
5. Etiket
6. Mesin re use
B. CARA PELAKSANAAN
1. Dialiser Identification
a. Satu dialiser untuk satu pasien.
b. Identitas harus jelas dengan labelling yang berisi nama
pasien pertama kali dipakai, tanggal sterilisasi, berapa
kali dipakai.
2. Rinsing
a. Darah yang tersisa dalam dialiser harus segera
dikeluarkan setelah selesai proses hemodialisa untuk
mencegah sumbatan dengan cairan Nacl 0,9 % pada
saat mengakhiri hemodialisa.
b. Kompartemen darah dan dialisat dari dialiser
disemprot air reverse osmosis.
c. Bila perlu dialiser diketuk-ketuk biar gumpalan darah
keluar.
PROSEDUR TINDAKAN RE USE

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

RUMAH SAKIT 01 2 dari 3


ISLAM KENDAL

Tanggal Terbit: Ditetapkan di Kendal


Direktur RS Islam Kendal
SPO
22 Febuari 2019

dr.Aldila S Al Arfah ,MMR

3. Cleaning
a. Pencucian dengan bahan kimia untuk mengeluarkan
sisa darah dalam dialiser.
b. Menggunakan hidrogen peroksida 4 % ataupun
c. sodium hidroklorid.
4. Assesment of Function
Dilakukan pemeriksaan :
a. Pemeriksaan terhadap fungsi dan kemampuan
transport solute atau pengaliran cairan dari dialiser.
b. Volume sisa yang tertinggal didalam hollow fiber. Bila
volume sisa turun di bawah 8 % dialiser tidak dapat
dipakai.
c. Lakukan pemeriksaan kebocoran
d. Pemeriksaan secara visual dengan memperhatikan
adanya keretakan, pecah atau kerusakan yang lainnya
pada alat, teruama bila terjadi perubahan warna.
5. Sterilisation
a. Sebelum digunakan kembali, dialiser harus di sterilkan
dulu.
b. Bahan yang digunakan adalah Renalin dengan
konsentrasi 3.5 % .
c. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pemakaian
desinfektan ini juga harus memperhatikan lamanya
bahan tersebut di dalam dialiser.
6. Penyimpanan
a. Simpan dialiser ditempat yang kering dan terhindar
dari matahari langsung.

Jika proses Re use menggunakan mesin, maka langkah nomer 4


dan 5 dilakukan dengan mesin, dengan hasil yang lebih akurat.

Unit Terkait 1. Farmasi


2. Instalasi Hemodialisa

Anda mungkin juga menyukai